Berikut ini merupakan metode pemilihan lokasi: · Metode Kualitatif dan Kuantitatif Metode ini digunakan untuk melihat baik buruknya suatu daerah untuk tempat pabrik sehubungan dengan faktor-faktor yang terdapat di daerah yang disurvei sehingga pengusaha paling tidak dapat memperbandingkan keadaan daerah yang disurvei satu dengan yang lainnya. Contoh:
Bila dihitung dari tabel tersebut: A b:6; s:4 ; k:1 B b:6; s:2 ; k:3 C b:4; s:4 ; k:3 D b:3; s:4 ; k:4 E b:5; s:5 ; k:1 Jelas bahwa dengan metode ini pengusaha susah untuk memilih tempat pabrik A atau B. Bila menggunakan kuantifikasi sederhana dimana b bernilai 10, s bernilai 5 dan k bernilai 1 maka: A = 60+20+1 = 81 B = 60+10+3 = 73 C = 40+10+3 = 63 D = 30+20+4 = 54 E = 50+25+1 = 76 Dengan metode kualitatif A dab B yang dipertimbangkan,ternyata dengan kuantifikasi sederhana A yang seharusnya dipilih karea baik kuantitafif maupun kualitatifnya. · Metode Model biaya Didalam menentukan alternatif lokasi pabrik, menggunakan biaya variable dan konsep biaya tetap kombinasi tersebut menciptakan hubungan antara biaya dan volume produksi yang berlaku pada masing-masing lokasi. Contoh: Lokasi potensial A,B dan C memiliki struktur biaya seperti dibawah ini. Produk yang diharapkan dapat terjual adalah Rp.90 cari lokasi ekonomis untuk volume produksi sebesar 1850 setiap tahun.
Biaya tetap + Biaya variabel = Biaya Total Rp 20.000 + Rp 50(1850) = Rp 112.500 à Lokasi A Rp 20.000 + Rp 50(1850) = Rp 95.500 à Lokasi B Rp 20.000 + Rp 50(1850) = Rp 98.500 à Lokasi C Dari hasil diatas dapat disimpulkan lokasi yang paling ekonomis adalah lokasi B. Laba yang diharapkan diperoleh adalah (90/satuan) (1850) – 95.500 = 71.000 · Metode transportasi Metode transportasi adalah suatu teknik riset operasi yang dapat sangat membantu dalam pembuatan keputusan-keputusan lokasi pabrik atau gudang. Metode ini digunakan untuk menentukan lokasi pabrik dimana harus dipilih beberapa lokasi dari beberapa alternatif lokasi. · Modified distribution method (MODI METHOD) Metode ini didasarkan pada metode stepping stone yang diubah sehingga diperoleh cara yang lebih efisien didalam menentukan segiempat air dan lingkaran tertutupnya. |