Data yang tercantum dalam neraca saldo kadang-kadang perlu disesuaikan

AkuntansiJurnal PenyesuaianMengapa?>> Karena data yang tercantum dalam neraca saldo belum memunjukkan data-data yang sebenarnya pada periode akuntansi.Maka dari itu harus diadakan penyesuaian pada beberapa akun tertentu (Pendapatan dan biaya dibayar dimuka, pemakaiam perlengkapan, penyusutan dll).

Sehingga, nantinya akan menunjukkan saldo yang sebenarnya pada periode akuntansi.

Neraca saldo atau trial balance merupakan salah satu bagian penting dalam siklus akuntansi. Istilah ini merujuk pada suatu daftar yang menyediakan informasi terkait data dari buku besar perusahaan seperti neraca saldo nomor akun, nama akun, debit, dan kredit pada periode tertentu. Dalam penerapannya, neraca saldo terbagi atas tiga jenis, yakni neraca saldo belum disesuaikan, neraca saldo disesuaikan, dan neraca saldo penutup.

Adapun yang akan dibahas pada artikel kali ini ialah neraca saldo disesuaikan atau Adjusted Trial Balance. Apa itu neraca saldo disesuaikan? Sebelum menjawabnya mari ketahui terlebih dahulu tujuan dari pembuatan neraca saldo secara umum.

Tutorial Video

Ingin mencari tahu lebih lanjut dengan cara yang lebih mudah? silahkan tonton video kami di bawah ini melalui audiovisual yang menarik:

Aspek Penting dalam Neraca Saldo Disesuaikan

Neraca saldo disesuaikan adalah saldo-saldo buku besar setelah disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan suatu bisnis. Di mana yang telah disesuaikan adalah nilai saldo-saldo tertentu dalam neraca saldo.

Neraca saldo disesuaikan berisi saldo-saldo pada akhir tahun atas sebagian saldo rekening yang disajikan dalam jurnal penyesuaian. Jurnal tersebut diharapkan dapat membantu mencapai keseimbangan neraca lajur untuk laporan keuangan perusahaan.

Seperti misalnya, bila terdapat transaksi yang terlewat atau belum dicatat, kesalahan perhitungan, dan adanya transaksi yang tidak bisa diakui akibat kesalahan sistem. Dengan demikian, neraca saldo disesuaikan juga berguna untuk memperbaiki neraca saldo yang tidak seimbang.

Dalam kaidah akuntansi, setelah neraca saldo tersusun, tidak seluruh angka-angka saldo tersebut dapat dipakai untuk laporan keuangan. Sebab, sebagian saldo rekening, perkiraan, maupun penyesuaikan akun belum bisa menunjukkan nilai yang semestinya menurut aturan akuntansi.

Lebih jelasnya, berikut hal-hal yang perlu diperhatukan dalam neraca saldo disesuaikan.

1. Beban Terutang

Beban terutang atau beban yang masih harus dibayarkan merupakan transaksi yang harus dicatat di dalam jurnal penyesuaian. Di mana biasanya, beban terutang masuk dalam neraca saldo-saldo sebelum penyesuaian. Misalnya, gaji karyawan di bulan Desember 2020 dan baru akan dibayarkan di tanggal 4 Januari 2021, maka harus dibuatkan jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2020 dengan format seperti berikut.

Data yang tercantum dalam neraca saldo kadang-kadang perlu disesuaikan

Baca juga: Nota Debet: Fungsi dan Cara Membuatnya

2. Pendapatan yang Harus Diterima

Pendapatan yang harus diterima pada akhir periode mungkin ada yang pembayarannya belum diterima. Adapun penulisannya dalam jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2020 ialah sebagai berikut.

Data yang tercantum dalam neraca saldo kadang-kadang perlu disesuaikan

3. Penyusunan Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah harta yang dimiliki suatu perusahaan yang meliputi perlengkapan, bangunan, dan kendaraan. Biasanya, ketika penggunaannya tidak dilakukan pencatatan, maka nilai aktiva tetap pada akhir periode masih tercantum di neraca saldo sebesar nilai belinya. Dengan demikian, penyusutan aktiva tetap bisa termasuk dalam neraca saldo sebelum penyesuaian. Format penyusutan aktiva tetap dalam jurnal penyusutan dapat dibuat dalam format seperti berikut.

Data yang tercantum dalam neraca saldo kadang-kadang perlu disesuaikan

4. Beban Dibayar Dimuka

Pembayaran yang dilakukan terlebih dahulu oleh perusahaan untuk suatu beban yang melebihi suatu periode akuntansi, maka perlu dilakukan pencatatan jurnal pada neraca saldo disesuaikan agar dapat mengetahui beban sebenarnya pada saat itu juga. Berikut format jurnal penyesuaiannya.

Data yang tercantum dalam neraca saldo kadang-kadang perlu disesuaikan

5. Pendapatan Dibayar di Muka

Pendapatan dibayar di muka berarti pendapatan yang masih harus diterima yang timbul karena pada akhir periode telah terjadi pendapatan, namun belum diterima pembayarannya. Pendapatan dibayar di muka bisa masuk dalam neraca saldo setelah penutupan, di mana format jurnal penyesuaiannya dapat ditulis sebagai berikut.

Data yang tercantum dalam neraca saldo kadang-kadang perlu disesuaikan

 Baca juga: Neraca Saldo Setelah Penutupan: Pengertian dan Pencatatannya

Tujuan Pembuatan Neraca Saldo

Pada dasarnya, pembuatan neraca saldo memiliki tujuan sebagai berikut.

  • Neraca saldo merupakan langkah pertama sebelum penyusunan laporan keuangan. Neraca saldo adalah dokumen internal atau kertas kerja yang digunakan akuntan sebagai dasar saat menyiapkan laporan keuangan.
  • Neraca saldo memastikan bahwa setiap entri debit yang dicatat dalam pembukuan sama dengan entri debit. Hal tersebut sesuai dengan konsep akuntansi double entry. Di mana jika total saldo dari neraca saldo tidak sama, maka dapat dicari dulu perbedaan tersebut dan diselesaikan sebelum penyusunan laporan keuangan.
  • Laporan neraca saldo memastikan bahwa saldo akun diekstrasi secara akurat dari buku besar. Neraca saldo juga membantu akuntan dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan akuntansi yang terjadi.

Baca juga: Rasio Perputaran Piutang: Pengertian dan Cara Mengetahuinya

Kesimpulan

Neraca saldo disesuaikan adalah saldo-saldo tertentu yang termuat dalam buku besar setelah disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan suatu bisnis. Penulisan neraca saldo perlu memerhatikan beberapa aspek saldo yang meliputi beban terutang, pendapatan yang harus diterima, penyusutan aktiva tetap, beban dibayar di muka, dan pendapatan dibayar di muka.

Tujuan utama dari pembuatan neraca saldo adalah untuk memastikan semua entri debit sama dengan entri kredit sebelum dimasukkan ke dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, pembuatan jurnal penyesuaian memerlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan pada laporan keuangan nantinya,

Adapun untuk mempermudah proses penyusunan laporan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online. Pasalnya, Accurate Online merupakan software berbasis cloud yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis. Sehingga, proses pembukuan keuangan akan menjadi lebih cepat, akurat, dan otomatis.

Berbagai fitur dan keunggulan juga tersedia secara lengkap dan mudah untuk digunakan. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Accurate Online telah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis di Indonesia dari berbagai sektor usaha.

Tertarik untuk menggunakannya? Jika iya, silahkan klik banner di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.