Apa yang terjadi jika minum obat tidur terlalu banyak?

Sulit tidur, merupakan masalah dari banyak orang dewasa saat ini. Kesibukan setiap hari membuat seseorang terbiasa begadang, yang kemudian menyebabkan masalah sulit tidur.

Saat hal ini terjadi, menenggak obat tidur menjadi solusi termudah untuk dilakukan. Mengonsumsi obat tidur memang dapat membuat Anda menjadi lebih mudah tidur. Akan tetapi, konsumsi obat tentu membawa efek samping tersendiri bagi tubuh. Apa saja efek samping terlalu sering mengonsumsi obat tidur?

Kecanduan

Obat tidur dapat membuat Anda kecanduan. Anda terbiasa untuk tidur dengan obat ini, sehingga ketika Anda mencoba tidur tanpa menelannya, tubuh Anda akan menolak untuk melakukannya. Ketergantungan ini akan bersifat fisik dan emosional, dan ini tentu berbahaya bagi diri Anda.

Gangguan fisik

Beberapa gangguan fisik yang terjadi akibat menelan obat tidur terlalu sering adalah sakit kepala di pagi hari, kelelahan, pusing terus menerus, dan rasa haus dan lapar yang meningkat.

Apa yang terjadi jika minum obat tidur terlalu banyak?

Masalah pernapasan

Obat tidur dapat membuat napas menjadi lebih pendek dan lambat. Untuk itu, obat-obatan ini sangat tidak sehat untuk pasien asma. Orang dengan gangguan pernapasan juga harus menghindari konsumsi obat tidur ini.

Tubuh melemah

Saat seseorang meminum obat tidur yang kuat, ini bisa membuat tubuhnya lebih lemah dan bahkan sering gemetar. Segera berhenti jika Anda sudah terlalu sering mengonsumsi obat-obatan ini.

Memengaruhi nafsu makan

Meminum obat tidur terlalu sering dapat mengganggu ritme sirkadian, yang dapat menyebabkan perubahan pada semua fungsi metabolisme. Ini juga berlaku untuk nafsu makan.

Parasomnia

Parasomnia merupakan efek samping umum dari menelan obat tidur yang kuat. Anda mungkin akan melihat dinding di sekitar Anda bergetar dan kepala terasa berputar akibat mengonsumsi pil ini.

(Foto: anaheimlighthouse.com)

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi obat tidur kerap dipilih bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Mereka berpikir bahwa obat tidur mampu memberikan apa yang diinginkan, yaitu tidur dengan lelap. Namun kenyataannya, obat tidur tidak dapat mengobati kondisi tersebut, bahkan hanya memperburuk masalah saja.

Di bawah ini beberapa jenis masalah terkait dengan pil tidur dan penggunaan yang terlalu berlebihan, seperti dikutip Health Me Up, Senin (11/8/2014):

1. Efek samping dari obat tidur dapat membuat orang yang meminumnya merasa lupa, merasa pusing, bingung, dan sulit untuk berpikir keesokan harinya.

  • Manfaat Tidur 8 Jam Sehari Bagi Kesehatan Tubuh
  • 5 Gangguan Tidur yang Perlu Diwaspadai
  • Doa Saat Susah Tidur dan Lakukan Teknik Pernapasan Ini Biar Gampang Merem

2. Berlebihan dalam mengonsumsinya, akan memaksa Anda untuk meningkatkan asupannya agar Anda benar-benar tertidur. Sudah jelas, akan menimbulkan efek samping yang lebih besar.

3. Terlalu sering mengonsumsi obat tidur akan membuat Anda ketergantungan yang berkepanjangan. Tidur lelap secara alami, tampaknya hanya mimpi yang jauh dari angan, yang hanya akan membuat Anda mengalami sulit tidur dan kerap merasa cemas.

4. Jika Anda berhenti mengonsumsinya, secara perlahan tubuh akan menggigil, berkeringat, dan mual.

5. Anda harus tahu bahwa obat tidur akan memengaruhi proses dari obat jenis lainnya yang sedang Anda konsumsi. Apakah itu obat pusing, demam, dan lain-lain.

6. Kondisi akan semakin parah, saat Anda menggabungkannya dengan obat penghilang rasa sakit atau obat penenang.

7. Anda harus menyadari bahwa masalah tidur mungkin menjadi pemicu terjadinya beberapa penyakit kesehatan mental, yang mendasari terjadinya gangguan tidur. Dan obat tidak selalu menjadi pilihan yang tepat.

Bagi Anda yang sedang menjalani pengobatan dengan rutin minum obat, sebaiknya tetap kendalikan dan pantau jumlah obat yang Anda konsumsi. Sebab, bukannya mempercepat penyembuhan, terlalu banyak minum obat justru bisa berakibat buruk pada kesehatan Anda. Sebelum mengetahui apa saja dampak buruknya, sebaiknya cek tanda-tanda yang mungkin muncul jika Anda mengonsumsi obat yang terlalu banyak.

Tanda-tanda Anda terlalu banyak minum obat

1. Kesulitan mengikuti jadwal minum obat

Apa yang terjadi jika minum obat tidur terlalu banyak?

Ketika ada terlalu banyak obat yang harus diminum, mungkin Anda kesulitan untuk mengikuti aturan dan jadwal minum obat tersebut. Jika ini terjadi, bisa dipastikan kalau Anda telah memasuki fase di mana jumlah obat yang Anda konsumsi terlalu banyak.

Untuk itu, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter Anda mengenai mana obat yang memang harus dikonsumsi dan mana yang masih bisa ditunda. Penting agar dokter mengetahui semua jenis obat yang Anda konsumsi, baik itu obat yang dijual bebas atau tanpa resep, obat yang diresepkan, maupun obat herbal.

Pasalnya, beberapa jenis obat bisa menyebabkan interaksi obat sehingga akan tidak menutup kemungkinan akan timbul efek samping.

2. Muncul gejala baru

Apa yang terjadi jika minum obat tidur terlalu banyak?

Salah satu tanda yang paling mudah disadari ketika seseorang terlalu banyak minum obat yakni muncul gejala baru yang mungkin belum pernah dialami sebelumnya. Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh dr. Nesochi Okeke-Igbokwe, seorang spesialis penyakit dalam di NYU Langone Medical Center. Menurutnya, mengonsumsi obat dalam jumlah banyak bisa memicu risiko interaksi obat.

Jika ini terjadi, maka dapat berakibat pada munculnya sejumlah gejala seperti tubuh terasa lemas, kemampuan otak menurun, gangguan pencernaan, palpitasi jantung, hingga timbul masalah kulit. Namun, gejala ini tergantung dari jenis obat apa yang dikonsumsi bersamaan dan menimbulkan reaksi.

Solusi terbaiknya, coba tanyakan terlebih dahulu pada dokter Anda sebelum mengonsumsi beberapa obat yang diresepkan secara bersamaan.

3. Mengalami nyeri sendi atau otot

Apa yang terjadi jika minum obat tidur terlalu banyak?

Pernahkah selama rutin minum obat, Anda merasa nyeri sendi dan otot? Jika ya, hati-hati bisa jadi ini tanda bahwa Anda terlalu banyak minum obat. Dr. Barbara Bergin, seorang ahli bedah ortopedi di Texas, menjelaskan bahwa dampak yang mungkin terjadi saat jumlah obat yang dikonsumsi terlalu banyak adalah rasa sakit.

Umumnya, sumber rasa sakit ini berasal dari radang sendi, sendi yang terkilir, atau nyeri otot. Namun, ada juga rasa sakit lainnya yang bukan bersumber dari masalah sendi dan otot. Menurut dr. Barbara Bergin, obat yang bisa mengakibatkan hal ini yakni obat penurun kolesterol (obat statin) dan NSAID (non steroid anti-inflamasi).

4. Mengalami masalah mental

Apa yang terjadi jika minum obat tidur terlalu banyak?

Faktanya, minum obat dalam jumlah yang melebihi batas tidak hanya berakibat pada kesehatan fisik Anda saja, tapi juga dapat memicu timbulnya masalah mental dan emosional.

Menurut dr. David Greuner, dari NYC Surgical Associates, efek samping yang umum dari kelebihan obat dengan resep adalah adanya perubahan pada suasana hati, merasa kelelahan, bahkan hingga menimbulkan depresi yang berkepanjangan.

5. Keliru minum obat

Apa yang terjadi jika minum obat tidur terlalu banyak?

Kalau sudah terlalu banyak minum obat, bisa saja Anda jadi keliru minum jenis obat yang salah. Nah, jika ini terjadi, Karin Josephson, seorang apoteker di Westfields Hospital and Clinic di Wisconsin, menyarankan Anda untuk memiliki tempat penyimpanan obat khusus yang dilengkapi dengan daftar obat harian.

Tujuannya untuk mengecek obat apa saja yang harus Anda minum setiap harinya, jadwal minum obat harian, jumlah yang telah Anda minum pada hari itu, sekaligus mencegah interaksi beberapa obat yang tidak bisa diminum bersamaan.

Semua obat-obatan biasanya ada petunjuk waktu konsumsinya sehingga akan memudahkan Anda untuk menyesuaikan konsumsi obat dengan aktivitas rutin setiap harinya. Hal ini juga bisa mencegah Anda minum obat yang telah diminum sebelumnya.

Bahaya tidak bila terlalu banyak minum obat resep dokter?

Saat Anda mengalami beberapa tanda seperti yang telah disebutkan, jangan dianggap remeh. Pasalnya, lambat laun bisa mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan yang akan sangat berbahaya bagi tubuh. Misalnya muncul masalah pada organ hati, yang berperan dalam memecah dan mengubah zat kimia dalam obat, agar bisa digunakan oleh tubuh secara efektif.

Tidak hanya itu, menurut dr. Paul McLaren, seorang psikiater di Priory’s New Wellbeing Centre sekaligus direktur medis di Priory’s Hospital, sembelit (susah buang air besar), sleep apnea, disfungsi seksual, dan masalah kesuburan merupakan beberapa masalah kesehatan yang sering dikaitkan dengan terlalu banyak mengonsumsi obat resep dokter.

Pada akhirnya, yang dikhawatirkan jika obat dengan resep mulai tidak bereaksi dengan baik di tubuh seseorang, atau dengan kata lain tubuh Anda mungkin saja resistan (kebal) terhadap obat-obatan ini.

Apa efek minum obat tidur terlalu banyak?

Efek samping dari obat tidur dapat membuat orang yang meminumnya merasa lupa, merasa pusing, bingung, dan sulit untuk berpikir keesokan harinya. 2. Berlebihan dalam mengonsumsinya, akan memaksa Anda untuk meningkatkan asupannya agar Anda benar-benar tertidur.

Berapa lama efek dari obat tidur?

Namun, obat hanya memberikan efek tidur lebih lama dalam 6 sampai 8 jam. Efek sampingnya meliputi gangguan memori, halusinasi, atau berubahnya perilaku.

Apa yang terjadi jika kita overdosis obat penenang?

Jika sampai overdosis, obat penenang ini bisa menyebabkan kesulitan bicara dan kebingungan, lho. Kondisi tersebut dapat pula mengganggu keseimbangan tubuh kamu sehingga meningkatkan risiko terjatuh dan cedera. Efek samping obat penenang benzodiazepine berikutnya adalah halusinasi.

Apakah obat tidur lelap berbahaya?

Efek samping obat lelap : Denyut jantung yang meningkat. Mulut menjadi kering. Perut yang kurang nyaman. Sakit kepala.