Daging apa yang bisa dipakai sate?

- Sate daging kambing kerap dijadikan resep masakan favorit saat Hari Raya Idul Adha berlangsung. Mengolah daging kurban menjadi sate daging kambing pun menjadi salah satu rekomendasi.

Di samping cara pengolahan sate daging kambing yang mudah,  bumbu yang harus disiapkan pun bisa dikatakan praktis dan mudah ditemukan.

Hanya dengan dibumbui sambal kacang atau kecap saja, sate daging kambing yang telah dibakar dengan kematangan sempurna dapat membuat lidah bergoyang.

Namun, sering kali saat membuat sate, daging kambing masih terasa alot dan bau prengus.

Baca Juga: Borneo FC Bawa Misi Tembus Final Piala Presiden 2022, Ulangi Musim 2017

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Happy Nomnom, membeberkan ide resep masakan sate daging kambing yang empuk dan gurih.

Akan tetapi, ada beberapa tips yang bisa dipraktekkan supaya menghasilkan cita rasa yang sempurna.

Salah satunya, jika akan memasak sate usahakan pakai daging yang masih segar. Kalau bisa jangan memakai daging yang sudah dimasukkan ke dalam freezer.

Kemudian, saat menusukkan daging ke tusuk sate, usahakan tiap tusukan diberi daging putih atau gajih.

Sate pada umumnya hanya berbalur bumbu kecap atau pun bumbu kacang. Nah, bagaimana bila ditambahkan ketumbar? Rempah yang punya aroma dan rasa khas ini umumnya ditemukan di hidangan daging sapi juga seperti dendeng atau pun empal. Dengan menggunakan ketumbar, sate sapi biasa pasti jadi lebih istimewa karena rasanya yang lebih berkarakter. Dengan tambahan Bango Kecap Manis, paduan aromatic ketumbar serta manis legit kecap akan membuat sate ini disukai siapa pun yang melahapnya. Yuk, kita mulai memasak menu masakan rumah berikut ini! 

Dibandingkan dengan bahan pengempuk daging yang berasal dari bahan kimiawi, buah nanas tidak meninggalkan rasa yang dapat mengganggu dalam daging.

"Nanas bisa digunakan untuk daging sapi dan daging kambing."

"Hanya saja, mungkin daging kambing bisa lebih cepat empuk dibandingkan dengan daging sapi," kata Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Bagian nanas yang bisa dimanfaatkan membuat daging menjadi empuk adalah daging dan tulang bagian tengahnya.

Dipotong atau dijadikan jus

Melansir Leaf.tv, kandungan dalam nanas yang mampu mengempukkan daging adalah enzim bromelain.

Enzim bromelain mampu mencerna protein dan melunakkan jaringan dalam daging sebelum dimasak.

Cara termudah untuk membuat daging menjadi empuk dengan nanas adalah dengan membeli nanas segar kemudian memotongnya menjadi beberapa bagian atau menghaluskannya menjadi jus.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha, Ini 3 Bagian Daging Kambing yang Cocok Dijadikan Sate

Dibandingkan jus nanas siap pakai, sebaiknya gunakan buah nanas yang masih segar yang kemudian diparut.

Hal ini dikarenakan sebagian produsen jus mungkin akan mempasteurisasi jus nanas dan membunuh enzim yang dapat melunakkan protein dalam daging.

Cuci nanas dan potong bagian atas dan bawah nanas yang berwarna hijau dengan meletakkan nanas di talenan.

Dirikan kembali nanas dan kupas kulitnya menggunakan pisau. Buang bintik hitam di sekitar nanas hingga bersih.

Tempatkan ujung bawah nanas di atas talenan dan potong sisi-sisi nanas yang tidak dipakai.

Potong buah yang tersisa menjadi potongan-potongan yang sesuai dengan blender atau food processor.

Masukkan daging yang ingin diempukkan ke dalam panci dan tuangkan jus atau nanas potong di atas daging.

Balikkan sisi daging untuk memastikan semua sisinya terkena nanas. Biarkan seperti itu sampai daging siap untuk dimasak.

Karena asam dalam nanas kuat, jangan mendiamkan daging dalam jus nanas selama lebih dari 12 jam.

Baca Juga: Resep Bumbu Sate Kambing Sebelum Dibakar, Lezat dan Tidak Bau Prengus

Hal ini bisa menyebabkan daging kambing menjadi hancur.

Proses perendaman daging kambing ke dalam parutan nanas cukup memerlukan waktu 10-30 menit saja.

Dibungkus dengan Daun Pepaya

Selain memakai parutan nanas muda, daging kambing bisa empuk dengan menggunakan daun pepaya.

Dilansir dari Kompas.com, daun pepaya juga memiliki kadar asam yang mampu membantu mengempukkan daging.

Caranya, bungkus daging dengan daun pepaya kemudian diamkan selama lebih kurang 1 jam.

Terkadang ada pula yang mengempukkan daging dengan menusuk-nusuk daging menggunakan garpu yang bertujuan untuk mematikan serat.

Namun cara tersebut dinilai malah merusak daging dan membuat kualitas daging menurun.

Lebih baik menggunakan alat pemukul daging yang benar karena hal tersebut bisa melembekkan serat dan membuat daging menjadi lebih tipis sehingga akan lebih mudah empuk.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membuat Daging Empuk Menggunakan Buah Nanas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

Daging apa saja yang bisa dijadikan sate?

NOVA.id - Sate merupakan salah satu olahan daging yang paling populer. Untuk membuat sate, kamu bisa menggunakan daging ayam, kambing, sapi, dan daging lainnya.

Bolehkah daging kambing di sate?

Ia mengatakan asal sate daging sapi atau daging kambing matang, aman. "Boleh saja asal masaknya matang ya. Jangan setenagh matang sudah dimakan," saran Syahril menjawab pertanyaan Health-Liputan6.com pada Minggu, 10 Juli 2022.

Apakah daging untuk sate tidak boleh dicuci?

Jangan dicuci Sebaiknya daging tidak dicuci terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam lemari es. Sebab, mencuci daging justru akan membuat daging menjadi bau. Selain itu, air yang digunakan dalam mencuci daging bisa saja membawa bakteri, sehingga membuat daging menjadi cepat busuk.

Sate terbuat dari apa?

Sate ini terbuat dari daging cincang berbahan daging sapi, ayam, ikan, babi, atau kura-kura. Daging cincang ini dicampur kelapa parut, santan kental, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Adonan ini kemudian dibungkus melilit tusukan bambu, batang tebu, atau batang serai, lalu dipanggang di atas bara arang.