Bagaimana cara menggunakan cara membuat appsheet?

Ada beberapa program yang bisa digunakan untuk membuat input data, namun banyak juga program yang membutuhkan pengetahuan coding, sehingga menggunakan coding untuk pemula cukup sulit dalam proses pembuatan program. AppSheet dapat digunakan untuk membuat platform perangkat lunak aplikasi yang dikembangkan tanpa menggunakan kode, sehingga lebih mudah digunakan.  

Cara kerja apsheet adalah dengan menghubungkan Spreadsheet ke dalam aplikasi, aplikasi ini juga bisa digunakan di handphone baik online maupun offline, bisa digunakan gratis untuk maksimal 10 pengguna, namun jika ingin menggunakan lebih dari 10 orang dapat menyebarkan aplikasi

Pada dasarnya, mengelola inventaris produk merupakan tugas yang cukup sulit, baik untuk bisnis retail skala besar maupun kecil. Umumnya, mayoritas pebisnis menggunakan spreadsheet untuk mengelola persediaan produk. Di sinilah masalah biasanya muncul mengingat begitu banyak data yang harus dikelola dan dianalisis

Jika Anda mengalami masalah serupa, saatnya mulai menyederhanakan proses kerja dengan mengembangkan aplikasi pengelolaan inventaris Anda sendiri. Sekarang ada AppSheet yang memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi tanpa coding. Bahkan, Anda dapat membuat aplikasi langsung dari spreadsheet di Google Spreadsheet.

Karena aplikasi ini rencananya sendiri, Anda juga dapat menyesuaikan sistem sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut langkah-langkah membuat aplikasi manajemen inventaris dari Google Sheets menggunakan AppSheet

 

  • Atur data dan siapkan aplikasi

 

Bagaimana cara menggunakan cara membuat appsheet?

Kredit Foto. Blog Google Cloud

AppSheet telah menyediakan berbagai contoh atau template aplikasi yang dapat Anda modifikasi sesuai kebutuhan, termasuk untuk manajemen inventaris. Nah, aplikasi tersebut terhubung ke sumber data seperti Google Sheets.

Namun, sebelum mengintegrasikan data Sheets Anda dengan AppSheet, pastikan untuk merapikan data terlebih dahulu agar nantinya dapat dikelola dengan mudah di aplikasi. Tidak perlu bingung, Google telah menyediakan template Google Sheet berisi tiga tabel yang dapat Anda salin. Tiga tabel ini berisi.

  • Produk – untuk informasi produk
  • Penjualan – untuk produk atau item yang telah dijual atau dihapus dari stok
  • Pembelian – untuk produk yang stoknya ditambah

Jika data tertata rapi, saatnya mengubahnya menjadi aplikasi. Di Google Spreadsheet, buka menu Alat > AppSheet > Buat Aplikasi. AppSheet akan langsung mengubah data Anda menjadi aplikasi AppSheet.

 

  • Siapkan pemindai kode batang

 

Bagaimana cara menggunakan cara membuat appsheet?

Kredit Foto. Blog Google Cloud

AppSheet dapat menggunakan kamera di perangkat seluler Anda untuk memindai data yang dilengkapi dengan barcode. Untuk melakukannya, buka menu AppSheet Editor > Data > Columns. Kemudian tandai kolom Product Barcode pada tabel Pembelian dan Penjualan dengan label dapat dicari dan dapat dipindai.

Kini aplikasi manajemen inventaris Anda dapat merekam berbagai aktivitas inventaris, baik saat ada stok masuk maupun keluar. Anda hanya perlu tap tap tombol scanner barcode yang terletak di bawah pilihan Sell atau Tambah Stock, lalu langsung scan produk atau barang yang diinginkan .

 

  • Hitung tingkat persediaan secara real-time

 

Bagaimana cara menggunakan cara membuat appsheet?

Kredit Foto. Blog Google Cloud

Salah satu tujuan pembuatan aplikasi ini adalah agar Anda dapat mengecek status atau tingkat inventory setiap produk secara real-time. Ada rumus yang perlu digunakan untuk mengetahuinya, yaitu. stok saat ini + stok masuk – stok keluar.

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan aplikasi agar dapat mencatat status inventaris secara otomatis secara real-time . Caranya adalah menghubungkan semua data yang ada di tabel. Mengingat setiap tabel memiliki kolom barcode produk, Anda dapat menggunakan data untuk menghubungkan aplikasi.

Hubungkan kolom Barcode Produk di atas meja Penjualan dan < /a>Pembelian dengan kolom Barcode Produk pada tabel Produk. Cara melakukannya, buka menu Data > Kolom > Penjualan. Kemudian, klik Product Barcode untuk mengedit kolom dengan mengikuti tiga langkah berikut.

  1. Beri nama “Product Barcode” pada kolom tersebut
  2. Buka register Ketik, lalu klik Ref
  3. Pilih Produk sebagai ReferencedTableName

Jika sudah selesai, Anda dapat mengulangi langkah yang sama untuk tabel Pembelian. Baru setelah itu Anda dapat "mengajari" aplikasi untuk menghitung tingkat atau status inventaris. Masuk ke menu Data > Kolom, lalu pada tabel Produk pilih < / a>Tambahkan Kolom Virtual. Kemudian, masukkan rumus berikut di kotak yang muncul.

COUNT([Pembelian Terkait]) – COUNT([Penjualan Terkait]) + [Stok Awal]

Sekarang coba masuk ke menu UX > View > Product List View, kemudian pilih opsi Tampilan Dek atau Tampilan Tabel. Klik Stok Saat Ini untuk menjadikannya salah satu dari header pada aplikasi manajemen inventaris AppSheet. Kini Anda dapat melihat status inventaris setiap produk secara waktu nyata.

 

  • Tampilkan opsi "Restock Needed" pada produk dengan stok rendah

 

Bagaimana cara menggunakan cara membuat appsheet?

Kredit Foto. Blog Google Cloud

Agar dapat terus memenuhi permintaan pasar, penting bagi Anda untuk memastikan stok produk tidak kosong. Melalui AppSheet, Anda dapat mengatur agar aplikasi menunjukkan produk mana yang perlu diisi ulang

Pertama, tentukan jumlah stok ulang setiap produk. Untuk menentukan jumlah secara akurat, coba tinjau data sebelumnya dan analisis perkiraan permintaan (perkiraan permintaan).

Kedua, masuk ke menu Data > Slice, lalu klik Buat Slice dan beri nama "Restock Needed". Tetapkan Tabel Sumber sebagai Produk dan Kondisi Filter Baris menjadi. [Stok Saat Ini] Nantinya, aplikasi akan menampilkan data saat level stok produk terbaru (level saat ini) lebih rendah atau sama dengan < /a >tingkat persediaan ulang.

Ketiga, masuk ke menu UX > Views > New View. Pilih opsi Restock Needed (Slice) sebagai sumber data Anda. Kemudian, pilih jenis tampilan yang diinginkan, baik di deck atau tabel.

Kini Anda sudah berhasil membuat aplikasi manajemen inventory tanpa harus melakukan coding. Masih dengan AppSheet, Anda juga bisa menambahkan fungsi tambahan seperti notifikasi email atau tampilan baru.

Buktikan sendiri kemudahan membuat aplikasi tanpa coding dengan berlangganan AppSheet. Mengingat AppSheet masih merupakan bagian dari Google Cloud, Anda dapat berlangganan melalui partner resmi Google di Indonesia seperti

Bagaimana cara menggunakan AppSheet?

Mengatur AppSheet . Lanjutkan dengan menginstal tampilan aplikasi di Chrome Anda. Jika sudah berhasil diinstal, AppSheet akan muncul di menu Add on. Jalankan dengan mengklik menu "launch". Di sisi kanan akan muncul smartphone yang akan terhubung dengan lembar data kita. Cari AppSheet dan klik ketika ditemukan. Lanjutkan dengan menginstal appview di Chrome Anda. Jika sudah berhasil terinstal, di menu Add on akan muncul AppSheet. Jalankan dengan menekan di menu “launch”. Di sebelah kanan akan muncul smartphone yang akan dihubungkan dengan data sheet kita.

Apa yang dilakukan AppSheet?

AppSheet adalah platform pengembangan tanpa kode yang memudahkan siapa saja untuk membuat aplikasi web dan seluler tanpa memerlukan keterampilan coding .

Berapa AppSheet membayar?

Anda akan ditagih USD 10 per hari untuk setiap pengguna AppSheet Core berlisensi yang dimiliki organisasi Anda selama bulan sebelumnya.

Bisakah AppSheet offline?

Kesimpulan dari perbandingan di atas adalah, Google AppSheet lebih fleksibel dan stabil, karena dapat digunakan secara online maupun offline .