Apa yg kamu ketahui tentang pipa instalasi

Taukah kamu apa Komponen terpenting dalam sistem perpipaan? Ya, Jawabannya tentu adalah Pipa itu sendiri. Pipa merupakan salah satu material penting dan sering digunakan dalam membangun suatu konstruksi. Selain untuk menyalurkan air, terdapat juga pipa besi yang berfungsi sebagai penyangga bangunan, rangka plafon dan masih banyak lagi fungsinya. Dalam memilih pipa diperlukan beberapa hal yang harus diperhatikan.

Selain jenis-jenis pipa, ada juga komponen lain yang harus diperhatikan yaitu sambungannya, yang kadang masih membuat banyak orang bingung mana yang harus digunakan, jenis apa yang harus dipilih, tipe sambungan apa yang cocok, dan lain-lain. Sambungan pipa sendiri memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Fungsi tersebut berbeda antar jenis pipa. Perlu diketahui juga bahwa terdapat penggunaan sambungan pada pipa yang tidak selalu sama atau dalam kata lain sambungan pipa harus menyesuaikan dengan bentuk pipa yang sedang digunakan. Tapi sebelum lebih jauh, Artikel ini akan membahas topik seputar Jenis-jenis pipa beserta fungsinya. Simak Ulasan Berikut

Material Pipa

 Komponen utama penyusun pipa terdiri dari berbagai jenis material yang disesuaikan dengan kebutuhan proses, yaitu :

  1. Carbon Steel
  2. Stainless Steel
  3. Galvanis
  4. PVC
  5. Fero Nikel
  6. HDPE (High Density PolyEthylene)
  7. Duplex
  8. chrom moly
  9. carbon moly

Pemilihan jenis pipa dengan material tersebut disesuaikan dengan sistem perpipaan dan jenis liquid, Pada dasarnya jenis pipa yang banyak digunakan pada sektor industri terutama pada unit pengolahan migas ialah pipa yang terbuat dari carbon steel (baja karbon). 

Baca Juga : Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Pipe Fitter

Jenis-Jenis Material Pipa Secara Umum

1.Pipa Galvanis‍

Pipa yang terkenal dengan kekuatannya untuk menahan tekanan dari luar. Pipa ini terbuat dari besi yang dicelupkan ke cairan galvanis untuk keperluan tertentu hingga memiliki ketahanan terhadap korosi. 

2.Pipa PVC

Pipa yang dibuat dari bahan Poly Vinyl Chloride. Umumnya pipa ini paling banyak digunakan pada sitem perpipaan di rumah dan merupakan jenis pipa yang multifungsi. Selain itu harga pipa PVC juga lebih murah dibandingkan dengan jenis pipa lainnya serta pemasangannya yang mudah. Pipa PVC biasa digunakan untuk mengalirkan air, saluran udara hingga digunakan untuk saluran pembuangan limbah rumah tangga.

3.Pipa Logam

‍Selain pipa berbahan plastik yang sering digunakan dalam pembangunan rumah atau bangunan lainnya, terdapat juga pipa yang terbuat dari bahan logam aatau besi. Pipa jenis ini biasanya digunakan untuk mengalirkan aliran yang panas sehingga tidak akan meleleh seperti pipa plastik. Pipa besi juga bisa menjadi pilihan karena memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan pipa plastik. Selain untuk mengalirkan air/fluida. Pipa besi juga dapat digunakan untuk penyangga rumah, rangka plafon dan lainnya.

4.Pipa Tembaga

Pipa tembaga sangat diandalkan dalam proyek instalasi, air, water heater, dan air conditioner (AC) karena keunggulannya yang tidak mudah bocor. Apalagi jika mengingat material tembaga merupakan jenis logam yang dikenal elastis dan mudah dibentuk. Ketika tembaga digunakan sebagai pipa, maka karakternya yang tidak reaktif menjadikannya lebih tahan terhadap korosi. Secara kualitas, jika Pins bandingkan dengan jenis pipa lainnya, maka pipa tembaga memang lebih baik walaupun secara harga relatif lebih mahal. Sifat pipa tembaga adalah tahan panas dan api, serta tidak akan melepaskan gas beracun ketika terjadi kebakaran. Selain itu, tembaga juga bersifat biostatik atau tidak mendukung pertumbuhan bakteri.

5.Pipa HDPE

ini merupakan jenis pipa yang memiliki tingkat fleksibilitas paling tinggi dibandingkan jenis pipa lainnya. Pipa ini digunakan untuk pemasangan di bawah tanah dengan kondisi tanah yang mudah bergerak dan berubah. Pipa HDPE adalah pipa dengan ciri khas warna hitam dengan empat strip biru sepanjang badan pipa dan sering digunakan sebagai jaringan induk air bersih untuk distribusi rumah tinggal atau bangunan- bangunan lainnya.


Baca Juga : Pahami Cara Baca Kode Standard ASME

Jenis-Jenis Pipa Industri

1.Straight Welded Pipe

 Pipa jenis ini sering juga disebut dengan UOE yang dibuat dari pelat baja dengan bentuk profil strip. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara melengkungkan kedua sisi (sumbu pendek) pipa tersebut searah dengan menggunakan shaper roll (roll pembentuk) sampai kedua sisi yang dilengkungkan bertemu. Selanjutnya celah pertemuan dari plat akan di lass sehingga tidak ada celah ke dalam rongga pipa.

Pipa ini memiliki keunggulan karena lebih mudah dikontrol dari segi ketebalan dan kualitas platnya. Namum di dalam industri migas, penggunaan pipa jenis ini tidak cocok digunakan sebagai pipa panjang karena memiliki kelemahan pada kedua tepi plantnya yang di lass, sehingga pipa ini sering ditemui dalam bentuk elbow.

2.Seamless Pipe

Seamles pipe atau pipa tanpa sambungan, jenis ini memang dirancang tanpa adanya sambungan sama sekali (tanpa pengelasan) karena pembuatannya dilakukan dengan cara dilubangi. Dalam pembuatannya, baja silinder akan dipanaskan hingga kondisi hampir meleleh kemudian dilubangi menggunakan alat yang disebut dengan mandrel.

Dengan metode pembuatan tanpa adanya sambungan, sehingga pipa yang dihasilkan memiliki permukaan yang rata pada semua sisinya dan proses pengaliran liquid tidak akan terganggu. Jenis pipa ini cocok digunakan sebagai pipa panjang selain karena tidak memiliki sambungan kelebihan lain yang dimiliki ialah ketebalan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

3.Spiral Welded Pipe

Jenis ini sering sering disebut dengan pipa spiral atau pipa casing, walaupun memeiliki nama seperti itu tetapi bentuknya tidak berbentuk spiral. Hanya saja bahan bakunya bahan bakunya yang berasal dari strip baja yang dibentuk menjadi spiral dan kemudian disambung dengan cara pengelasan sehingga berbentuk pipa.

Dalam penggunaannya, pipa ini tidak cocok digunakan pada sistem perpipaan yang bertekanan, karena bentuknya yang tipis dan adanya sambungan pengelasan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan straight welded pipe. Biasanya pipa jenis ini digunakan sebagai pipa support yang bertekanan rendah dan sebagai casing untuk pondasi.

Faktor Lain dalam Menentukan Jenis Pipa

Pemilihan pipa ditentukan oleh jenis fluida yang akan dialirkan didalamnya, karena pada dasarnya, fluida memiliki temperatur serta tekanan yang berbeda-beda. Dalam proses perancangan sistem perpipaan, terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Faktor maintenance (perawatan) serta kemudahan dalam pengoprasian.
  2. Faktor safety
  3. Mudah disesuaikan dengan keperluan yang akan datang.

Ketiga faktor di atas merupakan faktor utama untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan seperti kehilangan fluida saat proses pengaliran (losses), meminimalisir munculnya situasi yang membahayakan dan mengurangi biaya perawatan pipa.

Komponen-komponen Perpipaan

Dalam sebuah proyek instalasi perpipaan, terdapat komponen lain yang selalu berhubungan dan mendukung kinerja pada sistem perpipaan. Komponen-komponen tersebut berfungsi untuk menyambungkan, membelokkan aliran, membuat cabang, reduce tekanan aliran, dll.

Jenis-jenis komponen piping tersebut antara lain:

  • Flanges
  • Fittings 
  • Valves 
  • Gasket

Merdeka.com - Setiap manusia pasti menginginkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, atau mencuci piring. Karena itu, instalasi saluran pipa sangat penting buat diperhatikan untuk menjadikan rumah layak huni. Pastikan saat merancang saluran air, semua komponen sudah sesuai kaidah teknis agar distribusi air bisa berjalan dengan baik.

Untuk membuat instalasi air bersih yang tepat, perhatikan empat hal berikut, yuk!

Sumber Air

Di mana ada kebutuhan, di situ harus ada suplai. Bila menginginkan air bersih berarti rumah Anda harus ada saluran untuk mendapatkannya. Sumber air bersih bisa didapatkan dari tanah atau PAM, atau dua-duanya.

Kedua pilihan tersebut memiliki langkah-langkah teknis yang harus dilakukan. Untuk pemasangan saluran PAM harus mengajukan permohonan terlebih dahulu ke pihak pengelola. Kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemberian jalur distribusi dari pipa yang sudah di sediakan oleh pengelola PAM. Pengguna juga memiliki kewajiban, seperti dilarang memodifikasi ukuran pipa air atau mengubah sendiri, serta membayar iuran bulanan. Sementara untuk penggunaan air tanah jauh lebih bebas. Hanya saja rumah harus memiliki sumur sendiri, yang bisa dibuat oleh ahli pengebor sumur.

Model Instalasi

Model instalasi untuk pipa air bersih ada dua jenis yang berbeda, sesuai dengan kondisi lapangan dan anggaran yang dibutuhkan. Pertama adalah instalasi sistem tertutup, yang berarti seluruh ujung pipa tersambung dan tak terputus. Kelebihan dari model ini membuat tekanan air lebih kuat dan setiap keran mengeluarkan debit air yang sama.

Model kedua adalah sistem terbuka. Instalasi ini lebih murah dibandingkan sistem tertutup, namun memiliki kelemahan besar bila ada kesalahan dalam perencanannya. Mulai dari kucuran keran air yang yang kekuatannya tidak sama, serta bila terjadi kerusakan pada titik tertentu akan membuat pemilik tidak bisa mendapat suplai air.

Letak Instalasi

Untuk letak instalasi, Anda bisa memilih antara menanam atau menempel pipa air. Bedanya, pipa air yang ditanam akan membuat rumah lebih rapi. Tapi ketika terjadi kerusakan, usaha dan biaya yang dibutuhkan jauh lebih besar karena harus membongkarnya. Sebaliknya, di balik tampilan yang kurang rapi, pipa air yang menempel di dinding akan lebih mudah dirawat dan diganti saat butuh penggantian unit.

Bahan Material

Saat ini di pasaran ada banyak merk dan jenis pipa air. Ada yang terbuat dari logam, PVC, hingga stainless steel. Masing-masing tentu memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri. Namun untuk pilihan yang ekonomis, sebagian besar masyarakat Indonesia akan memiliki pipa PVC karena lebih kuat, ringan, murah, dan bebas korosi sehingga lebih sehat untuk instalasi air bersih.

Untuk membuat instalasi air bersih yang tepat, RUCIKA bisa menjadi rekomendasi utama yang wajib dicoba. RUCIKA memiliki beragam variasi pipa air yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari jenis standard, JIS, Green, Black, dan masih banyak lagi. Khusus untuk saluran air bersih dan buangan di rumah, RUCIKA STANDARD menjadi produk yang tepat.

Materialnya terbuat dari uPVC yang memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan materi polimer lainnya. Misalnya saja lebih ringan, tahan terhadap korosi, kuat, dan lebih mudah disambung maupun dalam pemeliharaannya. Miliki rumah dan keluarga yang sehat bersama RUCIKA. Info lebih lengkap klik di sini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA