Fungsi dan manfaat seni musik bagi siswa dan bagi peradaban manusia

Fungsi dan manfaat seni musik bagi siswa dan bagi peradaban manusia

Fungsi dan manfaat seni musik bagi siswa dan bagi peradaban manusia
Lihat Foto

KOMPAS.com/Kristian Erdianto

Pixels merupakan pertunjukan kabaret yang memadukan seni tari kontemporer, seni musik dan kecanggihan teknologi. Saya juga disuguhi permainan tata cahaya dan suara yang mengagumkan. Gerak energik para penari pun berpadu dengan tabuhan perkusi dan suara saxophone yang mengalun seirama.

KOMPAS.com - Musik tidak asing lagi bagi masyarakat di seluruh dunia. Sekarang ini ada berbagai macam jenis musik yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. 

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), musik adalah seni yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau ekspresi emosial. 

Musik juga merupakan suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.

Maka keberadaan musik dalam hidup memiliki beberapa fungsi penting. Salah satunya fungsi sosial seni musik.

Dikutip dari buku The Anthropolgy of Music (1964) karya Alam P. Merria, bahwa etnomusikologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari musik. Bukan saja menganalisis musik secara struktural, melainkan juga melihat fungsi musik dalam situasi sosial. 

Baca juga: Seni Musik: Pengertian, Sejarah, dan Unsurnya

Berikut beberapa fungsi sosial seni musik:

Musik berfungsi memberikan ketenangan jiwa kepada pendengarnya dengan keindahan yang ada di dalam musik. Seseorang akan merasa senang apabila mendengarkan musik kesukaannya.

Melalui keunikan melodis, ritmis, dan harmonis maupun terkait dengan komposisi dan instrumen tersebut seseorang dapat merasakan nilai-nilai keindahan.

Mendengarkan musik merupakan salah satu cara menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan orang lain.

Musik sebagai media rekreatif manusia (melalui irama, melodi dan harmoni musik) yang mampu membuat perasaan gembira dan senang untuk menghilangkan kepenatan dan keletihan aktivitas manusia sehari-hari.

Isyarat dan pesan terdapat pada melodi lagu dan syair (lirik lagu) yang mengandung nilai-nilai religi atau kepercayaan, nilai-nilai tentang kesopanan atau norma.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Seni Musik 

Fungsi musik sebagai alat komunikasi adalah sebagai media penyampaian nilai-nilai kebaikan melalui melodi maupun lirik lagu dari pencipta musik kepada para pendengarnya.

Musik bisa melambangkan suatu hal yang dilihat dari aspek-aspek musik itu sendiri, seperti tempo sebuah musik.

Tempo lambat, identik dengan menceritakan hal-hal yang menyedihkan, sehingga musik itu melambangkan kesedihan.

Musik juga dapat menjadi lambang suatu negara atau daerah. Misalnya lagu Indonesia Raya yang merupakan perlambangan dari negara Indonesia.

Musik sebagai pengiring aktivitas ritmik seperti, tari-tarian, senam, dan dansa. Musik membuat pendengarnya bergerak mengikuti alunan musik.

Musik merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh manusia bergerak mengikuti irama musik.

Baca juga: Seni: Pengertian dan Media

  • Penyelenggaraan Kesesuaian dengan Norma-Norma Sosial

Musik sebagai media pengajaran akan norma-norma dengan penyampaian melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan.

Musik sebagai sebuah karya cipta mengandung nilai sosial yang dapat memberi kontribusi terhadap tatanan hidup masyarakat, baik secara individu maupun kelompok.

  • Pengesahan Lembaga Sosial Dan Ritual Religius

Musik memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu upacara bukan hanya sebagai pengiring.

Artinya musik merupakan bagian dari kehidupan manusia yang memiliki peradaban dan kebudayaan.

Fungsi dan manfaat seni musik bagi siswa dan bagi peradaban manusia

Fungsi dan manfaat seni musik bagi siswa dan bagi peradaban manusia
Lihat Foto

KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA

Kelompok seni musik gamelan dari Jawa Tengah yang menjadi salah satu peserta Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) dari tanggal 7 sampai 13 Oktober 2019 di Kompleks Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

  • Penopang Kesinambungan Dan Stabilitas Kebudayaan

Musik berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.

Setiap negara di dunia dan bahkan setiap daerah di Indonesia pasti memiliki sebuah musik tradisional sebagai salah satu ciri khas kebudayaannya.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari 

Ketika orang-orang mendengar musik tersebut, mereka pasti langsung mengingat daerah dimana musik tersebut berasal.

  • Penopang Integrasi Sosial

Musik sebagai integritas kemasyarakatan adalah musik memberikan manfaat sebagai pemupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat karena musik dapat menjadi wadah perkumpulan warga masyarakat.

Dengan menonton pagelaran musik maka masyarakat akan berkumpul dan saling berkomunikasi satu sama lain.

Secara tidak langsung fungsi musik dapat memperkuat tali silaturahmi antar warga masyarakat.

Fungsi musik sebagai pengungkapan emosional adalah musik digunakan sebagai media pengungkapan ide-ide dan perasaan para seniman baik pencipta maupun pemain musik.

Baca juga: Seni Grafis: Pengertian dan Contoh 

Dengan kata lain si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya melalui musik.

Emosi yang diungkapkan melalui lagu, irama musik maupun para penikmat musik. Itulah mengapa saat ini ada berbagai macam suasana dalam musik.

Ada musik yang memiliki suasana ceria, hangat, sepi, sedih, seram, menegangkan, menyayat, dan lain sebagainya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ada beberapa versi artikel tentang fungsi-fungsi seni musik dari berbagai sumber media. Di sini kita rangkumkan 10 fungsi seni musik utama versi Alan P. Merriam dalam kitabnya, The anthropology of Music.

Musik merupakan salah satu bagian dari kesenian, dan kesenian merupakan salah satu unsur dari kebudayaan yang bisa dibilang sudah menjadi satu kebutuhan dari manusia secara universal. Musik tercipta memang untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sebuah keindahan.

Maka dapat diartikan bahwa musik memiliki fungsi yang berperan dalam kehidupan manusia. Dalam bukunya, The Anthropology of Music, Alan P. Merriam menegaskan ada 10 fungsi seni musik paling utama, khususnya musik etnis, yaitu:

Baca juga: Pengertian Seni Musik, Unsur-Unsur, dan Sejarahnya

1. Musik sebagai media pengungkapan emosional

Musik dapat berfungsi sebagai media untuk mengekspresikan perasaan emosional manusia. Dengan kata lain, kita bisa mengungkapkan perasaan emosional kita dalam bentuk musik. Melalui musik, para seniman baik pencipta atau pemain musik dapat mengaktualisasi diri sebagai pelaku seni.

Perasaan dan kondisi emosional kita bisa menjadi sumber inspirasi untuk membuat lagu, entah dituangkan dalam bentuk lirik, irama, atau dalam bentuk komposisi lainnya. Itulah mengapa ada berbagai macam suasana dalam musik, ada yang ceria, hangat, sedih, sepi, seram, dan semacamnya.

2. Fungsi musik sebagai cabang seni

Di dalam musik, terdapat unsur keindahan yang membuatnya menjadi salah satu bagian dari seni. Musik dapat berfungsi memberikan ketenangan jiwa kepada pendengarnya dengan unsur keindahan yang terkandung di dalamnya.

Seseorang tentu akan mendapatkan kesenangan ketika mendengarkan musik kesukaannya. Melalui tatanan melodis, ritmis, harmonis, atau terkait dengan komposisi dan instrumentasinya, seseorang akan merasakan nilai-nilai keindahan di dalamnya.

Suatu karya dapat dibilang sebagai karya seni apabila ia memiliki unsur keindahan atau estetika yang dapat dinikmati oleh manusia. Melalui musik, kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan tersebut baik dalam melodi atau dinamikanya.

3. Fungsi musik sebagai hiburan

Pada dasarnya, fungsi awal dari musik adalah sebagai media penghibur, baik untuk pendengarnya, pemain, atau penciptanya. Bagi musisi, musik adalah media untuk bersenang-senang dan menghibur diri selain sebagai ajang berekspresi.

Di dalam musik terdapat unsur-unsur yang bersifat menghibur, baik dari melodi maupun liriknya. Musik diciptakan oleh komponis dan disampaikan kepada khalayak dengan tujuan untuk diapresiasi dengan baik serta mendatangkan kepuasan batin bagi penikmatnya.

Sebagai media hiburan, musik mampu menghadirkan perasaan gembira kepada pendengarnya karena pada dasarnya, musik terdiri dari serangkaian keindahan suara yang diwujudkan oleh rangkaian nada dan ritme yang harmonis. Musik bersifat menyenangkan hati dengan irama, bahasa melodi, dan keteraturan dalam harmoni musik.

4. Musik sebagai media komunikasi

Di dalam sebuah musik etnis yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat khusus yang hanya dipahami oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Isyarat-isyarat atau pesan-pesan terdapat pada melodi dan lirik lagu yang mengandung nilai-nilai kepercayaan, kesopanan, atau norma-norma yang berlaku.

Di masa lalu, musik juga digunakan untuk media komunikasi jarak menengah. Misalnya, jika suatu upacara telah dimulai, maka akan di suarakan musik khusus untuk mengundang masyarakat setempat dan sebagai isyarat bahwa upacara akan segera dimulai.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Musik di Indonesia

5. Fungsi musik sebagai perlambangan

Musik memiliki fungsi untuk melambangkan sesutu. Hal ini dapat dilihat pada aspek-aspek musik tersebut. Misalnya tempo, jika tempo sebuah lagu lambat, maka kebanyakan lirik pada lagu tersebut menceritakan sesuatu yang menyedihkan, sehingga musik tersebut dapat melambangkan kesedihan.

Selain itu, musik juga dapat menjadi lambang suatu negara atau daerah. Misalnya lagu “Indonesia Raya” yang merupakan lagu kebangsaan dan sebagai simbol Negara Indonesia.

6. Musik menimbulkan sebuah reaksi jasmani

Dalam hal ini, musik seringkali digunakan untuk mengiringi aktivitas ritmik seperti senam, tarian, dan dansa. Musik dapat merangsang sel-sel saraf dan membuat pendengarnya bergerak mengikuti ritme pada alunan musik. Jika tempo pada musik cepat, maka gerakan pun ikut cepat, demikian juga sebaliknya.

Maka musik juga seringkali digunakan untuk mengiringi berbagai kegiatan olahraga seperti senam. Aktivitas jogging pun juga terasa lebih menyenangkan ketika sambil mendengarkan musik.

Musik mengandung daya rangsang kinestetik (reaksi jasmani) yang memengaruhi manusia untuk memberi respon, baik secara aktif maupun pasif. Respon aktif biasanya berupa gerakan-gerakan fisik yang mengikuti ritme musik. Adapun respon pasif berupa penghayatan musik secara lebih mendalam.

7. Fungsi pengesahan lembaga sosial

Musik memiliki peranan penting dalam suatu upacara. Bukan cuma sebagai pengiring, musik telah menjadi salah satu unsur penting dan menjadi bagian dalam sebuah upacara. Artinya, musik adalah bagian dari simbol peradaban dan kebudayaan dalam kehidupan manusia.

Dalam konteks ini, musik dapat dijadikan sebagai identitas dari suatu kebudayaan tertentu, sebagai media mempererat persaudaraan, dan sebagai sumber komersial yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi penggiatnya. Identitas dari suatu kebudayaan dan peradaban tertentu merupakan warisan sejarah secara turun temurun dari pendahulunya.

8. Musik sebagai media pengajaran norma-norma sosial

Musik juga berfungsi sebagai media pengajaran tentang norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku. Penyampaiannya kebanyakan melalui teks-teks lagu yang berisi peraturan. Sebagai sebuah karya cipta yang mengandung nilai-nilai sosial, musik dapat memberikan kontribusi dalam tatanan hidup masyarakat, baik secara individu maupun kelompok.

9. Fungsi kesinambungan kebudayaan

Fungsi ini nyaris sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Musik dalam konteks ini berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.

Setiap negara di dunia atau bahkan setiap daerah di Indonesia pasti memiliki musik tradisional sebagai salah satu ciri khas kebudayaannya. Ketika orang-orang mendengar musik tersebut, mereka bisa langsung mengingat dari daerah mana musik tersebut berasal.

Demi terwujudnya nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran-ajaran tersebut, lirik yang dijalin dalam rangkaian melodi lagu menjadi satu hal yang penting karena terkandung di dalamnya pesan-pesan tertentu, sesuai dengan ajaran apa yang ingin disampaikan oleh penciptanya.

10. Musik sebagai pengintegrasian masyarakat

Fungsi musik sebagai integritas kemasyarakatan adalah musik dapat memberikan pengaruh dalam proses pembentukan kelompok sosial dalam masyarakat. artinya, musik mempersatukan masyarakat di dalam sebuah forim musik.

Integritas kemasyarakatan maksudnya membentuk satu kesatuan yang utuh di dalam masyarakat (Pusat Bahasa Dept Pendidikan Nasional, 2007: 437). Musik memberikan manfaat sebagai pemupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat karena musik dapat menadi wadah perkumpulan warga atau masyarakat.

Dengan digelarnya pagelaran musik, maka masyarakat akan berkumpul dan saling berinteraksi satu sama lain. Secara tidak langsung, musik dapat berfungsi memperkuat tali silaturahim antar warga masyarakat.

Suatu musik jika dimainkan secara bersama-sama, maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan di  antara pemain dan penikmat musik itu sendiri.

***

Baca juga: 15 Tokoh Musik Klasik Paling Berpengaruh Sepanjang Masa

Telah kita saksian bersama bahwa nyaris tidak ada satu bidang kegiatan dalam satu kehidupan yang tidak melibatkan musik, baik dalam pengertian khusus maupun dalam pengertian umum.

Musik dalam pengertian khusus sangat erat kaitannya dengan kegiatan kita dalam upaya menghadirkan kesenangan melalui media seni musik. Bukan hanya sebagai hiburan saja, kesenangan juga berbentuk kepuasan batin yang muncul ketika musik dijadikan sebagai media berekspresi bagi para penciptanya.

Sedangkan dalam pengertian umum, musik merupakan bagian dari berbagai bidang kehidupan yang mustahil dipisahkan. Bahkan, sekarang telah berkembang menjadi bagian integral dari perkembangan teknologi.

Di dalam musik juga terkandung sebuah interaksi antara pencipta dan sumber inspirasinya, antara pencipta dan penikmat musiknya, bahkan antara musik satu dengan musik lainnya dalam kaitannya dengan akulturasi kebudayaan.

Interaksi secara positif dalam membangun kecerdasan emosional sangatlah penting untuk dterapkan sejak usia dini, agar lebih memiliki keluwesan dalam bertindak dan penuh perhitungan dalam mengambil sebuah keputusan.

Referensi:

  • https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/7503/6370