Berapa harga hosting terbaik dan termurah

Perlombaan tersebut mungkin terlihat menguntungkan pelanggan. Namun, bisa saja promo dan bonus tersebut hanya tipuan belaka.

Kami telah memilih 10 situs provider hosting di Indonesia. Situs-situs tersebut kami pilih berdasarkan hasil pencarian menggunakan Google dengan kata kunci “Hosting Terbaik” dan “Hosting Termurah”. Selain itu, kami juga meminta informasi pada kolega tentang provider hosting yang mereka gunakan.

Setelah 10 vendor hosting terpilih, kami membeli sebuah paket hosting di vendor-vendor tersebut lalu menginstall situs berbasis WordPress.

Setelah tema dan konten terpasang, kami menguji dan mengecek kecepatan situs web menggunakan Gtmetrix dan LightHouse. Lokasi uji peladen GTMetrix yang kami gunakan adalah Hongkong. Jadi, jarak fisik antar peladen tidak akan memberikan bias yang signifikan.

Untuk memonitor stabilitas dan respons peladen, kami memonitor masing-masing situs dengan menggunakan UptimeRobot Pro Plan. Jadi kami bisa memonitor performa peladen per menit.

Masing-masing situs kami monitor selama satu hingga dua bulan. Kami membandingkan rata-rata uptime dan response time dengan rata-rata global untuk evaluasi.

Apa Saja Faktor Lain yang Dievaluasi?

Kami juga mengevaluasi beberapa faktor krusial sebagai berikut:

• Harga: Anda pasti ingin memilih hosting terbaik.  Namun, Anda pasti memilih hosting dengan harga yang paling bersahabat dengan kantong. Oleh karena itu, kisaran, fleksibilitas siklus tagihan, dan variasi harga menjadi salah satu kategori penilaian kami.
• Fitur unggulan: Kisaran harga terkadang memberikan layanan dan fitur yang berbeda. Oleh karena itu, kami juga mengevaluasi fitur hosting yang diberikan masing-masing vendor. Spesifikasi yang kami bandingkan antara lain: besar ruang penyimpanan, CPU, memory, addon domain, dan bandwitdh.
• Layanan pelanggan: Customer service atau layanan pelanggan akan Anda butuhkan saat Anda dihadapkan permasalahan teknis atau keuangan terkait hosting Anda. Terutama jika Anda bukan orang IT dan belum mengerti cara mengelola hosting. Kami menguji layanan pelanggan dengan pertanyaan terkait layanan, tagihan, serta seputar instalasi dan performa situs. Faktor lain yang kami ulas adalah keramahan, bagaimana cara mereka membantu, dan waktu yang mereka butuhkan untuk membalas laporan pelanggan.

Setelah mendapatkan data-data diatas, kami membuat tabel komparasi dan melakukan penilaian. Masing-masing nilai kemudian dijumlahkan dengan memberikan bobot berbeda dari masing-masing kriteria. Selanjutnya, kesepuluh hosting diurutkan berdasarkan jumlah bobot masing-masing.

Apa Saja Penyedia Layanan Web Hosting Terbaik di Indonesia?

Berdasarkan evaluasi dan uji performa yang telah kami lakukan, berikut 10 hosting Indonesia dengan pelayanan dan performa website terbaik:

1. Niagahoster
2. Hostinger
3. SiteGround
4. Qwords
5. Exabytes
6. DewaWeb
7. Domainesia
8. IDWebhost
9. DhyHost
10. RumahWeb
11. WHplus

Anda dapat mempelajari kelebihan dan kekurangan masing-masing perusahaan di atas dengan menekan tautan pada nama-nama penyedia hosting di atas.

Jika Anda Ingin Menguji Host Web, Anda Harus Membuat Situs Web Asli

Jika Anda menyukai film yang menceritakan perjalanan karir seorang koki, Anda pasti tahu bahwa biasanya kritikus yang menilai restoran sang koki datang tanpa diketahui oleh pengelola restoran.

Tujuannya adalah agar kritikus tadi bisa menilai masakan serta layanan pelanggan. Tanpa khawatir restoran akan pilih kasih dan peniliaiannya jadi bias.

Kami menginginkan netralitas serupa agar ulasan kami berguna untuk Anda. Oleh karena itu, kami membuat situs web berbasis WordPress dengan konten promosi sepatu otonom.

Ide dari sepatu otonom juga termasuk unik. Sepatu pintar fiktif ini memiliki konsep menyatukan teknologi dengan pakaian sehari-hari. Kemudian, kami mengembangkan halaman profil sepatu otonom ini dengan situs web berbasis WordPress.

Kami memilih WordPress karena CMS ini merupakan CMS paling populer di Indonesia. CMS ini cocok untuk blogger, toko daring, maupun profil perusahaan. Jadi, tidak terlalu mencurigakan.

Kami memasang WordPress Theme dan konten yang sama pada tiap situs web uji. Tujuannya adalah menghindari bias performa akibat perbedaan ukuran situs web.

Hasil dan Analisis – Bagaimana Perbandingan Para Host?

Memberi penilaian pada kesepuluh situs yang kami pilih cukup merepotkan. Masing-masing penyedia hosting memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Untuk memudahkan penilaian, berikut 9 faktor yang kami perhatikan saat membeli dan mengevaluasi paket hosting dari masing-masing vendor:

#1   Uptime Server:  Menentukan Reabilitas Server

Uptime server adalah lama sebuah server beroperasi. Uptime juga kerap dijadikan indikator stabilitas server. Situs web yang baik memiliki uptime peladen di atas 99%. Nilai dibawah 99% mengindikasikan peladen hosting yang Anda beli buruk dan tidak stabil.

Kami memonitor uptime hosting provider yang kami pilih dengan UptimeRobot. Rata-rata kesepuluh hosting mencatatkan nilai 99.67 hingga 100% uptime. Situs yang mencatat rata-rata uptime 100% adalah Niagahoster, Hostinger, Qwords, Dewaweb dan SiteGround. Rata-rata uptime terendah dicatat oleh DhyHost dengan 99.67%.

Di antara kesepuluh hosting pilihan kami, hanya empat perusahaan yang tidak pernah down: NiagaHoster, Hostinger, DewaWeb, dan Qwords. Hosting dengan downtime terlama adalah Exabytes dengan catatan waktu 2 jam 46 menit.

Jika Anda ingin melihat data tersebut pada waktu sebenarnya (real-time), silahkan tekan tautan ini.

#2 Loading Time:  Garansi Loading Website Anda Wus Wus Wus!

Waktu muat adalah waktu yang dibutuhkan untuk memuat situs web Anda. Maile Ohye, seorang petinggi Google menyebutkan bahwa Google menyukai situs yang memiliki loading time kurang dari dua detik.

Sayangnya, hanya empat dari 10 hosting pilihan kami yang mencatat waktu muat lebih dari dua detik: NiagaHoster, SiteGround, DewaWeb, dan WHPlus. Di antara kesepuluh situs web yang kami cek kecepatannya, DhyHost merupakan provider yang paling lambat (29,5 detik).

Anda bisa melihat rincian kecepatan muat situs web uji yang kami cek kecepatannya menggunakan GTMetrix pada tabel berikut:

Jika Anda penasaran bagaimana performa masing-masing hosting, Anda bisa membacanya pada ulasan yang sudah kami buat disini.

#3 Harga: Mencari Hosting dengan Harga Terjangkau

Setelah menentukan provider web hosting dengan performa terbaik, faktor berikutnya yang harus dipertimbangkan adalah harga. Oleh karena itu, kami mempelajari paket-paket hosting dan harganya.

Di antara kesepuluh hosting pilihan kami, WHPlus dan DhyHost merupakan vendor yang berani memberi harga Rp50.000,00/tahun untuk layanan hosting murah mereka. Tentu saja, hosting-hosting tadi memiliki pilihan lain dengan harga dan fasilitas beragam.

Kedelapan provider lain lebih memilih membanting harga dengan skema tagihan bulanan dengan minimal order bulanan, tiga bulanan, satu semester hingga setahun.

Niagahoster (Rp10.000,00/bulan) merupakan provider yang memberikan harga termurah dengan skema ini. Diikuti oleh Qwords (Rp14.500,00), Exabytes (Rp15.000,00), dan Domainesia (Rp16.000,00).

Hosting dengan tarif termahal adalah Hostinger (Rp87.295,00/bulan) dan SiteGround ($11,95/bulan). Hal ini wajar saja, karena fitur yang Anda dapat dari kedua hosting tadi juga tidak main-main. Anda bisa membaca ulasan Hostinger Indonesia disini. Jadi, Anda bisa tahu apakah harga mahal tersebut bisa dijustifikasi.

Jika Anda ingin membuat toko daring, portal berita, atau mengembangkan aplikasi situs web, hosting unlimited dan cloud hosting lebih disarankan untuk Anda.

Whplus adalah salah satu vendor yang memiliki layanan Cloud Hosting murah mulai dari Rp150.000,00 per tahun (Cloud Hosting Combo 1 GB). Penyedia layanan Cloud Hosting murah yang lainnya adalah Domainesia (Rp16.000,00/bulan, 0,75 GB) dan DewaWeb (Rp20.000,00/bulan, 500 MB).

Cloud Hosting termahal dicatat oleh Hostinger (Rp351.103,00/bulan, belum termasuk diskon, SSD 100 GB) dan DhyHost (Rp250.000,00/bulan, 20 GB SSD).

Harga hosting umumnya berkorelasi dengan performanya. Hosting murah dengan harga Rp10.000,00 tentu saja tidak sebaik hosting dengan harga yang lebih mahal.

Untuk masalah bandwitdh bulanan misalnya, hosting dengan harga Rp50.000,00/tahun memiliki bandwitdh yang terbatas. Jika bandwitdh situs Anda sudah habis, situs Anda tidak bisa diakses. Jadi, jika situs web Anda ramai, pilihlah paket hosting dengan bandwitdh besar (lebih dari 100 GB/bulan) atau tanpa batas (unlimited).

Tenang saja, jika Anda rajin mencari informasi promo atau diskon di situs penyedia hosting pilihan Anda, Anda akan mendapat diskon atau bonus menarik. Dengan demikian, Anda akan lebih hemat tanpa harus mengorbankan performa situs Anda.

#4 Fitur Utama dan Tambahan Hosting: Mencari Hosting dengan Fasilitas Terbaik dan Harga Terhemat

Faktor keempat yang harus diperhatikan saat memilih hosting adalah fitur utama dan tambahan yang Anda dapat dengan harga tertentu. Umumnya fitur yang dijadikan pertimbangan adalah ukuran penyimpanan data, bandwitdh, kecepatan transfer data, memory, CPU, dan disk I/O.

Perhatikan pula beberapa fitur tambahan seperti sertifikat SSL gratis, biaya set up gratis, atau lebih baik lagi, biaya migrasi gratis. Beberapa fitur tambahan seperti tools SEO, SEO audit, dan tools optimasi situs juga bisa Anda pertimbangkan saat memilih hosting.

Pilihlah paket dari hosting yang menawarkan fitur lebih besar atau lengkap, dengan harga yang sama atau kecil selisihnya. Dengan demikian, Anda bisa membangun situs dengan performa dan budget yang bisa dijustifikasi.

# 5 Kemudahan Penggunaan: Pastikan Anda Tidak Kesulitan Mengelola Hosting Anda

Hosting sendiri bisa dianalogikan dengan komputer. Untuk bisa menggunakan komputer dengan baik, Anda harus bisa mengoperasikan sistem operasi yang terinstall dalam komputer Anda.

Nah, dalam kasus ini, control panel (panel pengontrol) hosting adalah sistem operasi dari hosting Anda. Selayaknya sistem operasi, panel pengontrol juga memiliki kesulitan beragam.

Umumnya hosting-hosting di Indonesia menggunakan cPanel sebagai panel pengontrol utama. Meski disebut sebagai panel pengontrol yang kurang mudah digunakan (user friendly), popularitas dan fleksibilitasnya membuat panel pengontrol ini lebih disukai pemilik situs web.

Panel lain yang banyak digunakan provider hosting di Indonesia adalah Plesk dan DirectAdmin. Plesk dan DirectAdmin memiliki tampilan yang lebih rapi dan simpel. Hal tersebut membuat kedua panel ini lebih mudah digunakan dibanding cPanel.

Hostinger (hPanel) dan SiteGround adalah provider yang memiliki panel pengontrol sendiri. Beberapa webmaster menyebutkan bahwa panel yang didesain oleh provider cenderung susah digunakan. Namun, pengalaman kami saat mengetes panel kedua provider tersebut justru menunjukkan sebaliknya.

Selain pilihan panel pengontrol, aplikasi ‘one-click installer’ merupakan hal yang wajib. Aplikasi ini akan membantu Anda menginstall CMS pilihan Anda dengan mudah.

Tanpa aplikasi ini, Anda harus mengupload file installer dan memasang database sendiri. Merepotkan, bukan?

Tenang saja, seluruh hosting yang kami ulas sudah memasukkan Autoinstaller Softaculous pada paket hosting mereka. Setidaknya mereka sudah menyediakan beberapa script installer CMS populer seperti WordPress, Drupal, dan Joomla.

Oh, iya.

Beberapa provider (Domainesia, DewaWeb, dan SiteGround) memberikan opsi instalasi WordPress dan CMS lain pada halaman pemesanan mereka. Anda hanya perlu memasukkan surel (email) dan kata sandi (password) pada opsi ini. Jadi, Anda bisa langsung menggunakan situs baru Anda.

#6 Lokasi Server: Apakah Lokasi Server Lebih Dekat Lebih Baik?

Jika ada yang bertanya apakah letak peladen membuat situs web Anda dimuat lebih cepat, maka jawabannya tentu saja iya!

Perkembangan kecepatan internet memang pesat sekali. Tapi, hukum fisika masih berlaku. Jarak masih menentukan kecepatan situs Anda.

Jika Anda menargetkan visitor lokal, maka hosting yang berlokasi di Indonesia lebih ideal untuk Anda.

Hampir seluruh hosting yang kami uji memiliki peladen lokal Indonesia (biasa disebut peladen XII), termasuk tiga dari lima besar hosting yang kami ulas: Niagahoster, Qwords, dan DewaWeb. Hanya Hostinger dan SiteGround yang belum dimiliki di Indonesia.

Jika Anda memiliki target visitor di luar negeri, pilihlah lokasi server di luar Indonesia. Jadi dengan demikian, situs Anda akan lebih handal melayani pengunjung yang ramai.

#7 Layanan Pelanggan: Seberapa Sigap Customer Service Provider Hosting Membantu Anda?

Customer service atau layanan pelanggan adalah pihak pertama yang harus Anda hubungi ketika ada masalah di hosting Anda. Oleh karena itu, kesigapan dan respon seorang layanan pelanggan juga menjadi salah satu aspek penilaian kami.

Idealnya, sebuah provider hosting harus memiliki layanan pelanggan 24/7. Biasanya dengan format obrolan langsung dengan layanan pelanggan spesialis teknis, tagihan, dan pemasaran. Seorang layanan pelanggan harus ramah, tanggap, dan tidak bertele-tele saat membantu pelanggan.

Harus diakui bahwa tidak semua pemilik situs web paham masalah teknis seperti mengatur nama peladen, mengubah versi PHP, mengaktifkan fitur Gzip compression, dll. Maka seorang layanan pelanggan yang bersedia membantu pelanggan menyelesaikan masalah mereka tanpa banyak bicara akan lebih disukai dan dihargai.

Sebagai langkah awal, biasanya seorang layanan pelanggan akan memberikan artikel dari pengetahuan basis atau blog mereka. Harapannya, pelanggan bisa menyelesaikan masalah mereka dengan mandiri.

IDWebhost adalah salah satu perusahaan yang memiliki layanan pelanggan terbaik. Sistem obrolan langsung mereka sangat cepat membalas pesan kami, yakni kurang dari semenit saja. Sang layanan pelanggan cukup ramah menyapa kami.

Saat kami menanyakan bagaimana mengaktifkan Gzip compression, ia memberikan artikel tutorial pada kami. Namun, akhirnya sang layanan pelanggan melakukannya untuk kami setelah kami mengklaim tidak familiar dengan panel pengontrol plesk yang digunakan.

Layanan pelanggan yang sama juga membantu kami menghitung budget untuk mengingkatkan paket hosting. Sejauh ini, layanan IDWebhost-lah yang paling memuaskan. Anda bisa membaca ulasan detail IDwebhost di sini.

Selain IDWebhost, layanan pelanggan yang menurut kami paling baik adalah SiteGround. Meski berbahasa Inggris, layanan pelanggan mereka dapat memberikan penjelasan dan langkah-langkah yang mudah dimengerti. Mereka juga sopan dan ramahl saat membantu kami menyelesaikan masalah.

Saat sembilan dari sepuluh provider telah memiliki layanan obrolan langsung, Whplus masih melayani keluhan pelanggan melalui sistem tiket. Sisi positifnya, kami bisa menyampaikan permasalahan kami dengan detail. Tapi, jika seorang pelanggan membutuhkan bantuan darurat, misalnya mengalami salah konfigurasi hosting, menunggu jawaban dari sistem tiket pasti membuat mereka frustasi.

Ada hal unik yang kami alami saat menghubungi layanan pelanggan. Sebagian besar dari layanan pelanggan yang kami hubungi, menyapa kami dengan panggilan ‘Bapak’.  Artinya, perusahaan hosting cenderung menggeneralisir, bahwa seluruh pelanggan berjenis kelamin laki-laki.

Hal ini memang nampak sepele. Namun, ada baiknya jika layanan pelanggan menggunakan panggilan yang netral seperti ‘Kakak’, atau setidaknya, perhatikan nama pelanggan dengan baik. Jadi, seorang layanan pelanggan bisa menghindari memanggil seorang bernama ‘Bunga’ dengan panggilan ‘Bapak’.

#8 Apakah Perusahaan Hosting Internasional Telah Memiliki Layanan Berbahasa Indonesia?

Ada tiga perusahaan hosting Internasional yang kami uji: Hostinger, Exabytes, dan SiteGround. Di antara ketiganya, hanya SiteGround yang belum memiliki layanan/anak perusahaan berbahasa Indonesia.

Hal ini akan menimbulkan masalah minor dalam hal komunikasi dengan layanan pelanggan atau saat menggunakan panel pengontrol di SiteGround. Namun, jika Anda sudah familiar dengan penggunaan hosting, perbedaan bahasa tidak jadi masalah.

Lagi pula, layanan pelanggan SiteGround nampaknya sudah dilatih untuk memberikan jawaban dan instruksi dalam bahasa yang mudah dimengerti. Jadi, Anda tidak perlu takut menghubungi mereka jika ada masalah.

Jika Anda masih tidak yakin, tidak perlu khawatir. Masih ada tujuh hosting lokal (Niagahoster, Qwords, DewaWeb, dll) dan dua hosting Internasional (Hostinger dan Exabytes) yang sudah melayani dengan bahasa Indonesia!

#9 Jaminan Uang Kembali

Jaminan uang kembali hosting adalah indikator dari pelayanan yang baik. Logikanya, sebuah perusahaan bereputasi akan memberi garansi jika mereka yakin pelayanan mereka akan memuaskan pelanggan.

Sembilan dari sebelas hosting pilihan kami sudah memiliki jaminan uang kembali. Rata-rata memberikan tenggat waktu klaim selama 30 hari kerja. Hanya Domainesia (10 hari), Qwords (30-45 hari), dan DewaWeb (90 hari) yang memberikan waktu berbeda.

Hanya dua provider hosting yang belum memberikan garansi uang kembali untuk hosting mereka: Whplus dan RumahWeb. Whplus hanya mengembalikan uang Anda jika aktivasi akun/layanan lebih dari tujuh hari kerja.

RumahWeb hanya memberikan uang ganti kerugian jika Anda situs Anda mengalami down yang lama dan uptime server dan jaringan lebih kecil dari 99%. Anda bisa mempelajari ketentuan layanan mereka di sini.

Bisakah Host Lokal Mengalahkan Perusahaan Hosting Internasional Populer?

“Cintailah produk-produk Indonesia!”

Begitu nasihat sekaligus jargon marketing boss Maspion Alim Markus. Jargon ini mengajak kita untuk menggunakan produk karya anak negeri dibandingkan produk luar negeri.

Masalahnya, apakah hosting Indonesia bisa menyaingi hosting-hosting internasional terbaik?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, kami melakukan komparasi Niagahoster, hosting lokal terbaik yang kami ulas, dengan dua hosting internasional terkemuka: SiteGround dan Hostinger.

Hostinger adalah perusahaan penyedia hosting yang terkenal dengan diskonnya yang di luar nalar. Mereka berani memberikan diskon hingga 75% untuk layanan unggulan mereka. Performa peladennya juga baik (100% uptime dan loading time 2,5 detik).

Perusahaan ini memiliki panel pengontrol yang mereka kembangkan sendiri: hPanel. Panel pengontrol ini memiliki tampilan antar muka yang mirip cPanel. Bedanya, hPanel lebih ringkas dan mudah digunakan.

Anda bisa membaca ulasan Hostinger Indonesia di sini jika Anda tertarik pada perusahaan ini.

Harga hosting di SiteGround memang relatif mahal. Namun, dengan performa yang sangat baik (uptime 100% dan kecepatan loading 0,9 detik), harga mahal tersebut dapat membayar kepuasan Anda.

SiteGround melakukan desain ulang pada panel pengontrol. Hasilnya panel pengontrol yang apik dan mudah digunakan.

Niagahoster memang merupakan layanan hosting kelas bisnis. Namun, perusahaan ini tidak ragu untuk memberikan harga murah (mulai dari Rp10.000,00/bulan).

Performa Niagahoster juga tidak kalah dengan dua hosting internasional pembanding di atas. Server Niagahoster belum pernah mengalami down selama 3 bulan pengujian. Kecepatan loading NiagaHoster juga bersaing ketat di posisi teratas dengan SiteGround (0,9 detik).

Anda bisa mempelajari perbandingan ketiganya pada tabel di bawah ini:

Berdasarkan komparasi di atas, mari kita jawab pertanyaan ini: apakah hosting lokal bisa lebih baik dari hosting Internasional? Tentu saja bisa!

Bagaimana Jika Anda Tidak Bisa Berbahasa Inggris?

Keterbatasan Anda dalam berbahasa Inggris akan membuat Anda menghindari perusahaan penyedia layanan Internasional apapun. Bisa jadi, keterbahasan bahasa menjadi alasan Anda tidak memilih SiteGround, meski layanan dan performanya sangat baik.

Untungnya, Hostinger sudah memiliki anak perusahaan di Indonesia. Hostinger Indonesia ini, sudah melayani pelanggan dengan bahasa Indonesia secara penuh.

Selain itu, beberapa provider hosting, terutama NiagaHoster, memiliki layanan dan performa yang bahkan lebih baik dari vendor Internasional. Jika NiagaHoster masih terlalu mahal untuk Anda, masih ada delapan provider lokal lain yang bisa Anda pilih.

Mengapa Hosting Lokal Indonesia Lebih Ideal untuk Situs Web Anda?

Berikut alasan mengapa hosting lokal lebih ideal untuk situs web Anda:

1. Hosting dengan peladen lokal bisa membuat situs Anda lebih cepat dimuat oleh pengunjung.
2. Keterbatasan bahasa dan perbedaan waktu tidak lagi menjadi masalah.
3. IP perladen dari hosting lokal bisa menjadi SEO booster bagi ranking Google lokal situs Anda.
4. Harga hosting akan lebih hemat karena tidak terpengaruh fluktuasi harga jual/beli Rupiah terhadap Dollar.

Intinya, hosting lokal bisa membantu Anda menghemat waktu dan dana. Hosting lokal juga bisa membantu situs Anda mendapat ranking yang lebih baik di hasil pencarian Google lokal (google.co.id).

Apa Perusahaan Hosting Terbaik untuk Indonesia?

Setelah melakukan berbagai evaluasi yang telah kami lakukan diatas, dapat disimpulkan bahwa Niagahoster, Hostinger Indonesia, dan SiteGround menduduki posisi tiga teratas hosting terbaik Indonesia 2022.

Ketiga penyedia layanan web hosting di atas disaring dari sembilan hosting lokal dan dua internasional. Kesebelas perusahaan ini kami dapatkan dari pengalaman pribadi, saran kolega, dan hasil pencarian di Google dan media sosial.

NiagaHoster mengungguli kesepuluh hosting lain disisi layanan dan performa hosting. Perusahaan ini bahkan dapat menyamai dua hosting internasional pilihan kami, yakni Hostinger dan SiteGround.

Hosting-hosting lokal lain sebenarnya tak kalah keren dari ketiga hosting juara pada ulasan ini. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Whplus, DhyHost, dan RumahWeb misalnya. Meski stabilitas server mereka kurang apik, namun harga hemat yang mereka tawarkan cukup menarik.

Anda juga bisa mendapatkan pelayanan dan performa kelas bisnis dengan harga terjangkau di Qwords, DewaWeb, Exabytes, IDWebhost, dan Domainesia. Anda tinggal menyesuaikan kebutuhan dengan budget Anda.

Jika Anda masih belum yakin, Anda bisa membaca langkah-langkah dan ulasan-ulasan hosting lokal Indonesia kami sebagai panduan.

Demikian artikel ulasan 11 hosting terbaik Indonesia 2022 ini. Semoga bisa membantu Anda memilih hosting yang paling ideal untuk usaha daring atau blog Anda!

Top 10

$0.70 /Bulan

$1.99 /Bulan

$2.99 /Bulan

$1.00 /Bulan

$78.96 /Bulan

$1.06 /Bulan

$1.42 /Bulan

$0.10 /Bulan

$0.10 /Bulan

Pertanyaan Umum

Penyedia hosting manakah yang terbaik untuk WordPress di Indonesia?

Semua sarana hosting web yang disebutkan telah diuji menggunakan situs web WordPress yang kami buat, tetapi Anda bisa mencari tahu selengkapnya tentang opsi hosting web terbaik untuk WordPress di sini.

Hosting web manakah yang paling cepat?

Anda bisa menemukan laporan performa terperinci kami di sini. Perlu diingat bahwa kecepatan bukanlah satu-satunya faktor penting. Contohnya jika ada peladen di Indonesia, tetapi ada korelasi yang jelas antara kecepatan hosting web dan performanya secara keseluruhan.

Apakah sebaiknya saya memilih hosting web internasional atau sebaiknya saya memilih hosting web yang peladennya ada di Indonesia?

Pengujian kami telah membuktikan bahwa situs web internasional, seperti Hostinger, seringkali menyediakan performa lebih baik daripada banyak perusahaan lokal. Karena kebanyakan hosting web menawarkan CDN gratis, maka hal ini tidak berdampak pada waktu muat untuk pengguna di Indonesia.

Bisakah 1 hosting untuk banyak domain?

Apa hosting terbaik?

Berapa jenis hosting?

Apa hosting gratis?