Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

Pada tutorial ini dijelaskan dasar cara memasukkan data dan mengolah data dengan SPSS. Untuk memasukkan data ke SPSS dapat dilakukan secara langsung melalui data view dan variable view. Kemudian akan disimpan dalam format .sav dan .spv (Viewer File).

Contoh:

Nilai ujian statistika dasar mahasiswa suatu kelas adalah 75 87 67 78 89 76 77 88 66 76


A. Cara Memasukkan atau Input Data dengan SPSS

Berikut langkah-langkah sederhana/dasar untuk melakukan input data dengan SPSS,

  1. Buka aplikasi SPSS

    Klik All Programs › IBM SPSS Statistics › IBM SPSS Statistics 23. Lokasi shortcut disesuaikan dengan versi SPSS yang terinstall di komputer (versi lain tidak jauh berbeda).

  2. Close dialog Files, karena akan dilakukan analisis data sederhana

    Untuk menutup klik (X) pada pojok kiri dialog Files seperti berikut,

    Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

  3. Data View: input data melalui lembar kerja dengan tab Data View

    Data View adalah tampilan lembar kerja SPSS untuk menampilkan isi dari input data. Data yang dimasukkan diinput secara vertikal. Berikut ilustrasinya,

    Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

    Perangkat lunak SPSS akan membuat variabel baru dengan VAR00001

  4. Variable View: mengedit dan melihat variabel data pada lembar kerja

    Anda dapat mengedit Variable View untuk mengubah nama variabel, tampilan data, type data, panjang tampilan data. Berikut mengubah nama variabel,

    Variabel terbentuk menggunakan tipe data (measurement) scale.

    Baca juga: Perbedaan Scale Nominal dan Ordinal pada SPSS

  5. Save: Menyimpan data yang telah diinput

    Setelah memastikan data terinput benar. Anda dapat menyimpan lembar kerja SPSS dengan klik menu File › Save. Atau menggunakan shortcut keyboard Ctrl+S,

  6. Pilih direktori penyimpanan dan simpan file data dengan nama

    Jendela Save Data As akan terbuka untuk menyimpan file data yang telah diinput. Pilih direktori penyimpanan dan simpan file seperti ilustrasi berikut,

    Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

    Klik Save

  7. File tersimpan

    File berhasil disimpan ditandai dengan keluaran berupa jendela output yang menampilkan lokasi penyimpanan, nama file, dan format file yang digunakan. (SAVE OUTFILE)

    Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

    Anda dapat menutup kedua jendela jika tidak melakukan pekerjaan lainnya.


B. Cara Membuka File SPSS .sav yang Tersimpan

Anda dapat membuka file SPSS dengan format .sav secara langsung untuk mempercepat pekerjaan. Cari file .sav yang tadi tersimpan di direktori anda dan klik 2x file tersebut.

Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

File Nilai.sav akan terbuka disertai dengan output log GET seperti ilustrasi di bawah,

Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?


C. Cara Mengolah Data dengan SPSS

Untuk mengolah data sederhana menggunakan SPSS dapat digunakan menu Analyze. Misalkan akan dicari statistika deskriptif dari nilai mahasiswa tersebut.

  1. Klik Analyze > Descriptive Statistics › Descriptives...

    Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

  2. Pilih variabel yang akan dianalisis

    Sorot nama variabel di kolom kiri dan klik tombol

    Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?
    , sehingga nama variabel terlihat di kolom sebelah kanan Variable(s). Seperti berikut,

  3. Klik Options... untuk memilih analisis statistika deskriptif yang akan dihitung

    Misalkan dipilih mean (rataan hitung), sum, std. deviation (standar deviasi), variance (variansi), minimum, dan maximum. Klik Continue.

  4. Klik OK pada jendela Descriptives
  5. Hasil analisis ditampilkan pada jendela Output

    Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

Terlihat hasil analisis data pada variabel Nilai adalah dengan jumlah data 10 (N), nilai minimum 66, maksimum 89, total nilai 779 (Sum), rata-rata 77.9 (Mean), standar deviasi 8.06157 (Std. Deviation) dan variansi 64.989 (Variance).

Anda dapat menyorot output dan menyalin ke perangkat lunak pengolah kata seperti Microsoft Word.


D. Menyimpan Output Files .spv

Anda dapat menyimpan output files dengan format .spv untuk mempercepat pengulangan eksekusi.

  1. Sorot jendela output
  2. Klik File › Save atau Ctrl+S
  3. Pilih direktori penyimpanan dan simpan output dengan nama

    Apakah sebuah penelitian harus menggunakan SPSS dalam pengolahan datanya?

    Klik Save

  4. Output file tersimpan dengan format .spv (Viewer File)

Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Tutorial SPSS


Sekian artikel Cara Memasukkan dan Mengolah Data dengan SPSS. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai Fans Page Advernesia. Terima kasih…

Mengapa SPSS lebih banyak digunakan dalam pengolahan data penelitian sosial?

Kelebihan: SPSS mampu mengakses data dari berbagai jenis format yang ada, sehingga data yang sudah tersedia dalam berbagai format dapat digunakan langsung untuk melakukan analisis data. Tampilan data yang diberikan SPSS lebih informatif sehingga mempermudah pengguna dalam membaca hasil yang diberikan.

SPSS digunakan untuk penelitian apa saja?

SPSS merupakan salah satu program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk analisis statistik dalam ilmu sosial. Hal ini digunakan oleh peneliti pasar, perusahaan survei, peneliti kesehatan, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan lain-lain.

Mengapa perlu menggunakan SPSS?

Keunggulan SPSS adalah karena disamping menyediakan alat-alat analisis yang lebih lengkap dibandingkan program komputer yang lain, juga memiliki kemampuan besar untuk menampung dan mengolah data yang besar. Sehingga SPSS menjadi salah satu pilihan software yang wajib dikuasai bagi para peneliti.

Kapan harus menggunakan SPSS?

SPSS digunakan oleh berbagai universitas, institusi, dan perusahaan untuk melakukan analisis data. Berikut beberapa contoh penggunaan SPSS: Melakukan riset pemasaran (market research). Kuantitas dari pamasaran sebuah perusahaan atau pun lembaga ekonomi dapat dibantu dengan menggunakan SPSS.