Apakah berhubungan menggunakan kondom bisa hamil

Kondom 98 persen efektif mencegah kehamilan jika digunakan sesuai petunjuk dan tidak dilepas atau digunakan kembali. 

Artinya masih ada kemungkinan hamil sebesar 2 persen dari penggunaan alat ini. Kemungkinan ini ada karena kesalahan yang dilakukan pasangan saat menggunakannya.

Berikut empat hal yang harus dihindari saat menggunakan kondom untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, seperti dilansir dari Times of India, Ahad, 6 September 2020.

1. Jangan terbalik

Perhatikan apakah kondom meluncur dengan lancar saat digunakan atau harus memaksakannya? Jika yang terakhir, kemungkinan besar pasangan memakai kondom terbalik atau dari dalam ke luar. Jika ini terjadi, sebaiknya lepas kondom, buang, dan pakai yang baru. Jangan gunakan kondom yang pernah pakai.

2. Jangan pakai lebih dari sekali

Kondom bukan benda yang bisa dicuci dan dipakai kembali. Seberapa pendek pun durasi memakainya, langsung buang saja. Gunakan kondom baru setiap kali melakukan aktivitas seksual. 

3. Jangan memakai ukuran yang salah

Perhatikan jika kondom tidak pas. Kondom tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, ingatkan pasangan untuk membeli ukuran yang pas. Ukuran yang lebih kecil bisa rusak saat dipakai, sementara ukuran yang lebih besar mungkin bisa terlepas saat digunakan.

4. Jangan gunakan dua kondom

Anda mungkin berpikir bahwa memakai dua kondom bersamaan akan memberikan perlindungan ekstra saat bercinta, tetapi sebenarnya tidak. Jika pasangan menggunakannya dobel, gesekan keduanya dapat menyebabkan kerusakan pada karet. Jadi, lebih baik pakai satu kondom saja dan pakai dengan benar.

Infeksi menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui alat kelamin dari kegiatan seks secara vaginal, oral (melalui mulut), atau anal (melalui dubur).

Peluang terjadinya infeksi penyakit tersebut bisa disebabkan karena tidak memakai kondom sama sekali, atau salah dalam memasang kondom.

Supaya tidak tertular infeksi dari virus, bakteri, atau jamur, pastikan Anda memakai kondom sesuai petunjuk pada kemasan, dan tidak menggunakannya secara berulang.

2. Meminimalkan cedera saat berhubungan seks

Apakah berhubungan menggunakan kondom bisa hamil
Ilustrasi. Salah satu manfaat memakai kondom saat berhubungan seks yaitu mencegah terjadinya cedera (Foto: iStockphoto/Nutshanon Manmuang)

Ada banyak jenis cedera yang bisa terjadi saat berhubungan seks. Misalnya genital burning yaitu panas pada penis atau vagina, vaginal tears yang berupa nyeri, atau fraktur penis yaitu penis patah.

Cedera kelamin rata-rata dipengaruhi oleh gerakan saat berhubungan seks yang terlalu kencang dan kuat. Apabila memakai kondom, Anda dapat mengantisipasi cedera tersebut.

Jumlah cairan pelumas yang banyak pada lapisan kondom dirancang untuk melancarkan proses penetrasi sehingga risiko cedera kelamin jadi lebih rendah.

3. Menurunkan risiko kehamilan

Memakai kondom yang tepat dan benar selama berhubungan seks dapat mencegah risiko kehamilan yang tidak diinginkan hingga 98 persen.

Cara kerja kondom adalah mencegah cairan sperma masuk ke dalam rahim. Hanya saja, efektivitas kondom bisa berkurang apabila pemasangan tidak tepat atau terjadi kebocoran pada lapisan kondom.

Untuk mencegah kehamilan, pilih kualitas kondom terbaik yang belum kedaluwarsa, pakai kondom sebelum terjadi kontak genital, dan beri ruang 1-2 cm untuk proses ejakulasi.

Lihat Juga :

Apakah berhubungan menggunakan kondom bisa hamil

7 Cara Tepat Pilih Alat Kontrasepsi Agar Aman Bercinta Tanpa Cemas

4. Mengontrol ereksi

Manfaat memakai kondom saat berhubungan seks dinilai efektif dalam memperpanjang durasi penetrasi. Terutama jika pasangan Anda tidak ingin terjadi ejakulasi secara cepat, memakai kondom ini bisa menjadi pilihan tepat.

Jangan ragu untuk mencari informasi seputar pemakaian kondom, seperti bisakah kondom bocor? Bisakah terjadi kehamilan walau sudah pakai kondom? Makin banyak kamu tahu tentang cara benar memakai kondom, makin kecil kemungkinannya salah dalam penggunaan.

Baca Juga: Pakai Kondom Tak Kurangi Kepuasan Seksual

Meskipun kondom adalah kontrasepsi penghalang terbaik untuk mencegah infeksi menular seksual dan juga menjaga agar sel sperma tidak membuahi sel telur, tetapi efektivitasnya tetap tidak bisa mencapai 100 persen.

Ya, kondom memang berperan penting dalam melindungi kesehatan reproduksi, tetapi itu jika dipakai secara benar.

Dalam hal pencegahan kehamilan, kondom memang salah satu metode kontrasepsi, tetapi tidak sempurna.

Penelitian mengenai kontrasepsi menyebut, kondom yang dipakai di luar punya efektivitas 98 persen untuk mencegah kehamilan jika digunakan dengan benar.

Syarat penggunaan secara benar itu berarti dipakai secara tepat dan konsisten. Sayangnya, kebanyakan orang menggunakannya sembarangan, misalnya memasangnya cepat-cepat, tidak menggunakannya sepanjang hubungan seksual, atau hanya dipakai kadang-kadang saja.

Jika itu yang terjadi maka angka kegagalan kondom mencapai 18 persen. Ini berarti secara rata-rata 18 dari 100 orang akan hamil walau sudah menggunakan kondom dalam ketepatan rata-rata, dibandingkan 2 dari 100 orang yang memakainya secara benar.

Bila kamu belum merencanakan kehamilan saat ini, gunakan kondom bersama dengan kontrasepsi lain, misalnya pil KB atau pun IUD, yang akan memberi perlindungan lebih.

Kesalahan lain yang sering tidak disadari adalah memakai ukuran kondom yang tidak pas.

Kondom yang terlalu ketat akan mudah sobek, sementara yang terlalu besar beresiko lepas. Ini berarti kondom tidak bisa memberikan penghalang saat ejakulasi.

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Tepat

Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Berapa persen kemungkinan kondom bocor?

Ada juga yang meneliti, kemungkinan kasus kondom bocor relatif jarang, sekitar 0,6 persen sampai 15 persen.

Bagaimana cara memakai kondom agar tidak hamil?

Buka pembungkus kondom mulai dari sisi paling pinggir kearah luar, jangan ke tengah. Sambil menahan bagian atas kondom di kepala penis dengan satu tangan, buka gulungan kondom dengan tangan yang lain. Gulirkan lembut ke arah pangkal penis sampai kondom menutupi keseluruhan batang penis.

Adakah efek samping memakai kondom?

Kulit Mudah Iritasi Efek samping atau bahaya penggunaan kondom ini ternyata bisa menyebabkan iritasi. Berbagai gejala alergi bisa dirasakan seperti ruam, sensasi terbakar dan juga gatal-gatal.