Jakarta, CNBC Indonesia - Selain berpuasa, rukun Islam lain yang wajib ditunaikan saat Ramadan adalah zakat fitrah. Ibadah ini dapat ditunaikan paling lambat sebelum shalat Idul Fitri. Show
Zakat fitrah boleh ditunaikan dalam bentuk makanan pokok maupun uang yang nilainya setara. Adapun besarannya adalah sekitar 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras (atau makanan pokok lainnya) per orang.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Syarat Wajib Zakat Fitrah1. Beragama Islam 2. Merdeka Orang yang merdeka, dalam artian bukan dari kalangan buak atau hamba sahaya, wajib membayarkan zakat fitrah. 3. Mampu atau berkecukupan orang yang mampu dan berkecukupan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari wajib membayar zakat fitrah, termasuk untuk orang yang dinafkahinya. 4. Menemui waktu wajib zakat Waktu membayarkan zakat fitrah dapat dilakukan di bulan Ramadan, lebih utama di hari terakhir Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri. Rukun Zakat FitrahRukun merupakan tahapan yang wajib dipenuhi saat menunaikan zakat. Berikut adalah rukun zakat fitrah: 1. Niat zakat fitrah 2. Terdapat muzakki atau orang yang berzakat 3. Terdapat mustahik atau orang yang menerima zakat 4. Memberikan harta atau makanan pokok yang dizakatkan. [Gambas:Video CNBC] (hsy/hsy) Jakarta, CNN Indonesia -- Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk memberikan sebagian hartanya kepada yang berhak menerima sesuai dengan syariat Islam. Sebagai salah satu pilar dalam rukun Islam, ibadah zakat bertujuan untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah agar harta dan jiwa dibersihkan dari berbagai penyakit. Selain itu, membayar zakat fitrah berfungsi sebagai penyempurna ibadah puasa. Hal ini sesuai dengan dijelaskan dalam hadis:
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT "(Puasa) di bulan Ramadan digantungkan di antara langit dan bumi, tidak diangkat menuju Allah kecuali dengan zakat fitrah," (HR Ad-Dailami). Zakat fitrah diwajibkan bagi orang yang mampu, sehingga orang yang kekurangan makanan pokok pada saat hari raya dianggap tidak mampu dan tidak wajib melaksanakan zakat fitrah. Untuk lebih jelasnya, berikut ketentuan atau syarat wajib zakat fitrah. 1. IslamPemilik harta diharuskan dari orang yang beragama Islam karena berzakat merupakan ibadah yang disyariatkan kepada umat Islam. Dengan demikian, tidak menjadi wajib zakat bagi golongan yang bukan Islam. 2. MerdekaOrang yang mengeluarkan zakat fitrah adalah orang merdeka, bukan dari kalangan budak atau hamba sahaya. 3. Mampu atau berkecukupanSeseorang yang memiliki kelebihan dari kebutuhan pokoknya untuk sehari-hari maka wajib membayar zakat fitrah bagi muzakki dan orang yang wajib dinafkahinya (termasuk untuk membayar utang dan upah pembantu). 4. Menemui waktu wajib zakatWaktu wajib zakat yaitu saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan awal bulan Syawal (malam hari raya IdulfItri). Zakat fitrah dibayarkan hingga batas akhir sebelum salat Idulfitri. Merujuk NU Online, ketentuan zakat fitrah tersebut merujuk pada hadis Rasulullah SAW:
Artinya : "Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sak kurma atau gandum atas orang muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak, dan orang dewasa. Beliau memberitahukan membayar zakat fitrah sebelum berangkat (ke masjid) Idulfitri." (HR Bukhari dan Muslim). Sementara, ada pula kriteria atau syarat orang yang tidak wajib mengeluarkan zakat fitrah, antara lain:
Itulah 4 syarat wajib zakat fitrah. Jika Anda telah memenuhi ketentuan baik dari sisi individu dan harta, maka dianjurkan untuk segera menunaikannya. (fef/fef) [Gambas:Video CNN] Jakarta - Syarat wajib zakat fitrah dan zakat mal harus dipenuhi bagi setiap muslim yang akan menunaikannya. Setidaknya ada sembilan syarat menurut syara'. Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Hawi mengatakan bahwa zakat telah dikenal secara 'urf oleh bangsa Arab jauh sebelum datangnya masa Islam. Daud Az-Zhahiri mengatakan bahwa zakat ini merupakan 'urf dari syariat Islam dan tidak memiliki sumber makna secara bahasa. Ulama mazhab Syafi'iyah mendefinisikan zakat sebagai nama untuk barang yang dikeluarkan untuk harta atau badan (diri manusia untuk zakat fitrah) kepada pihak tertentu. Perintah mengeluarkan zakat banyak disebutkan dalam Al-Qur'an, salah satunya terdapat pada surat Al Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman: وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ - ١١٠ Artinya: "Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." Syarat Wajib Zakat Fitrah dan Zakat MalDikutip dari buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu Juz 3 oleh Wahbah Az-Zuhaili, berikut syarat wajib zakat fitrah dan zakat mal yang harus dipenuhi setiap muzakki atau orang yang mengeluarkan zakat: 1. MerdekaMenurut kesepakatan para ulama, budak tidak dikenakan kewajiban untuk membayar zakat. Mayoritas ulama mengatakan, zakat hanya wajib atas tuannya. Sebab, dialah pemilik harta hambanya. Dalam hal ini, zakat hanya wajib pada kepemilikan yang sempurna. 2. IslamSyarat wajib zakat fitrah dan zakat mal selanjutnya adalah Islam. Berdasarkan ijma' ulama, tidak ada kewajiban zakat atas orang kafir. Sebab, zakat merupakan ibadah yang menyucikan. Berbeda dengan ulama mazhab Syafi'iyah yang mewajibkan orang murtad membayar zakat hartanya sebelum tia murtad. Artinya, zakat ini tetap menjadi kewajibannya ketika dia masih Islam. 3. Baligh-akalUlama mazhab Hanafiyah memasukkan baligh-akal sebagai syarat wajib zakat. Oleh karenanya, tidak ada kewajiban bagi anak kecil dan orang gila untuk mengeluarkan zakat. Sementara itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa baligh-akal bukan merupakan syarat zakat. Artinya, anak kecil dan orang gila juga dikenakan kewajiban zakat melalui wali mereka. 4. Kondisi hartaSyarat wajib zakat juga melihat pada kondisi harta. Harta jenis ini ada lima kelompok, yakni dua keping logam yang berstatus uang kertas, barang tambang, barang temuan, barang dagangan, buah-buahan, dan binatang ternak. Kondisi harta tersebut disyaratkan berkembang. 5. Kondisi harta sampai satu nisabMenurut ketetapan syara', kondisi harta yang juga harus mencapai satu nisab (batas minimal) atau diperkirakan senilai satu nisab. Merujuk pada Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah, berikut ketentuan nisab:
6. Kepemilikan yang sempurna terhadap hartaSyarat wajib zakat adalah berada dalam kekuasaan penuh (milik) orang yang membayar zakat atau muzakki. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan fuqaha terkait maksud dari syarat ini. Perbedaan tersebut terletak pada apakah kepemilikan di tangan, kepemilikan pengelolaan, atau kepemilikan asli. Syarat ini juga dikelaskan oleh Muhammad Jawad Mughniyah dalam buku Fiqih Lima Mazhab. Maksud dari milik penuh sebagaimana dijelaskan para ulama mazhab adalah orang yang mempunyai harta itu menguasai sepenuhnya terhadap harta bendanya dan dapat mengeluarkan sepenuhnya sesuai kehendaknya. Para ulama menyatakan, harta yang hilang dan harta yang dirampas dari pemiliknya tidak wajib dizakati sekalipun tetap menjadi miliknya. 7. Mencapai haulHaul adalah batasan waktu satu tahun hijriyah atau 12 (dua belas) bulan qomariyah kepemilikan harta yang wajib dikeluarkan zakat. Sebagaimana sabda Rasulullah, "Tidak ada kewajiban zakat pada harta sampai genap satu tahun." Genapnya satu tahun merupakan syarat untuk zakat selain tanaman dan buah-buahan. Adapun mengenai kedua barang tersebut, zakat wajib ditunaikan ketika telah berbuah dan aman dari kerusakan jika mencapai batas yang bisa dimanfaatkan meskipun belum masa panen. 8. Tidak ada utangMazhab Hanafiyah mensyaratkan orang yang membayar zakat tidak memiliki utang. Ia mengatakan, utang menghalangi kewajiban zakat, baik itu zakat, pajak bumi, maupun utang jaminan. Sementara itu, mazhab Syafi'iyah tidak mensyaratkannya. Orang yang memiliki utang tetap berkewajiban membayar zakat. 9. Lebih dari kebutuhan pokokSyarat wajib zakat lainnya adalah memiliki kelebihan kebutuhan pokok. Ibnu Malik menafsirkan kebutuhan pokok dalam hal ini seperti nafkah, tempat tinggal, alat perang, pakaian, atau diperkirakan seperti utang. Pada zakat fitrah, orang yang akan mengeluarkan zakat haruslah memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk malam dan hari raya Idul Fitri. Mereka juga hidup pada saat bulan Ramadan. Hikmah Menunaikan ZakatAda sejumlah hikmah yang diperoleh dengan menunaikan zakat. Pertama, zakat dapat menjaga dan membentengi harta dari penglihatan orang. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sadaqah, siapkanlah doa untuk bala bencana." (HR. ath-Thabrani, Abu Nu'aim dalam al-Hilyah juga al-Khatib dari Ibnu Mas'ud. Hadits ini juga diriwayatkan Abu Dawud. Hadits ini dhaif.) Kedua, menunaikan zakat juga dapat menolong orang-orang fakir dan orang-orang yang membutuhkan. Zakat juga dapat membantu mereka untuk hidup mulia jika mereka lemah serta melindungi diri dari penyakit fakir. Simak Video "Iqbaal Ramadhan Akui Sulit Bagi Waktu Antara Karier dan Pendidikan" [Gambas:Video 20detik] (kri/row) |