Ciri-ciri hamil 3 bulan pada perut

KOMPAS.com - Janin berusia 3 bulan adalah bulan terakhir dari trimester pertama dan memiliki peranan penting dalam perkembangan janin. Pada usia ini, kehamilan berada dalam fase kritis sejak bulan pertama, dimana risiko keguguran berada pada tingkat paling tinggi.

Janin 3 bulan

Perkembangan janin 3 bulan secara umum terbagi menjadi dua perkembangan, yaitu minggu ke-9 sampai 10 dan minggu ke-11 sampai 12. Pada bulan sebelumnya, kebanyakan organ yang terbentuk adalah organ dalam. Sedangkan pada bulan ini paling banyak perkembangan adalah organ luar.

Minggu ke-9 dan 10

Ukuran janin pada usia ini adalah sekitar 21 sampai 40 milimeter. Ekor yang terbentuk pada waktu sebelumnya akan menghilang. Selain itu, jari tangan dan jari kaki juga akan tumbuh lebih panjang.

Salah satu aspek perkembangan terpenting pada fase ini adalah terhubungnya tali pusar bayi ke plasenta. Tali pusar atau umbilical cord ini sangat penting untuk memberi nutrisi dan oksigen pada janin, serta membawa sisa metabolisme dari janin.

Minggu ke-11 dan 12

Pada fase ini, ukuran janin memiliki panjang 6 sampai 7,4 sentimeter. Selaput diantara jari bayi akan menghilang, serta kulit dan kukunya akan mulai tumbuh. Organ lain yang tumbuh dan berkembang pada fase ini adalah kelenjar keringat.

Janin pada usia ini juga sudah bisa diketahui apakah janin tersebut akan menjadi bayi laki-laki atau perempuan. Walaupun pada sebagian kehamilan sulit untuk melihat jenis kelamin janin melalui pemeriksaan USG. Selain itu, janin sudah mulai aktif bergerak, seperti mengepalkan tangan dan membuka mulut.

Baca juga: Janin 2 Bulan, Bagaimana Perkembangannya dan Pengaruh pada Ibu Hamil

Gejala hamil 3 bulan

Hamil 3 bulan masih merupakan bagian dari trimester awal. Oleh karena itu, gejala yang dirasakan saat kehamilan 3 bulan mirip dengan kehamilan 2 bulan. Beberapa contoh gejala yang mungkin dirasakan pada fase ini antara lain mual, payudara terasa sakit, serta wajah mudah berjerawat.

Penting untuk tetap memperhatikan kesehatan ibu hamil pada bulan ini karena risiko keguguran masih cukup tinggi pada bulan ini. Melansir Planned Parenthood, sekitar 15 persen kehamilan mengalami keguguran pada trimester pertama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

“Kenali tanda kehamilan di minggu pertama agar mendapatkan perawatan terbaik. Dengan begitu, kehamilan dapat berjalan dengan sehat. Tanda kehamilan di minggu pertama yang perlu diperhatikan adalah munculnya rasa kembung, kram perut yang disertai bercak darah, mual dan muntah, kelelahan, hingga perubahan pada payudara.”

Halodoc, Jakarta – Tanda kehamilan di minggu pertama sering kali tidak terasa signifikan, sehingga banyak calon ibu yang tidak menyadarinya. Padahal, momen kehadiran dan pertumbuhan bayi di dalam rahim bisa saja menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Nah, agar ibu tidak melewatkan momen kehadiran Si Kecil di dalam perut, ketahui tanda-tanda kehamilan minggu pertama.

Mungkin ini kedengarannya aneh untuk calon ibu, tetapi pada minggu pertama sebenarnya kehamilan belum benar-benar terjadi. Sebab, kehamilan dihitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Kehamilan baru terjadi hanya ketika tubuh melepaskan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi antara akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3. 

Pelepasan sel telur ini disebut masa subur atau ovulasi yang berarti kamu subur dan siap untuk hamil. Agar bisa terjadi kehamilan, sel telur yang sudah dilepaskan harus bertemu sperma pada tuba fallopi.

Baca juga: Perkembangan Janin Usia 1 Minggu

Mengenal Tanda Kehamilan 

Siklus ovulasi yang biasanya terjadi pada hari ke-13 sampai ke-20 setelah HPHT akan menentukan tanggal pembuahan. Ovulasi juga dipengaruhi oleh seberapa lama siklus haid seorang wanita. Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi sekitar 28 hari, tetapi sebagian wanita memiliki siklus yang berbeda.

Untuk mengetahui siklus menstruasi, kamu bisa mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan, mengukur suhu basal tubuh (suhu tubuh saat baru bangun tidur di pagi hari) menjelang ovulasi, atau mengamati tekstur cairan vagina yang terlihat lebih jernih dan licin. Kamu juga bisa menggunakan cara praktis, yaitu dengan menggunakan alat tes ovulasi.

Selain tidak dapat haid, gejala minggu pertama kehamilan sebenarnya mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi. Berikut ini adalah tanda kehamilan di minggu pertama:

1. Perut Kembung

Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung. 

Hal ini terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya sehingga memicu perut kembung. Biasanya, gejala kembung disertai dengan sembelit atau konstipasi.

2. Mual dan Muntah

Mual dan muntah pada kehamilan di minggu pertama dikenal juga sebagai morning sickness. Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja. 

Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9. Memasuki trimester kedua, biasanya gejala ini akan berangsur menghilang. 

Baca juga: Hasil Testpack 2 Garis Berjauhan, Apa Artinya?

3. Kelelahan

Kelelahan menjadi keluhan yang kerap dialami ibu hamil di minggu pertama. Hal ini disebabkan hormon progesteron yang meningkat, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.

Untuk meringankan gejala ini, sebaiknya ibu perbanyak waktu istirahat dan pastikan ruangan tidur selalu nyaman untuk beristirahat. Pastikan ibu juga mengelola tingkat stres dengan baik.

4. Kram Perut Disertai Bercak Darah

Kram perut menjadi salah satu tanda kehamilan di minggu pertama. Kram perut biasanya akan disertai munculnya bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim. 

Bercak darah yang disebabkan oleh implantasi biasanya akan memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, memiliki warna merah muda hingga kecoklatan, kram perut yang dirasakan juga lebih ringan dibandingkan menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari. 

Segera periksakan kondisi kesehatan jika bercak darah dan kram perut yang dialami lebih dari 3 hari dan dirasa semakin memburuk.

5. Perubahan pada Payudara

Payudara akan mengalami perubahan di minggu pertama kehamilan dengan terlihat lebih besar. Selain itu, payudara akan terasa lebih lembut dan halus. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu hamil. 

Tidak hanya pada kulit payudara, perubahan juga terjadi pada bagian areola yang menjadi lebih gelap dan membesar. Puting juga akan lebih besar dibandingkan biasanya. 

Itulah beberapa tanda kehamilan di minggu pertama. Selain tanda utama tersebut, kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan peningkatan buang air kecil, nyeri sendi dan otot, dan perubahan suasana hati.

Baca juga: Cek Fakta: Amankah Makan Buah Pir Saat Hamil?

Jika kamu mengalami beberapa gejala terkait dengan kehamilan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter kandungan maupun bidan. Tidak perlu repot, kamu bisa langsung buat janji pemeriksaan kandungan dengan dokter spesialis kebidanan kandungan di RS Hermina.

Jangan khawatir, RS Hermina memiliki 42 cabang di Indonesia sehingga mudah ditemukan dan diakses untuk pemeriksaan kesehatan. Yuk, langsung buat janji dengan download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk pemeriksaan kesehatan dan kandungan yang lebih baik di RS Hermina. 

Ciri-ciri hamil 3 bulan pada perut

Referensi:Healthline. Diakses pada 2022. 1 Week Pregnant: What Are the Signs?The Bump. Diakses pada 2022. Pregnancy Week by Week. 1 Week Pregnant.Healthline. Diakses pada 2022. Early Pregnancy Symptoms.Medical News Today. Diakses pada 2022. Week 1 of Pregnancy: Symptoms and Testing.

Apa yang dirasakan di perut saat hamil 3 bulan?

Perut Moms perlahan akan mulai terlihat saat hamil 3 bulan, karena rahim saat ini seukuran jeruk bali. Rahim diangkat ke daerah perut dan menutupi seluruh daerah panggul. Moms pasti akan mengalami perubahan fisik dan emosional pada fase ini, seperti: Payudara menjadi lunak ukurannya meningkat.

Apa saja ciri ciri hamil 3 bulan?

Selain morning sickness, gejala lain saat hamil 3 bulan di antaranya:.
Sembelit dan kembung..
Perubahan pada payudara seperti bengkak, gatal, dan puting menjadi tampak lebih gelap..
Kelelahan..
Pusing dan sakit kepala..
Peningkatan nafsu makan..
Perubahan suasana hati..
Sering keputihan..

Gimana cara mengetahui kehamilan dengan memegang perut?

Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang Perut.
Timbul Rasa Mual dan Muntah saat Perut Ditekan. ... .
Perut Terasa Kram saat Ditekan. ... .
Terasa Kembung saat Perut Dipegang. ... .
Rahim Mengencang saat Menekan Perut. ... .
Terasa Ingin Buang Air Kecil saat Perut Ditekan..

Perut hamil 3 bulan apakah sudah keras?

Pada usia kehamilan trimester pertama atau yang disebut usia 3 bulan pertama kehamilan (0-12 minggu), biasanya perut belum terlalu keras. Pada usia kehamilan ini, rahim sudah mulai berkembang dan meregang. Bayi pun akan cepat berkembang di usia ini, sehingga perut terkadang terasa sangat kencang.