Kenapa burung Perkutut tidur dibawah tangkringan?

Kicaukicau-Mengacu tulisan dalam Jurnal Ekspresi Seni Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang Sumatera Barat, berikut, selama ini dalam dunia perkutut ada istilah katuranggan yang merupakan penggabungan dari "katur" dan "angga".

Katur dalam bahasa Jawa berarti pemberitahuan dan angga berarti tubuh. Jadi, katuranggan berarti pemberitahuan atau pengetahuan tentang bentuk tubuh.

Jadi pendahulu kita sudah mengklasifikasi perkutut berdasar ciri fisik beserta kebiasaan. Dan akan kita bahas kali ini, tentang tempat dimana perkutut tidur yang dijabarkan membawa filosofi kebaikan bagi yang merawatnya.

Namun, yang perlu dipahami, jika burung dengan katuranggan tertentu, jarang dijumpai, sehingga saat menemukan kecocokan sifat bisa dicoba untuk otak atik untuk memastikan benar tidak atau cuma kebetulan saja.

Biar enggak bingung, langsung yang pertama perkutut dengan katuranggan Jogo Boyo. Punya kebiasaan tidur menghadap pintu sangkar, jadi persis di depannya.

Kalau kepikiran karena kurang nyaman dengan pangkringan, karena umumnya tidurnya ya nangkring, bisa dicoba gonta ganti sampai yakin memang sukanya tidur di depan pintu, sesuai dengan ciri mathi Jogo Boyo.

Dan, itu artinya burung tersebut bisa 'menjaga' pemiliknya dari marabahaya, mulai niat jelek sampai kiriman ilmu hitam. Jadi jangan heran, jika perkutut jenis ini tiba tiba mati mendadak yang sifatnya tidak masuk akal.

Di Atas Wadah Pakan

Selanjutnya, perkutut katuranggan Sri Lumbung, Pedaringan Kebak atau Jogo Rejeki, beda namun sama arti. Ditujukan untuk burung yang suka tidur di atas wadah pakan. Diyakini, biasanya, pemilik rejekinya lancar serta dimudahkan segala urusannya.

Mitos Perkutut Jogoboyo – Mitos menjadi salah satu budaya yang banyak dipercayai bagi sebagian orang. Hal ini juga terjadi pada berbagai mitos mengenai burung perkutut yang melegenda. Alhasil, ada banyak penggemar burung yang memelihara Perkutut Jogoboyo. Namun, apa saja mitos Perkutut Jogoboyo yang tersebar di tanah air? Jika penasaran, simak informasi selengkapnya di sini!

  • Mitos Nusantara Mengenai Burung Perkutut Jogoboyo
  • Mitos Mengenai Burung Perkutut Jogoboyo Berdasarkan Posisi Tidur
    • Mitos Menghadap Pintu Sangkar yang Menjaga dari Bahaya
    • Mitos Menghadap Atas Wadah Pakan Sebagai Pembawa Rezeki

Mitos Nusantara Mengenai Burung Perkutut Jogoboyo

Di berbagai budaya berbagai macam mitos burung perkutut menjadi hal yang lumrah terjadi. Tak heran banyak orang yang tertarik memeliharanya di rumah untuk beberapa hal yang dipercayai. Pada kebudayaan Jawa sendiri, burung perkutut memiliki derajat yang tinggi jika dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya. Hal ini juga berlaku pada perkutut Jogoboyo.

Selain dikenal sebagai hewan peliharaan eksotis, perkutut Jogoboyo banyak dipilih sebagai peliharaan karena mitos yang mengelilinginya. Mulai dari hewan pembawa keberuntungan, memberi kekayaan, dan masih banyak lagi. Semua kepercayaan ini bisa anda dengar secara mudah di pulau Jawa maupun berbagai daerah di nusantara.

Namun, dalam budaya Jawa sendiri, perkutut Jogoyo memiliki ciri khas unik untuk suaranya. Inilah yang menjadi salah satu kenapa muncul mitos yang beredar di banyak telinga masyarakat tanah air. Jenis perkutut ini dianggap melindungi pemiliknya apabila tidur berada di bawah kandang atau sangkar.

Mengapa memiliki penyebutan demikian? Hal ini karena Jogoboyo memiliki ciri khusu yang tidur dekat sangkar. Mitos Perkutut Jogoboyo ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat Jawa yang menganggap perkutut akan menjaga dari bahaya. Jadi, sesuai namanya, burung perkutut Jogoboyo memiliki ciri ciri unik yang tidur di bawah sangkar sebagai mitosnya.

Kenapa burung Perkutut tidur dibawah tangkringan?
Mitos Perkutut Jogoboyo

Mitos Mengenai Burung Perkutut Jogoboyo Berdasarkan Posisi Tidur

Salah satu mitos dari jenis perkutut Jogoboyo yang paling populer yaitu dapat menjaga dari malapetaka. Kenapa mitos ini beredar luas di masyarakat? Konon, burung perkutut memiliki nuansa gaib yang positif. Mitos mitos yang dipercayai masyarakat dapat diketahui dari posisi tidur Perkutut Jogoboyo. Beberapa mitos posisi tidur perkutut berdasarkan katuranggan yang bisa anda tahu:

  1. Mitos Menghadap Pintu Sangkar yang Menjaga dari Bahaya

Seperti yang dijelaskan pada Jurnal Ekspresi Seni Institut Seni Indonesia (ISI), selama ini dunia perkutut dikenal dengan istilah katuranggan. Penyebutan ini tidak sembarangan di disematkan ke burung perkutut Jogoboyo. Ini merupakan penggabungan dari kata katur dan angga yang memiliki makna tersendiri.

Katur dalam bahasa Jawa memiliki makna mengenai pemberitahuan. Sementara itu, angga dapat diartikan dengan sebutan tubuh. Jadi bisa dikatakan bahwa katuranggan merupakan pemberitahuan mengenai bentuk tubuh. Dengan kata lain, mitos Perkutut Jogoboyo memiliki kepercayaan tertentu, karena tidak lepas dari ciri fisik dan kebiasaan.

Dalam hal ini, perkutut Jogoboyo memiliki kebiasaan tidur yang dijabarkan membawa mitos kebaikan bagi yang memeliharanya. Namun, yang perlu dipahami bahwa burung ini memiliki kebiasaan yang jarang dijumpai, sehingga saat menemukan kecocokan sifat dari mitos yang beredar adalah kebetulan semata yang banyak dipercayai.

Kenapa burung Perkutut tidur dibawah tangkringan?
Mitos Perkutut Jogoboyo

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya perkutut Jogoboyo memiliki kebiasaan yang unik. Apalagi pada sikapnya yang selalu tidur menghadap pintu sangkar. Umumnya, perkutut ini akan memilih posisi yang menghadap persis di depannya. Jika dilihat, tentu posisi tersebut menjadi kurang nyaman dengan tangkringan.

Pasalnya, burung perkutut jenis lain memiliki kebiasaan tidur dengan nangkring. Meskipun  dicoba untuk mengubah posisi kandang, sampai kapan pun memang kebiasaan perkutut ini  tidur di depan pintu. Hal inilah yang menjadi salah satu ciri mathi Jogoboyo yang dapat diketahui bagi pemilik yang merawatnya.

Ketika posisi dari burung ini tidur dengan menghadap ke pintu sangkar, itu artinya burung tersebut sedang menjaga pemiliknya dari bahaya. Beberapa orang mempercayai mitos Perkutut Jogoboyo dengan posisi ini dapat mencegah marabahaya – mulai dari niat jelek, kiriman ilmu hitam, dan makhluk gaib. Jadi, tidak heran jika jenis perkutut ini secara mendadak mati karena hal tersebut.

  1. Mitos Menghadap Atas Wadah Pakan Sebagai Pembawa Rezeki

Seperti yang sudah diketahui, perkutut Jogoboyo yang menghadap ke sangkar akan cenderung menolak berbagai malapetaka. Hal ini dikarenakan kesiapan dari perkutut yang was was di depan pintunya. Mitos yang dikaitkan dengan perkutut satu ini tidak berhenti sampai di situ saja. Pasalnya, masih ada posisi yang mengindikasikan mitos tertentu pada pemilik burung tersebut.

Ketika marabahaya ditolak oleh burung perkutut yang satu ini, maka secara tidak langsung akan membawa dampak yang lainnya. Apalagi saat Jogoboyo ini berada di posisi biasanya dan menunjukkan sikap lain. Mitos yang dipercayai bagi sebagian masyarakat yaitu memberikan pemilik rezeki yang melimpah.

Posisi tidur yang menghadap di atas wadah pakan dipercayai bagi sebagian masyarakat sebagai pembawa rezeki lancar. Selain itu, masyarakat juga mempercayai bahwa posisi dari burung perkutut ini akan mempermudah segala urusan dari yang merawatnya. Jad, dengan kata lain, kebiasaan perkutut ini dikaitkan dengan mitos keberuntungan dan penolak marabahaya.

Banyak masyarakat mempercayai bahwa mereka memang diberi kelancaran rezeki serta selamat dari bahaya dengan memelihara perkutut jenis satu ini. Mitos perkutut Jogoboyo menjadi budaya yang masih diyakini banyak orang. Masyarakat masih memperhatikan hal detail dari faktor luar serta mengamati apa pengaruh memelihara perkutut ini untuk diri sendiri.

Kenapa burung Perkutut tidur dibawah tangkringan?
Mitos Perkutut Jogoboyo

Jika disimpulkan, perkutut Jogoboyo ini memiliki mitos terkesan bernuansa gaib. Hal ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat yang meyakini bahwa posisi perkutut Jogoboyo mempengaruhi kondisi lingkungan pemiliknya. Jika menghadap pintu sangkar, maka perkutut sedang menangkal bahaya. Sementara itu, saat tidur di atas wadah pakan, pemilik akan mendapat rezeki lancar.

Baca juga: 9 PERKUTUT Pembawa SIAL yang TIDAK BOLEH Dipelihara

Apa arti burung perkutut tidur di bawah tangkringan?

Kalau sudah ganti tangkringan tetapi burung perkutut masih tidur di bawah berarti dia perkutut Jogoboyo. Arti Jogoboyo adalah menjaga dari bahaya, jogo artinya menjaga sedangkan Boyo artinya bahaya. Bila diartikan secara keseluruhan perkutut Jogoboyo artinya menjaga pemiliknya dari bahaya.

Apakah burung perkutut tidur di malam hari?

ABCHANNEL.ID- Burung Perkutut jika malam hari layaknya mahluk lain ia akan tidur untuk berisitirahat.

Apa arti burung perkutut tidur di tempat minum?

Perkutut ini bertuah simbol kemakmuran dan harapan rezeki berlimpah. Filosofi dari perkutut ini adalah harus pandai menjaga lumbung atau tempat beras untuk makan. Perkutut jenis ini cirinya selalu tidur diatas tempat minum. Punya tuah ketentraman, jauh dari penyakit dan awet muda.

Kenapa burung perkutut bunyi terus di pagi hari?

Selain sebagai tanda adanya kemalangan, burung perkutut juga menjadi sebuah pertanda bahwa ada kehadiran makhluk astral. Hal ini terjadi apabila burung perkutut bunyi pada subuh atau pagi hari. Dimana burung perkutut dipercaya dapat menangkap sinyal kehadiran dari mahluk halus yang ada disekitar.