Cara membaca data facebook ads above

Facebook mengeluarkan panduan cara optimasi Facebook Ads resmi pada halaman berita Facebook Business [1]. Panduan ini sangat menarik karena berdasarkan aggregat data analytics Facebook.

Berikut ini videonya :

Pada kesempatan sebelumnya kita sudah membahas banyak hal mengenai Facebook marketing pada artikel berikut ini :

Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih banyak mengenai cara optimasi iklan Facebook. Mari kita bahas satu persatu

Konten

• Cara Optimasi Facebook Ads
  • Tambahkan Motion Pada Gambar Anda
  • Motion Pada Stories Ads
  • Tambahkan Sound Pada Iklan
  • Minimalisir Dialog Pada Branded Content
  • Branded Content Tanpa Sound
  • Static Stories Ads Tanpa Stiker
  • Gunakan Stiker Pada Stories Video Ads
  • Gunakan Smartphone Untuk Stories Ads
• Simpulan
• Referensi

Cara Optimasi Facebook Ads

Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk optimasi Facebook ads ;

Tambahkan Motion Pada Gambar Anda

Tips optimasi FB ads yang pertama adalah dengan menambahkan motion sederhana pada image yang anda gunakan.

Metode optimasi ini dapat meningkatkan konversi anda sebanyak 17% dibandingkan hanya mengandalkan image saja.

Anda dapat menambahkan motion sederhana menggunakan fitur “Create to Convert” Facebook.

Jika anda belum pernah mendengar fitur di atas, mungkin pada artikel terpisah saya akan membahasnya secara lebih detil.

Motion Pada Stories Ads

Fakta yang lebih mengejutkan lagi yaitu, penambahan motion pada stories ads.

Stories Ads Facebook yang menggunakan motion terlihat menghasilkan konversi “masuk keranjang belanja” atau add to cart dibandingkan static ads, dengan interval kepercayaan 88%.

Apa interval kepercayaan? Interval kepercayaan telah umum digunakan di bidang pengujian statistik. Interval ini tidak khusus digunakan untuk menguji iklan Facebook [2].

Artinya ada kemungkinan 88% Stories Ads Facebook yang menggunakan motion menghasilkan konversi “masuk keranjang belanja” lebih banyak.

Tambahkan Sound Pada Iklan

Stories ads yang menggunakan sound memiliki hasil yang lebih baik dari pada tanpa sound khusus pada funnel bagian bawah, dengan interval kepercayaan 80%.

Soundnya dapat berupa voice over atau sekedar music sederhana yang tentu saja bebas dari copyright.

Jika ada yang bertanya, apa itu funnel bagian bawah, maka anda perlu baca artikel berikut :

Funnel bagian bawah biasanya berhubungan dengan konversi.

Minimalisir Dialog Pada Branded Content

Jika anda sering menggunakan jasa key opinion leader (KOL) atau influencer, maka anda harus tahu fakta ini :

Di antara branded content ads yang performanya di atas rata-rata maka rata-rata hanya menyebutkan 10 kata saja. Jadi tidak terlalu banyak dialog mau pun monolog.

Dengan yang performanya di bawah rata-rata, jika dilihat secara rata-rata menyebutkan 115 kata.

Untuk itu silakan anda susun strategi agar pesan yang ingin anda lewat branded content ads itu dapat tersampaikan walaupun dengan kata-kata yang minimal.

Branded Content Tanpa Sound

Dan pada data lain terlihat bahwa branded content ini lebih baik di design tanpa sound sama sekali.

Branded content ads tanpa sound 48% lebih relevan.

Branded content ads tanpa sound menghasilkan ketertarikan pada brand 38% lebih banyak.

Branded content ads tanpa sound menghasilkan keinginan membeli 42% lebih banyak dari hasil studi lab. Tapi ingat keinginan membeli itu tidak sama dengan pembelian ya.

Static Stories Ads Tanpa Stiker

Static stories ads yang dibuat TANPA menggunakan stiker menghasilkan conversi lebih baik jika dibandingkan dengan yang menggunakan stiker, dengan interval kepercayaan 87%.

Jadi cukup jelas ya? Jangan gunakan stiker pada static stories ads.

Gunakan Stiker Pada Stories Video Ads

Berbeda dengan data sebelumnya, pada stories ads yang menggunakan video, anda sebaiknya menambahkan stiker karena itu dapat meningkatkan performanya, dengan interval kepercayaan 83%.

Gunakan Smartphone Untuk Stories Ads

Satu lagi fakta menarik yang harus anda ketahui

Jika anda ingin menjalankan sebuah kampanye menggunakan stories ads yang kontennya adalah video, maka gunakanlah kamera smartphone anda.

Maksudnya secara umum, user Facebook itu lebih ingin melihat stories yang dibuat menggunakan kamera smartphone dari pada stories yang dibuat di dalam studio.

Cobalah membuat video stories ads dengan konsep DIY (Do It Yourself). Lalu tambahkan stiker serta native typografi untuk meningkatkan hasilnya.

Simpulan

Optimalkan kinerja Facebook ads anda melalui evalusi berbasis data. Beberapa tips di atas adalah contoh optimasi berbasis data.

Tidak ada tips sakti untuk semua bisnis. Oleh karena itu anda harus menjalankan A/B testing sebelum menerapkannya secara masal.

Referensi

1. Facebook Business.
2. Facebook Business 2.

Demikianlah artikel singkat mengenai cara optimasi Facebook ads, semoga bermanfaat.

Apa itu Adset FB Ads?

Apakah saldo FB ADS bisa ditarik?

Apa yang dimaksud ThruPlay?

Berapa budget minimal untuk melakukan Facebook Ads?