Bagaimana perbandingan antara musik barat dengan musik Indonesia

Sistem nada yang digunakan kalau musik barat menggunakan sistem nada diatonis dengan susunan nada yang berdasarkan frekuensi yang tetap dan jarak nada yang sistematis dan nada – nada kromatis. Sedangkan musik timur hanya sebuah proses yang digunakan untuk sarana ritual atau hiburan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Apa perbedaan musik tradisi dengan musik barat?

Musik barat adalah musik yg dibuat oleh org asing atau luar negri contohnya:closser,twinkel-twinkel litle star, cold water. Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun,dipertahankan sebagai sarana hiburan.

Apakah yang membedakan antara musik tradisional dengan musik non tradisional?

Musik tradisional mempunyai tempo yang cenderung lambat. Musik modern mempunyai tempo yang lebih cepat. Musik tradisional difungsikan sebagai media berekspresi masyarakat daerah.

Apakah terdapat perbedaan antara musik tradisi dan musik masa kini?

Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Musik saat ini / modern adanya sentuhan teknologi yang dianggap lebih beradab dan lebih maju, rata-rata tempo musik nya lebih cepet.dan memakai bahasa nasional,. alat musik nya juga rata rata sudah modern.

Apakah ada perbedaan musik tradisi dan musik pada masa kini jelaskan?

1. Apakah ada perbedaan musik tradisi dengan musik pada masa kini? Ya, ada. Perbedaan tersebut dapat ditemukan pada penggunaan tangga nada dan juga alat musik yang digunakan pada masa lalu dan musik masa kini.

Apa yang membedakan musik tradisional dengan musik nusantara?

Berdasarkan penjelasan di atas, perbedaan musik daerah dan musik nusantara adalah musik daerah merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah, sedangkan musik nusantara adalah jenis seni yang mewakili karya musik secara nasional.

Apakah musik Barat berasal dari negara Barat?

Nah, pada kesempatan kali ini kita akn membahas sebuah materi yang berhubungan dengan music , yaitu mengenai pengertian music barat yang meliputi unsure serta jenis-jenisnya , berikut penjelasan selengkapnya. Musik barat adalah jenis musik yang berasal dari Negara Barat, musik ini sangat berkembang di negara timur termasuk Indonesia.

Bagaimana musik Barat diiringi dengan alat musik modern?

Musik barat diiringi dengan menggunakan alat musik modern. Secara umum musik barat terdiri dari tangga nada (do, re, mi). Musik yang diproduksi untuk dikomersilkan dan mendapat keuntungan. Gaya musik barat bersifat bebas dan tidak terikat terhadap berbagai macam bentuk aturan.

Apakah musik Barat merupakan industri musik?

Perkembangan musik yang terus meningkat menjadikan banyak orang yang terpengaruh karena persebarannya sangat mendunia. Sehingga musik menjadi suatu bisnis yang sangat menjanjikan. Keberadaan musik barat juga merupakan suatu kemajuan dalam bidang industri musik pada umumnya.

Apakah istilah musik Barat berasal dari bahasa Latin?

Konsep Musik Barat Istilah konsep Dari Sebuah Musik Barat berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam “The classical theory of concepts” menyatakan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia.

Ilustrasi konsep musik Barat. Sumber: Pexels

Terdapat perbedaan konsep musik Barat dengan musik tradisional Indonesia. Di samping karena budaya, perbedaan instrumen yang digunakan pun dapat berpengaruh terhadap konsep musik di suatu wilayah. Baik secara penyajian musik atau pun pemetaan nada.

Berikut ini adalah perbedaan konsep yang dimiliki musik Barat dan musik tradisional Indonesia.

Menyadur Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas XI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada perkembangan musik Barat, setiap zamannya mengalami berbagai macam perluasan. Salah satunya adalah sistem tonalitas yang terdiri dari sistem modal, tonal, dan atonal.

Sistem musik modal adalah sistem yang memandang bunyi hanya pada satu suara atau secara vertikal. Pada prinsipnya, modal berasal dari musik monofon, yaitu jenis musik yang terdiri dari satu suara dan dibawakan tanpa iringan.

Modal musik modern terdiri dari tujuh skala berbeda yang berkaitan dengan kunci mayor dan minor. Tujuh di antaranya disebut Ionian, Dorian, Frigia, Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan mode Locrian.

Sistem modal yang berawal dari musik monofon kemudian berkembang seiring munculnya musik polifoni (dua suara atau lebih). Musik polifoni merupakan awal dari kemunculan sistem tonal.

Sistem tonal merupakan sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal. Pada musik polifoni, terdapat langkah penyelesaian akhir horizontal yang disebut sebagai klausula. Hal tersebut yang juga merupakan awal dari munculnya sistem tonal.

Atonal adalah jenis musik tanpa nada dan disonansi yang memiliki kesamaan, tetapi sebenarnya tidak. Musik tanpa nada ditandai dengan sistem dan teori yang cukup mudah karena nadanya hanya berupa “tonal”.

Awalnya, banyak yang mencecar musik atonal karena dinilai tidak jelas. Namun, seiring banyaknya musisi atonal yang lahir, lambat laun orang-orang mulai menyukai jenis musik ini.

Konsep Musik Tradisional Indonesia

Ilustrasi musik tradisional Indonesia. Sumber: Pixabay

Untuk mengetahui konsep musik tradisional dapat dilihat dari pertunjukannya. Secara garis besar, konsep pertunjukan musik tradisional terbagi menjadi dua, yaitu musik sakral dan musik profan.

Menyadur Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas X oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah penjelasan dari keduanya.

Alat musik tradisional oleh beberapa etnis dianggap sebagai benda keramat yang harus dijaga kesuciannya. Hal ini merupakan upaya seniman adat dalam menjaga kualitas upacara agar tetap suci dan utama (transenden). Mengingat alat musik dan upacara yang dilakukan sakral, maka musiknya pun bersifat sakral.

Musik sakral tidak bisa dimainkan sekehendak hati. Diperlukan banyak persyaratan, penentuan waktu, juga tempat yang tepat untuk memainkannya. Musik sakral lebih sering dimainkan di lingkungan masyarakat adat dan jarang dipertunjukkan secara terbuka pada khalayak.

Profan memiliki arti tidak lagi berkaitan dengan tujuan upacara keagamaan. Musik tradisional pada akhirnya dipentaskan dengan tata kelola yang baru.

Beberapa jenis musik tradisional yang asalnya digunakan dalam kegiatan ritual adat, dikemas, dan ditampilkan di gedung pertunjukan dengan durasi waktu terbatas.

Namun, tidak semua musik tradisional lahir dari lingkungan masyarakat adat. Beberapa kesenian lahir dari lingkungan keraton (bangsawan). Misalnya, Gamelan Sekaten dan Gamelan Sari Oneng Parakansalak. Sebagian lainnya, sejak awal lahir sebagai seni rakyat yang profan.