Berikut ini yang merupakan tujuan utama dari perdagangan internasional adalah … *

Berikut ini yang merupakan tujuan utama dari perdagangan internasional adalah … *

Berikut ini yang merupakan tujuan utama dari perdagangan internasional adalah … *
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Simak manfaat perdagangan internasional atau manfaat perdagangan luar negeri. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Satu (24/11/2018).

KOMPAS.com - Ada banyak manfaat perdagangan luar negeri. Salah satu manfaat yang diperoleh dari adanya perdagangan internasional adalah ekonomi negara yang tumbuh cepat.

Itu sebabnya, perdagangan internasional lazim dijadikan sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, pengertian perdagangan internasional adalah suatu kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor dan impor. 

Kegiatan ekonomi ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan masing-masing negara. Keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara menjadi latar belakang perdagangan internasional terjadi. 

Baca juga: Ciri-ciri Perdagangan Internasional

Manfaat perdagangan internasional

Dikutip dari Gramedia Blog, berikut manfaat perdagangan internasional:

1. Menaikan devisa negara

Manfaat perdagangan internasional adalah sebagai penambah devisa. Bagaimana caranya? Melalui pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya. Apabila devisa negara meningkat, maka akan menyebabkan beberapa hal ini.

2. Pertumbuhan ekonomi

Manfaat perdagangan internasional kedua adalah untuk pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya faktor produksinya saja.

3. Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor

Manfaat perdagangan luar negeri berikutnya adalah stabilitas harga. Stabilitas harga yang dimaksud merupakan cara pemerintah mempertahankan harga ketika terjadi fenomena inflasi yang mulai meninggi. Inflasi sendiri merupakan peningkatan ketersediaan uang, sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga barang.

4. Eksistensi tenaga kerja

Eksistensi tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kelancaran dari segala tindakan yang berhubungan dengan pengadaan barang maupun jasa.

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat membuat perusahaan pengekspor akan menerima banyak pesanan, sehingga perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan permintaan konsumen. 

Dengan menambah tenaga kerja, maka perusahaan tersebut juga membuka lapangan kerja baru yang dapat menyebabkan berkurangnya angka pengangguran di negara tersebut, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak.

5. Memenuhi kebutuhan di negara lain

Kerjasama perdagangan internasional dapat membuat negara lain yang tidak memiliki barang maupun jasa yang diinginkan menjadi terpenuhi. Contohnya, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang mengolah kedelai menjadi tempe, berbeda dengan negara di Eropa maupun Amerika.

Oleh karena itu dengan menjalin kerja sama dengan negara-negara di Eropa maupun Amerika, negara tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan nabatinya, yaitu kedelai yang diolah menjadi tempe. Begitu pula sebaliknya.

Perdagangan internasional dilakukan dan disetujui oleh kedua negara yang bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan yang ada di negara lain, ketika negara tersebut tidak dapat memproduksi kebutuhan yang dimaksud. Alasan tak dapat memproduksi kebutuhan tersebut bisa bermacam-macam salah satunya adalah iklim negara yang berbeda.

6. Memperoleh keuntungan internal serta eksternal

Kebijakan perdagangan internasional ini tentu memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan secara internal maupun eksternal. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, negara tidak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan penduduknya apabila negara tersebut tidak melakukan kerja sama dengan negara lain dan hanya mengandalkan dana atau anggaran dari pungutan pajak saja.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan penduduk, negara akan berusaha meraih keuntungan yang dapat diperoleh melalui persetujuan kerja sama perdagangan internasional antar negara.

Keuntungan internal yang dimaksud merupakan keuntungan yang dapat dimiliki oleh sebuah perusahaan, contohnya seperti keuntungan yang didapatkan melalui banyaknya pesanan permintaan barang atau jasa dari luar negeri.

Sedangkan keuntungan eksternal merupakan keuntungan spesialisasi yang diperoleh melalui fungsi dalam yang digunakan untuk mempertinggi keefektifan penggunaan faktor produksi.

7. Memperluas pasar

Manfaat perdagangan internasional adalah perluasan pasar. Perdagangan internasional memiliki tujuan agar sebuah perusahaan yang ada dalam negara tersebut dapat menjalankan mesin produksinya secara maksimal dan dapat menjual stock produknya tanpa perlu mengkhawatirkan kelebihan produksi yang dapat mengakibatkan turunnya harga produk maupun jasa yang dijual.

8. Transfer teknologi modern

Terakhir, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai transfer teknologi. Perdagangan internasional juga dilakukan demi memperoleh keuntungan dalam hal teknologi modern yang tidak bisa atau belum diproduksi atau diperoleh dari dalam negeri, sehingga membutuhkan kerja sama dengan pihak luar.

Transfer teknologi modern yang dimaksud dapat berupa mesin maupun vaksin seperti saat ini, Indonesia belum bisa memproduksi dan menguji keefektifan dari vaksin untuk virus Covid-19, sehingga negara lain memberikan vaksin hal produksinya untuk Indonesia dan lain sebagainya.

Itulah beberapa manfaat perdagangan internasional atau manfaat perdagangan luar negeri. 

Berikut ini yang merupakan tujuan utama dari perdagangan internasional adalah … *

Berikut ini yang merupakan tujuan utama dari perdagangan internasional adalah … *
Lihat Foto

ANTARA FOTO/VIDI H SIMANJUNTAK

Manfaat perdagangan luar negeri atau manfaat perdagangan internasional

Baca juga: Ciri-ciri Perdagangan Internasional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berikut ini yang merupakan tujuan utama dari perdagangan internasional adalah … *
Ilustrasi kerja tim. ©Shutterstock/Yuri Arcurs

JABAR | 19 Oktober 2020 07:14 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Salah satu wacana yang menonjol dalam konteks perekonomian suatu negara adalah pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran, inflasi, kemiskinan, pemerataan pendapat, dan lain sebagainya.

Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut, dengan tidak mengesampingkan ukuran-ukuran lain.

Salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi adalah perdagangan internasional. Jika aktivitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

Istilah perdagangan internasional bukan lagi istilah baru, tapi sayangnya masih banyak dari kita yang belum memahami betul perihal perdagangan internasional mulai dari pengertian, tujuan, hingga jenis-jenisnya.

Berikut informasi mengenai tujuan perdagangan internasional yang telah dirangkum merdeka.com melalui harmony.co.id dan ilmu-ekonomi-id.com.

2 dari 4 halaman

1. Halawani (2002)
Perdagangan internasional merupakan pertukaran dalam arti perdagangan tenaga kerja dengan barang dan jasa lainnya, yang selanjutnya diikuti dengan perdagangan barang dan jasa sekarang (saat terjadinya transaksi) dengan kompensasi barang dan jasa di kemudian hari.

Akhirnya berkembang hingga pertukaran antar negara atau internasional dengan aset-aset yang mengandung risiko saham, valuta asing, dan obligasi yang saling menguntungkan kedua belah pihak bahkan semua negara yang terkait di dalamnya sehingga memungkinkan setiap negara melakukan diversifikasi atau penganekaragaman kegiatan perdagangan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka.

2. Boediono (2001)
Definisi lain tentang perdagangan atau pertukaran mempunyai arti khusus dalam ilmu ekonomi. Perdagangan diartikan sebagai proses tukar-menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak.

Pertukaran yang terjadi karena paksaan, ancaman perang, dan sebagainya tidak termasuk dalam arti perdagangan yang dimaksud di sini masing-masing pihak harus mempunyai kebebasan untuk menentukan untung-rugi pertukaran tersebut dari sudut kepentingan masing-masing, dan kemudian menentukan apakah ia mau melakukan pertukaran atau tidak. 

3 dari 4 halaman

Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu barang atau jasa yang tidak ada di negaranya, perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:

  • Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi
  • Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain.
  • Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja.
  • Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
  • Mendoronz terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.

4 dari 4 halaman


1. Ekspor
Ekspor merupakan suatu proses perdagangan barang atau komoditas dari dalam negeri ke luar negeri. Ekspor juga merupakan salah satu proses bisnis yang penting kerena menghasilkan banyak keuntungan dan peluang bisnis bagi negara asal komoditas tersebut.

2. Barter
Barter merupakan penjualan dengan cara pengiriman barang ke luar negeri untuk ditukarkan langsung dengan barang yang dibutuhkan dalam negeri. Barter terdapat beberapa jenis seperti direct barter, switch barter, counter purchase dan buy black barter.

3. Konsinyasi
Konsinyasi merupakan penjualan dengan pengiriman barang. Pada konsinyasi belum ada pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara dilelang.

4. Package Deal
Package Deal merupakan kegiatan perdagangan yang dilakukan guna memperluas hasil produksi suatu negara. Perdagangan ini dilakukan dengan mengadakan perjanjian dagang (trade agreement) dengan salah satu negara. Isi perjanjian itu berupa ketetapan jumlah barang yang akan diekspor ke negara lain atau diimpor dari negara tertentu.

5. Border Crossing
Perdagangan ini terjadi bagi negara yang saling berbatasan satu sama lain, dengan persetujuan tertentu. Tujuan perdagangan ini adalah untuk memudahkan penduduk di negara yang berbatasan mengalami kemudahan dan kebebasan dalam berinteraksi. Perdagangan tersebut dapat terjadi dengan cara se border atau lintas batas laut dan overland border atau lintas batas darat.

(mdk/nof)