Suatu atom terdiri dari beberapa jenis muatan, yaitu muatan positif (proton), muatan negatif (elektron), dan netral (netron). Masing-masing muatan ini tersebar di dalam suatu atom dengan susunan proton dan netron berada di inti, sementara elektron mengelilinginya. Ketiga muatan ini mempunyai massa masing-masing, elektron merupakan muatan yang memiliki massa paling kecil. Karena massanya yang terkecil ini, electron dapat dengan mudah berpindah ke atom lain, sedangkan proton susah berpindah karena massanya yang cukup besar. Suatu molekul yang memiliki muatan akan tarik menarik jika jenis muatannya berbeda dan akan tolak menolak jika jenis muatannya sama. Sedangkan suatu molekul yang bermuatan netral akan terinduksi muatan jika didekatkan dengan molekul yang memiliki muatan dan akan tarik menarik dengan molekul itu. Banyak benda yang menjadi bermuatan listrik karena digosok dengan benda lain. Benda- benda tersebut dapat menarik benda-benda lain disekitarnya. Contoh benda-benda yang bermuatan listrik karena digosok dengan benda lain adalah : Beberapa benda yang bermuatan listrik karena digosokkan dengan benda lain Benda Keterangan Muatan listrik yang dihasilkan Plastik Digosok dengan kain wol Negatif Ebonit Digosok dengan kain wol Negatif Kaca Digosok dengan kain Positif
sutera Sisir Digosok dengan rambut Negatif A. Elektroskop Elektroskop adalah semua alat yang dapat digunakan untuk mengetahui apakahsuatu benda bermuatan listrik atau tidak dan jenis muatan suatu benda. Bangun elektroskop terdiri atas dua buah daun logam tipis yang dipasang tipis pada ujung batang logam. Ujung lain batang itu biasanya dipasang bola logam (knob). Untuk menghindarkan dari berpindahnya muatan ke udara bebas, batang tersebut dimasukkan ke dalam kaca. Besarnya elektron dan proton sama yaitu : e = 1,6 x 10 -9 Contoh gambar elektroskop: B. Prinsip Kerja Elektroskop Apabila sebatang pelat politen yang bermuatan negatif didekatkan pada kepala elektroskop yang netral, maka elektron di dalam kepala elektroskop berpindah menuju pelat dan daun elektroskop. Akibatnya, kepala elektroskop kekurangan elektron (bermuatan positif) dan daun elektroskop kelebihan elektron (bermuatan negatif). Pelat dan daun sama-sama bermuatan listrik negatif. Sehingga terjadi gaya tolak-menolak. Dan daun elektroskop membuka (mekar). Apabila kepala elektroskop netral di dekatkan sebatang kaca yang bermuatan listrik positif, maka elektron – elektron yang berada pada daun dan pelat elektroskop ditarik menuju kepala elektroskop (Ingat positif-negatif saling tarik menarik). Akibatnya, kepala elektroskop bermuatan listrik negatif, pelat dan daun elektroskop membuka (mekar) karena terjadi gaya tolak menolak. Elektroskop yang telah bermuatan listrik ini dapat digunakan unutk mengetahui jenis muatan. Apabila benda yang didekatkan kepala elektroskop menyebabkan daun elektroskop lebih mekar, maka muatan listrik pada kepala elektroskop adalah sejenis dengan benda yang didekatkan. Apabila benda yang di dekatkan menyebabkan daun elektroskop lebih kuncup, maka muatan listrik pada kepala elektroskop adalah tidak sejenis dengan benda yang di dekatkan.
C. Memberi Muatan Listrik dengan Induksi Induksi elektrostatik adalah pemisahan muatan-muatan pada sebuah benda oleh adanya benda lain yang bermuatan. Pada saat benda bermuatan listrik didekatkan pada sebuah benda netral, terjadi pemisahan muatan pada benda netral itu. Ujung benda netral yang berdekatan dengan penginduksi bermuatan sama dengan benda yang penginduksi. Bila benda tersebut dihubungkan ke bumi (misalnya dengan sentuhan). Terjadinya pemindahan elektron dari atau ke bumi melalui tubuh. Setelah benda bermuatan dijauhkan, benda menjadi kekurangan atau kelebihan elektron sehingga benda netral menjadi bermuatan listrik. IV. Alat dan Bahan Alat : Gunting Korek Tang Bahan : 1 Gelas air mineral Kertas aluminium foil (bungkus dalam rokok) Penggaris mika Klip kertas kawat V. Langkah Kerja 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum. 2. Meluruskan klip kertas kawat dengan menggunakan tang. 3. Membakar kertas aluminium foil dengan menggunakan korek sampai dapat dipisahkan antara kertas dan aluminiumnya, karena yang kita butuhkan hanya aluminium foilnya saja. 4. Melubangi bagian bawah (dasar) gelas air mineral bekas dengan menggunakan kawat yang telah dibakar pada bagian ujungnya. 5. Menggunting aluminium foil menjadi 2 keping (bagian) persegi panjang dengan ukuran yang sama (± 2cm x 2 cm). 6. Membengkokkan kawat. 7. Menggantungkan aluminium foil yang sudah di gunting pada kawat yang telah dibengkokkan. 8. Memasukkan kawat ke dalam gelas plastik yang telah dilubangi sebelumnya, kemudian telungkupkan gelas. 9. Menggosokkan penggaris mika pada kain atau rambut. 10. Setelah penggosokan selesai, mendekatkan penggaris mika ke ujung atas elektroskop. 11. Mengamati perubahan kedua kaping aluminium foil (saling menjauh atau saling mendekat). 12. Mendokumentasikan perubahan arah kedua keping aluminium foil. VI. Hasil Pengamatan dan Pembahasan Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan, dapat dijelaskan bahwa ketika mengusapkan atau menggosokkan penggaris mika pada rambut atau kain, lalu penggaris tersebut
|