Kedatangan buah hati di tengah pasangan suami istri memang sebuah anugerah yang dinantikan. Jika tanda-tanda kehamilan tak kunjung datang, dokter umumnya menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan saluran telur (tuba fallopii) dengan prosedur histerosalpingografi (HSG). Apa itu dan bagaimana prosedurnya? Berikut info selengkapnya. Show Apa Itu Histerosalpingografi?Penyebab spesifik infertilitas bisa sulit didiagnosis, mulai dari masalah hormonal hingga anatomi. Umumnya, sekitar 40% infertilitas wanita berhubungan dengan adanya masalah yang ditemukan di tuba fallopii (saluran telur). Untuk mendapatkan diagnosis resmi, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan histerosalpingografi (HSG). Jika kasus keguguran terus berulang terjadi sebanyak 2 kali atau lebih, tes HCG juga sangat direkomendasikan. HSG adalah prosedur pemeriksaan untuk mengetahui kondisi saluran telur (tuba fallopii), apakah ada sumbatan atau tidak. Dokter akan memasukkan zat kontras melalui alat khusus (kateter) ke dalam rongga rahim dan saluran telur, kemudian difoto (rontgen) untuk melihat aliran zat kontras tersebut, sehingga bisa diketahui adanya sumbatan dan letak sumbatan. Dengan HSG, dokter dapat memeriksa bentuk tuba fallopii dan rongga rahim secara lebih akurat. Kenapa ini penting? Karena, tuba fallopii merupakan penghubung antara indung telur dengan rongga rahim. Tuba fallopi berfungsi menyalurkan sel telur yang telah matang dari indung telur ke dalam rongga rahim. Ujung saluran telur yang berdekatan dengan indung telur, mempunyai pinggiran yang berumbai seperti terompet, fungsinya menangkap sel telur yang menyembur dari indung telur kemudian mengangkutnya ke rongga rahim. Jika saluran tuba tersumbat di suatu tempat, sperma tidak bisa mencapai sel telur atau sel telur yang dibuahi tidak bisa sampai ke rahim. Artinya, kemungkinan untuk hamil secara spontan (normal) sangat kecil. Sementara, jika saluran telur tersumbat sebagian dapat menyebabkan kehamilan ektopik. Itulah kenapa, dari hasil HSG, Mums bisa mendapat gambaran yang lebih jelas tentang langkah selanjutnya yang harus diambil untuk program kehamilan. Baca juga: Ussy Sulistyawati Suka Pingsan saat Hamil Anak Kelima, Ini Bisa Jadi Penyebabnya!Bagaimana Prosedur HSG?Untuk melakukan HSG, dokter kandungan biasanya akan bertanya terlebih dulu tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) Mums. Setelah itu, dokter akan merekomendasikan untuk melakukan tes HSG di paruh pertama siklus menstruasi, antara hari 1 dan 14 setelah menstruasi dan sebelum Mums berovulasi untuk memastikan tidak ada kemungkinan kehamilan. Hal ini penting, karena HSG tidak boleh dilakukan pada wanita hamil, sebab prosedur dan paparan sinar-X dapat menyebabkan komplikasi serius atau keguguran. Pemeriksaan HSG dilakukan tanpa anestesi (obat bius) apa pun dan hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit. Mums tidak diwajibkan untuk berpuasa beberapa belas jam sebelumnya. Sementara di hari pemeriksaan, dokter mungkin saja akan menyarankan Mums untuk mengonsumsi obat pengurang rasa sakit seperti ibuprofen satu jam sebelumnya. Serta, meresepkan antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi. HSG termasuk prosedur rawat jalan, yang artinya Mums tidak perlu dirawat inap di rumah sakit dan bisa langsung pulang setelah pemeriksaan selesai. Secara garis besar, berikut urutan prosedur pemeriksaan HSG yang umum dilakukan:
Baca juga: Lebih Sehat Margarin atau Butter?Apa Arti Hasilnya?Pemeriksaan HSG membantu dokter memeriksa dua faktor penting, yaitu
Jika saluran tuba tersumbat, seorang wanita tidak akan bisa hamil, karena sel telur tidak dapat bertemu dengan sperma.
Pada beberapa wanita dengan keguguran berulang, uterus yang abnormal menjadi faktor infertilitas utama. Kelainan bentuk rahim ini dapat diobati dengan pembedahan. Sementara, jika hasil rontgen menunjukkan bentuk rahim normal, dan cairan yang disuntikkan keluar dengan lancar dari ujung tuba fallopii, maka hasil tes dianggap normal. Namun,tetap diperlukan pemeriksaan fertilitas lanjutan untuk menemukan masalah kesuburan lain yang tidak terlihat dari pemeriksaan HSG.Seperti, histerokopi untuk melihat bagian dalam rahim dan laparatomi untuk mendiagnosis endometriosis. Walau begitu, pemeriksaan HSG merupakan pemeriksaan fertilitas pertama yang patut Mums jalani jika mengalami masalah kesuburan. Baca juga: Selalu Merasa Diabaikan Pasangan? Inilah Penyebabnya!Sumber: Web MD. Tubal Cannulation. Very Well Family. HSG Exam. Berapa persen peluang hamil setelah HSG?Setelah melakukan tes HSG, peluang untuk hamil adalah lebih besar, yakni wanita akan memiliki 17 persen kemungkinan peluang hamil pada bulan tertentu setelah melakukan tes HSG.
Bolehkah HSG 2x?Meskipun paparan rasiasi dari prosedur HSG terbilang rendah, namun jika dilakukan berulang-ulang tentu saja dapat mempengaruhi kesehatan. Oleh karena itu disarankan bagi anda untuk melakukan prosedur program kehamilan pada satu dokter hingga tuntas sehingga HSG yang berulang bisa dihindari.
Berapa lama hasil pemeriksaan HSG?Umumnya HSG ini berlangsung sekitar 30 menit dan hasilnya bisa diperoleh hari itu juga. Nanti bisa diketahui bahwa saluran telurnya buntu (non paten) baik salah satu maupun keduanya, atau tidak buntu (paten). Setelah HSG keluar cairan dari vagina dan mungkin juga darah, bisa juga muncul pusing-pusing.
Apakah ada yg berhasil hamil setelah HSG?Tingkat kehamilan setelah tes HSG diyakini sekira 2 hingga 3 kali lebih tinggi dari wanita yang belum pernah menjalani tes ini sebelumnya. Tes ini sendiri bukanlah pengobatan untuk infertilitas tetapi dilakukan hanya untuk mengetahui penyebab infertilitas.
|