Benda yang dapat menempel dengan kuat pada magnet terbuat dari bahan



KONTAN.CO.ID -  Magnet merupakan salah satu benda yang penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Hampir semua benda seperti barang elektronik menggunakan magnet.  Menurut penjelasan di situs Live Science, magnet merupakan benda yang menghasilkan medan yang menarik atau menolak benda lainnya.  Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetik diantaranya adalah benda yang terbuat dari besi, kobalt, baja, dan nikel.  Sedangkan benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda nonmagnetik. Benda yang terbuat dari tembaga, plastik, karet, aluminium, dan kayu termasuk dalam benda nonmagnetik.  Baca Juga: Aspek ini penting diterapkan agar isolasi mandiri nyaman dan aman

Jenis-jenis magnet

Magnet biasanya terbuat dari logam atau batuan yang dapat menarik benda-benda magnetik. Gaya tarik atau tolak antara kutub-kutub tidak senama atau senama disebut dengan kemagnetan. Sifat tersebut disebabkan oleh gerakan elektron dalam atom-atom tersebut. Melansir dari Sumber Belajar Kemendikbud, magnet yang terbuat dari besi memiliki perbedaan dengan yang terbuat dari baja. Perbedaan bahan magnet tersebut diantaranya adalah:
  • Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnet yang disebut magnet elementer.
  • Besi dan baja yang tidak bersifat magnet susunan magnet elementernya tidak teratur.
  • Besi dan baja yang bersifat magnet susunan magnet elementernya teratur.
  • Magnet elementer pada besi mudah diarahkan. 
Magnet memiliki beberapa jenis. Berdasarkan bentuknya, magnet terbagi menjadi enam bentuk berbeda, diantaranya:
  • Magnet silinder
  • Magnet jarum
  • Magnet ladam
  • Magnet batang
  • Magnet U
  • Magnet keping


- Pernahkah kalian mencari paku payung yang jatuh tercecer? Jika mengambilnya dengan tangan satu per satu maka akan memakan waktu lama, tapi berbeda jika kamu menggunakan magnet.

Dengan magnet semua paku payung yang jatuh tercecer itu bisa tertarik dan menempel menjadi satu dengan magnet. Proses pengambilan paku payung pun menjadi mudah dan efisien waktu.

Nah dari contoh ini, menggambarkan salah satu sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari. Lantas benda apa saja yang bisa ditarik dengan magnet?

Apa saja jenis magnet dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Untuk lebih jelasnya simak penjelasannya di bawah ini ya!

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan magnet merupakan bahan yang bisa menarik logam besi. Magnet juga bisa diartikan sebagai suatu benda yang memiliki gejala dan sifat yang dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya.

Asal kata magnet diduga berasal dari Magnesia yaitu daerah di Asia Kecil. Ribuan tahun lalu di daerah itu ditemukan sejenis batu yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja atau campuran logam lainnya.

Untuk diketahui, magnet memiliki sifat bisa menarik bahan tertentu karena memiliki medan magnet. Medan magnet ini adalah ruang di sekitar magnet yang gaya tarik atau tolaknya bisa dirasakan magnet lain. Medan magnet ini paling kuat ada di bagian kutub-kutub pada magnet yaitu kutub utara dan selatan magnet.

Sifat Magnet

Mengutip Modul Fisika Paket C Setara SMA/MA Kelas XII yang ditulis Dra Salbiah, M.PD dan Mohamad Hisyam, sifat-sifat magnet diketahui sebagai berikut:

1. Dapat Menarik Benda Logam

Magnet memiliki medan magnet berupa unsur-unsur logam yang dapat menarik benda-benda yang mengandung unsur besi atau logam (magnetik). Hal itu disebut dengan sifat kemagnetan.

Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda-bendanya dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu:

  • Benda-benda logam yang dapat ditarik sangat kuat oleh magnet (feromagnetik). Contohnya besi, baja, kobalt, dan nikel.
  • Benda-benda logam yang ditarik lemah oleh magnet (paramagnetik). Benda tetap ditarik oleh magnet hanya tidak dapat menempel dengan kuat dan mudah dipisahkan dari magnet. Contohnya alumunium dan platina.
  • Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet (diamagnetik). Contohnya plastik, seng, dan kertas.

2. Menghasilkan Dua Jenis Gaya

Adanya kutub-kutub magnet menghasilkan gaya tarik menarik dan gaya tolak menolak. Magnet dengan jenis kutub yang berbeda, jika didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik.

Sementara itu untuk manget dengan jenis kutub yang sama, jika didekatkan akan terjadi gaya tolak-menolak.

3. Sifat Magnetnya Dapat Melemah atau Hilang

Melemahnya hingga hilangnya sifat kemagnetan dari sebuah magnet dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terbentur dan terjatuh terus menerus dan terbakar. Sifat ini dimiliki oleh jenis logam buatan sementara.

4. Medan Magnet Membentuk Gaya Magnet

Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet, dimana magnet atau benda lain dapat dengan mudah dipengaruhi oleh gaya magnet. Contoh ketika meletakkan sebuah jarum pentul di dekat magnet maka jarum pentul itu akan menempel karena ditarik magnet.

Cara Menghilangkan Sifat Magnet

Mengutip IPA Terpadu SMP/MTs Kelas IX B yang ditulis Agung Wijaya, Budi Suryatin, dan Das Salirawati, sifat kemagnetan bisa dihilangkan dengan beberapa cara. Apa saja?

1. Dipukul-pukul

Sifat kemagnetan suatu benda bisa hilang jika dipukul-pukul. Kok bisa?

Sebab pada saat dipukul-pukul susunan magnet bagian dalam bahan magnet itu menjadi tidak teratur sehingga sifat kemagnetannya berkurang, bahkan hilang.

2. Dipanaskan

Sifat magnet bisa berkurang bahkan hilang jika dipanaskan. Hal ini menyebabkan benda tersebut mendapat energi panas berlebihan yang mengakibatkan sifat kemagnetannya berkurang.

3. Dialiri arus listrik bolak-balik

Cara lain menghilangkan sifat magnet yaitu dengan cara dialiri listrik bolak-balik (AC).

4. Dibanting

Membanting magnet bisa menghilangkan atau mengurangi sifat kemagnetannya. Sebab saat jatuh dibanting, magnet elementernya akan menjadi lebih acak.

Jenis-jenis Magnet Yang Perlu Diketahui

Magnet terdiri dari dua jenis yaitu magnet alam dan buatan. Masih dari sumber buku yang sama, berikut penjelasannya:

  • Magnet alam adalah magnet yang sudah bersifat magnet dari alam. Misalnya kemagnetan bumi.
  • Magnet buatan yaitu magnet yang dibuat oleh manusia. Ada dua macam magnet buatan yaitu magnet tetap (permanen) dan magnet sementara (remanen).
  1. Magnet tetap (permanen) yaitu magnet yang sifat magnetnya tetap ada, meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan.
    Magnet permanen ini umumnya terbuat dari baja.
  2. Magnet sementara (remanen) yaitu magnet yang sifat magnetnya hanya terjadi selama proses pembuatan. Magnet sementara ini umumnya terbuat dari besi lunak.

Bentuk-bentuk Magnet

Sementara itu dilihat dari bentuknya, magnet dikelompokkan menjadi empat. Mulai dari magnet batang, jarum, hingga silinder.

  1. Magnet batang: biasa digunakan dalam percobaan di laboratorium.
  2. Magnet jarum: bisa dijumpai pada kompas.
  3. Magnet ladam (silinder): biasa ditemukan di laboratorium dan digunakan dalam perlengkapan generator.
  4. Magnet silinder: bisa ditemukan dalam dinamo sepeda.

Artikel di atas menjelaskan sifat-sifat magnet dan juga bentuk-bentuk magnet yang kamu perlu tahu. Semoga bermanfaat ya detikers!

Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan"



(ams/fds)

Kamu tau apa itu magnet? Ternyata, magnet itu banyak jenisnya, lho! Selain itu, magnet juga memiliki sifat-sifat yang unik. Yuk, cari tau di artikel ini!

--

Pernahkah kamu melihat atau bahkan memiliki hiasan-hiasan yang tertempel di pintu kulkas? Kenapa ya hiasannya bisa menempel dan nggak jatuh? Tapi ketika yang ditempelkan itu berupa kertas atau kayu, kenapa nggak menempel, ya? Penasaran, cari tau, yuk!

Hiasan magnet kulkas (Sumber: id.aliexpress.com)

Nah, hiasan yang bisa menempel itu disebut sebagai magnet. Magnet merupakan suatu benda yang dapat menarik benda-benda lain dari bahan tertentu. Setiap magnet pasti memiliki dua tempat yang paling kuat gaya magnetnya, yaitu kutub magnet. Kutub magnet biasanya berada di ujung-ujung magnet dan mempunyai gaya tarik atau gaya tolak terbesar. Terdapat dua kutub magnet yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S).

Ternyata, magnet ini sudah lama ditemukan, lho! Sekitar 2.000 tahun yang lalu. Magnet sendiri pertama kali ditemukan oleh bangsa Yunani di daerah yang bernama Magnesia (sekarang Manisa, Turki).

Pada saat pertama kali ditemukan, magnet masih berupa magnet alam yang berwujud batu, namun memiliki kemampuan untuk menarik benda-benda yang mengandung logam. Magnet ini pertama kali dimanfaatkan oleh bangsa Cina sebagai kompas dalam pelayaran, kira-kira mulai tahun 1.200 masehi, lho!

Baca juga: 3 Cara Membuat Magnet

Jenis-Jenis Magnet

Eits, pada dasarnya, magnet terdiri dari berbagai macam bentuk. Ada magnet batang, magnet silinder, magnet U, dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini, ya!  

Sifat-Sifat Bahan Magnetik

Magnet adalah salat satu jenis materi dan pada setiap bahannya memiliki sifat magnetik yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dan sifatnya.

Coba perhatikan deh, jika kamu mendekatkan benda yang terbuat dari besi ke magnet, maka kamu pasti merasakan adanya gaya tarik yang menyebabkan besi tersebut melekat pada magnet. Nah, berdasarkan sifat kemagnetannya, terdapat tiga jenis bahan magnetik, di antaranya:

1. Bahan Magnetik (Feromagnetik)

Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Contohnya, besi, baja, nikel, kobalt, dan lain sebagainya.

2. Bahan Paramagnetik

Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet. Contohnya, aluminium, platina, natrium, dan lain sebagainya.

3. Bahan Diamagnetik

Bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contohnya, seng, emas, merkuri, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Dari Mana Karet di Dunia Berasal?

Interaksi Kutub Magnet

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kutub-kutub magnet memiliki gaya tarik atau gaya dorong. Nah, gaya tarik dan gaya dorong tersebut muncul jika kedua kutub magnet saling berinteraksi.

Jika dua kutub yang sejenis didekatkan, maka mereka akan saling tolak-menolak. Sementara itu, jika dua kutub yang berbeda jenis didekatkan, maka mereka akan saling tarik-menarik.

Itu dia penjelasan materi seputar jenis-jenis magnet dan sifat-sifatnya. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, sekarang telah banyak alat-alat yang memanfaatkan magnet, lho! Misalnya, telepon, dinamo, bel listrik, loudspeaker, dan lain lain.

Wah, ternyata alat-alat yang memanfaatkan gaya kemagnetan sangat banyak ya dan ternyata ada di sekeliling kita. Kalo kamu mau belajar dan berlatih materi lainnya dengan guru privat yang sesuai dengan keinginanmu yuk gabung di ruangles!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA