Berilah tanda V untuk memberikan tekanan pada baris-baris kalimatnya

Kunci jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 tema 6 halaman 129.

Bismillahirrohmannirrohim

Kunci jawaban tema 6 kelas 4 merupakan alternatif Jawaban dari soal-soal yang terdapat pada buku paket tematik siswa kelas 4 Cita-citaku subtema 3 Giat berusaha meraih cita-cita pembelajaran 3 tepatnya berada pada tema 6 halaman 129.

Berilah tanda V untuk memberikan tekanan pada baris-baris kalimatnya


Materi dan Kunci Jawaban Tematik tema 6 halaman 129.  Jawaban yang kami berikan hanya berupa jawaban alternatif saja, sebagai referensi bagi adik-adik . Rajin lah belajar dan membaca dari berbgai sumber agar khasanah pengetahuannya bertambah. Sebaiknya  adik-adik mencoba alternatif  jawaban sendiri. 

Dengan adanya pembahasan kunci jawaban buku siswa seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik Kelas 4 SD/MI dalam menjawab soal-soal ulangan seperti soal penilaian harian , soal penialain tengah semester , soal penilaian akhir tahun, maupun tugas pekerjaan rumah (PR). Semoga bermanfaat bagi adik adik.

Sang Arsitek

Pada tahun 1955, presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengadakan sayembara membuat desain maket Masjid Istiqlal. Sebanyak 22 dari 30 arsitek lolos pada seleksi awal. Presiden Soekarno pun mengumumkan bahwa pemenangnya adalah seorang bernama Frederich Silaban. Siapakah dia?

Frederich Silaban, lahir di Bonandolok, Sumatra Utara, 16 Desember 1912. Ia adalah seorang lulusan Koningin Wilhelmina School, sebuah sekolah teknik di Jakarta. Meskipun bukan lulusan sekolah arsitektur, ia dapat memenangi sayembara tersebut. Dan semenjak itulah karya-karyanya banyak dikenal di seluruh Indonesia.

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar dan termegah di Indonesia yang dibangun pada tahun 1961, dan pertama kali dibuka untuk digunakan pada tahun 1978. Dengan demikian, diperlukan waktu 17 tahun untuk membuatnya! Dengan usaha yang gigih dan pantang menyerah, Frederich berhasil menyelesaikannya. Karyanya diakui sebagai karya asli anak bangsa Indonesia.

Ia bahkan berhasil menyandingkan pembangunan masjid ini dengan Gereja Katedral di Jakarta. Gereja Katedral adalah gedung tempat umat katolik beribadah. Konsep persatuan dan kesatuan yang dibuat oleh Presiden Soekarno dapat diwujudkan dengan baik melalui kedua bangunan tersebut.

Hingga kini, kedua gedung yang menjadi simbol toleransi dan persatuan itu tetap kukuh berdiri, meski arsiteknya telah tiada. Tak hanya berkarya membuat Masjid Istiqlal, beberapa gedung bersejarah telah dirancangnya. Sepanjang hayatnya ia telah ikut merancang 700 bangunan di seluruh Indonesia.

Bangunan tersebut antara lain Gedung Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960), Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), dan Tugu Khatulistiwa (Pontianak/1938).

Lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan diatas

Berilah tanda V untuk memberikan tekanan pada baris-baris kalimatnya


Apa saja prestasi yang telah diraih Frederich Silaban dengan usaha dan kerja kerasnya?

Jawaban : Prestasi yang di raih Frederich Silaban adalah Frederich Silaban telah menerima anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Sipil berupa Bintang Jasa Utama dari pemerintah.

Apa kesimpulanmu terhadap usaha Frederich Silaban untuk meraih citacitanya?

Jawaban : Kesimpulan mengenai Frederich silaban adalah Frederich silaban bukanlah seorang yang lulusan sekolah arsitektur tetapi beliau tetap berusaha untuk merahi cita citanya.

Ayo Membaca

Mendeklamasikan puisi memerlukan persiapan yang baik. Selain menghafalkan baris demi baris, kamu juga harus memahami makna puisi tersebut. Setiap orang bisa memiliki pemahaman yang berbeda terhadap makna puisi. Salah satu cara untuk membedakan makna puisi adalah dengan memberikan penekanan pada saat mendeklamasikannya.

Pemberian tekanan pada baris puisi biasanya menggunakan tanda V.

Perhatikanlah penggunaan tanda tersebut di bawah ini.

1. V menyimbolkan tekanan kata pendek sekali.

2. VV menyimbolkan tekanan kata agak pendek.

3. VVV menyimbolkan tekan kata agak panjang.

Lihatlah kembali puisi tentang “Penjaga Alamku” pada pembelajaran pertama. Berilah tanda V untuk memberikan tekanan-tekanan pada baris-baris kalimatnya. Kemudian, latih kembali cara mendeklamasikannya dengan mengikuti tanda jeda yang telah dibuat sebelumnya dan tanda untuk memberikan penekanan.

Demikian Pembaca materi dan kunci jawaban tematik halaman 129 kelas 4 tema 6  pembelajaran 1 buku siswa kurikulum 2013.

Tentunya ini hanya sebagai alternatif saja  Untuk itu diperlukan kebijakan Bapak/Ibu untuk memilah dan menggunakan nya.

Akhir kata semoga bermanfaat, dan jangan lupa memberikan saran dan komentar positif anda pada Kolom yang tersedia untuk kemajuan website ini.

beritawarganet.co – Kunci Jawaban “Cara Mendeklamasikan Puisi”. Puisi merupakan sebuah karya sastra yang biasanya berisi tentang keindahan alam, peristiwa yang erjadi di lingkunga, dan sebagainya. Ada salah satu cara membaca puisi yang dapat Sobat BW pelajari, yaitu deklamasi.

Deklamasi merupakan salah satu cara membacakan puisi tanpa menggunakan teks puisi. Biasanya, orang yang mendeklamasikan puisi harus menghafalnya terlebih dahulu.

Membaca puisi memerlukan pelafalan yang jelas dan intonasi yang tepat. Selain itu, pemenggalan kalimat juga harus diperhatikan. Dengan demikian, puisi tersebut akan enak didengar dan mudah dipahami isinya.

Baca Juga :  Kunci Jawaban "Balaputradewa sebagai Raja Kerajaan Sriwijaya"

Contoh menentukan jeda:

Kau // adalah / para penyelamat negeri //

Catatan:

Ayo Mencoba!

  • Bacalah kembali puisi “Penjaga Alamku”.
  • Berikan tanda jeda pada bagian-bagian yang diperlukan.
  • Latihkan kembali cara membacanya dengan menggunakan tanda jeda yang kamu buat.
  • Jika kurang tepat kamu dapat memindahkan tanda jeda tersebut.
  • Hafalkan dan deklamasikan puisi tersebut. Kali ini, minta teman sebangkumu untuk memerhatikan tanda jedanya pada saat kamu mendeklamasikannya.
  • Lalu, deklamasikan puisi tersebut di depan kelas dengan percaya diri.

Berilah tanda V untuk memberikan tekanan pada baris-baris kalimatnya

Mendeklamasikan puisi memerlukan persiapan yang baik. Selain menghafalkan baris demi baris, kamu juga harus memahami makna puisi tersebut. Setiap orang bisa memiliki pemahaman yang berbeda terhadap makna puisi. Salah satu cara untuk membedakan makna puisi adalah dengan memberikan penekanan pada saat mendeklamasikannya.

Pemberian tekanan pada baris puisi biasanya menggunakan tanda V.

Perhatikanlah penggunaan tanda tersebut di bawah ini.

Lihatlah kembali puisi tentang “Penjaga Alamku” pada pembelajaran pertama. Berilah tanda V untuk memberikan tekanan-tekanan pada baris-baris kalimatnya. Kemudian, latih kembali cara mendeklamasikannya dengan mengikuti tanda jeda yang telah dibuat sebelumnya dan tanda untuk memberikan penekanan. Deklamasikan puisi tersebut di hadapan teman sebangkumu. Mintalah pendapatnya, kemudian lakukan perbaikan berdasarkan pendapatnya.

Berilah tanda V untuk memberikan tekanan pada baris-baris kalimatnya

Kamu telah mengetahui bagaimana menggunakan tekanan dan jeda yang tepat pada saat mendeklamasikan puisi. Selain pelafalan, intonasi dan tekanan yang tepat, kamu juga harus dapat menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Oleh karenanya, penting bagimu untuk mengetahui makna atau isi puisi.

Pada saat mendeklamasikan sebuah puisi, pahamilah isi dan pesan yang ingin disampaikan. Apabila puisimu tentang harapan dan doa, ekspresi wajahmu harus mendukungnya, yaitu berekspresi yang sama saat kamu berdoa. Jika puisimu berkisah tentang harapan, ekspresimu harus menunjukkan mata berbinar dengan pandangan jauh menerawang. Jika puisimu berisi tentang pengalaman sedih, ekspresimu harus menunjukkan kesedihan yang mendalam seperti saat kamu kehilangan orang terkasih.

Kamu dapat melatih perubahan ekspresi wajah dengan menggunakan kaca atau dengan bantuan temanmu. Setelah kamu menghafalkan puisi, kamu dapat menjiwai puisi dengan menempatkan dirimu sebagai bagian dari isi puisi tersebut.

Nah Sobat BW selain memahami tekanan dan jeda dalam membaca puisi secara deklamasi, Soat BW juga perlu belajar dalam membuat ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Hal ini diperlukan agar suasana puisi yang Sobat BW bawakan akan dirasakan juga oleh para pendengarnya.

Semoga bermanfaat ya..