Jelaskan dampak dari terbentuknya jaringan Nusantara melalui jaringan perdagangan

ringkasan fungsi dan cara kerja baitul maal pada masa khalifah islamiyah​

Jelaskan bukti" tertua masuknya agama Kristen di Indonesia!.

Bagaimana berubahnya VOC dari kongsi dagang menjadi penjajah!.

Pada zaman pra Islam bangsa Arab menyambah berbagai berhala yang mayoritas berhala tersabut diletakkan ….

2. jelaskan menurut pendapat anda, ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan mengancam eksistensi nkri ?

Tulislah perbedaan dan persamaan didalam lingkungan rumah.

Masyarakat Arab sebelum Islam berbeda-beda dalam kepercayaannya terhadap Tuhan tetapi mereka sama-sama menyucikan.

Berikut bukan ciri sejarah sebagai ilmu adalah .... * a. bersifat empiris b. memiliki objek c. berubah menurut waktu d. memiliki metode e. memiliki te … ori

Apakah persamaan dan perbezaan antara sistem demokrasi di Athens dengan Malaysia?.

Benda cair yang membahayakan tubuh jika dikonsumsi hukumnya adalah.

Pertanyaan :

Jelaskan dampak dari terbentuknya jaringan perdagangan di Nusantara

Jawaban :

Dampak terbentuknya jaringan perdaganan nusantara, dampak positif, – banyaknya kapal kapal asing yang memasuki wilayah nusantara untuk transit, – Banyaknya barang dan jasa hasil expor dan impor sehingga pendapatan negara bertambah, – meningkatkan pendapatan penduduk di sekitar pelabuhan, – memudahkan proses expor dan impor antar negara dan pulai di indonesia, dampak negatif, – banyaknya kasus penyelundupan barang barang haram seperti narkotika dan ganja, – banyaknya warga negara asing yang ingin bermigrasi ke australia melalui jalur perdagangan membuat wilayah indonesia rawan terjadi penyelundupan., Dampaknya kalo menurut saya yaitu : , sekian…..,

BACA JUGA  Dalam tradisi Bali gamelan berasal dari kata?

Demikian Jawaban Jelaskan dampak dari terbentuknya jaringan perdagangan di Nusantara Semoga membantu adi-adik yang sedang mencari jawaban. Kemudian kami sarankan untuk melakukan pencarian soal selanjutnya dan temukan jawabannya hanya di situs kami.

BACA JUGA  Berikan saya contoh mengenai unsur entrinsik pada novel 

Dislcaimer :

Jawaban yang disediakan diatas hanya untuk digunakan oleh orang tua siswa dalam memandu proses belajar online anak. Soal diatas berupa pertanyaan yang terbuka, artinya banyak jawaban tidak terpaku seperti diatas. mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat, Trimakasih

BACA JUGA  Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2logx + 2log(x-3)

anancomputer.com

jalur-jalur perdagangan berkembang pada saat itu di wilayah nusantara akibat adanya faktor kepentingan ekonomi pada saat itu, terutama kegiatan ekonomi kerajaan-kerajaan yang bercorak hindu-budha di nusantara. Pada masa perkembangan hindu-budha  terdapat  dua kekuatan peradaban besar yaitu:china di utara dan india di bagian barat daya. Kedua peradaban ini memiliki pengaruh yang amat besar bagi penduduk indonesia.Seperti pada awal tahun 1500-an wilayah Nusantarasedang mengalami proliferasi kekuasaan, yang manabanyak bermunculan kota-kota pelabuhan sebagai tempatpenumpukan barang dagangan, termasuk berlangsungnyaperdagangan intenasi onal (Emporium).

Terjadinyakomunikasi antar bangsa baik dengan barat maupun utaramenimbulkan aliran besar cultural yang membawaideology, sistem kepercayaan, sistem politik dan berbagaiunsur kebudayaan lainnya seperti sastra, kesenian, filsafatdan sebagainya.

dampak positif

- banyaknya kapal kapal asing yang memasuki wilayah nusantara untuk transit

- Banyaknya barang dan jasa hasil expor dan impor sehingga pendapatan negara bertambah

- meningkatkan pendapatan penduduk di sekitar pelabuhan

- memudahkan proses expor dan impor antar negara dan pulai di indonesia

dampak negatif

- banyaknya kasus penyelundupan barang barang haram seperti narkotika dan ganja


- banyaknya warga negara asing yang ingin bermigrasi ke australia melalui jalur perdagangan membuat wilayah indonesia rawan terjadi penyelundupan.


Page 2

Jelaskan dampak dari terbentuknya jaringan Nusantara melalui jaringan perdagangan

Jelaskan dampak dari terbentuknya jaringan Nusantara melalui jaringan perdagangan
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi jalur perdagangan laut

KOMPAS.com - Aktivitas perdagangan dan pelayaran sudah ada sejak abad pertama masehi.

Pada abad ke-2, Indonesia sudah menjalin hubungan dengan India sehingga agama Hindu masuk dan berkembang.

Bagaimana posisi Indonesia dan jaringan Nusantara terbentuk, berikut faktaya:

Jaringan perdagangan dan posisi Indonesia

Diambil dari buku The Silk Roads: Highways of Culture and Commerce (2000) karya Vadime Elisseeff, sejak abad ke-5 Indonesia sudah dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan China.

Jalur perniagaan dan pelayaran yang melalui laut, dimulai dari China menuju Kalkuta, India.

Di mana jalur tersebut melalui Laut China Selatan kemudian Selat Malaka. Setelah sampai India, kemudian berlanjut ke Teluk Persia melalui Suriah.

Baca juga: Perdagangan Internasional: Pengertian dan Manfaatnya

Jalur perdagangan berlanjut ke Laut Tengah melalui Laut Merah sampai ke Mesir menuju Laut Tengah.

Indonesia, melalui Selat Malaka terlibat perdagangan dalam hal rempah-rempah. Posisi Indonesia cukup strategis dan memiliki sumber daya alam yang berlimpah.

Sehingga Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting pada jalur perdagangan Timur Tengah dan semenanjung Arab dengan Selat Malaka.

Kepentingan ekonomi

Pusat-pusat integrasi Nusantara berawal dari penguasaan laut. Sehingga terjadi beberapa hal, yaitu:

  • Pertumbuhan jalur perdagangan yang melewati lokasi strategis di pinggir pantai.
  • Muncul pengendalian politik dan militer para raja-raja dalam menguasai jalur utama dan pusat perdagangan di Indonesia.

Jalur perdagangan yang berkembang di Nusantara ditentukan oleh kepentingan ekonomi. Perkembangan rute perdagangan juga berbeda-beda, yang ditentukan pada masa sebagai berikut:

  • Masa prakarsa hegemoni, pada masa tersebut budaya yang datang dari Austronesia di Asia Tenggara Daratan.
  • Masa perkembangan Hindu-Buddha di Nusantara, China di bagian utara dan India di bagian barat daya menjadi dua negara super power.

Adanya peralihan rute membawa dampak positif bagi Nusantara. Secara langsung Indonesia terhubung ke dalam jaringan perdagangan dunia saat itu.

Baca juga: Kabupaten Natuna, Jalur Pelayaran Internasional

Selat Malaka menjadi pintu gerbang yang menghubungan pedagang-pedagang China dan India.

Jalur Sutra

Sebagai pintu gerbang, Selat Malaka merupakan kawasan yang cukup penting bagi pelayaran dan perdagangan, terlebih bandar-bandar di sekitar Samudera Indonesia dan Teluk Persia.

Selat Malaka menghubungkan Arab dan India di sebelah barat laut Nusantara, dengan China di sebelah timur laut Nusantara.

Jalur tersebut diberi nama "jalur sutra" sejak abad pertama Masehi hingga abad ke-16 Masehi. Penamaan jalur tersebut karena China membawa komoditas sutera cukup banyak untuk dijual di wilayah lain.

Ramainya rute pelayaran mendorong timbulnya bandar-bandar penting di sekitar jalur Selat Malaka, yaitu Samudra Pasai, Malaka, dan Sumatera Utara (dulunya Kota China).

Kondisi masyarakat di sepanjang Selat Malaka mulai sejahtera dan terbuka dalam berbagai hal, di antaranya sosial ekonomi dan pengaruh budaya luar.

Kekuatan politik di Nusantara

Jaringan Nusantara juga terpengaruh dari kekuatan politik saat itu.

Baca juga: Jalur Penangkapan Ikan Wilayah Indonesia dan Alat yang Digunakan

Selama masa Hindu-Buddha, jaringan perdagangan dan budaya antar bangsa dan penduduk di pulau Indonesia juga tumbuh pesat.

Hal ini karena terhubung oleh jaringan Laut Jawa hingga Kepulauan Maluku. Secara tidak langsung integrasi juga terjadi dengan jaringan ekonomi dunia.

Komoditas penting yang menjadi barang dagang pada saat itu adalah kayu manis, cengkeh, dan pala.

Pertumbuhan jaringan dagang internasional dan antar pulau melahirkan kekuatan politik di Nusantara.

Kekuatan politik tersebut berada di:

  • Pantai timur melayu yang sekarang menjadi Jambi di muara Sungai Batanghari.
  • Di Pulau Jawa yang terkenal dengan Kerajaan Sriwijaya. Terdapat tiga kerajaan besar, yaitu Tarumanegara (Jawa bagian barat), Kalingga (Jawa bagian tengah), dan Singasari serta Majapahit (Jawa bagian timur).

Kerajaan besar Nusantara yang memiliki kekuatan terhubung secara politik. Artinya kerajaan yang besar dan kuat akan menguasai wilayah-wilayah yang luas di Nusantara. Kemudian mampu mengontrol politik wilayah sekitarnya.

Baca juga: Bursa Perdagangan Aset Kripto Upbit Resmi Terdaftar di Bappebti

Hubungan kerajaan adigdaya di Nusantara dengan kerajaan dibawahnya hanya berlangsung dalam bentuk hubungan hak dan kewajiban yang saling menguntungkan.

Keuntungan yang diperoleh dari kerajaan besar antara lain berupa pengakuan simbolik seperti kesetiaan dan pembayaran upeti berupa barang yang digunakan kerajaan dan untuk diperdagangkan skala internasional.

Keuntungan kerajaan kecil adalah perlindungan dan rasa aman, sekaligus kebanggaan atas hubungan tersebut.

Jika kerajaan besar sudah tidak bisa memberikan rasa aman, kebanyakan kerajaan kecil akan melakukan pembangkangan dan berpindah ke kerajaan yang lainnya.

Hubungan tersebut semakin mengukuhkan Nusantara sebagai negara kepulauan yang dipersatukan oleh kekuatan politi dan dagang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.