Apa yang terjadi jika ibu hamil kebanyakan duduk?

GridHEALTH.id - Duduk memang bukan hal yang membahayakan bagi ibu hamil. Namun, jika duduk terlalu lama, kita juga merasakan sakit pada beberapa bagian pada tubuh kita.

Seperti nyeri punggung, nyeri leher, dan bahkan kesemutan.

Baca Juga : Penggunaan Ponsel Saat Hamil Ternyata Mengganggu Kesehatan Janin

Tak terkecuali ibu hamil, dilansir dari laman Futurity mengatakan beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara depresi selama kehamilan dan duduk dalam waktu lama selama trimester kedua.

Selain itu, ini beberapa bahaya diakibatkan ibu hamil duduk terlalu lama selama masa kehamilan, di antaranya:

1. Diabetes gestasional

Diabetes yang terjadi pada ibu hamil biasa disebut dengan diabetes gestasional.

"Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi kelahiran untuk ibu dan bayi dan oleh karena itu penting kita meminimalkan risiko ini dengan mengurangi waktu yang dihabiskan ibu hamil duduk terlalu lama," kata Nithya Sukumar, seorang peneliti penelitian klinis di Warwick Medical School.

Baca Juga : Duduk Tidak Boleh Lebih Dari 30 Menit, Jika Lebih Otot Hingga Jaringan Tubuh akan Rusak

Kelebihan berat badan ini memiliki dampak negatif yang memengaruhi gangguan pertumbuhan janin, bayi lahir prematur, masalah pernapasan pada bayi, penyakit kuning, bahkan keguguran.

2. Preeklamsia 

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, paling sering pada hati dan ginjal.

Baca Juga : Sedang Hamil, Meghan Markle Sering Pegangi Perut, Mengapa Wanita Hamil Senang Melakukannya?

Preeklamsia biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan pada wanita yang tekanan darahnya normal.

Kebiasaan ibu hamil duduk terlalu lama mengakibatkan kurangnya oksigen dalam darah karena kurang bergerak.

"Mendorong ibu hamil untuk berhenti dari duduk mungkin membantu mengurangi kejadain preeklampsia dan mudah untuk diterapkan daripada meningkatkan aktivitas fisik mereka selama kehamilan," kata Ponnusamy Saravanan, seorang peneliti di Warwick Medical School.

3. Darah menggumpal

Darah yang menggumpal terbentuk ketika trombosit (komponen darah) dan protein plasma menebal, membentuk massa setengah padat.

Baca Juga : Ingin Tampil Cantik Saat Hamil? Berikut 5 Perawatan Kecantikan Sehat

Penggumpalan darah ini dipicu oleh cedera atau kelainan pada pembuluh darah.

Seperti yang terjadi jika ibu hamil duduk terlalu lama sehingga mengakibatkan penggumpalan darah di beberapa bagian tubuh seperti di pinggang, pinggul, serta beberapa bagian tubuh lainnya.

Disarankan agar ibu hamil dapat berolahraga secara ringan walau sudah mulai kesusahan untuk bergerak. (*)

Liputan6.com, London - Bagi Anda ibu yang sedang hamil, batasi duduk terlalu lama. Menurut penelitian, ibu hamil yang duduk lebih dari enam jam dalam satu hari di trisemester kedua bisa memicu kenaikan berat badan signifikan dan diabetes gestasional atau diabetes yang terjadi saat kehamilan. Kedua hal ini dapat mengakibatkan komplikasi saat persalinan.

Hal tersebut diungkapkan dokter Nithya Sukumar dari Warwick Medical School Inggris saat pertemuan rutin dalam Society for Endocrinology di Eddinburgh, Inggris.

"Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi pada ibu dan bayi. Sehingga penting untuk meminimalisir risiko tersebut dengan menghindari terlalu duduk terlalu lama saat hamil," terang dokter Nithya seperti dikutip laman Mirror, Minggu (15/11/2015).

Temuan lainnya, wanita hamil yang terlalu banyak duduk ternyata juga rentan terkena risiko depresi. Selain itu, mereka yang sebagian besar kehidupan dihabiskan dengan duduk jarang berolahraga dan terjadi peningkatan berat badan signifikan.

Oleh karena itu disarankan pada wanita hamil untuk sering-sering bangun dari kursi lalu berjalan-jalan sejenak. Cara ini dianggap peneliti lain, Ponnusamy Saravanan, lebih mudah dibanding meminta wanita hamil meningkatkan aktivita fisik.

"Kami yakin dengan mengurangi waktu terlalu lama duduk bisa mengurangi risiko diabetes gestasional," terang Saravanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ada banyak larangan atau hal-hal yang Mama harus hindarkan saat hamil agar kesehatan Mama dan janin dalam kandungan tetap terjaga.

Mama yang bekerja di kantoran dan harus duduk berlama-lama nampaknya harus mempertimbangkan efek buruk kelamaan duduk saat hamil.

Ingin tahu apa saja? Ini dia Ma, efek buruk kelamaan duduk selama hamil yang harus kamu ketahui:

1. Perut alami nyeri

Apa yang terjadi jika ibu hamil kebanyakan duduk?
Freepik

Kelamaan duduk saat hamil juga bisa membuat Mama alami nyeri pada bagian perut.

Perut dapat terasa nyeri karena seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim akan semakin membesar dan memenuhi rongga perut Mama dan saat Mama duduk terlalu lama, rongga perut akan menjadi lebih “penuh” sehingga nyeri perut terkadang tak terhindarkan.

  • Apakah Berhubungan Seks Bisa Mengubah Posisi Bayi Sungsang?
  • Berapa Kali Harus Berhubungan Seks agar Bisa Hamil?
  • 5 Resep Minuman Elektrolit untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Dehidrasi

2. Penggumpalan darah

Apa yang terjadi jika ibu hamil kebanyakan duduk?
Freepik/Yanalya

Karena memiliki beban yang lebih besar, Mama memang disarankan untuk menghindari berdiri atau duduk terlalu lama selama hamil. Sebab, jika hal tersebut Mama lakukan, akan ada tekanan yang dapat memengaruhi pembuluh darah sehingga Mama rentan untuk mengalami kram ataupun pembekuan pembuluh darah.

Saat pembekuan darah terjadi, Mama bisa saja mengalami bengkak pada kaki atau bagian tubuh lainnya.

Untuk Mama yang bekerja kantoran, disarankan untuk menghindari duduk lebih dari delapan jam.

Mama perlu untuk meregangkan otot sejenak dengan berjalan-jalan di sekitar kantor jika tak merasa lelah atau melakukan gerakan sederhana di tempat duduk dengan menggoyangkan kaki atau mengangkat kaki dengan posisi lebih tinggi.

3. Tekanan pada tulang belakang

Apa yang terjadi jika ibu hamil kebanyakan duduk?
Freepik/Yanalya

 Duduk terlalu lama bisa menyebabkan tekanan pada tulang belakang semakin meningkat. Mama sangat mungkin mengalami nyeri punggung jika duduk terlalu lama lho!

4. Kelebihan berat badan

Apa yang terjadi jika ibu hamil kebanyakan duduk?
sciencenews.org

Ternyata kebiasaan duduk terlalu lama saat hamil juga bisa memengaruhi penambahan berat badan Ma. Sebuah penelitian di Inggris mengungkap bahwa kelamaan duduk saat hamil bisa membuat Mama menjadi malas bergerak.

Nah, Mama yang merasa jadi malas bergerak cenderung berisiko mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan karena cenderung jarang bergerak.

5. Lebih mudah stres

Apa yang terjadi jika ibu hamil kebanyakan duduk?
Freepik

Mama sedang alami stres? Mungkin ini bukan hanya disebabkan karena tekanan pekerjaan, tapi juga bisa karena duduk terlalu lama saat hamil.

Ya, kaitan duduk terlalu lama dengan stres juga ada Ma. Saat Mama duduk terlalu lama, maka aktivitas atau gerak tubuh akan berkurang dan terlalu banyak diam bisa mengurangi kadar endorfin dalam tubuh.

Bahayakah Jika ibu hamil kebanyakan duduk?

Terlalu lama duduk saat hamil dapat membuat kamu jadi malas gerak. Akibatnya, risiko kelebihan berat badan saat hamil pun meningkat. Padahal, kelebihan berat badan saat hamil dapat memicu komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, bayi lahir terlambat, hingga keguguran.

Bolehkah ibu hamil duduk dilantai tanpa alas?

Terkait pertanyaan ini, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Gorga Udjung, SpOG dari RSIA Bunda Jakarta menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada batasan ibu hamil untuk tidur di lantai atau kasur.

Kenapa ibu hamil sakit perut saat duduk?

Terlalu lama duduk saat hamil bisa membuat Ibu mengalami nyeri di bagian perut. Perut dapat terasa nyeri seiring bertambahnya usia kehamilan. Hal tersebut dikarenakan, rahim akan semakin besar dan memenuhi rongga perut Ibu.

Bolehkah ibu hamil tidur dengan posisi duduk?

Selain tidur menghadap ke bagian kiri, posisi tidur setengah duduk juga bisa dilakukan oleh ibu hamil. Posisi tidur ini sangat disarankan apabila Moms merasa perut tidak nyaman atau sedang mengalami masalah pencernaan.