Hapus dan jalankan kembali wadah mysql

2. 2. Menjalankan Banyak Kontainer dan Menyebabkan Kesalahan

Untuk menyebabkan error, kita perlu menjalankan dua instance yang akan menggunakan nama yang sama, baeldung_nginx

Perlu dipertimbangkan mengapa kita membutuhkan nama untuk sebuah wadah. Nama bisa menjadi cara praktis untuk menambah arti pada daftar container yang sedang berjalan. Terlebih lagi, nama tersebut dapat digunakan sebagai referensi di jaringan Docker

Mari kita mulai wadah pertama

docker run --name baeldung_nginx -p 80:80 -d nginxdemos/hello:plain-text

Kami menjalankan penampung dalam mode terpisah, yang berarti penampung akan berjalan di latar belakang. Kami memublikasikan port 80 penampung ke port yang sama di mesin host. Terakhir, kami telah menentukan nama khusus kami untuk wadah – baeldung_nginx

Sekarang, jika kita membuka http. //localhost di browser kita, kita akan melihat sesuatu yang mirip dengan ini

Server address: 123.45.6.7:80
Server name: e378ad49d49d
Date: 08/Apr/2022:22:08:44 +0000
URI: /
Request ID: 7bda7e3234cb6d1e51900fccc89320d5

Sekarang mari kita coba menjalankan wadah kedua. Kami akan menetapkan port 81 untuk instance kedua karena port host 80 sudah diambil oleh container pertama

docker run --name baeldung_nginx -p 81:80 -d nginxdemos/hello:plain-text

Sayangnya, ini tidak berhasil. Kami mendapatkan kesalahan

docker: Error response from daemon: Conflict. The container name "/baeldung_nginx" is already in use by container "76da8f6d3accc9b6d41c8a98fd492d4b8622804220ee628a438264b8cf4ae3d4". 
You have to remove (or rename) that container to be able to reuse that name.
See 'docker run --help'.

3. Menjelaskan Akar Penyebab Kesalahan

Setiap wadah Docker memiliki nama unik yang ditetapkan untuknya. Jika kita tidak menggunakan argumen nama opsional dalam perintah docker run, Docker akan memberikan nama acak

Dalam kasus kami, kami ingin menetapkan nama yang sama, baeldung_nginx, ke dua penampung yang berbeda. Kita harus mencatat bahwa meskipun kita menggunakan image Docker yang sama, setiap perintah docker run membuat container baru

Karena penampung kedua tidak dapat menggunakan nama yang sudah digunakan, kami mendapatkan kesalahan

4. Bagaimana memperbaikinya

4. 1. Memulai ulang Kontainer

Solusi ini berlaku untuk kasus di mana wadah Docker bernama baeldung_nginx sudah ada di sistem, dan itu adalah status yang benar. Dalam hal ini, kami tidak ingin memiliki dua instance berbeda dengan nama yang sama. Sebaliknya, kami ingin memulai ulang penampung yang sudah ada.

Untuk memulai ulang container yang ada, kita harus menggunakan docker start sebagai ganti < . docker run command. 

docker run membuat wadah baru dari suatu gambar. Kita dapat membuat klon dari gambar yang sama sebanyak mungkin. Di sisi lain, docker start meluncurkan container yang sebelumnya dihentikan.

Jadi, kita mungkin tidak mencoba memulai wadah baru sebanyak memulai ulang wadah yang sudah ada, dalam hal ini adalah solusinya. Namun, terkadang kami ingin meluncurkan pengganti container yang ada dengan image baru

4. 2. Menghapus Kontainer yang Ada

Ketika kami yakin bahwa kami ingin penampung baru kami mengambil alih nama, dan kami telah menghentikan penampung lain dengan nama ini, kami cukup menghapus penampung sebelumnya dengan nama tersebut

docker rm baeldung_nginx

Sayangnya, perintah ini tidak selalu berhasil. Misalnya, wadah lain mungkin memerlukan wadah kami untuk bekerja dengan benar. Jika itu masalahnya dan kami masih ingin menghapus wadah kami, kami dapat menggunakan bendera paksa di perintah hapus

docker rm -f baeldung_nginx

Setelah penampung sebelumnya dihapus, kami bebas meluncurkan penampung baru dengan nama pilihan kami

4. 3. Menggunakan Nama Berbeda untuk Kontainer

Bagaimana jika kita ingin menjalankan dua instance dari image yang sama? . Yang harus kita lakukan adalah menggunakan dua nama serta port yang berbeda

Docker adalah salah satu platform yang lebih populer untuk mengembangkan dan menerapkan aplikasi dalam wadah. Kontainer adalah lingkungan terisolasi yang menampung aplikasi beserta semua paket perangkat lunak yang dibutuhkannya. Dengan Docker, Anda dapat menjalankan atau menskalakan aplikasi Anda di lingkungan apa pun

MySQL adalah salah satu database relasional paling populer yang kompatibel dengan SQL. Menjalankan MySQL di dalam container Docker memungkinkan Anda memisahkan database dari kode Anda. Anda juga dapat menggunakan container orkestra seperti Kubernetes untuk menskalakan MySQL secara independen dari instance server API Anda

Menggunakan wadah memberi Anda manfaat konsistensi. Setelah selesai membangun sistem, Anda dapat menerapkan wadah ke cloud tanpa menginstal dan mengonfigurasi MySQL secara manual di perangkat keras bare-metal

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari cara Dockerize database Anda, apa yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu, dan mengapa Anda harus mencobanya

Merencanakan Penerapan Anda

Saat menggunakan Docker dengan MySQL menyederhanakan banyak aspek penerapan Anda, seperti menginstal server dan membuat database, ada beberapa masalah teknis. Yang paling signifikan adalah penyimpanan data. Docker terutama dirancang di sekitar wadah tanpa kewarganegaraan, sementara database MySQL secara inheren bersifat stateful

Anda perlu menggunakan volume Docker saat menerapkan wadah MySQL. Volume menyediakan mekanisme untuk mempertahankan file setelah wadah berhenti. Anda akan kehilangan basis data jika memulai ulang wadah MySQL yang tidak menggunakan volume

Volume menyimpan data di luar wadah tunggal apa pun. Setelah wadah MySQL Anda berhenti, file yang disimpan dalam volume terpasang akan tetap dapat diakses di host Anda. Anda dapat memasang kembali volume ke wadah baru, menghindari kehilangan data setelah Anda mengganti instans MySQL dengan versi citra baru

Gunakan Kasus untuk MySQL di Docker

Dockerized MySQL bekerja dengan baik dalam lingkungan pengembangan dan pementasan di mana Anda ingin dengan cepat memunculkan instance database yang terisolasi. Jauh lebih cepat dan mudah untuk memulai database di Docker daripada mengonfigurasi instalasi MySQL konvensional di mesin virtual penuh

Meskipun Anda dapat menjalankan MySQL secara lokal di host Anda, hal ini menjadi terbatas saat Anda mengerjakan beberapa aplikasi secara bersamaan. Menggunakan wadah menawarkan pemisahan lengkap dari setiap data sistem dan kemampuan untuk menyediakan konfigurasi server MySQL yang unik untuk masing-masing

Ada beberapa skenario di mana memilih Dockerize database Anda mungkin kurang berdampak. Menuntut lingkungan produksi mungkin lebih baik dengan server MySQL khusus. Overhead kinerja Docker sederhana tetapi dapat menumpuk di beban kerja intensif I/O seperti yang ada di database tulis-berat. Server produksi bare-metal juga membuat instans Anda dapat diakses oleh orang-orang dalam peran pemeliharaan database yang tidak terbiasa dengan Docker

Meskipun demikian, Docker sangat mampu mendukung penerapan database MySQL, dari lingkungan pengembangan lokal hingga produksi. Menggunakannya untuk seluruh siklus Anda menjamin konsistensi. Jika instans produksi Anda menggunakan image Docker yang sama dengan pengembangan, Anda dapat yakin bahwa sistem live Anda akan berperilaku seperti yang dapat diprediksi. Inilah cara menjalankan server MySQL dalam wadah Docker

Memulai Wadah MySQL Anda

MySQL memiliki gambar Docker resmi yang tersedia di Docker Hub. Identifikasi terlebih dahulu tag gambar yang harus Anda gunakan. MySQL versi 5. 6, 5. 7, dan 8. 0 tersedia

Tag

docker exec -it mysql mysql -p

Memulai wadah MySQL untuk pertama kali akan secara otomatis membuat

docker exec -it mysql mysql -p

docker run --name mysql -d \
    -p 3306:3306 \
    -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
    --restart unless-stopped \
    mysql:8

Perintah ini memulai wadah dengan MySQL 8. Kata sandi untuk

docker exec -it mysql mysql -p

docker exec -it mysql mysql -p

docker exec -it mysql mysql -p

Parameter

docker exec -it mysql mysql -p

docker exec -it mysql mysql -p

docker stop mysql
docker rm mysql

Flag

docker stop mysql
docker rm mysql

docker stop mysql
docker rm mysql

docker exec -it mysql mysql -p

Tanpa mengaktifkan port forwarding, Anda hanya dapat mengakses database Anda dari dalam container. Anda dapat melakukan ini kapan saja dengan menggunakan

docker stop mysql
docker rm mysql

docker exec -it mysql mysql -p

Perintah ini menjalankan

docker stop mysql
docker rm mysql

docker stop mysql
docker rm mysql

docker stop mysql
docker rm mysql

Data Bertahan Dengan Volume

Meskipun penampung yang dibuat di atas adalah server MySQL yang berfungsi penuh, Anda perlu mengatur volume agar data Anda tidak hilang saat penampung berhenti. Gambar MySQL Docker dikonfigurasi untuk menyimpan semua datanya di direktori

docker stop mysql
docker rm mysql

Hentikan dan hapus penampung Anda sebelumnya untuk menghindari konflik penamaan

docker stop mysql
docker rm mysql

Kemudian mulai wadah baru dengan konfigurasi yang telah direvisi

docker run --name mysql -d \
    -p 3306:3306 \
    -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
    -v mysql:/var/lib/mysql \
    mysql:8

Menggunakan perintah ini untuk memulai wadah MySQL Anda akan membuat volume Docker baru bernama

docker stop mysql
docker rm mysql

docker stop mysql
docker rm mysql

Ulangi langkah-langkah untuk menghentikan dan menghapus penampung Anda

docker stop mysql
docker rm mysql

Ulangi perintah

docker run --name mysql -d \
    -p 3306:3306 \
    -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
    -v mysql:/var/lib/mysql \
    mysql:8

docker stop mysql
docker rm mysql

docker run --name mysql -d \
    -p 3306:3306 \
    -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
    -v mysql:/var/lib/mysql \
    mysql:8

Menggunakan Jaringan Kontainer

Pada contoh di atas, port forwarding digunakan untuk mengekspos server MySQL di jaringan host Anda. Jika Anda hanya akan terhubung ke MySQL dari dalam wadah Docker lain, seperti server API Anda, pendekatan yang lebih baik adalah membuat jaringan Docker khusus. Ini meningkatkan keamanan dengan membatasi eksposur database Anda

Pertama buat jaringan Docker untuk aplikasi Anda

docker network create example-app

Tentukan jaringan ini saat memulai penampung MySQL Anda

docker run --name mysql -d \
    -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
    -v mysql:/var/lib/mysql \
    --network example-app \
    mysql:8

Hubungkan wadah lain ke jaringan yang sama

docker run --name api-server -d \
    -p 80:80 \
    --network example-app \
    example-api-server:latest

Container API dan MySQL Anda sekarang berbagi jaringan. Anda dapat terhubung ke MySQL dari penampung API dengan mereferensikan nama host penampung MySQL. Ini cocok dengan nama penampung secara default. Di sini aplikasi Anda harus terhubung ke port 3306 pada host

docker stop mysql
docker rm mysql

Konfigurasi MySQL

Gambar MySQL resmi mendukung beberapa variabel lingkungan yang dapat Anda gunakan untuk mengonfigurasi status awal wadah Anda. Anda sudah melihatnya,

docker run --name mysql -d \
    -p 3306:3306 \
    -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
    -v mysql:/var/lib/mysql \
    mysql:8

docker run --name mysql -d \
    -p 3306:3306 \
    -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
    -v mysql:/var/lib/mysql \
    mysql:8

docker run --name mysql -d \
    -p 3306:3306 \
    -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
    -v mysql:/var/lib/mysql \
    mysql:8

• docker run --name mysql -d \
      -p 3306:3306 \
      -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
      -v mysql:/var/lib/mysql \
      mysql:8

  8 - Nama skema database yang akan dibuat saat wadah dimulai

• docker run --name mysql -d \
      -p 3306:3306 \
      -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
      -v mysql:/var/lib/mysql \
      mysql:8

  9 dan

  docker stop mysql
  docker rm mysql

  0 - Buat pengguna biasa baru saat penampung dimulai

• docker stop mysql
  docker rm mysql

  1 - Tetapkan ini sebagai ganti

  docker run --name mysql -d \
      -p 3306:3306 \
      -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=change-me \
      -v mysql:/var/lib/mysql \
      mysql:8

  5 jika Anda ingin MySQL menghasilkan kata sandi

  docker exec -it mysql mysql -p

  4 yang aman untuk Anda. Jika Anda mengaktifkan pengaturan ini, kata sandi akan dipancarkan ke log penampung (dapat diakses melalui perintah

  docker stop mysql
  docker rm mysql

  4) selama permulaan pertama. Tidak mungkin untuk mengambil kata sandi sesudahnya

• docker stop mysql
  docker rm mysql

  5 - Pengaturan ini akan membuat pengguna

  docker exec -it mysql mysql -p

  4 dengan kata sandi kosong. Hanya gunakan opsi ini untuk instans database sekali pakai. Itu tidak aman dan akan membiarkan siapa pun terhubung ke MySQL dengan hak superuser

Menggunakan variabel lingkungan ini berarti nilainya akan terlihat oleh siapa saja yang dapat

docker stop mysql
docker rm mysql

Gambar MySQL mendukung varian tambahan dari masing-masing variabel di atas. Akhiri nama variabel dengan

docker stop mysql
docker rm mysql

docker exec -it mysql mysql -p

mkdir secrets
echo "P@$$w0rd" > secrets/mysql-root-password

docker run --name mysql -d \
    -p 3306:3306 \
    -e MYSQL_ROOT_PASSWORD_FILE=/run/secrets/mysql-root-password \
    -v ./secrets:/run/secrets \
    --restart unless-stopped \
    mysql:8

Kata sandi ditulis ke file yang dipasang ke wadah menggunakan volume Docker. MySQL menginstruksikan bahwa kata sandi bersumber dari file yang dipasang melalui variabel lingkungan

docker network create example-app

Membuat Gambar Kustom

Akan sangat membantu untuk membuat gambar Docker Anda sendiri jika aplikasi Anda memerlukan konfigurasi MySQL khusus. Menambahkan lapisan ekstra di atas gambar dasar MySQL resmi memberi Anda gambar yang siap digunakan di mana Anda dapat menghilangkan injeksi manual dari file konfigurasi MySQL

Berikut adalah contoh

docker network create example-app

[mysqld]
innodb-ft-enable-stopword = 0
innodb-ft-min-token-size = 1

Gambar MySQL memuat file konfigurasi yang disimpan di direktori

docker network create example-app

docker exec -it mysql mysql -p

Bangun citra Anda

docker exec -it mysql mysql -p

Sekarang Anda dapat menjalankan gambar Anda untuk memulai instance MySQL yang secara otomatis menggunakan file konfigurasi Anda

docker exec -it mysql mysql -p

Karena gambar khusus Anda didasarkan pada versi Docker Hub resmi, Anda dapat menggunakan semua variabel lingkungan yang ada yang dijelaskan di atas

Kesimpulan

Menjalankan MySQL dalam container Docker memberikan konsistensi dan isolasi lintas lingkungan untuk penerapan database Anda. Anda dapat menggunakan gambar MySQL resmi apa adanya atau membuat gambar khusus

Setelah Anda siap untuk beralih ke produksi, Anda dapat menggunakan kembali alur kerja pengembangan untuk mengaktifkan database Anda. Otomatiskan proses dengan meluncurkan wadah Anda di dalam pipa CI/CD Anda, di mana alat seperti Earthly dapat menawarkan build berulang dan wawasan tentang kegagalan apa pun. Earthly menawarkan daemon Docker sesuai permintaan dan reproduktifitas tinggi untuk membantu Anda mengotomatiskan build dengan lebih cepat

Saat Anda di sini

Earthly adalah kerangka kerja CI/CD yang mudah
Kembangkan pipeline CI/CD secara lokal dan jalankan di mana saja

James Walker

James Walker adalah pendiri Heron Web, sebuah studio pengembangan perangkat lunak berbasis di Inggris yang menyediakan solusi khusus untuk UKM. Dia berpengalaman dalam memberikan perangkat lunak khusus menggunakan alur kerja rekayasa yang dibangun di sekitar metodologi DevOps modern. James juga seorang penulis teknis lepas dan telah banyak menulis tentang siklus hidup pengembangan perangkat lunak, tren industri saat ini, serta konsep dan teknologi DevOps

Bagaimana Anda menjalankan kembali wadah?

Alat apa yang Anda perlukan untuk menarik dan menjalankan wadah buruh pelabuhan MySQL?

Bagaimana cara menghapus wadah yang ada?

Apa perintah untuk menghapus semua kontainer yang berjalan dan berhenti?