Bagaimana persebaran nenek moyang bangsa Indonesia Deutro Melayu?

Perhatikan peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia berikut ini!

Bagaimana persebaran nenek moyang bangsa Indonesia Deutro Melayu?

Kedatangan nenek moyang ke Indonesia baik yang berasal dari bangsa deutro melayu maupun proto melayu sama-sama berasal dari Yunan (laut Cina Selatan). Jika dilihat berdasarkan peta di atas, jalur yang dilalui kedua bangsa tersebut berbeda dan jenis kebudayaan yang dibawa nenek moyang tersebut berbeda. Dalam peta di atas kepulauan Sumatera, Jawa, dan Bali termasuk ke dalam jalur persebaran bangsa deutro melayu atau melayu muda. Saat ini suku bangsa yang merupakan bagian dari deutro melayu  di ketiga pulau tersebut adalah ....

  1. Suku Bugis, Minang, dan Batak

  2. Suku Nias, Toraja, dan Jawa

  3. Suku Minang, Bugis, dan Jawa

  4. Suku Minang, Jawa, dan Bali

Bagaimana persebaran nenek moyang bangsa Indonesia Deutro Melayu?

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Deutro Melayu atau Melayu Muda adalah bangsa yang memasuki Indonesia sejak tahun 500 SM. Mereka membawa kebudayaan yang lebih tinggi daripada hasil kebudayaan Proto Melayu, yaitu kebudayaan Dongson. Kebudayaan Dongson berasal dari daerah Tonkin, Vietnam. Dalam perjalanannya, mereka membawa peralatan berupa kapak persegi panjang. Ciri-ciri bangsa Deutro Melayu adalah berkulit sawo matang agak kuning, memiliki rambut lurus, dan tubuh yang tidak terlalu tinggi. Bangsa ini masuk melalui jalur barat, yaitu daerah Semenanjung Melayu, menuju Sumatera, dan tersebar ke seluruh Indonesia. Keturunan bangsa Deutro Melayu yang masih hidup hingga hari ini seperti suku Jawa, Melayu, Bugis, Minang, dan sebagainya.

Maka, Deutro Melayu adalah bangsa yang memasuki Indonesia sejak tahun 500 SM yang berasal dari daerah Tonkin, Vietnam. Ciri-cirinya adalah memiliki rambut lurus, berkulit sawo matang agak kuning, dan tubuh yang tidak terlalu tinggi. Keturunan dari bangsa Deutro Melayu ini adalah suku Jawa, Melayu, Bugis, Minang, dan sebagainya. 

Tuliskan tiga contoh hewan yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan obat​

sebutkan macam macam keragaman entik dan budaya:Nama daerah, rumah adat, pakaian daerah,tarian adat​

3. Jelaskan arti skala berikut ini! a. Skala 1:500.000 21 b. 1 inch to one mile 1 C. 0 1 242 343 4 + 4 5 km 5 cmtolong ya kak​

tulislah 10 dampak (+)&(-) dari jumlah penduduk yang tinggi pada suatu negara​

jelaskan secara lengkap upaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila di bidang pertahanan dan keamananpengertian nya ,dll lengkap yaa nanti ku follow dehh​

tuliskan 36 provinsi diindonesia​

pertanyaan.mengenai gambar peta​

siapa yang menyimpan bendera sang saka merah putih?​

jelaskan apa yang dimaksud fauna yang hidup di benua Amerika?​

1 Jelaskan apa saja unsur-unsur sejarah keluarga? 2jelaskan apa itu pengertian letak?dan sebutkan letak indonesia secara astronomis dan geografis!3.je … laskan dampak letak Indonesia secara geografis4.berikan contoh manfaat peta dalam kehidupan sehari hari!5.sebutkan komponen yang harus ada dalam peta!tolong di jawab ya kak ​

Asal usul nenek moyang bangsa indonesia yakni proto melayu dan deutro melayu dapat dilihat di bawah ini, yakni:

Proto Melayu

Diperkirakan Proto-Melayu datang dari Cina bagian selatan. Proto-Melayu tersebut diyakini sebagai nenek moyang orang Melayu Polinesia yang tersebar dari Madagaskar sampai ke pulau-pulau paling timur di Pasifik.

Ras Melayu tersebut mempunyai ciri-ciri rambut lurus, kulit kuning kecokelat-cokelatan, dan bermata sipit. Dari Cina bagian selatan (Yunan), Proto-Melayu berimigrasi ke Indocina dan ke Siam, kemudian ke kepulauan Indonesia.

Mula-mula Proto-Melayu tersebut menempati pantai-pantai Sumatra Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat. Di Kepulauan Indonesia, Proto-Melayu membawa peradaban batu.

Pada waktu datang para imigran baru (Deutro Melayu atau ras Melayu Muda), Proto-Melayu berpindah masuk ke pedalaman dan mencari tempat baru ke hutan-hutan untuk tempat hunian.

Kedatangan Proto-Melayu terisolasi dari dunia luar dan peradaban mereka memudar. Setelah itu, antara penduduk asli dan Proto-Melayu melebur dan mereka kemudian menjadi suku bangsa Batak, suku bangsa Dayak, suku bangsa Toraja, suku bangsa Alas, dan suku bangsa Gayo.

Adanya kehidupan ras Proto-Melayu yang terisolasi menyababkan ras Proto-Melayu sedikit mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu maupun kebudayaan Islam di kemudian hari.

Kelak para ras Proto-Melayu mendapat pengaruh Kristen sejak mereka mengenal para penginjil yang masuk ke wilayah mereka untuk memperkenalkan agama Kristen dan peradaban baru.

Adanya persebaran suku bangsa Dayak hingga ke Filipina Selatan, Serawak, dan Malaka menunjukkan rute perpindahan mereka dari kepulauan Indonesia.

Sementara suku bangsa Batak yang mengambil rute ke barat menyusuri pantai-pantai Burma dan Malaka Barat. Ada beberapa kesamaan bahasa yang digunakan oleh suku bangsa Karen di Burma yang banyak mengandung kemiripan dengan bahasa batak.

Deutro Melayu

Deutro Melayu merupakan ras yang datang dari Indocina bagian selatan. Di kepulauan Indonesia, Deutro Melayu membawa budaya baru berupa perkakas dan senjata besi (kebudayaan Dongson). Deutro Melayu sering disebut dengan orang-orang Dongson.

Bila dibandingkan dengan ras Proto-Melayu, peradaban Deutro Melayu lebih tinggi. Deutro Melayu membuat perkakas dari perunggu. Peradaban Deutro Melayu ditandai dengan keahlian mereka mengerjakan logam dengan sempurna.

Perpindahan Deutro Melayu ke kepulauan Indonesia dapat dilihat dari rute persebaran alat-alat yang ditinggalkan di beberapa kepulauan di Indonesia.

Alat yang mereka tinggalkan berupa kapak persegi panjang. Peradaban tersebut dapat dijumpai di Malaka, Sumatra, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur.

Dalam bidang pengolahan tanah, Deutro Melayu mempunyai kemampuan membuat irigasi di tanah-tanah pertanian.

Sebelum mereka membuat irigasi, mereka terlebih dahulu membabat hutan. Selain itu, ras Deutro Melayu juga mempunyai peradaban pelayaran yang lebih maju bila dibandingkan dengan pendahulunya. Hal tersebut karena petualangan yang dilakukan Deutro Melayu sebagai pelaut dan dibantu dengan penguasaan mereka terhadap ilmu perbintangan.

Perpindahan yang dilakukan Deutro Melayu ada juga yang menggunakan jalur pelayaran laut. Sebagin dari ras Deutro Melayu ada yang mencapai kepulauan Jepang, bahkan ada yang hingga ke Madagaskar.

Kedatangan ras Deutro Melayu semakin lama semakin banyak di kepulauan Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, Proto-Melayu dan Deutro Melayu membaur dan kemudian menjadi penduduk di kepulauan Indonesia.

Proto Melayu meliputi penduduk di Gayo dan Alas di Sumatra bagian utara serta Toraja di Sulawesi. Semua penduduk di kepulauan Indonesia, kecuali penduduk papua dan yang tinggal di sekitar pulau-pulau Papua adalah ras Deutro Melayu.

Pelajari lebih lanjut

========================

Detil Jawaban

Kode          : 11.3.1

Kelas          : 11 SMA

Mapel         : Sejarah  IPS

Bab             : Asal usul manusia purba

#AyoBelajar