Crita rakyat iku perangan karya sastra lisan kang nduweni karakter kaya ing ngisor iki kajaba

Unsur intrinsik ekstrinsik Cerkak Bahasa Jawa beserta arti dan penjelasan sekilas untuk memudahkan dalam memahami mapel B. Jawa SMP MTs kelas VIII / 8 (delapan).

pontren.com – assalaamu’alaikum, struktur teks crita cekak atau cerkak ana unsur instrinsik lan ekstrinsik.

Apa iku?

Iki penjelasane pengertian utowo pangertene unsur intrinsik cerkak lan unsure ekstrinsik crita cekak.

Jelasno Unsur Intrinsik Ekstrinsik Cerkak

Tanpa basa basi, Unsur intrinsik saka cerkak (cerita Cekak), yaiku tema, latar/setting, alur/plot, lan paraga/pamaragan (penokohan), sudut pandang, amanat/pesen, lan nilai budi pakarti.

Artinya, Unsur intrinsik dari cerkak (cerita cekak atau cerita pendek) adalah tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang, amanat, dan nilai budi pekerti.

Wondene Unsur ekstrinsik saka cerkak yaiku gegayutane crita karo kanyatan ing masyarakat, kaya ta adat istiadat, budaya, perilaku, lan sikap masyarakat.

Adapun unsur ekstrinsik dari cerkak (certa cekak Bahasa Jawa) yaitu berkaitannya cerita dengan kenataan pada masyarakat semisal adat istiadat, kebudayaan, perilaku dan sikap masyarakat.

Unsur Unsur Instrinsik Cerkak (penjelasan dalam Bahasa Jawa)

crita cekak dolan nang taman wisata Jurug Solo

Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik dalam cerpen (cerita pendek) bahasa Jawa yang kita sebut dengan crita cekak (cerkak).

Tema

Tema yaiku gagasan utawa idhe sing dadi underane crita, bisa dititik langsung saka ukara-ukara ing teks, utawa dijupuk saka inti critane.

artinya tema adalah gagasan atau ide yang menjadi pegangan cerita, bisa dilihat langsung dari kata kata pada teks atau mengambil dari inti cerita.

Alur/plot

Alur utawa plot yaiku rerangkene kedadean ing sawijining cerkak. Alur lumrahe dumadi kanthi tahapan:

  1. pangenalan/ eksposisi,
  2. panantangan/konflik,
  3. klimaks, lan
  4. pamungkasan konflik (peleraian).

Rerangken crita kang diwiwiti saka asale kedadean nganti akhire kedadean kanthi runtut diarani alur maju, dene rerangken kang diwiwiti saka akhire kedadean diarani alur mundur.

Alur atau plot adalah rangkaian kejadian pada sebuah cerita pendek. Lazimnya terjadi dengan tahapan;

  1. Pengenalan/eksposisi
  2. Konflik
  3. Klimaks; dan
  4. Penyelesaian masalah/konflik.

Latar/Setting

Latar atau setting yaiku kabeh katrangan sing bisa dijupuk saka teks cerkak ngenani papan panggonan, waktu/wayah, lan swasana.

Latar atau setting yaitu semua keterangan yang bisa diambil dari teks certa pendek berkenaan dengan tempat peristiwa, waktu dan suasana.

Paraga/ Pamaragan (penokohan)

Paraga utawa pamaragan yaiku paraga ciptaan sing ana ing teks cerkak. Pamaragan (penokohan) yaiku kepriye anggone nemtokake wujud lan watake paraga salaras karo critane.

Paraga atau pamaragan memiliki arti penokohan yaitu tokoh ciptaan yang ada dalam cerita pendek. Penokohan yaitu bagaimana menentukan wujud serta watak para tokoh sejalan dengan cerita dalam teks.

Sudut pandang

Sudut pandang yaiku empan-papane sing nyritakake ana ing sajroning crita, bisa dititik tembung sesulih kanggo paraga utama ing cerkak.

maksud Sudut pandang adalah kedudukan orang yang menceritakan dalam kisah. Bisa dilihat dalam kata ganti untuk pemeran utama dalam cerita pendek.

Amanat/ pesen

Amanat utawa pesen yaiku piweling/pesen sing kaandharake pangripta/penulis katujokake marang sing maca.

Saka amanat utawa pesen bisa dijupuk hikmahe lan bisa dicocokake sambung rapete karo panguripan ing saben dinane.

Amanat atau pesan adalah pesan yang dibuat oleh penulis ditujukan kepada yang membaca.

Dari amanat pesan dalam bacaan bisa diambil hikmah dan bisa di cocokkan dengan hal berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Unsur Ekstrinsik Cerkak

Unsur ekstrinsik cerkak yaiku gambaran ngenani jaman, adat istiadat, budaya, perilaku lan sikap masyarakat sing bisa ditintingi saka cerkak.

Artinya adalah unsur intrinsik cerita pendek (crita cekak) yaitu gambaran tentang zaman, adat istiadat, kebudayaan, tingkah laku dan sikap masyarakat yang bisa di lihat dari cerkak.

Demikianlah informasi mengenai unsur intrinsik ekstrinsik cerkak Bahasa Jawa yang kami terjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dari Boso Jowo. Salam kenal dan wassalaamu’alaikum.


GH Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at gh.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

This is a List of Available Answers Options :

  1. Religious
  2. Anonim
  3. Kolektif
  4. Individual
  5. Kontradiktif

The best answer is B. Anonim.

Reported from teachers around the world. The correct answer to ❝Crita rakyat iku perangan karya sastra lisan kang nduweni karakter crita mau ora keweruhan sapa sing nganggit yaiku...❞ question is B. Anonim.
I Recommend you to read the next question and answer, Namely Ing ngisor iki papan kang bisa digunakake kanggo pariwara, kajaba.... with very accurate answers.

Click to See Answer

GH Dhafi Quiz Is an online learning educational site to provide assistance and insight to students who are in the learning stage. they will be able to easily find answers to questions at school.We strive to publish Encyclopedia quizzes that are useful for students. All facilities here are 100% Free. Hopefully, Our site can be very useful for you. Thank you for visiting.

Dianggap bahwa pengguna yang mengunjungi situs web ini telah menerima Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi. Di situs web (terjemahaninggris.com), pengunjung mana pun dapat memiliki bagian seperti forum, buku tamu, tempat mereka dapat menulis. Kami tidak bertanggung jawab atas konten yang ditulis oleh pengunjung. Namun, jika Anda melihat sesuatu yang tidak pantas, beri tahu kami. Kami akan melakukan yang terbaik dan kami akan memperbaikinya. Jika Anda melihat sesuatu yang salah, hubungi kami di →"Kontak" dan kami akan memperbaikinya. Kami dapat menambahkan lebih banyak konten dan kamus, atau kami dapat mencabut layanan tertentu tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pengunjung.

Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)

Hubungi kami

Kirim pesan dalam formulir berikut dan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin.

Pesan telah berhasil dikirim.

Kesalahan Maaf, ada kesalahan dalam mengirimkan formulir Anda.

★ SMA Kelas 11 / Sastra Budaya - Bahasa Jawa SMA Kelas 11

ing ngisor iki kang ora kalebu unsur intrinsik yaiku….

A. alur

B. tema

C. pendidikan pangarang

D. penokohan

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Soal / jawaban salah? klik disini untuk mengoreksi melalui kolom komentar

Preview soal lainnya: PAS Sosiologi SMA Kelas 12

Ketimpangan sosial merupakan salah satu perubahan sosial yang muncul akibat globalisasi dalam komunitas lokal. Berikut yang menunjukkan adanya ketimpangan sosial dalam masyarakat adalah…

A. Munculnya kaum traveller dan backpacker meningkatan sektor pariwisata di Indonesia

B. Banyaknya pemuda Indonesia yang belajar di luar negeri dan membawa pemikiran baru

C. Sekelompok anak muda mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif dengan membuka kafe instagramable

D. Gaya hidup konsumtif warga dalam keseharian yang terpengaruh dengan mengikuti budaya westernisasi daripada budaya lokal

E. Untuk memperbaiki taraf hidup, banyak pemuda desa menjadi TKI di Korea Selatan dan bekerja mencari penghasilan lebih

Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.

Materi Latihan Soal Lainnya:

Para penjaga sastra jawa Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah

Cerkak merupakan salah satu karya sastra Jawa yang termasuk ke dalam jenis prosa. Cerkak serupa dengan cerpen atau cerita pendek, sebab cerkak sendiri merupakan singkatan dari “cerita cekak”.

Mengutip jurnal Karakter dalam Preman, Antologi Cerkak Karya Tiwiek SA dan Implikasinya Terhadap Bahasa Jawa tulisan Galih Dwi Purbosari dkk (2017), pengertian cerkak adalah suatu bentuk karya sastra fiksi yang ceritanya lebih pendek daripada novel tetapi lebih panjang daripada puisi, yang menggunakan bahasa Jawa dalam penulisannya.

Karena tidak terlalu panjang, seseorang dapat menikmati keseluruhan cerita dalam satu kali baca. Cerkak cenderung padat dan langsung pada tujuannya. Meski lebih pendek dari novel, cerita ini memiliki struktur yang lengkap, sehingga pesan tetap dapat disampaikan kepada pembaca.

Karya sastra ini juga menjadi media untuk mengangkat dan menggambarkan realita sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, cerkak tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga memuat nilai-nilai edukatif yang dapat dihayati.

Ilustrasi membaca. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Adapun ciri-ciri cerkak dalam Buku Kirtya Basa Kelas VIII yang disusun Samsul Hadi dkk (2015: 6) adalah:

  • Ukarane ringkes lan nganggo basa gancaran (kalimatnya ringkas dan merupakan karangan bebas tanpa aturan tertentu)

  • Tembung-tembunge gampang dimangerten (kata-katanya mudah dimengerti)

  • Isine nyengsemake utawa nrenyuhake, nyritakake sacuwil prastawa ing panguripane paraga utama (Berisi cerita menyenangkan atau menyentuh, menceritakan secuil peristiwa dalam kehidupan karakter utama)

  • Critane ringkes bae, ora dawa-dawa (cerita ringkas, tidak terlalu panjang)

  • Anggone maca mung mbutuhake wektu sedhela (membacanya membutuhkan waktu yang singkat)

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya itu sendiri. Berikut ini adalah unsur intrinsik cerkak:

Gagasan utawa idhe sing dadi underane crita, bisa dititik langsung saka ukara-ukara ing teks, utawa dijupuk saka inti critane. Artinya tema adalah ide atau gagasan yang membentuk cerita.

Rerangkene kedadean ing sawijining cerkak. Alur lumrahe dumadi kanthi tahapan: (1) pangenalan/eksposisi, (2) panantangan/konflik, (3) klimaks, lan (4) pamungkasan konflik (peleraian).

Secara sederhana, alur merupakan rangkaian peristiwa yang diciptakan guna mendukung jalannya cerita. Dalam cerkak terdapat alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

Kabeh katrangan sing bisa dijupuk saka teks cerkak ngenani papan panggonan, waktu/wayah, lan swasana. Latar berkaitan dengan situasi yang tergambarkan dalam cerita, yang terdiri dari latar tempat, waktu, dan suasana.

Para penjaga sastra jawa Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah

4. Paraga/Pamaragan (penokohan)

Paraga ciptaan sing ana ing teks cerkak. Pamaragan (penokohan) yaiku kepriye anggone nemtokake wujud lan watake paraga salaras karo critane.

Empan-papane sing nyritakake ana ing sajroning crita, bisa dititik tembung sesulih kanggo paraga utama ing cerkak. Sudut pandang adalah pusat kesadaran dari cerita, di mana pembaca dapat memahami peristiwa yang diceritakan.

Piweling/pesen sing kaandharake pangripta/penulis katujokake marang sing maca. Saka amanat utawa pesen bisa dijupuk hikmahe lan bisa dicocokake sambung rapete karo panguripan ing saben dinane.

Amanat adalah hikmah, pembelajaran, dan nilai kehidupan dalam cerita yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Unsur ekstrinsik berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung turut mempengaruhi bangunan karya sastra. Masih mengutip dari sumber yang sama, unsur ekstrinsik cerkak contohnya adalah adat istiadat, budaya, dan kondisi sosial masyarakat dalam cerita.