Carilah berbagai sumber yang menjelaskan tentang perang kemerdekaan amerika

Siapa yang tak kenal dengan Negara Amerika Serikat? Amerika Serikat menjadi salah satu Negara super power yang tidak bisa di bantahkan perannya dalam segala bidang di dunia internasional. Sehingga menjadi hal wajar jika ada banyak orang yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah Negara adidaya satu ini. Terlebih kisah perjuangan Amerika dalam mendapatkan kemerdekaannya. Sejarah yang juga melatar belakangi kesuksesan Amerika Serikat menjadi Negara besar dan cukup berpengaruh. Bagaimana dengan Anda? Apakah tertarik untuk mengenal lebih dekat sejarah kemerdekaan Negara Amerika Serikat? Nah di sini akan di jelaskan lebih detail mengenai sejarah Negara Amerika Serikat dalam mendapaatkan kemerdekaannya. Berikut penjelasannya terkait sejarah kemerdekaan Amerika Serikat.

Sejarah Kemerdekaan Amerika

Amerika Serikat merupakan salah satu Negara yang berada di tengah benua Amerika bagian utara. Negara ini memiliki batas Negara Kanada di bagian utara dan Meksiko pada bagian selatan. Negara ini juga berada di antara Samudera Atlantik di bagian timur dan Samudera Pasifik di bagian barat. Nyatanya penduduk pertama Negara ini bukanlah asli Amerika Serikat. Penduduk pertama berasal dari Asia, pada 15.000 tahun silam. Untuk sampai di Amerika, penduduk tersebut menyeberangi Jembatan Bering.

Penduduk selanjutnya yang menetap adalah penduduk kolonis Eropa. Hingga pada tahun 1942, tokoh penting atas sejarah Amerika Serikat mendarat di benua Amerika. Tokoh tersebut adalah Cristopher Colombus. Kehadirannya memberikan dampak yang cukup baik pada perkembangan dan kejayaan Amerika. Sehingga banyak orang Inggris yang bermigrasi dan kemudian menetap di sini. Penduduk itu kemudian melangsungkan kehidupannya di daerah Jamestown, Virginia. Keturunan mereka inilah yang diyakini sejarah sebagai penduduk asli Amerika. Seiring waktu banyak penduduk dari luar Negara yang memilih tinggal di Amerika Serikat, penduduk tersebut antara lain orang Prancis, Belanda, dan Spanyol. Baca juga informasi tentang penyebab perang badar di kubra, sejarah istana bogor, sejarah agama islam di dunia, dan penyebab perang ambon.

Permasalahan di Amerika Serikat

Pasca revolusi, kondisi Amerika Serikat mulai memburuk. Banyak permasalahan internal yang membuat Amerika Serikat mulai berantakan. Perbudakan, sengketa dengan Negara lain, permasalahan internal dengan Negara bagian, dan perpecahan yang terjadi di Negara bagian. Hingga puncaknya terjadi Perang Saudara yang terjadi di Amerika Serikat. Perang tersebut terjadi di Amerika bagian Utara dan Selatan. Permasalahan umum yang menyebabkan peperangan tersebut adalah hak sebagai Negara bagian yang di anggap tidak adil. Hingga pada akhirnya beberapa Negara bagian di wilayah Selatan Amerika melepaskan diri untuk membentuk sebuah federasi tersendiri.

Setelah perang saudara tersebut, maka Amerika Serikat mampu bangkit dengan waktu yang cukup singkat. Hingga pada abad 20 negara satu ini mampu menjadi poros dunia untuk segala bidang. Bidang ekonomi bisa di katakana menjadi salah satu bidang yang membuat Amerika Serikat melambung namanya.

Kiprah Amerika Serikat dalam setiap peperangan yang ada di dunia memang cukup banyak. Amerika Serikat merupakan salah satu Negara yang ikut andil dalam Perang Dunia II. Tidak hanya itu, Amerika Serikat juga memiliki masalah dengan Uni Soviet dan berakhir pada peperangan. Peperangan selanjutnya yang di lakukan oleh Amerika Serikat adalah Perang Korea dan Vietnam. Banyak sekali permasalahan yang di miliki Negara super power satu ini dengan Negara lain. Tak heran, sebagai Negara yang besar tentunya saja peralatan perang dan taktiknya membuat Amerika Serikat selalu memenangkan peperangan dengan Negara lain.

Perang Kemerdekaan Amerika Serikat

Perang kemerdekaan yang di hadapi oleh Amerika Serikat di picu karena adanya peristiwa Boston Tea Party. Secara umum peristiwa tersebut berawal karena adanya pertempuran antara tentara Inggris dengan imigran Amerika yang di kenal dengan nama pertempuran Lexington. Perang tersebut di sebabkan oleh perlakuan pemerintah Inggris yang ingin menahan pimpinan Amerika. Pada peristiwa tersebut, Inggris mengalami kekalahan. Sejak ini lah Amerika Serikat mulai melakukan perang kemerdekaan. Saat itu seseorang bernama George Washington di pilih sebagai panglima untuk memimpin perang revolusi.

Untuk mendapatkan tentara dan pasukan yang terlatih, maka di tahun1776, lebih tepatnya pada tanggal 4 Juli 1776 kongres di Amerika Serikat mengeluarkan Deklarasi yang mengumumkan Kemerdekaan. Deklarasi tersebut kemudian di tanda tangani oleh Thomas Jefferson. Isi deklarasi tersebut mengatakan bahwa hak seorang manusia adalah mendapatkan kesetaraan kehidupan, kebebasan, kebahagiaan, dan persamaan hak lainnya agar Negara berdaulat.

Beberapa tahun kemudian pasca Deklarasi Kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 19 Oktober 1781, terjadi pertempuran Yorktown. Pertempuran ini menjadi pertempuran terakhir yang di alami oleh Amerika Serikat selama masa revolusi. Pertempuran ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Hingga pada akhirnya di tahun 1783, Amerika Serikat yang di pimpin oleh George Washington memenangkan pertempuran dari Inggris yang di pimpin oleh Jenderal Cornwallis. Setelah kemenangan itulah, Amerika Serikat menyerukan kemerdekaannya. Ada pula penjelasan tentang sejarah buddha gautama, sejarah candi muara takus, sejarah candi brahu, dan sejarah kerajaan banten.

Setelah kemerdekaan tersebut, di lakukan perdamaian di Paris dan ketiga koloni lainnya menjadi suatu serikat Negara yang merdeka dan berdaulat. Kemudian pada tanggal 25 Mei 1787, Negara mengirimkan beberapa perwakilan guna mengadakan kongres yang di kenal dengan nama kongres konstituante di Philadelphia untuk merumuskan beberapa peraturan serta konsitusi untuk federal. Selanjutnya pada tanggal 30 April tahun1789, kongres di laksanakan sesuai konstitusi federal dan di angkatlah George Washington sebagai presiden pertama untuk Amerika Serikat. Baca yuk informasi sejarah museum wayang dan sejarah museum kayu tenggarong.

Nah, demikian penjelasan yang lengkap terkait dengan sejarah kemerdekaan Amerika Serikat. Meski menjadi Negara besar dan maju, tidak dapat di artikan jika Amerika Serikat tidak melakukan perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan. Bahkan Amerika Serikat banyak terlibat pada beberapa perang untuk menyerukan kemerdekaannya. Untuk lebih tahu secara detail dan mendalam tentang sejarah kemerdekaan Amerika Serikat, ada baiknya untuk rajin mengunjungi perpustakaan yang menjelaskan sejarah Internasional.

Bahkan jika Anda dapat kesempatan untuk pergi ke Amerika Serikat, tentu akan banyak Anda temui monument atau bangunan bersejarah yang menyimpan cerita menarik hingga Amerika Serikat mampu begitu hebatnya berkembang dan tumbuh di segala sector terutama perekonomian dunia. Yuk, kenali lebih dalam tentang sejarah Internasional dengan berkunjung ke museum dan membaca kumpulan buku mengenai sejarah internasional tersebut. Sudah merencanakan kemana hari libur kali ini? Jangan lupa ajak pula banyak teman dan kerabat Anda ya.

Carilah berbagai sumber yang menjelaskan tentang perang kemerdekaan amerika

Hallo Quipperian!

Membicarakan sejarah, ada banyak sekali hal tak terduga dan bisa membuat kamu bertanya-tanya, “kok bisa ya?” Ternyata, bukan hanya Indonesia saja yang pernah dijajah, lho. Bahkan negara besar seperti Amerika pun pernah dijajah. Peristiwa bersejarah bagi dunia ini dikenal dengan Revolusi Amerika.

Kalau menurut arti di KBBI, revolusi adalah perubahan ketatanegaraan secara mendasar yang dilakukan dengan tindak kekerasan. Terjadinya revolusi enggak selalu memberikan dampak buruk, kok. Justru hal ini bisa mengubah sejarah di negara tersebut dan negara lainnya. 

Terus gimana ya perjalanan dan cerita dari revolusi Amerika ini? Daripada makin penasaran, langsung saja simak pembahasan revolusi kali ini, ya! 

Latar Belakang Revolusi Amerika

Carilah berbagai sumber yang menjelaskan tentang perang kemerdekaan amerika

Ternyata kedatangan Christoper Columbus ke Kepulauan Bahama memberikan dampak bagi banyaknya masyarakat Eropa untuk berkunjung ke daerah tersebut dan membentuk kelompok-kelompok baru. Tapi, pada perjalanannya, terjadi bentrokan karena perebutan kekuasaan pada koloni-koloni tersebut.

Terjadinya revolusi tentu ada hal yang mendasarinya. Terkait dengan Revolusi Amerika, ada beberapa hal nih, yang jadi penyebabnya. Apa saja?

1. Terjadinya Perang Tujuh Tahun

Pada masa itu, wilayah koloni terbagi menjadi dua kekuasaan yang dipegang oleh Inggris dan Prancis. Inggris memegang kekuasaan di sepanjang pantai timur Amerika, sementara Prancis memegang kekuasaan dari pantai selatan sepanjang Sungai Mississippi hingga ke Kanada. 

Namun, Inggris ternyata masih saja membuat pergerakan untuk memperluas tanah jajahan mereka yang kemudian melanggar batas jajahan Prancis. Inilah yang dianggap sebagian besar sejarawan sebagai pemicu dari tegangnya hubungan Prancis dengan Inggris. 

Panasnya hubungan tersebut memicu terjadinya perang selama 7 tahun yaitu tahun 1756-1763. Pada saat itu, Inggris berhasil memenangkan peperangan yang kemudian dibuatlah perjanjian Perdamaian Paris. Isi perjanjian ini menguatkan dominasi Inggris di kawasan Amerika Utara. 

2. Penetapan Berbagai Pajak

Dampak dari perang tujuh tahun, ternyata berbuntut panjang, Quipperian. Setelah terjadinya perang, Inggris mengalami kekosongan kas negara. Untuk bisa mengatasinya, akhirnya Inggris memaksa rakyat Amerika untuk menanggung kerugian tersebut dengan menetapkan pajak yang tinggi. Adapun berbagai macam pajak yang ditetapkan, seperti:

  • Townshend Act atau undang-undang townshend yang memberlakukan pajak untuk teh, gelas, cat, timah, dan kertas yang di impor ke koloni.
  • Sugar Act (Plantation Act/Revenue Act) merupakan pajak yang ditetapkan untuk impor gula bagi kaum koloni Amerika.
  • Stamp Act atau undang-undang materai merupakan pajak yang ditetapkan untuk barang-barang yang diproduksi dan dikonsumsi di rumah.
  • Currency Act tahun 1764 melarang daerah koloni untuk mencetak uang sendiri.

Akibat dari penetapan pajak-pajak tersebut, kaum kolonis meminta agar parlemen Inggris menarik kembali undang-undang tersebut. Namun, tentu saja Inggris tidak menggubris hal itu. Hingga akhirnya rakyat Boston dan New York menolak untuk membeli semua hasil produksi Inggris. Tapi, Inggris justru mengeluarkan undang-undang baru sehingga memecah Perang Kemerdekaan Amerika di tahun 1774.

3. Munculnya Pemahaman Kebebasan di Dalam Politik

Adanya koloni Inggris di Amerika, memberikan tekanan kepada rakyat Amerika baik dari segi ekonomi, politik, sosial, maupun agama. Hingga akhirnya, kaum koloni menyatakan kalau mereka itu manusia merdeka yang membangun koloni di dunia baru. 

Nah, paham kebebasan ini bertentangan sekali dengan pemerintah Inggris, di mana mereka menganggap jika daerah koloni itu adalah jajahannya. Berdasarkan Perjanjian Paris tahun 1763, pemerintah Inggris berhak untuk memperketat kebebasan para koloni.

4. Penolakan Kaum Koloni Terhadap Berbagai Tindakan Monopoli Perdagangan

Selain perihal politik, nyatanya kaum koloni juga menganut paham kebebasan dalam perihal perdagangan. Sebaliknya, pemerintahan Inggris justru mewajibkan para kaum koloni untuk menjual hasil buminya hanya kepada Inggris. 

Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk membeli barang-barang industri hanya dari negara induk saja. Untuk itulah, kaum koloni menghendaki adanya kebebasan dagang serta menentang tindakan monopoli Inggris.

5. Terjadi Peristiwa The Boston Tea Party

Karena adanya banyak penolakan, Inggris akhirnya mencabut pajak yang dikenakannya pada kaum koloni, kecuali pajak teh. Mereka enggak mau melepaskan pendapatan pajak dari hampir 1,2 juta pon teh yang diminum para kolonis setiap tahunnya. 

Sebagai bentuk protes, para kaum koloni memboikot teh yang dijual oleh British East India Company dan menyelundupkan teh Belanda, sehingga perusahaan tersebut harus mengalami kebangkrutan. 

Pemboikotan ini dilakukan di malam hari, yakni beberapa orang Amerika menyamar sebagai Indian suku Mohawk dan menyusup ke kapal Inggris yang sedang berlabuh. 

Sekitar 342 peti teh dibuang ke laut dan peristiwa ini dikenal dengan istilah Boston Tea Party. Tentu saja hal ini menyebabkan kemarahan dari pihak Inggris hingga mereka melakukan penuntutan dengan diterbitkannya Coercive Act atau lebih dikenal dengan Intolerable Act.

Kemerdekaan dan Revolusi Amerika

Carilah berbagai sumber yang menjelaskan tentang perang kemerdekaan amerika

Tentu saja para koloni tidak tinggal diam, ya, Quipperian. Perwakilan delegasi (termasuk George Washington dari Virginia, John dan Samuel Adams dari Massachusetts, Patrick Henry dari Virginia, dan John Jay dari New York) bertemu di Philadelphia pada bulan September 1774 untuk menyuarakan keluhan mereka terhadap kerajaan Inggris dengan mengeluarkan Deklarasi Hak dan Keluhan.

Kongres Kontinental pertama ini enggak sampai menuntut kemerdekaan. Hanya saja mereka mengecam adanya perpajakan tanpa perwakilan serta mempertahankan tentara Inggris di koloni tanpa persetujuan mereka. Pada pembahasan materi revolusi Amerika, dijelaskan kalau bentrokan enggak bisa terhindarkan sehingga terjadi perpecahan perang.

Pada malam tanggal 18 April 1775, ratusan tentara Inggris berbaris dari Boston ke dekat Concord untuk menyita persenjataan. Paul Revere dan pengendara lainnya membunyikan alarm, dan milisi kolonial mulai bergerak untuk mencegat Redcoats. Pada tanggal 19 April, milisi lokal bentrok dengan tentara Inggris dalam Pertempuran Lexington dan Concord di Massachusetts. Inilah yang menandai dimulainya Perang Revolusi.

Kemudian, diadakan Kongres Kontinental Kedua pada 10 Mei 1775 di Philadelphia, di mana ada delegasi tambahan yaitu Benjamin Franklin dan Thomas Jefferson untuk membentuk Tentara Kontinental dengan dipimpin oleh George Washington. Pada 17 Juni, terjadi Pertempuran Bukit Bunker yang berakhir dengan kemenangan Inggris.

Berlangsungnya Perang Revolusi pada tahun 1775, mayoritas penjajah berkembang untuk mendukung kemerdekaan dari Inggris. Lalu, diadakan kongres yang dihadiri oleh wakil koloni dari 13 negara bagian. Mereka adalah perwakilan dari Delaware, Virginia, Pennsylvania, New Jersey, Georgia, Connecticut, Massachusetts, Maryland, North Carolina, South Carolina, New Hampshire, New York, dan Rhode Island.

Saat itu sih, mereka belum membicarakan kemerdekaan Amerika, baru menyatakan sikap enggak mengakui lagi wewenang parlemen Inggris. Tapi, hal itu berubah di tahun 1776, ketika orang-orang Amerika membaca buku berjudul Common Sense yang ditulis oleh Thomas Paine. 

Lalu, diadakanlah kongres ketiga di mana mereka merancang deklarasi yang disebut Declaration of Independence. Deklarasi tersebut disusun oleh Benjamin Franklin, John Adams, dan Thomas Jefferson. 

Pada tanggal 4 Juli 1776 menjadi hari bersejarah bagi Amerika, yakni momen deklarasi dibacakan di Lapangan State House yang kemudian dijadikan Hari Kemerdekaan Amerika dan George Washington menjadi presiden pertama Amerika Serikat. 

Berakhirnya Revolusi Amerika

Carilah berbagai sumber yang menjelaskan tentang perang kemerdekaan amerika

Ternyata revolusi Amerika tak berhenti sampai di situ saja nih, Quipperian. Karena adanya deklarasi kemerdekaan Amerika, Inggris tentu saja menolak hal tersebut dan terjadilah perang kemerdekaan Amerika. 

Karena Amerika mendapat bantuan dari Prancis dan Spanyol, mereka berhasil memenangkan peperangan tersebut. Tanggal 3 September 1783 ditandatanganilah Perjanjian Paris, yang intinya Inggris harus mengakui kemerdekaan Amerika Serikat dengan syarat Kanada tetap di bawah pemerintahan Inggris. 

Hal inilah yang mengakhiri Revolusi Amerika setelah 8 tahun lamanya. Semenjak saat itu, masyarakat Amerika menginginkan bentuk pemerintahan baru. Mereka enggak mau memiliki kepala negara dari seorang raja, dan ingin pemerintahan diatur oleh rakyat Amerika sendiri. Wah, perjalanan yang panjang bagi rakyat Amerika, ya? 

Quipperian, itulah tadi penjelasan tentang revolusi Amerika yang ternyata berdampak bagi seluruh dunia. Dengan adanya revolusi ini, bangsa lain pun ikut termotivasi untuk meraih kemerdekaan mereka dan menentang keras adanya penindasan di dunia. 

Kamu masih mau baca pembahasan materi lainnya? Ikuti terus pembahasan di Quipper Blog, ya, karena tentunya akan ada informasi lain yang jauh lebih seru untuk kamu! Oh iya, kamu juga bisa lho gabung Quipper Video secara gratis, supaya belajar jadi terasa menyenangkan dan enggak membosankan! Buruan subscribe!

[spoiler title=SUMBER]

  • yuksinau.id/
  • landofthebrave.info/
  • thoughtco.com/
  • history.com/[/spoiler]