Jelaskan fase dorongan dalam Teknik Dasar jalan cepat

» Buku Pegangan Guru Penjasorkes SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014

» Karakteristik Buku Pegangan Guru Penjasorkes SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014

» Whole, Part, dan Whole–Part-Whole keseluruhan, per bagian adalah pendekatan

» Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

» Indikator Tujuan Pembelajaran Jenis Penilaian

» Penggunaan Sarana dan Prasana Kegiatan Pendahuluan

» Kegiatan Inti Kegiatan Akhir

» Pengertian dan Asal-Usul Sepak Bola

» Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak Bola Aktivitas Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

» Pengertian dan Asal-Usul Bola Voli Lapangan Permainan Bola Voli Aktivitas Teknik Dasar Permainan Bola Voli

» Aktivitas Bermain Bola Voli Dimodiikasi

» Pengertian dan Asal-Usul Bola Basket

» Penskoran Pengetahuan SEPAK BOLA

» Penskoran Keterampilan SEPAK BOLA

» Penskoran Pengetahuan BOLA VOLI

» Penskoran Keterampilan BOLA VOLI

» Penskoran Pengetahuan BOLA BASKET

» Penskoran Keterampilan BOLA BASKET

» Indikator Tujuan Aktivitas Penskoran Aspek Sikap Sosial

» Kegiatan Awal Kegiatan Inti

» Pengertian Permainan Kasti Aktivitas Teknik Permainan Kasti

» Aktivitas Bermain Kasti Menggunakan Peraturan Dimodiikasi

» Pengertian dan Asal-usul Permainan Bulu tangkis

» Perlengkapan dan Lapangan Bermain Bulu Tangkis Aktivitas Teknik Dasar Bermain Bulu Tangkis

» Pengertian dan Asal-Usul Permainan Tenis Meja

» Penskoran Keterampilan a. Penskoran Unjuk Kerja

» Penilaian Pengetahuan BULU TANGKIS

» Penilaian Pengetahuan TENIS MEJA

» Kegiatan Akhir Kegiatan Awal

» Pengertian dan Asal-usul Atletik

» Sejarah Jalan Cepat Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari Aktivitas Teknik Jalan Cepat

» Fase-fase Aktivitas Teknik Jalan Cepat a. Fase Tumpuan Dua Kaki Aktivitas Khusus Jalan Cepat a. Aktivitas Jalan Cepat pada Lintasan Lurus

» Jarak-Jarak Aktivitas Jalan Cepat a. Aktivitas Jalan Cepat Menempuh Jarak 200 Meter

» Aktivitas Teknik Dasar Start Aktivitas Start Jongkok dengan Aba-Aba Start

» Aktivitas Teknik Lari Jarak Pendek Sprint Aktivitas Teknik Memasuki Garis Finish Bentuk-Bentuk Aktivitas Lari Cepat

» Aktivitas Teknik Lompat Jauh

» Tahap-Tahap Aktivitas Lompat Jauh

» Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh a. Kesalahan dalam Lompat Jauh Peraturan Lompat Jauh

» Aktivitas Teknik Tolak Peluru

» Tahap-tahap Aktivitas Tolak Peluru a. Aktivitas Pertama

» Penilaian Pengetahuan JALAN CEPAT

» Penilaian Pengetahuan LARI JARAK PENDEK

» Penilaian Pengetahuan LOMPAT JAUH

» Penilaian Pengetahuan TOLAK PELURU

» Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Indikator

» Tujuan Aktivitas Pengorganisasian KelasLangkah-Langkah Aktivitas

» Pengertian Pencak Silat Asal-Usul Pencak Silat

» Aktivitas Pola Pembentukan Sikap Pencak Silat

» Aktivitas Teknik Pembelaan Pencak Silat

» Aktivitas Serangan Pencak Silat Aktivitas Teknik Sapuan Pencak Silat

» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS BELADIRI

» Kegiatan Inti Kegiatan Akhir Kegiatan Awal

» Pengertian Senam Lantai Manfaat Senam Lantai a. Manfaat Fisik

» Aktivitas Guling Depan Aktivitas Senam Lantai

» Aktivitas Guling Belakang Aktivitas Senam Lantai

» Aktivitas Gerakan Guling Lenting a. Cara Melakukan Gerakan Guling Lenting

» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS SENAM LANTAI

» Pembelajaran Langkah Biasa Pembelajaran Langkah Rapat Pembelajaran Langkah Keseimbangan Pembelajaran Langkah Depan

» Gerakan Ayunan Satu Lengan Depan Belakang Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Samping Gerakan Ayunan Satu Lengan ke Samping Bersamaan dengan Memindahkan Berat Badan

» Gerakan Ayunan Dua Lengan Depan Belakang Gerakan Ayunan Dua Lengan Silang Depan Di Muka Badan Gerakan Variasi Langkah Kaki Dan Ayunan Lengan

» Pembelajaran 1 Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Belakang dan ke Depan Pembelajaran 2 gerakan ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan Pembelajaran 3 gerakan ayunan lengan silang dan rentang di muka badan

» Pembelajaran 4 gerakan ayunan lengan melingkar di atas kepala Pembelajaran 5 gerakan ayunan satu lengan horizontal ke kiri dan ke kanan Pembelajaran gerakan ayunan kedua lengan ditarik ke dada dan didorong ke depan

» Pengertian dan Asal-Usul Gerak Berirama Kegiatan Awal

» Pengertian Kebugaran Jasmani Hakikat Kebugaran Jasmani

» Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

» Latihan Kekuatan Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

» Latihan Daya Tahan Otot

» Latihan Daya Tahan Aerobik

» Latihan Kelenturan Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI

» Kegiatan Akhir Pengertian dan Asal-Usul Renang

» Aktivitas Aktivitas Air Renang Gaya Dada

» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS AIR

» Pengertian P3K Tujuan P3K

» Peralatan P3K a. Kasa Pembalut Obat-obatan P3K a. Obat Penghilang Rasa Sakit

» Shock Pendarahan Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya

» Pernapasan Berhenti Luka Patah Tulang

» Kena Arus Listrik Pingsan

» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

» Kegiatan Akhir Kegiatan Awal Kegiatan Inti

» Hakikat Hidup Sehat Hakikat Pola Hidup Sehat

» Keuntungan dan Manfaat Penerapan Pola Hidup Sehat Faktor-faktor Penghalang dalam Menjaga Pola Hidup Sehat

» Langkah-langkah Mencapai Pola Hidup Sehat

» Cara Hidup Sehat Pola Hidup Sehat

» Melakukan Pola Hidup Sehat Usaha-usaha untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat

» Usaha Kesehatan Sekolah a. Hakikat Usaha Kesehatan Sekolah

» Penyakit Akibat Merokok Penyakit Akibat Pola Hidup Tidak Sehat

» Penyalahgunaan Narkoba a. Pengertian Narkoba

Show more

Teknik Dasar Jalan Cepat – Selamat datang di website bangayas.com bagi kalian pengunjung baru, dan selamat datang kembali bagi yang sudah pernah mengunjungi website ini.

Sebelumnya saya sudah membahas tentang teknik dasar lempar lembing, dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas teknik dasar jalan cepat.

Jalan cepat merupakan salah satu cabang dari olahraga atletik.

Berikut dibawah ini penjelsan lengkap tentang pengertian, manfaat, dan teknik dasar.

Pengertian Jalan Cepat

Jalan cepat atau dalam bahasa Inggris disebut Racewalking merupakan cabang dari olahraga atletik berjalan gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.

Saat melakukan jalan cepat setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/lutut tidak bengkok.

Dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus, Tumit kaki mendarat terlebih dahulu.

Ketika melangkah panggul rileks Dalam kompetisi jalan cepat umumnya menggunakan lintasan lebih dari 3000 meter hingga 100 kilometer.

Manfaat jalan Cepat

Berikut dibawah ini adalah manfaat olahraga jalan cepat.

Mengencangkan Tubuh

Bagi kamu yang mengalami penurunan berat badan secara drastis, biasanya kulit jadi mengendur.

Olahraga jalan cepat bisa membuat kulit atau bagian tubuh lainnya menjadi lebih kencang,

Mengurangi Lemak

Jalan cepat  bisa membuat tubuh kamu mengeluarkan banyak keringat, Keringat yang banyak dihasilkan dari pembakaran lemak di dalam tubuh.

Olahraga ini bisa menjadi solusi untuk menurunkan berat badan dan cangat cocok untuk kamu yang menjalani program diet.

Fleksibilitas Tubuh

Ketika melakukan olahraga jalan cepat, otot otot tubuh akan bergerak sehingga semakin rutin dilakukan akan membuat tubuh jadi lebih fleksibel dan nyaman digerakkan.

Melancarkan Sirkulasi Tubuh

Bukan hanya dapat mengencangkan tubuh dan membakar lemak, jalan cepat juga bisa melancarkan sirkulasi atau peredaran darah ke seluruh tubuh.

Meningkatkan Tenaga

Tubuh akan menjadi lebih bertenaga dan terbiasa saat melakukan olahraga secara rutin.

1. Teknik Awalan (Start)

Start perlombaan jalan cepat dilakukan dengan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak memiliki pengaruh yang berarti, maka tidak perlu ada teknik khusus.

Sikap start pada umumnya menggunakan aba aba, Atlet dengan sikap bersedia berdiri di belakang garis.

Letakkan salah satu kaki lurus ke belakang sementara satu kaki lainnya diletakkan ke depan dengan lutut sedikit ditekukkan.

Contohnya menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri.

Dengan badan agak condong ke depan, dan kedua lengan rileks dan berat badan ditumpukan pada kaki bagian depan.

Saat terdengar aba-aba “ya” atau bunyi tembakan pistol, maka segera langkahkan kaki kanan ke depan.

2. Teknik Melangkah

Teknik dasar selanjutnya ialah teknik saat melangkah, Teknik dasar jalan cepat yang benar yakni kaki digerakkan ke depan dengan beban atau berat tubuh bertumpu pada paha.

Saat menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki.

Ketika kaki mendarat di tanah, hal yang harus diperhatikan ialah bagian tumit yang mendarat pertama lalu ujung kaki.

Jadi, selalu ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada kaki yang melayang.

3. Teknik Akhir (Finish)

Teknik akhiran atau finish yang benar dalam jalan cepat yakni jangan langsung berhenti ketika menyentuh garis finish.

Ketika jarak mencapai 5 meter dari garis finish, maka peserta hendaknya mengurangi kecepatan, bertujuan agar posisi kaki tidak melayang.

Karena pemindahan berat badan dari kaki satu ke kaki lainnya harus jelas pada gerak panggul.

Setelah menyentuh garis finish, gerakan diperlambat hingga akhirnya benar benar berhenti.

Perlambatan gerak ini terlihat dari tumpuan beban tubuh berganti dari kaki satu ke kaki yang lainnya.

Tahapan Jalan Cepat

Jelaskan fase dorongan dalam Teknik Dasar jalan cepat

Tahapan atau fase dalam olahraga jalan cepat ada empat yakni fase tumpuan, fase tarikan, fase relaksasi, dan fase dorongan.

Berikut dibawah ini penjelasannya.

Fase Tumpuan Kedua Kaki

Tahapan tumpuan kedua kaki ini terjadi sangat singkat. Ketika kedua kaki menyentuh tanah, saat itu pula berakhir dorongan yang diikuti oleh gerakan tarikan.

Tarikan ini lebih lama dan menyebabkan gerakan berlawanan antara bahu dan pinggul.

Fase Tarikan

Tahapan ini ini dimulai setelah gerakan terdahulu selesai, gerakan ini dilakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh badan.

Gerakan ini selesai apabila badan berada di atas kaki penumpu.

Fase Relaksasi

Tahapan ini adalah tahap antara tahap awal saat melangkahkan kaki ke depan dan ketika akan melakukan tarikan kaki belakang atau tahapan ini berada antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan kaki.

Fase Dorongan

Fase ini dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan titik gravitasi badan mengambil alih kaki tumpu.

Hal Hal yang Perlu Di Perhatikan

1. Saat berjalan usahakan badan tetap tegak. Usahakan pundak jangan terangkat, agar ketika melakukan ayunan tangan tidak cepat lelah.

2. Ketika gerak maju, kebanyakan atlet olahraga jalan cepat menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, jangan sampai gerakan tersebut mengganggu kecepatan jalan.

3. Saat melangkah pandangan lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kiri. Ketika akan menumpu, tumit harus mendarat terlebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur.

4. Posisi lengan dan bahu, gerakan lengan dan bahu ke depan dan kebelakang secara bergantian ke kanan dan ke kiri.

5. Siku ditekuk tidak kurang dari 90 derajat. Kondisi ini dipertahankan hingga akhir perlombaan, jaga keseimbangan dan gerakan tetap rileks

Itulah tadi pembahasan kita di artikel olahraga kali ini, kalau ada yang salah atau keliru kalian bisa komen dibawah.

Akhir kata, terima kasih karena sudah mau berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel yang lainnya.

Semoga bermanfaat^_^