Investor bebas MEMILIH portofolio yang juga terdiri dari

Diterjemahkan oleh ANYSA DEWI (1504516) WIDIA DAMAYANTI (1505098) PENGANTAR Teori portofolio modern berpedoman pada penemuan Markowitz (1952a) dan didasarkan pada asumsi bahwa tujuan investor dijelaskan oleh fungsi expected utility (UE). Asumsi ini memiliki implikasi normatif yang kuat untuk portofolio optimal dengan dua hasil utama yang paling menonjol. Hasil pertama, yang dikenal sebagai teorema pemisahan portofolio, menegaskan bahwa semua investor memilih portofolio berisiko yang terdiversifikasi dengan baik dan memilih portofolio optimal total antara portofolio berisiko ini dan aset bebas risiko sesuai dengan toleransi risiko investor. Hasil kedua adalah bahwa terlepas dari penghindaran risiko, investor harus selalu memiliki investasi dalam portofolio risiko yang optimal asalkan memiliki premi risiko yang diharapkannya bernilai positif. Kedua prinsip ini telah membentuk riset dan praktik keuangan dengan portofolio. Bab ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama adalah untuk menyajikan bukti empiris bahwa banyak investor individu tidak sesuai dengan dua resep normatif di atas. Berdasarkan Survei Keuangan Konsumen, bab dokumen yang banyak rumah tangga tidak berpartisipasi dalam pasar saham, termasuk beberapa investor yang memiliki tabungan besar. Selain itu, banyak investor tidak sepenuhnya terdiversifikasi dan memiliki campuran dana ekuitas yang terdiversifikasi dan investasi besar hanya dalam beberapa saham yang berbeda. Bukti yang disajikan menunjukkan bahwa penyimpangan ini tersebar luas dan persisten, dan menyiratkan kerugian efisiensi yang signifikan atau bias irasional dalam konteks model standar. Argumen dibuat bahwa penyimpangan ini tidak dapat semata-mata akibat kesalahan atau bias. Tujuan kedua adalah untuk menunjukkan bahwa portofolio yang diamati konsisten dengan pilihan optimal di bawah asumsi alternatif tentang fungsi obyektif. Utilitas yang bergantung pada peringkat (RDEU) (Quiggin, 1982; Yaari, 1987) dan teori prospek kumulatif (CPT) (Tversky dan Kahneman, 1992) digunakan untuk menunjukkan bahwa pilihan portofolio optimal di bawah utilitas ini konsisten dengan pengamatan empiris untuk parameterisasi yang wajar dari model. Peneliti mendesain fungsi utilitas ini untuk menjelaskan perilaku yang diamati dalam percobaan laboratorium yang tidak konsisten dengan UE. Menjelaskan pilihan portofolio dengan model utilitas ini memberikan dukungan non-eksperimental yang penting dan menunjukkan bahwa pola pilihan yang diamati di laboratorium meluas ke keputusan keuangan kehidupan nyata.

Investor bebas MEMILIH portofolio yang juga terdiri dari

Rangkuman Kelompok 3B

Pemilihan Portofolio

Pengertian Portofolio

Portofolio adalah kumpulan saham / aset lain yang dimiliki oleh pemodal perorangan

atau lembaga. Menurut Ardiyos (dalam skripsi Aminah, 2004 : 23) tujuan portofolio

adalah mengurangi risiko dengan penganekaragaman kepemilikan efek. Portofolio

secara harfiah memiliki sekumpulan surat–surat. Teori ini disebut teori portofolio

karena mempunyai cara mengestimasikan dana kedalam bentuk surat surat

berharga, teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa pemilik modal akan

menginvestasikan uangnya kedalam berbagai jenis surat berharga dengan tujuan

mengurangi risiko yang harus ditanggung dan kemudian ingin mendapatkan

penghasilan yang lebih tinggi.

Terdapat Tiga Konsep Dasar yang perlu diketahui untuk memahami

pembentukan portofolio optimal, yaitu

Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal

Fungsi Utilitas dan Kurva Indiferen

Aset Beresiko danAset Bebas Resiko

Model Portofolio Markowitz

Memilih Portofolio Optimal

Memiih Kelas Aset Optimal

Bagaimana portofolio optimal dipilih oleh investor?

Portofolio yang optimal ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return ekspektasi tertentu dan kemudian meminimumkan risikonya atau menentukan tingkat risiko yang tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya.

Apa saja investasi portofolio?

Pakar keuangan saham Ellen May mengungkapkan, portofolio secara sederhana bisa disebut kumpulan aset investasi, bisa berupa properti, deposito, saham, emas, obligasi, atau instrumen lainnya. Portofolio saham adalah kumpulan aset investasi berupa saham, baik yang dimiliki perorangan atau perusahaan.

4 Apakah yang dimaksudkan dengan portofolio investasi?

Portofolio investasi merupakan kumpulan aset investasi individu, perusahaan, manajer investasi, sampai lembaga keuangan. Biasanya portofolio ini berisi kumpulan uang tunai, komunitas, reksadana, obligasi, dan saham yang dimiliki oleh investor.

Apa saja konsep portofolio?

Portofolio mempunyai konsep yaitu seseorang atau pemilik dana yang melakukan investasi pada lebih dari satu instrumen investasi. Investor memiliki deposito dan saham atau deposito dan obligasi atau obligasi dan saham.