Apakah kipas angin bahaya untuk ibu hamil?

Table of Contents Show

Kipas Angin Pemicu Alergi
Risiko Kekurangan Oksigen
Jadi Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Kipas Angin?
Apa efek kipas angin pada ibu hamil?
Apakah bumil boleh tidur pake kipas angin?
Apakah bahaya tidur menggunakan kipas angin?
Bagaimana Cara tidur yang Baik untuk ibu Hamil?

Menggunakan kipas angin sepanjang malam ternyata kurang disarankan, Moms.

Kipas angin adalah penyelamat saat cuaca panas, khususnya pada malam hari. Apabila kipas angin digunakan pada malam hari, tentu saja udara ruangan lebih sejuk sehingga Moms bisa tidur lebih lelap.

Meskipun begitu, banyak pertanyaan tentang apakah ibu hamil boleh menggunakan kipas angin pada malam hari? Untuk mengetahui jawabannya, langsung aja simak artikel berikut ini!

1 dari 4 halaman

Kipas Angin Pemicu Alergi

Dokter sekaligus penulis The New Allergy Solution, Clifford Bassett, mengatakan bahwa kipas angin bisa menjadi pemicu alergi saat tidur. Kenapa? Karena kipas angin mengedarkan partikel-partikel debu yang berpotensi menyebabkan alergi.

Partikel debu ini akan melekat di kasur hingga langit-langit kamar. Padahal, bagian-bagian itu sering disentuh oleh Moms, sehingga menimbulkan reaksi alergi.

2 dari 4 halaman

Risiko Kekurangan Oksigen

Selain itu, pemakaian kipas angin bisa menyebabkan kekurangan cairan dan oksigen. Karena, udara dingin dari kipas akan menyerap cairan tubuh sehingga tubuh menjadi lemas dan organ tubuh tidak bekerja dengan baik.

3 dari 4 halaman

Jadi Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Kipas Angin?

Sampai saat ini, belum ada penelitian resmi dan lebih lanjut yang memaparkan hubungan antara kesehatan ibu hamil dan pemakaian kipas angin. Jadi, tidak ada salahnya Moms menggunakan kipas angin saat malam hari.

Tapi, Moms harus rutin membersihkan kipas angin agar tidak menebarkan partikel-partikel debu secara berlebihan. Selain itu, pastikan juga Moms mengonsumsi air putih yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi.

4 dari 4 halaman

Untuk meminimalkan dampak alergi, Moms harus rutin membersihkan kipas angin agar tidak ada debu yang menempel dan menyebar ke seluruh ruangan. Kalau perlu, Moms boleh memasang filter udara di kamar tidur untuk menyaring partikel debu dari kipas angin.
Kemudian, jangan mengarahkan kipas angin langsung ke tubuh atau tempat tidur. Lebih baik pantulkan dulu ke tempat lain.
Jangan terlalu memasang kipas dengan volume angin yang terlalu kencang. Secukupnya saja ya!
Setelah bangun, jangan lupa untuk minum segelas air putih untuk mencegah dehidrasi.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya Moms!

Apa efek kipas angin pada ibu hamil?

Tidak ada kaitannya kesehatan ibu hamil dengan pemakaian kipas angin. Saat ini, beredarnya anggapan bahwa kipas angin atau udara dingin dapat membahayakan kesehatan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Apakah bumil boleh tidur pake kipas angin?

Penggunaan kipas angin pada umumnya tidak memiliki efek terhadap janin. Pada ibu hamil, suhu tubuh akan semakin meningkat sesuai dengan usia kehamilan dan dapat mengakibatkan ibu hamil merasa kepanasan atau gerah.

Apakah bahaya tidur menggunakan kipas angin?

"Kipas angin efeknya membuat cairan tubuh menjadi kering. Contohnya, lendir hidung dan tenggorokan jadi kering, sehingga ketika bangun tidur akan terasa nyeri di tenggorokan sehingga akan mudah batuk dan pilek," ujar Erlang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Bagaimana Cara tidur yang Baik untuk ibu Hamil?

Lebih spesifik, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah miring ke sisi kiri karena posisi ini dapat melindungi hati dan baik buat sirkulasi darah ke jantung, rahim, serta ginjal.