Apakah setelah memakai skincare.malam harus langsung tidur

Gunakanlah serum wajah secukupnya. Pemakaian berlebihan tidak menjamin serum bekerja lebih baik. Dalam kasus tertentu, bahkan bisa memicu iritasi.

Hal ini disebabkan serum memiliki konsentrasi kandungan aktif yang lebih tinggi daripada jenis produk skincare lainnya.

5. Krim mata

Lagi-lagi, urutan skincare malam ini sifatnya opsional.

Namun, bila Anda menyukai perawatan yang ekstra, Anda bisa memakai krim mata setelah serum.

Oleskan sedikit krim langsung ke bagian kulit bawah mata menggunakan jari manis.

Lalu, tepuk-tepuk lembut sampai bahan terserap ke dalam kulit.

Tunggu 3 – 5 menit hingga sisa krim mata yang mungkin masih menempel pada kulit benar-benar meresap ke dalam.

6. Krim malam

Apakah setelah memakai skincare.malam harus langsung tidur

Krim malam memiliki tekstur yang lebih kental dan cocok digunakan sebagai step skincare malam terakhir. Biasanya, krim ini berperan sebagai produk pelembap.

Oleskan krim malam secara merata pada wajah dan leher. Anda bisa memijat ringan wajah saat mengoleskannya.

Perlu diketahui, urutan pemakaian skincare malam pada dasarnya dilakukan berdasarkan kental-cairnya suatu produk.

Produk dengan tekstur cair digunakan terlebih dahulu, lalu diikuti dengan produk yang lebih pekat.

7. Sheet mask atau sleep mask

Sebenarnya, step skincare malam bisa berakhir di krim malam.

Bila Anda ingin perawatan ekstra atau memiliki kulit sangat kering, tahapan ini bisa Anda lakukan.

Anda bisa menempelkan masker wajah ini selama 15 menit. Setelah itu, Anda tidak perlu membilasnya. Hanya ratakan sisa produk yang menempel.

Bila Anda menggunakan sleep mask, Anda cukup mengoleskannya ke seluruh wajah dan leher, sama seperti krim malam. Produk yang satu ini juga tidak perlu dibilas.

Jakarta Tidur membuat kita terlihat lebih cantik memang benar adanya. Setidaknya sesuai dengan hasil riset yang dilansir BBC bahwa orang dengan muka lelah (karena kurang tidur) mengindikasikan orang tersebut kurang sehat dan penampilannya cenderung jadi kurang menarik. Sleeping is very important for overall body and skin’s health, sure! Terlebih karena tubuh dan kulit melakukan perbaikan selama kita tidur. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengaruh kualitas tidur pada kulit, simak penjelasan para dermatologist di bawah ini.

Pergantian Sel Kulit Terjadi Secara Konsisten

Berdasarkan American Academy of Dermatology, pergantian sel (digantikannya sel kulit mati dengan sel kulit baru) terjadi setiap empat minggu. Dr. Neal Schultz, dermatologist sekaligus founder DermTV.com, menjelaskan bahwa lapisan terluar kulit bekerja sebagai lapisan pelindung dari polusi maupun bakteri. Itulah mengapa pergantian sel bermanfaat sebagai perbaikan kulit.

Proses di Malam Hari Tidak Berbeda dengan Siang Hari, Hanya Saja Kinerjanya Lebih Baik

Seperti yang dikatakan dermatologist New York Dr. Sejal Shah, kulit punya siklus yang sama seperti tubuh dalam rentang waktu 24 jam. Kemampuan kulit melakukan regenerasi pada dasarnya terjadi di siang dan malam hari. Hanya saja kemampuannya lebih maksimal di malam hari. Ia juga menyebutkan, daya serap kulit lebih baik saat malam. Terlebih karena saat tidur kita tidak pakai makeup maupun sunscreen.

Kurang Tidur Tidak Berpengaruh pada Pergantian Sel, Tapi Efeknya Bisa dalam Bentuk Lain

“Saat tubuh lelah, produksi kortisol meningkat untuk memberi kita tenaga supaya tetap terbangun dan fit. Dari sekian banyak fungsinya, kortisol meningkatkan volume darah di pembuluh, termasuk pembuluh di area bawah mata yang berujung pada penampakan mata panda,” terang Dr. Schultz.

Tidur dengan Wajah Penuh Makeup Sebenarnya Tidak Buruk

Seperti yang kita tahu, tidak membersihkan makeup sebelum tidur dianggap dapat memicu jerawat dan permasalahan wajah lainnya. Padahal, menurut Dr. Schultz, dampaknya tidak seburuk itu jika hanya dilakukan sekali atau dua kali alias bukan kebiasaan. Istilahnya, tidak ada bedanya bukan pakai makeup selama 8 jam saat tidur dengan pakai makeup 12 jam seharian? Kecuali bila orang tersebut sensitif atau alergi pada produk yang dipakainya. Pada dasarnya efek buruk makeup sehari-hari saja dapat menyumbat pori-pori, jadi sangat masuk akal jika dermatologist mengatakan tidur dengan wajah full makeup berpotensi menyebabkan jerawat.

Produk yang Dapat Memaksimalkan Perbaikan Kulit di Malam Hari

Jika harus meminimalisir pemakaian skincare, produk apa yang paling baik digunakan di malam hari? Dr. Frey mengatakan moisturizer. “Pergantian sel kulit akan semakin optimal jika kulit lembap.” Exfoliant seperti AHA, BHA, dan retinoid juga dianjurkan di malam hari karena dapat mengikis kulit mati. Dr. Schultz menambahkan peptida dan antioksidan baik pula untuk perawatan kulit malam hari.

Harus Pakai Night Cream?

Soal night cream, Dr. Schultz dan Dr. Frey ingin supaya kita lebih kritis. Karena kenyataannya, night cream hanyalah moisturizer umum, namun dengan label “night cream”. Dr. Frey menerangkan, “Krim malam biasanya diformulasikan lebih kental, dikemas pada jar kecil, dan harganya lebih mahal dibanding moisturizer biasa. Kenyataannya, tidak ada bahan spesifik pada krim malam yang berfungsi berdasarkan waktu. Bayangkan, komposisi bahan tidak bekerja dengan melihat waktu.”

Jadi, sebenarnya tidak perlu pakai night cream. Moisturizer biasa pun tidak masalah. Yang penting, kulit terjaga kelembapannya.

 

Kesimpulannya, kualitas tidur yang baik juga mengambil peran pada kesehatan kulit. Hal tersebut bisa dicapai salah satunya dengan mematikan lampu atau tidur dengan lampu temaram. Pasalnya, tubuh diprogram untuk tidur saat gelap. Dilansir dari Health.com, sinar menghambat produksi melanin, hormon yang mengantarkan tidur. Ketika lampu terang atau berhadapan dengan layar, hormon tidak dapat menentukan saat itu siang atau malam. Sehingga, kamar gelap membuat kita cepat terlelap. Artinya, tidur 7-9 jam bisa dicapai (no more panda eyes!) dan proses regenerasi sel semakin optimal. In short, we can be prettier!

Apakah setelah menggunakan skincare malam harus langsung tidur?

Produk skincare yang Anda gunakan dapat berpindah dari wajah ke bantal. Namun, dr. Sara mengatakan tidak perlu terus-menerus tidur telentang setelah menggunakan skincare malam. Anda hanya perlu tidur telentang jika penggunaan skincare malam masih kurang dari 30 menit. “Kalau sudah menyerap, bisa tidur seperti biasa.

Skincare malam digunakan jam berapa?

Mengaplikasikan skincare di malam hari pula bisa melembabkan kulit wajah. Proses pembelahan sel kulit, berlangsung lebih cepat pada malam hari. Walhasil, kala Kamu bangun pada pagi hari disambut dengan kulit yang nampak lebih sehat, kenyal, serta bercahaya. Untuk waktu pemakaian skincare malam mulai jam 8-10 malam.

Kenapa kalo pake skincare tidak boleh begadang?

Skincare akan menjadi percuma kalau jam tidur sangat berantakan. Karena, merawat kulit tidak hanya dari luar saja, tapi perlu nutrisi untuk membangun sel baru. Kurang tidur dapat mempercepat penuaan, karena menimbulkan garis halus atau kerutan, serta pigmentasi yang tidak merata.

Kapan sebaiknya memakai krim malam?

Krim malam sebaiknya diaplikasikan pada kulit yang sudah dibersihkan, artinya setelah mandi dan mencuci wajah dengan baik. Anda bisa menggunakan toner, essence, atau serum terlebih dahulu baru setelah itu memakai krim malam.