Lihat Foto Show KOMPAS.com - Renang gaya dada adalah salah satu dari empat jenis gaya renang. Gaya dada mirip dengan gerakan katak saat berenang. Oleh sebab itu, renang gaya dada disebut juga renang gaya katak. Selain itu, renang gaya dada disebut juga renang gaya breast stroke dalam istilah Bahasa Inggris. Jenis gaya ini berbeda dengan gaya lainnya. Contohnya, kedua tangan didorong ke muka bersama-sama dari arah dada merupakan teknik renang gaya dada atau katak. Gerakan tangan itu berbeda dengan gaya bebas, punggung, maupun kupu-kupu. Cara Melakukan Renang Gaya DadaMengutip buku Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema Melesat di Air 13 keluaran Kemendikbud (2020), ada empat tahapan untuk bisa melakukan renang gaya dada yang perlu dipahami. Baca juga: Renang Gaya Dada: Nama Lain, Teknik, dan Manfaat Adapun empat tahapan tersebut adalah posisi badan, mengapung dan gerakan kaki, gerakan tangan, serta pengambilan napas. Posisi BadanPosisi badan dalam renang gaya dada adalah menghadap ke air. Posisi ini sama dengan renang gaya bebas dan kupu-kupu. Bagaimana cara melakukan gerakan meluncur dalam renang gaya dada dalam perlombaan? Jawabannya adalah mengawali dari tempat start yang sudah disediakan atau starting paltform. Adapun tempat melakukan start renang gaya dada adalah di atas pinggir kolam. Perenang akan menghadap ke kolam dengan posisi kaki sedikit menekuk dengan tujuan membuat tolakan dan badan membungkuk. Baca juga: Kategori Renang Gaya Dada: Sprint dan Distance Swimming Mengapung dan Gerakan KakiHal yang terpenting dalam renang gaya dada adalah mengapung. Seluruh badan diusahakan tetap berada di dalam air, tetapi tidak begitu dalam.
Sebelum melakukan renang gaya dada, seorang perenang harus mampu melakukan teknik meluncur dengan baik. Berikut ini adalah tahap-tahap latihan teknik meluncur.
Ragam Lainnya 4 Cara Melakukan Renang Gaya Dada Foto: Gerakan renang gaya dada (Foto: Reuters/Marko Djurica)
JAKARTA- Gaya Dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Sedangkan sebagian tubuh selalu dalam keadaan tetap. Untuk mendapat kecepatan, kedua belah tangan diluruskan ke depan lalu kedua tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air. Kedua belah kaki menendang ke arah luar, sementara kedua belah tangan diluruskan ke depan. Dua tangan dibuka kesamping seperti gerakan membelah air agar badan bisa maju lebih cepat ke depan. Baca Juga : Renang Gaya Dada: Sejarah dan Teknik Dasar Gerakan tubuh meniru gerakan katak yang sedang berenang sehingga disebut renang gaya katak. Gaya renang ini juga disebut sebagai breast stroke dalam Bahasa Inggris. Dilansir dari berbagai sumber, cara melakukan renang gaya dada ada tiga cara yaitu gerakan kaki, gerakan tangan dan kombina. Berikut penjelasan lengkapnya: 1. Teknik MeluncurTeknik meluncur merupakan gerakan paling dasar dari berenang. Gerakan ini pasti dipakai oleh teknik renang manapun termasuk dalam renang gaya dada. Langkah ini penting dikuasai agar tidak merasa takut ketika berenang dalam air, dan dapat juga untuk menyesuaikan suhu serta mengurangi resiko cidera dalam air. Berikut cara meluncur pada renang gaya dada
2. Gerakan Kaki
3. Gerakan Tangan
4. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki dan Mengambil nafas
Baca Juga : Sportpedia: Gerakan Tangan Dan Kaki Pada Renang Gaya Dada Editor : Hafid Fuad Renang adalah sebuah gerakan berpindah tempat secara teratur di dalam air menggunakan tangan dan kaki. Olahraga air yang satu ini dapat dilakukan oleh berbagai kalangan dari segala usia. Ada beberapa gaya renang yang dapat dilakukan, salah satunya gaya dada. Renang gaya dada atau breaststroke merupakan sebuah teknik berenang dengan posisi tubuh layaknya sedang merangkak di permukaan air, yang dikombinasikan dengan gerakan tangan dan kaki. Dalam pelaksanaannya, renang gaya dada ini menyerupai katak dan sangat mudah dipelajari. Apabila belum terbiasa berenang atau merasa takut dengan air kolam renang, gaya dada ini sangat cocok untuk diterapkan pemula. Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum macam-macam gerak renang gaya dada yang bisa dilakukan. Disimak, yuk! 1. Posisi tubuh dan kepalaPexels/ollyPertama-tama, posisi tubuh harus lurus dengan permukaan air, sedangkan kepala harus menghadap ke depan sejajar dengan tubuh kita. Jaga posisi bahu, pinggul, dan kaki agar sejajar. Miringkan sedikit tubuh bagian belakang untuk menjaga gerakan tendangan kaki agar tetap berada di dalam air. Kondisi bau dan leher ini harus berada dalam kondisi rileks ya, Ma. Karena, hal tersebut akan dapat membantu gerakan lengan dan mengurangi ketegangan. Ketika melakukan gerakan lengan meluncur ke depan, kepala harus diposisikan sedikit menunduk untuk mencegah hambatan air. Posisi tubuh dan kepala inti bertujuan untuk meningkatkan teknik gaya dada secara keseluruhan, sehingga memudahkan tubuh untuk mengapung. 2. Gerak meluncurPexels/heart-rules-1656004Meluncur adalah gerakan awal saat akan berenang. Untuk melakukan teknik meluncur ini, perenang harus berdiri di tepi kolam dengan menempelkan salah satu kaki yang ditekuk ke dinding kolam. Bungkukkan tubuh sejajar dengan permukaan air. Kemudian, posisikan kedua tangan lurus ke depan dengan menghimpit daun telinga. Setelah itu, dorong tubuh sekuat mungkin ke depan. Ingat ya, Ma, tubuh harus dalam keadaan rileks. Dalam melakukan teknik meluncur, perenang bisa menggunakan alat bantu berupa papan seluncur. 3. Gerak kakiPexels/PixabayDalam renang gaya dada, sangat dibutuhkan kekuatan kaki karena sebagian besar gaya dorong agar tubuh dapat meluncur ke depan berasal dari kaki. Gerakan kaki ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan luncuran saat berenang. Berikut langkah-langkah gerakan kaki dalam renang gaya dada yang bisa diterapkan.
EDITORS' PICKS
4. Gerak tanganPexels/emily-rose-1076056Pada renang gaya dada, gerakan lengan lebih banyak digunakan di dalam air. Sebab, gerakan lengan berperan sebagai tenaga pendorong. Langkah-langkah gerakan tangan yang dapat dipelajari dalam renang gaya dada, yaitu sebagai berikut.
5. PernapasanPexels/jim-de-ramos-395808Dalam teknik pernapasan, perenang harus bisa menyelaraskan dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengambil napas. Daya tahan perenang dapat dilihat dari cara perenang bernapas saat renang. Berikut ini langkah-langkah mengambil napas dalam renang gaya dada.
6. Gerak kombinasiPexels/PixabaySebelum melakukan gerak kombinasi, ada baiknya melakukan peregangan otot atau pemanasan dengan posisi tubuh berdiri. Kemudian, basahi tubuh dan masuk ke kolam. Gerakan kaki dan tangan secara perlahan. Setelah itu, lakukan beberapa langkah gerak kombinasi berikut ini.
7. Gerak koordinasiGaya dada memiliki beberapa gerakan koordinasi yang dapat memadukan kekuatan gerak kaki, gerak tangan, dan pernapasan. Dengan menguasai gerakan koordinasi, perenang akan lebih mudah dalam berenang. Berikut gerakan koordinasi pada renang gaya dada, antara lain: 1. Gerakan tangan dan pernapasan Gerakan tangan pernapasan bisa dilakukan dengan cara meluncur terlebih dahulu, lalu ayunkan kedua tangan untuk mendorong tubuh. Dorongan tersebut harus kuat, sehingga kepala dapat terangkat. Saat kepala terangkat, ambillah napas melalui mulut. Setelah itu, masukkan kepala ke dalam air, lalu keluarkan udara melalui hidung secara perlahan. 2. Gerak kaki dan pernapasan Ketika perenang sudah menguasai gerak kaki dalam renang gaya dada, tubuhnya dapat berenang lebih cepat. Dengan begitu, barulah lakukan gerak koordinasi kaki dan pernapasan. Sebab, hal tersebut merupakan gerak yang penting yang perlu dikuasai. Gerak koordinasi ini dilakukan dengan cara meluruskan kaki ke belakang saat meluncur, lalu tekuk kaki dan dorong ke samping agar air dapat ditekan. Ayunkan kaki dengan dengan kuat hingga kepala dapat terangkat ke permukaan air, kemudian ambil napas. Setelah itu, luruskan tangan ke depan. Saat di dalam air, buang napas melalui hidung dan mulut secara perlahan. 3. Gerak tangan, kaki, dan pernapasan Gerak koordinasi ini menyatukan ketiga gerak utama, yaitu gerak tangan, gerak kaki, dan pernapasan. Untuk melakukan gerak koordinasi ini, perenang harus mendorong tubuh hingga meluncur terlebih dahulu sambil membuka kedua tangan dan mengangkat kepala ke permukaan air. Kemudian, tekuk lutut dan dorong tumit ke arah panggul atau pangkal paha. Pastikan posisi tangan berada di bawah dagu ya. Setelah itu, kedua tangan dan kaki digerakkan secara bersamaan sambil menurunkan kepala ke dalam air. Terakhir, posisikan tungkai kaki didorong ke belakang tubuh dengan gerakan setengah melingkar. Itu dia macam-macam gerak renang gaya dada yang bisa dipraktikkan. Saat melakukan gerak renang gaya dada tersebut, ada baiknya didampingi oleh ahlinya ya. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat! Baca juga:
|