Jumlah Pesawat Udara TNI Menurut Jenis (2021) Show
Berdasarkan data Global Firepower, Indonesia memiliki kekuatan matra udara sebanyak 473 pesawat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 188 pesawat berupa helikopter, terbanyak dibandingkan dengan jenis pesawat lainnya. Pesawat terbanyak berikutnya yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah pesawat latih dengan jumlah 109 pesawat, kemudian sebanyak 64 berupa pesawat angkut. Indonesia juga memiliki 41 pesawat tempur dan sebanyak 38 berupa pesawat serangan khusus. Selain itu, Indonesia juga mempunyai 17 pesawat misi spesial, sebanyak 15 helikopter tempur, dan 1 pesawat tanker. Jumlah pesawat yang dimiliki suatu negara sangat berpengaruh terhadap pertahanan suatu negara. Selain pesawat dan helikopter tempur, Indonesia memiliki jenis pesawat dan helikopter angkut untuk memobilisasi pasukan dan logistik untuk keperluan tempur. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kemampuan matra udara. Ini tercermin dari realisasi anggaran program modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) dan non-Alutsista serta pengembangan fasilitas dan sarana prasanrana (Sarpras) matra udara sebesar Rp 2,26 triliun pada 2020. Guna meningkatkan kemampuan Alutsista, pemerintah mengalokasikan dana total anggaran program modernisasi Alutsista, non-Alutsista, dan Sarpras pertahanan sebesar Rp 32,48 triliun pada 2021 (outlook). Pemerintah juga mengalokasikan dana untuk program modernisasi Alutsista menjadi Rp 43,26 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022. (Baca: Anggaran Modernisasi Alutsista TNI Naik Jadi Rp 43 Triliun pada RAPBN 2022) ZONAJAKARTA.com - Indonesia memang harus mengakui keunggulan Singapura dan Vietnam dalam hal jumlah jet tempur yang dimiliki oleh Angkatan Udara masing-masing. TNI AU saat ini memang hanya memiliki sedikit jet tempur yaitu 41 unit jika dikutip dari data yang disajikan situs Global Fire Power. Sementara itu, Sekjen Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto juga menyebutkan jumlah jet tempur yang dimiliki TNI AU. Baca Juga: Media China Puji Habis-habisan Kekuatan Militer Indonesia, Ternyata Armada Udara RI Paling Banyak se-ASEAN Dikutip ZonaJakarta dari ANTARA, Donny menjelaskan bahwa Indonesia saat ini hanya mengandalkan 33 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang usianya sudah lebih dari 30 tahun dan 16 unit Sukhoi (Su-27 dan Su-30). Semua pesawat tempur yang dioperasikan oleh TNI AU berusia tua dan tidak maksimal kekuatannya. "Keterbatasan beberapa suku cadang pesawat serta keterbatasan jenis dan jumlah peluru kendali juga menyebabkan kesiapan tempur pesawat F-16 dan Sukhoi-27 dan 30 tidak maksimal," ucap Donny. Baca Juga: Aset Angkatan Laut Malaysia Terus Memburuk, Masa Depan TLDM Diujung Tanduk Soal jet tempur, Indonesia memang masih kurang baik dalam kuantitas dan kualitasnya. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Berikut merupakan daftar alutsista Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara yang tengah aktif digunakan, beserta alutsista yang telah dipensiunkan. Pesawat terbang[sunting | sunting sumber]
F-16C saat menjalani pemeriksaan fungsional di Lanud Hill, Amerika Serikat. Lockheed C-130H TNI-AU di Bandara Wagga Wagga, Australia. Aktif digunakan[sunting | sunting sumber]
Dipensiunkan[sunting | sunting sumber]Berikut merupakan daftar beberapa pesawat yang telah dipensiunkan oleh Tentara Nasional Indonesia. OV-10 Bronco dipajang di Museum Dirgantara Mandala, Yogyakarta
Amunisi[sunting | sunting sumber]Ilustrasi AGM -65 Maverick Replika Mk-82 500lb di Museum Dirgantara Mandala AIM-9J/N/P Sidewinder nampak terpasang pada sayap F-5 di Museum Dirgantara Mandala
Pertahanan udara[sunting | sunting sumber]
Beberapa sistem pertahanan udara yang sedang ditampilkan
Kendaraan darat[sunting | sunting sumber]
Senapan ringan[sunting | sunting sumber]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Catatan[sunting | sunting sumber]Referensi[sunting | sunting sumber]
Berapa banyak jumlah pesawat tempur Indonesia?Di matra udara, kekuatan Indonesia berjumlah 445 unit. Jumlah itu meliputi 41 pesawat tempur; 23 dedicated attack; 66 transportasi; 126 trainners; 17 pesawat misi khusus; 1 pesawat tanker; 172 helikopter; dan 15 helikopter serang. Dari seluruh pesawat tempur TNI AU, di antaranya adalah 16 unit T50i Golden Eagle.
Berapa kendaraan tempur yang dimiliki Indonesia?JAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia memiliki 41 unit pesawat tempur, tapi pengamat pertahanan, Andi Widjajanto, menyebut ada perbedaan antara stok pesawat dan jumlah pesawat yang siap tempur.
Apakah Indonesia punya pesawat tempur?Indonesia memiliki satu skuadron udara pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia untuk menjaga kedaulatan udara Nusantara, yaitu Skuadron 11 Wing 5 TNI Angkatan Udara. Pesawat Sukhoi Su-27 SK dan Su-30 MK dikenal memiliki teknologi canggih dan mampu melakukan manuver-manuver yang sulit.
Berapa pesawat Rafale Indonesia?Adapun kontrak pembelian enam dari 42 Rafale oleh Indonesia resmi efektif setelah Indonesia membayar uang muka ke Perancis. Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, kontrak enam jet Rafale sudah efektif sejak 9 September 2022.
|