Genoint salep kulit untuk apa

Ada cukup banyak obat yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Genoint salah satunya.

Infeksi memang menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup mengganggu. Apalagi jika terjadi di kulit.

Tak hanya bagi penampilan, infeksi kulit juga bisa menganggu kehidupan sehari-hari. Terutama jika terasa gatal dan panas.

Salah satu hal paling penting yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi adalah dengan menjaga kebersihan diri.

Namun, jika infeksi sudah terjadi, hal ini bisa diobati dengan menggunakan Genoint.

Baca Juga: Infeksi Bakteri: Penyebab, Gejala Setiap Infeksi, dan Pengobatannya

Obat produksi Erela ini mengandung gentamisin.

Melansir WebMD, gentasimin bekerja dengan cara menghentikan pertubuhan bakteri tertentu yang menjadi penyebab infeksi.

Ada tiga jenis Genoint yang beredar di pasaran, yaitu salep untuk infeksi kulit, salep untuk infeksi mata, dan obat tetes mata.

Meski kandungannya sama, fungsi ketiganya ternyata berbeda, lho Moms.

Supaya Moms tidak salah menggunakan Genoint, simak terus ulasan berikut, ya!

Genoint Salep

Foto: salep medis.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto Ilustrasi Salep Genoint (Orami Photo Stock)

Terdapat dua jenis salep Genoint yang berfungsi untuk mengatasi masalah kulit dan mata.

Melansir Erela, Genoint Salep Mata digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri yang sensitif terhadap gentamisin pada struktur sebelah luar dari mata.

Selain itu, manfaat Genoint Salep Mata juga dapat membantu mencegah infeksi mata karena beberapa kondisi, seperti:

• Setelah pembuangan benda asing di kornea atau konjungtiva
• Setelah trauma kimiawi atau fisik
• Setelah bedah mata

Sementara itu, Genoint Salep Kulit digunakan untuk mengatasi masalah infeksi kulit ringan seperti impetigo dan folikulitis.

Jenis salep Genoint ini juga dapat mengatasi infeksi ringan yang berhubungan dengan beberapa kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, luka kecil, hingga luka bakar.

Baca Juga: Infeksi Bakteri: Penyebab, Gejala Setiap Infeksi, dan Pengobatannya

Kandungan

Setiap gram salep Genoint mengandung gentamicin sulfat, atau setara dengan 1 mg gentamicin base.

Gentamisin adalah antibiotika golongan aminoglikosida yang digunakan secara luas, terutama untuk mengobati infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif.

Hal ini meliputi infeksi bakteri Pseudomonas, Proteus, Serratia, dan Staphylococcus.

Karena terdapat logo berwarna merah, artinya penggunaan obat ini wajib sesuai dengan petunjuk dokter, ya Moms.

Moms juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Pastikan juga dokter mengetahui riwayat medis Moms sebelum menggunakan obat ini.

Baca Juga: Atasi Infeksi Bakteri Ringan hingga Berat dengan Gentamicin

Dosis

Secara umum, salep Genoin digunakan 3-4 kali sehari.

Namun, ikuti dosisnya sesuai dengan petunjuk dokter.

Aturan Pakai

Berikut aturan pakai salep Genoint yang dianjurkan:

• Cuci tangan dengan air dan sabun.
• Tarik kelopak bawah mata yang akan diolesi obat.
• Arahkan ujung tube sedekat mungkin ke arah kantung kelopak mata bawah tanpa menyentuhnya.
• Oleskan obat kira-kira 1 cm ke dalam kantung mata secara perlahan dan tutup mata selama 2-3 menit.
• Cuci tangan kembali hingga bersih.

Baca Juga: Memahami Nebacetin, Salep Antibiotik untuk Infeksi Mata

Genoint Eye Drop

Foto: Genoint Tetes Mata (Erela.co.id)

Foto Genoint Obat Tetes Mata (Erela.co.id)

Genoint Eye Drop merupakan obat tetes mata yang mengandung gentamicin sulfate.

Kandungan tersebut berfungsi untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang rentan terhadap gentamicin pada struktur sebelah luar dari mata.

Setiap gram obat tetes mata ini mengandung gentamicin sulfate, atau setara dengan 3 mg gentamicin base.

Sebelum menggunakannya, Moms juga wajib berkonsultasi dengan dokter karena penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah medis lain yang mungkin disebabkan oleh gentacimin sulfate.

Dosis

Berikut adalah dosis Genoint Eye Drop:

• Infeksi mata ringan: 1-2 tetes, obat tetes mata 0.3% maksimal 6 kali sehari.
• Infeksi mata parah: 1-2 tetes, obat tetes mata 0.3% tiap 15 menit.

Aturan Pakai

Teteskan pada mata yang sakit

Baca Juga: 14 Rekomendasi Obat Tetes Mata Anak, Atasi Kemerahan hingga Infeksi

Efek Samping Genoint

Foto: Vertigo-Hero (1).jpg

Foto Ilustrasi Wanita Mengalami Vertigo (Orami Photo Stock)

Sama seperti obat lainnya, Genoint juga dapat berinteraksi dengan obat atau zat-zat lainnya.

Walau tak selalu terjadi, interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat hingga meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Dokter atau apoteker dapat mencegah hal ini dengan pemantauan ketat atau mengubah aturan pakai obat.

Maka itu, pastikan untuk selalu memberi tahu dokter dan apoteker tentang semua produk yang Moms gunakan.

Hal ini termasuk obat resep, obat nonresep, dan obat herbal.

Baca Juga: 3 Jenis Salep Mata Berdasarkan Kegunaan dan Aturan Pakainya, Jangan Salah Pilih!

Saat menggunakan produk ini, Moms juga tidak boleh memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat lain tanpa persetujuan dokter.

Salah satu produk yang mungkin berinteraksi dengan Genoint adalah antibiotik aminoglikosida yang diberikan melalui suntikan, seperti amikasin, gentamisin, dan tobramycin.

Efek samping yang umum dari Gentamisin antara lain:

• Neurotoksisitas (vertigo), kehilangan kendali atas gerakan tubuh
• Ketidakstabilan gaya berjalan
• Ototoksisitas (pendengaran, vestibular)
• Kerusakan ginjal (penurunan CrCl)
• Pembengkakan (edema)
• Ruam
• Gatal
• Sakit perut
• Reaksi di tempat suntikan (nyeri, iritasi, dan kemerahan)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Salep untuk Luka Bakar yang Aman

Efek samping Gentamisin yang kurang umum termasuk:

• Rasa kantuk
• Sakit kepala
• Serebri pseudomotor
• Fotosensitifitas
• Reaksi alergi
• Kulit kemerahan
• Kehilangan selera makan
• Mual atau muntah
• Penurunan berat badan
• Peningkatan air liur
• Enterokolitis
• Granulositopenia
• Agranulositosis
• Jumlah trombosit yang rendah (trombositopenia)
• Tes fungsi hati yang meningkat (LFT)
• Tremor
• Kram otot
• Kelemahan
• Sesak napas

Baca Juga: Sagestam Cream: Obat Infeksi Kulit dan Perawatan Luka, Begini Aturan Pakainya

Waspadai risiko efek samping yang serius dari gentamisin, meliputi:

• Dering atau suara menderu di telinga
• Gangguan pendengaran
• Pusing
• Penurunan jumlah urin yang tidak biasa saat menggunakan injeksi gentamisin pada anak

Jika efek samping tersebut berlangsung lama atau kondisi kesehatan semakin memburuk, segera hentikan penggunaan obat ya, Moms.

Segera beri tahukan petugas medis tentang riwayat medis, termasuk jika Moms memiliki alergi terhadap kandungannya, atau Moms memiliki alergi lain.

Produk ini mungkin mengandung bahan yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain.

Selama kehamilan, obat ini digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu dengan dokter.

Baca Juga: 7 Obat Biduran Alami untuk Mengatasi Kulit Gatal dan Kemerahan, Yuk Coba!

Itulah beberapa informasi yang perlu Moms ketahui tentang Genoint.

Pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai dosis dan anjuran dokter, ya Moms!

Sumber

• https://erela.co.id/portfolio_product/genoint-tetes-mata
• https://www.webmd.com/drugs/2/drug-75145/gentamicin-topical/details
• https://www.rxlist.com/consumer_gentamicin/drugs-condition.htm
• https://www.medicines.org.uk/emc/product/6553/smpc#gref