Sebuah format buku digital yang dimiliki perusahaan amazon adalah..... *

Format Buku Digital

1. AZW– Amazon World. Sebuah format proprietary Amazon, yang menyerupai format MOBI kadang-kadang dengan dan kadang- kadang tanpa menyertakan Digital Rights Management (DRM). DRM pada format ini dikhususkan untuk Kindle Amazon.

2. EPUB– Electronic Publication. Format terbuka didefinisikan oleh Forum Open digital book dari International Digital Publishing Forum (idpf). EPUB mengacu kepada standar XHTML dan XML. Ini adalah standar yang sedang berkembang.

Spesifikasi untuk EPUB dapat ditemukan di situs web IDPF, Adobe, Barnes & Noble, dan Apple, masing-masing memiliki DRM mereka sendiri. Format tersebut tidak kompatibel antara satu dengan yang  lainnya. Saat ini sudah ada versi terbaru yaitu ePub 3,  tetapi belum digunakan secara luas.


3. KF8- Format Kindle Fire dari Amazon. Hal ini pada dasarnya  sama dengan prinsip ePub yang disusun dalam pembungkus Palm File Database (PDB) dengan Digital Right Management (DRM) milik Amazon.


4. MOBI– Format MobiPocket, ditampilkan menggunakan perangkat lunak membaca sendiri. MobiPocket tersedia pada hampir semua PDA dan Smartphone. Aplikasi Mobipocket pada PC Windows dapat mengkonversi Chm, doc, Html, OCF, Pdf, Rtf, dan Txt file  ke format ini. Kindle menampilkan format mobipocket juga.


5. PDB- Palm File Database. Dapat menyertakan beberapa format buku digital yang berbeda, yang ditujukan untuk perangkat berbasiskan sistem operasi Palm. Pada umumnya digunakan untuk buku digital berformat PalmDOC (AportisDoc) dan format eReader juga.


6. PDF- Portable Document Format yang diciptakan oleh Adobe untuk produk Acrobat mereka. Format ini secara tidak langsung merupakan format yang digunakan untuk pertukaran dokumen. Dukungan perangkat lunak untuk format ini hampir mencakupi semua platform komputer dan perangkat genggam. 

Beberapa perangkat memiliki masalah dengan PDF karena kebanyakan konten yang tersedia akan ditampilkan baik untuk format A4 atau surat, yang keduanya tidak mudah dibaca ketika diperkecil   sesuai layar kecil. Beberapa aplikasi pembaca buku digital dapat menyusun ulang tampilan beberapa dokumen PDF, termasuk Sony PRS505, untuk mengakomodasi layar kecil.

Cara membuat file Pdf sangat mudah sekali, anda bisa membuatnya baik secara online atau offline. Kabar gembiranya saya akan memberitahu anda bagaimana cara membuat file Pdf dengan kualitas yang super bagus. Dan anda bisa membaca nya pada artikel "Cara membuat file Pdf".

Namun perlu di ingat juga, biasanya ukuran file Pdf sangat besar. Dan anda harus memperkecilnya untuk menghemat memori komputer atau smartphone. Silahkan baca juga cara memperkecil ukuran file PDF


7. PRC- Palm Resource File, Sering menyertakan alat baca Mobipocket tetapi kadang-kadang menyertakan eReader atau alat baca AportisDoc.


8. HTML- Hyper Text Markup Language adalah tulang punggung dari World Wide Web. Banyak teks yang didistribusikan dalam format ini. Selain itu, beberapa pembaca e-book mendukung Cascading Style Sheets (CSS) yang pada dasarnya gayautama panduan  untuk halaman HTML.


9. CHM- Compressed HTML, sering digunakan untuk file bantuan Windows. Hal ini telah menjadi sangat populer untuk distribusi teks dan bahan pendukung lainnya melalui Web.


10. XHTML- versi khusus dari HTML dirancang agar sesuai dengan aturan konstruksi XML. Ini adalah format standar untuk data epub.


11. XML- tujuan umum markup language untuk pertukaran data. Dalam konteks digital book umumnya terbatas pada XHTML dan RSS feed meskipun beberapa format lain yang telah ditetapkan.

Page 2

Amazon Kindle adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang dikembangkan oleh Amazon untuk menyimpan dan menampilkan buku elektronik dan media digital lainnya. Empat perangkat keras dikenal dengan nama “Kindle”, “Kindle 2”, dan perangkat generasi ketiga yang dikenal dengan nama “Kindle”, dan “Kindle DX.” Sebagian besar perusahaan media, pelanggan, dan penulis resensi mengacu pada generasi terakhir Amazon Kindle, “Kindle 3.” Aplikasi perangkat lunak Kindle dapat digunakan di Microsoft Windows, iOS, Blackberry, dan Mac OS X (versi 10.5 ke atas) dan Android. Perangkat keras pertama Amazon, generasi pertama Kindle, hanya dirilis untuk Amerika Serikat pada 19 November 2007. Perangkat keras terakhir, generasi Kindle ketiga dengan 3G dapat digunakan di 100 negara dan diluncurkan pada 28 Juli 2010.

Perangkat keras Kindle menggunakan tampilan kertas elektronik E ink yang mempunyai 16 tingkat warna abu-abu. Kindle pertama dapat mengunduh konten melalui Whispernet Amazon menggunakan jaringan Sprint EVDO di Amerika Serikat. Perangkat Kindle 2 menggunakan jaringan AT&T dan dikenakan biaya tambahan untuk akses internasional. Perangkat keras Kindle dapat digunakan tanpa koneksi komputer dan Whispernet Amazon dapat diakses tanpa biaya bulanan atau iuran nirkabel. Semua jenis Kindle (kecuali Kindle yang memiliki Wi-Fi) menyediakan akses gratis ke internet di wilayah Amerika melalui jaringan seluler, walaupun saat pengiriman berkala akan membutuhkan biaya dan konten lainnya saat pelanggan berada di luar negaranya. Kindle tidak mempertahankan angka halaman edisi cetak yang digunakan untuk meletakkan sumber, referensi, dan kutipan.

Melalui teknologi yang bernama “Whispersync”, pelanggan dapat terhubung dengan perkembangan bacaan, markah buku, melalui perangkat keras Kindle dan perangkat mobile. Amazon meluncurkan Kindle DX pada 6 Mei 2009. Perangkat ini mempunyai layar yang lebih besar dibanding Kindle yang terdahulu, dan dapat menampilkan berkas PDF. Kindle DX adalah perangkat keras Kindle paling ringan dan pengguna dapat mengubah tampilan dari potret ke lanesekap dengan mengubahnya posisi Kindle DX. Perangkat ini ddipasarkan untuk memudahkan pengguna membaca surat kabar dan konten buku.

Amazon meluncurkan aplikasi Kindle gratis untuk komputer, pengguna dapat membaca buku menggunakan Kindle di Windows. Selanjutnya, Amazon meluncurkan Kindle untuk Macintosh. Versi Kindle gratis untuk perangkat mobile juga tersedia dalam sistem operasi dari Research in Motion (RIM), Apple dan Google. Versi alternative ini tidak dapat menyamai perangkat keras Kindle dalam membaca surat kabar, majalah, atau blog karena teknologi E ink yang dimiliki perangkat Kindle. Dengan peluncuran generasi ketiga Amazon Kindle pada Juli 2010, Amazon juga meluncurkan versi Amazon.co.uk untuk toko Kindle. Pengguna dapat mengalihkan akun mereka di antara dua toko dan pembelian buku juga dapat dialihkan, tetapi arsip berkala tidak dapat dialihkan secara otomatis dan memerlukan pengalihan manual.

Amazon meluncurkan generasi pertama Kindle pada 19 November 2007 dengan harga US$ 399 dan habis terjual dalam waktu 5 setengah jam. Persediaan perangkat ini kosong sampai akhir April 2008. Kindle ini satu-satunya yang dapat menambah memorinya dengan tempat kartu SD.

Perangkat ini berukuran 6 inch (diagonal) dengan tampilan 4 tingkat warna abu-abu, memori internal 250 MB, dan dapat menyimpan sampai 200 buku non-ilustrasi.

Amazon tidak menjual generasi pertama Kindle di luar Amerika. Rencana untuk meluncurkan Kindle di Inggris dan negara Eropa lainnya terbentur masalah operator jaringan nirkabel.

Kindle 2

Pada 10 Februari 2009, Amazon meluncurkan Kindle 2, dan baru dapat dibeli pada 23 Februari 2009. Kindle 2 mempunyai fitur pilihan text-to-speech yang dapat membacakan buku dengan memori sebesar 2 GB, pengguna dapat mengakses 1,4 GB. Amazon memperkirakan Kindle 2 dapat menyimpan sampai 1500 buku non-ilustrasi. Tidak seperti generasi pertama Kindle, Kindle 2 tidak mempunyai tempat memori kartu SD dan lebih tipis.

Untuk mempromosikan Kindle yang baru, penulis novel Stephen King, membuat novelnya UR, hanya tersedia eksklusif di toko Kindle. Pada 22 Oktober 2009, Amazon menghentikan penjualan Kindle 2 karena versi internasional Kindle 2 yang diperkenalkan pada awal bulan Oktober.

Menurut ulasan iFixlt, fitur Kindle 2 mencakup freescale 532 Mhz, prosesor ARM-11 90 nm, memori utama 32MB, Flash storage 2GB moviNAND dan sebuah baterai lithium polimer 3.7 V 1530 mAh.

Pada 24 November 2009, Amazon merilis firmware terbaru untuk Kindle 2 yang dapat meningkatkan daya tahan baterai sampai 85% dan mendukung PDF. Amazon menurunkan harga Kindle 2 dari US$ 359 sampai US$ 259 pada 7 Oktober 2009.

Kindle 2 versi Internasional

Pada 7 Oktober 2009, Amazon meluncurkan Kindle 2 versi Internasional yang dapat digunakan di 100 negara. Perangkat ini dapat dibeli pada 19 Oktober 2009. Kindle 2 versi internasional sangat mirip dengan Kindle 2 yang diluncurkan untuk Amerika Serikat, perbedaannya hanya standar penggunaan jaringan mobile.

Kindle 2 original menggunakan CDMA2000, untuk penggunaan jaringan Sprint. Versi internasional menggunakan standar GSM dan 3G GSM, yang memungkinkan untuk menggunakan jaringan mobile AT&T Amerika Serikat dan secara internasional di 100 negara.

Kindle 2 versi internasional dipercaya memiliki kontras layar lebih tinggi, walaupun Amazon tidak mengiklankan ini.

Pada 22 Oktober, Amazon menurunkan harga dari US$ 279 menjadi US$ 259 dan menghentikan penjualan Kindle 2 original. Pada 21 Juni 2010, setelah Barnes&Noble menurunkan harga perangkat keras pembaca buku elektronik, Nook, Amazon menurunkan lagi harga Kindle 2 menjadi US$ 189, lebih rendah US$ 10 dibanding Nook.

Kindle DX Internasional

Sejak 19 Januari 2010, Kindle DX internasional hadir di 100 negara. Kindle DX hadir dengan ukuran 9 inch, jauh lebih besar dibanding dengan Kindle sebelumnya. Kindle DX juga menggunakan layar E ink.

Kindle DX Graphite (Generasi Terakhir)

Pada 1 Juli 2010, Amazon meluncurkan versi baru dari Kindle DX (generasi ketiga Kindle DX). Seperti Kindle lainnya, Amazon menurunkan harga dari US$ 489 menjadi US$ 379. Kindle DX yang baru memiliki layar E-ink dengan rasio kontras lebih baik 50% dan hadir hanya dengan warna “Graphite.” Perubahan warna juga untuk memperbaiki persepsi rasio kontras, sebagian pengguna Kindle terdahulu yang berwarna putih menemukan fakta warna abu-abu E ink menjadi lebih menonjol.

Kindle 3 (WiFi dan 3G + WiFi, generasi terakhir)

Amazon merilis generasi baru dari Kindle pada 28 Juli 2010. Walaupun Kindle tidak menambahkan angka di belakang nama Kindle pada versi baru ini, tetapi sebagian besar pelanggan dan perusahaan media menyebut versi terbaru Kindle ini dengan “Kindle 3.”

Kindle 3 hadir dalam 2 versi. Salah satunya, Kindle Wi-Fi, dengan harga US$ 139 atau GB£109, dan koneksi eksklusif melalui jaringan Wi-Fi public maupun pribadi. Versi lainnya, sering dianggap sebagai pengganti Kindle 2, dengan harga US$ 189 atau GB£ 149 termasuk kedua koneksi Wi-Fi dan 3G. Kindle baru dengan 3G tersedia dalam dua warna, putih klasik dan grafit. Kedua model ini menggunakan tampilan E-ink “Pearl”, yang di klaim Amazon memiliki kontras lebih baik 50%. Klaim ini dibenarkan oleh sejumlah pengguna awal.

Di antara perangkat keras lainnya, Kindle 3 mempunyai baterai lithium polimer lebih besar 1750 mAh, modem AnyDATA DTP-600W 3G GSM dan chip Wi-Fi Atheros AR6102G 802.11bg AF 5801.

Generasi ketiga Kindle 0,5 inch lebih pendek dan 0,5 inch lebih sempit dibanding Kindle 2. Perangkat ini mendukung karakter internasional Unicode, dan tambahan jenis huruf. Termasuk browser berdasarkan platform WebKit, dan navigasi menu text-to-speech. Memori internal dapat mencapai 4 GB. Baterai dapat bertahan sampai 1 bulan tanpa mengaktifkan Wi-Fi.

Pemesanan awal untuk Kindle yang baru bersamaan dengan peluncuran perangkatnya. Amazon memulai pengiriman perangkat ini pada 27 Agustus 2010 di Amerika Serikat dan United Kingdom. Dengan peluncuran Kindle 3, Amazon juga meluncurkan versi Amazon.co.uk untuk toko Kindle. Pada 25 Agustus 2010 Amazon mengumumkan bahwa Kindle 3 mencapai penjualan tercepat dalam sejarah Kindle.

Kindle original hanya mendukung format buku elektronik yang tidak dilindungi seperti Mobipocket (MOBI, PRC), berkas text (TXT), format Topaz (TPZ), dan format hak milik Amazon (AZW). Versi 2.3 firmware untuk Kindle 2 (Amerika Serikat dan internasional) mendukung format Portable Document Format (PDF). Versi awal tidak sepenuhnya mendukung format PDF, tetapi Amazon menyediakan aplikasi untuk mengubahnya ke dalam AZW format, tetapi tidak semua format PDF dapat diubah ke dalam format AZW secara sempurna.
Perangkat Kindle tidak mendukung EPUB buku elektronik standar. Amazon menawarkan layanan surat elektronik yang akan mengubah format grafis JPEG, GIF, PNG, dan BMP ke dalam format AZW. Amazon juga dapat mengubah halaman HTML dan dokumen Microsoft Word (DOC) melalui sistem surat elektronik yang sama, yang akan mengirim langsung berkas dengan format AZW dengan biaya $ 0.15 per MB atau kepada akun surat elektronik pribadi secara gratis. Layanan ini dapat diakses dengan mengirim surat elektronik ke <nama pengguna Kindle>@kindle.com dan ke <nama pengguna Kindle>@free.kindle.com untuk pengiriman melalui whispernet dan pengiriman gratis berkas yang sudah diubah, tetapi layanan ini hanya berlaku bagi yang membeli perangkat Kindle, tidak tersedia untuk mereka yang hanya memiliki aplikasi Kindle. Berkas yang ingin diubah harus dilampirkan di surat elektronik ini. Pengguna juga dapat mengubah PDF dan format berkas lainnya ke format yang didukung generasi pertama Kindle menggunakan perangkat lunak third-party. Kindle original mendukung audio dalam format MP3 dan buku audio (versi 2, 3, dan 4), yang harus ditransfer ke perangkat Kindle melalui USB atau sebuah kartu SD. Ada perangkat lunak yang tersedia untuk mengubah format EPUB ke format Kindle, misalnya Calibre.

Sebuah buku elektronik dapat diunduh dari Amazon kepada banyak perangkat pada waktu yang bersamaan. Batas perangkat berkisar antara satu sampai enam perangkat, tergantung pada lisensi yang diatur penerbit buku. Ketika batas dicapai, pengguna harus membatalkan pendaftaran sebagian perangkat dalam halaman Manage Your Kindle untuk dapat mendaftarkan perangkat baru. Kindle 1 hanya mendukung karakter ISO 8859-1 (latin 1) untuk kontennya; karakter Unicode dan Non-Western tidak didukung. Peningkatan firmware di Februari 2009 menambah karakter yang didukung, termasuk ISO 8859-16.

Kindle 2 mendukung format Audible Enhanced (AAX), tetapi tidak lagi mendukung Audible versi 2 dan 3. Dengan menggunakan web browser, memungkinkan buku elektronik untuk diunduh langsung ke Kindle (hanya dalam format MOBI, PRC, dan TXT). Hyperlink dalam berkas Mobipocket dapat digunakan untuk mengunduh buku, tetapi tidak dapat digunakan untuk mereferensikan buku yang disimpan dalam memori Kindle. Kindle DX mendukung berkas PDF.

Kindle original dan Kindle 2 tidak membolehkan pengguna untuk mengatur buku dalam folder. Tetapi ada pilihan untuk memilih dokumen, buku, atau apapun dalam perangkat yang akan muncul di halaman muka. Pilihan lainnya adalah mengatur benda-benda yang ada di halaman muka berdasarkan judul, penulis, atau tanggal diunduh. Buku elektronik juga dapat ditandai dengan satu atau lebih kata kunci dengan memasukkan kata kunci ke catatan yang ditambahkan ke buku elektronik. Pengguna lalu dapat mencari buku berdasarkan kata kunci. Perangkat lunak Kindle versi 2.5 (diluncurkan Juli 2010) membolehkan pengaturan buku elektronik ke dalam "koleksi," walaupun satu buku dapat ditambahkan ke beberapa koleksi.

Pengguna dapat menandai buku, menandai kata, dan melihat konten. Selain itu, catatan bisa ditambahkan di konten yang relevan. Ketika buku ditampilkan, pilihan menu dapat mencari sinonim dan definisi dari kamus yang sudah ditanam dalam perangkat. Perangkat juga mengingat halaman terakhir yang dibaca pada tiap buku. Halaman dapat disimpan sebagai kliping, atau berkas teks dari teks yang baru saja ditampilkan. Semua kliping akan ditambahkan dalam berkas tunggal yang dapat diunduh melalui kabel USB.

Berkaitan dengan perangkat Amazon Kindle, Amazon meluncurkan platform teks digital, sebuah sistem bagi penulis untuk menerbitkan bukunya langsung di Kindle. Dalam tahap percobaan pada akhir tahun 2007, platform ini dipromosikan untuk penulis dengan surat elektronik dan dengan iklan di Amazon.com. Penulis dapat mengunggah dokumen dalam beberapa format untuk dikirim melalui Whispernet dan dikenai biaya antara $ 0.99 sampai $ 200.00 sekali unduh. Penulis mendapatkan 35% penghasilan berdasarkan harga awal buku. Pada 5 Desember 2009 hasil wawancara dengan CEO, Jeff Bezos, mengungkapkan bahwa Amazon.com menyimpan 65% hasil penjualan semua buku elektronik untuk Kindle. Sisa 35% adalah untuk penulis dan penerbit. Setelah beberapa komentar, toko Apple yang populer, App Store, menawarkan 70% royalti kepada penerbit. Amazon lalu memulai program yang menawarkan 70% royalti untuk penerbit Kindle yang setuju pada kondisi tertentu.

Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar 100 negara yang menjadi sasaran penjualan perangkat Amazon Kindle versi internasional. Beberapa pencinta buku di Indonesia masih dapat menikmati perangkat Kindle ini dengan meminta teman atau seseorang yang berada di Amerika untuk membelinya di Amazon.com. Arnold Pacey mengemukakan teori Technology Practice. Teori ini dapat digunakan untuk melihat Amazon Kindle di Indonesia. Pertama, dilihat dari aspek organisasi. Amazon Kindle tidak secara resmi dirilis di Indonesia, sehingga tidak ada dukungan dari aspek organisasi untuk mendapatkan perangkat Kindle ataupun mengunduh buku elektronik langsung dari perangkat Kindle. Kedua, dilihat dari aspek budaya. Amazon Kindle dapat digunakan untuk melihat status ekonomi seseorang, orang yang memiliki Amazon Kindle berasal dari status ekonomi yang tinggi. Ketiga, dilihat dari aspek teknik. Di Indonesia tidak ada infrastruktur yang mendukung perangkat ini, sehingga sulit untuk langsung mengunduh buku elektronik dari situs Amazon.com, orang yang memiliki perangkat Kindle harus memindahkannya secara manual melalui kabel USB atau menggunakan Wi-Fi bila tersedia layanan tersebut.

Konten dari Amazon dan konten dari layanan lain dikodekan dalam format Kindle yang dimiliki Amazon (AZW). Hal lain yang mungkin adalah mengisi konten dengan format yang beragam dari komputer dengan mengirimnya ke dalam Kindle dengan USB (secara gratis) atau dengan mengirim surat elektronik ke alamat surat elektronik yang sudah terdaftar oleh Amazon (gratis jika dilakukan melalui Wi-Fi); layanan surat elektronik bisa mengubah format dokumen menjadi format AZW Amazon dan mengirimkan hasilnya ke Kindle melalui Whispernet.

Persyaratan penggunaan Kindle melarang perpindahan buku elektronik Amazon kepada pengguna lain atau perangkat lain. pengguna dapat memilih buku elektronik dengan Kindle atau melalui komputer di Amazon Kindle store dan dapat mengunduh sekitar 650.000 judul buku elektronik pada 24 Juli 2010. Pada akhir tahun 2007, New York Times best sellers ditawarkan dengan harga US$ 11, bab pertama buku ditawarkan gratis sebagai contoh. Banyak buku, termasuk yang klasik, ditawarkan secara gratis atau dengan harga yang rendah, sebagai biaya adaptasi buku ke format Kindle. Majalah, surat kabar, dan blog melalui RSS disediakan oleh Amazon dengan biaya langganan per bulan atau mencoba periode gratis. Untuk berlangganan surat kabar dikenakan biaya mulai dari US$ 5.99 sampai US$ 19.99 per bulan, majalah dikenakan biaya di antara US$ 1.25 dan US$ 10.99 per bulan, dan blog dikenakan biaya dari US$ 0.99 sampai US$ 1.99 per bulan. Penjualan buku elektronik Amazon melampaui penjualan buku cetak pertama kali pada 25 Desember 2009.

Pengguna Kindle internasional membayar harga yang berbeda untuk buku tergantung dari negara mereka. Pelanggan Amerika Serikat yang melakukan perjalanan ke luar negeri dikenakan biaya US$ 1.99 untuk mengunduh buku melalui akses 3G. Biaya ini mengalami penurunan pada Mei 2010. Biaya akan tetap untuk pengiriman nirkabel dari periode berlangganan dan dokumen pribadi.

Pembayaran konten yang dibeli di Kindle store dapat melalui berbagai sumber independen, seperti Fictionwise, Mobipocket, dan Webscriptions. Judul-judul yang berada di domain publik dapat diperoleh untuk Kindle melalui layanan konten seperti Project Gutenberg dan World Public Library.

Pengguna dapat membeli berbagai kamus dari Kindle store seperti spesifikasi yang terdapat di pegangan manual. Kindle juga berisi fitur eksperimental gratis seperti web browser. Pengguna juga dapat memutar lagu dalam berkas mp3, jika berkas tersebut telah dimasukkan ke dalam Kindle. Update operating system dirancang untuk diterima secara otomatis dengan nirkabel dan secara otomatis dipasang selama periode sleep mode dengan nirkabel dinyalakan.

  1. Pacey, Arnold. (2000). The Culture of Technology. Cambridge, MA: The MIT Press
  2. Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (2004). New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, Fifth Edition, UK: Focal Press. (MM)
  • Official Kindle Store
  • Source code to GPL portions of Kindle
  • The Revolution Will Be Digitalized, City Journal, June 13, 2008
  • Video: Charlie Rose Interview with CEO Jeff Diarsipkan 2007-11-22 di Wayback Machine.
  • Kindle Free Book Download Bezos about the Kindle November 19, 2007[pranala nonaktif permanen]

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amazon_Kindle&oldid=19342334"

Page 2

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "3G" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga.[2] Melalui 3G, pengguna telepon seluler dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.[2] Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.[3] 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS.[4] Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.[5]

Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:

  1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersial dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.[6]
  2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, di mana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.[6]
  3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.[6]

Setelah masuk ke Indonesia, 3G menjadi incaran perusahaan telekomunikasi. Setelah melalui pelelangan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, terpilih 3 perusahaan seluler yang memiliki lisensi untuk mengembangkan 3G di Indonesia, diantaranya:

  • Telkomsel[4]
  • Excelcomindo Pratama[4]
  • Indosat[4]

International Telecommunication Union (ITU) pada tahun 1999 telah mengeluarkan standar yang dikenal sebagai IMT-2000 (International Mobile Telecommunications-2000) yang meliputi GSM, EDGE, UMTS, CDMA, DECT dan WiMAX, di mana 3G berada di bawah standar IMT-2000 tersebut.[1] Secara umum, ITU, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:[2]

  • Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan bermotor.
  • Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak.
  • Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner.
  • Penggunaan General Packet Radio Service (GPRS) mencapai 114 Kbps.[6]

Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.

Keberhasilan layanan 3 G di Eropa dan Jepang ini disebabkan oleh faktor:

  1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walaupun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
  2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
  3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.

Standar IMT-2000 menerapkan 2 macam evolusi ke 3G, yaitu:

  1. Dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000).
  2. Dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE).

Secara revolusioner

Ini adalah standar IMT-2000 yang memerlukan alokasi spektrum yang baru, sebagai contoh IMT-DS (W-CDMA) karena saluran yang diperlukan cukup luas (5 MHz), dan TMT-TC (TD-SCDMA/UTRA TDD) ditambah dengan IMT-FT (DECT) karena memerlukan frekuensi TDD.

Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).

3G ke 4G

Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).

Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum:

  1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 2G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
  2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).

  1. ^ a b International Telecommunication Union (ITU) Press releases
  2. ^ a b c What is 3G? Webopedia Definition
  3. ^ 3G - Mobile terms glossary - GSMArena.com
  4. ^ a b c d ITB | Seminar Bisnis Wireless 2006: “3G and or versus Wimax”|
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-01. Diakses tanggal 2010-04-23. 
  6. ^ a b c d //searchtelecom.techtarget.com/sDefinition/0,,sid103_gci214486,00.html
  7. ^ ITU. "What really is a Third Generation (3G) Mobile Technology" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-09-08. Diakses tanggal 19 May 2010. 

  • Kadir, Abdul & Terra Ch, Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  • Turban E, Rainer Jr EK, Potter RE. 2006. Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek.
  • Telecommunications Industry Association, (TIA) Diarsipkan 2003-04-02 di Wayback Machine.
  • 3GPP
  • 3GPP 2
  • FCC 3G
  • Cyworld
  • iMode Diarsipkan 2006-09-27 di Wayback Machine.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 3G.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=3G&oldid=21175696"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA