Berapa lama minimal waktu yang ideal cuci tangan yang benar

Ada begitu banyak hal di luar kendali selama pandemi virus corona terjadi. Salah satunya yang dialami oleh pemerintah Indonesia yang seakan-akan terlambat menanggulangi peristiwa tersebut. Kendati demikian, ada satu hal yang masih ada di dalam kontrol kita, yakni mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri.

Meskipun demikian, kita mungkin telah familiar dengan kegiatan mencuci tangan seumur hidup. Namun ada kemungkinan kita masih melakukan kesalahan saat melakukan cuci tangan. Hal itu biasanya terjadi soal waktu mencuci yang kurang karena pada umumnya kita selalu tergesa-gesa dalam melakukan hal tersebut.

Pada saat yang sama, kita pun harus melibatkan anak-anak di rumah untuk ikut menjaga diri selama berjangkitnya wabah virus corona. Rekomendasi umum yang muncul adalah menyabuni dan menggosok tangan setidaknya selama 20 detik.

Ketika berada di ruang publik, kita juga harus mengambil tindakan pencegahan lain, seperti menggunakan keran otomatis dan handuk kertas, serta tidak menyentuh keran dengan tangan setelah mencuci.  Karena hal kecil seperti mencuci tangan adalah perilaku yang bisa mencegah penyebaran virus corona.

Dengan mengikuti pedoman sederhana ini, kita tentu memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk tetap aman dan sehat. Beberapa pemerintah daerah pun telah memberlakukan pembatasan aktifitas di luar rumah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan juga rumah tangga juga dikurangi. Hal ini dikarenakan untuk mengantsipasi penyebaran virus terjadi ketika kamu berbelanja di swalayan dan juga untuk mengurangi membuldaknya berbelanja.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, penuhi kebutuhan kamu dengan melakukan pembelanjaan di JD.id. Karena kamu tidak harus antri, dan juga kamu akan mendapatkan potongan ongkos kirim jika berbelanja dengan nominal pembelian Rp 90.000 dengan berat 5 kg akan menjadi gratis ongkir.

Di JD.id seluruh kebutuahanmu akan terpenuhi karena di JD.id terdapat 23 katagori yang pastinya dapat memenuhi dirimu mulai dari beras, sayur-sayuran, sabun mandi, tisu, hand sanytizer hingga masker.

Akreditasi

6 LANGKAH CUCI TANGAN MENURUT STANDART WHO

  •  Posted By RSUD Pakuhaji
  • |
  •  30-May-19
  • |
  •  599101 views

Hal ini juga wajib diketahui dan dilakukan untuk semua karyawan RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang yang akan menghadapi akreditasi.

Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :

  1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub) atau dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash). Rumah sakit akan menyediakan kedua ini di sekitar ruangan pelayanan pasien secara merata.
  2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.
  3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash

6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :

  1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
  2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
  3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
  4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
  6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Atau pada poster yang lebih ringkas pada gambar berikut ini :

Cara mencuci tangan dengan menggosokkan saja menggunakan larutan antiseptik berbasis alkohol, atau dengan mencuci menggunakan air dan sabun antiseptik.

Bagi petugas kesehatan di rumah sakit yang berperan dalam hal ini, umumnya tim PPI dan pokja SKP, harus melakukan sosialisasi dan evaluasi berkenaan dengan ketaatan cuci tangan ini, terutama di kalangan petugas rumah sakit sendiri.

Berapa lama minimal waktu yang ideal cuci tangan yang benar

Apa sih 6 langkah cuci tangan ini ????

6 langkah cuci tangan adalah cara mencuci tangan yang benar sesuai standar World Health Organisation (WHO) dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir merupakan cara terbaik untuk membunuh kuman. Namun bila tidak tersedia, dapat juga menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol 60% sebagai gantinya. Kendati demikian, penggunaan hand sanitizer tidak dibenarkan jika tangan terdapat kuman yang sangat kotor dan sulit bersihkan. Sebelum mencuci tangan, pastikan juga bahwa di rumah terdapat sabun dan sumber air mengalir yang bersih. Alirkan air terlebih dahulu, lalu letakkan sabun (dapat sabun cair atau sabun batang) pada tangan. Jauhkan tangan dari air selama mencuci tangan

Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :

  1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub) atau dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash). 
  2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.
  3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash

6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :

  1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
  2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
  3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
  4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
  6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Atau pada poster yang lebih ringkas pada gambar di atas y  :

yuk mulai sekarang kita benahi cara cuci tangan qt !!!  

Semangat Hidup Sehat !!!

Sumber : Puskesmas Cilangkap

Berapa lama minimal waktu yang ideal cuci tangan yang benar

Berapa lama minimal waktu yang ideal cuci tangan yang benar
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

.

KOMPAS.com - Ada begitu banyak hal di luar kendali selama pandemi virus corona terjadi. Kendati demikian, ada satu hal yang masih ada di dalam kontrol kita, yakni mencuci tangan.

Meskipun, ya, kita telah familiar dengan kegiatan mencuci tangan seumur hidup, namun ada kemungkinan kita masih melakukan kesalahan. Hal itu biasanya terjadi soal waktu mencuci yang kurang.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Tangan

Pada saat yang sama, kita pun harus melibatkan anak-anak di rumah untuk ikut menjaga diri selama berjangkitnya wabah virus corona. 

Rekomendasi umum yang muncul adalah menyabuni dan menggosok tangan setidaknya selama 20 detik.

Hal itu bisa dilakukan -misalnya, dengan mendendangkan lagu "selamat ulang tahun" sebanyak dua kali. Atau, lagu-lagu lain yang dikenal baik oleh anak-anak. 

Hal lainnya, adalah etika saat berolahraga di pusat kebugaran pun harus diikuti dengan lekat menyusul pandemi ini. 

Baca juga: Yuk, Latih Si Kecil Selalu Mencuci Tangan Usai dari Toilet

Ketika berada di ruang publik, kita juga harus mengambil tindakan pencegahan lain, seperti menggunakan keran otomatis dan handuk kertas, serta tidak menyentuh keran dengan tangan setelah mencuci.

Dengan mengikuti pedoman sederhana ini, kita tentu memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk tetap aman dan sehat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Editor: Glori K. Wadrianto

Berapa lama minimal waktu yang ideal cuci tangan yang benar
Mencuci tangan singkat apakah efektif untuk membunuh bakteri? Berikut ulasan dari para ahli. (Foto: Pexels.com)

Jakarta: Mencuci tangan mungkin terlihat cukup mudah, tetapi kenyataannya menurut studi dari Michigan State University hanya lima persen orang yang mencuci tangan dengan waktu yang cukup untuk membunuh kuman dan bakteri.  Kebanyakan karena merasa kurang bersabar saat mencuci tangan. Padahal mencuci tangan sudah terbukti menjadi salah satu cara yang efektif dalam mencegah penularan covid-19 Ahli penyakit menular Michael Joshua Hendrix, MD, dari Washington University School of Medicine, menjelaskan, ”Meskipun tidak ada waktu yang pasti, tetapi mencuci tangan setidaknya 20 detik telah terbukti menghilangkan lebih banyak mikroba daripada mencuci untuk periode yang lebih singkat,” katanya.  Meskipun demikian, jika kamu mencuci tangan tidak tepat 20 detik, misalnya hanya 15 detik itu bukan masalah besar. "Setiap kamu melakukan pencucian tangan tetap akan memberikan perlindungan lebih daripada tidak sama sekali," ujar Dr Hendrix. Tetapi cobalah untuk tetap pada durasi waktu 20 detik.  Beberapa hal yang mungkin diperhatikan juga adalah apakah sebaiknya mencuci tangan dengan air hangat atau air dingin. “Suhu air tidak terlalu menjadi masalah dan tampaknya tidak memengaruhi jumlah mikroba yang hilang,” kata Dr Hendrix.  Dengan kata lain, kamu tidak perlu menggunakan air mendidih untuk menghilangkan bakteri dan kuman di tangan. Menggunakan air yang mengalir adalah pilihan yang terbaik. 

Berapa lama minimal waktu yang ideal cuci tangan yang benar


(Tak masalah kamu mencuci tangan dengan air biasa atau air hangat, asalnya dengan air yang mengalir, sabun, dan bersabar ya paling tidak selama 20 detik. Foto: Pexels.com) "Tangan dapat terkontaminasi ulang oleh bakteri jika mencuci tangan di baskom berisi genangan air yang telah terkontaminasi melalui penggunaan sebelumnya," kata Dr Hendrix.  Hal lain yang perlu diingat adalah jangan hanya fokus pada telapak tangan, sebaiknya juga pastikan untuk menyabuni dan menggosok punggung tangan, sela-sela jari, dan di bawah kuku.  “Semakin teliti kamu saat mencuci tangan, maka semakin baik,” ujar ahli penyakit menular Amesh Adalja, MD, dari Johns Hopkins University Center for Health Security.  Dr Hendrix juga menambahkan, “Sabun biasa bekerja dengan cara langsung menghilangkan kuman saat kamu mencuci tangan, sedangkan sabun antibakteri mengandung bahan yang menargetkan dan membunuh bakteri, tetapi belum ada data yang menunjukkan bahwa satu jenis sabun lebih baik daripada jenis yang lain.”  "Karena ada banyak bakteri di kulit dan beberapa dari mereka mungkin tidak mendapatkan dosis penuh sabun antibakteri itu dan mereka dapat mengembangkan resistensi maka bisa gunakan sabun biasa saja,” tutup Dr Adalja.  Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.

(TIN)