Apakah bisa mandi wajib dengan shower?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 

(Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang)

Cara Mandi Wajib Guna Shower | Mandi wajib, satu kewajipan bila berhadas besar. Ada 6 sebab hadas besar iaitu: Keluar mani, haid, nifas, wiladah, jimak dan mati selain mati syahid. Mandi wajib ni kita belajar dari zaman sekolah lagi.

Cara mandi, nak cebok dan sebagainya. Tapi zaman sekarang, kebanyakan rumah mandi guna shower mandi... Bagaimana hendak mandi wajib guna shower?

Apakah bisa mandi wajib dengan shower?


Rukun Mandi Wajib

Bagi memastikan mandi wajib itu sah, maka perlu dipenuhi dua rukun iaitu berniat mandi hadas dan meratakan air ke seluruh badan. 

Jika seseorang mandi dengan menyempurnakan dua rukun tersebut, sahlah mandi wajibnya.

1. Niat

Pertama, dia berniat di dalam hati ketika mandi itu bahawa mandi yang dilakukannya itu adalah bertujuan untuk menghilangkan hadas (bukan mandi biasa).

2. Meratakan air ke seluruh badan

Kedua, dia meratakan air ke seluruh badannya termasuk celah-celah rambut dan kawasan-kawasan yang berlipat di badan. 

Cara bagaimana dia mandi (sama ada dengan menyelam atau menjirus atau berdiri di bawah shower atau air terjun) tidaklah menjadi syarat asalkan air merata ke seluruh badan (dari hujung rambut hingga ke hujung kaki).

Bagi memastikan air merata pada bahagian kemaluan hadapan dan belakang, maka antara caranya ialah mencangkung sambil menyampaikan air ke bahagian yang sukar air sampai.

Begitu juga, tidak disyaratkan bilangan jirusan tertentu. Jika dengan sekali jirusan sudah dapat meratakan air ke seluruh badan, memadai dengannya. 

Jika tidak, perlulah diulangi jirusan hingga diyakini air telah sampai ke serata badan. Namun, makruh mandi dengan terlalu banyak air hingga menimbulkan pembaziran.

Cara Mandi Wajib Guna Shower, Step by step

Namun, bagi menyempurnakan pahala mandi wajib, maka digalakkan melakukan juga perbuatan-perbuatan yang disunatkan semasa mandi. Menurut mazhab Syafi’i, antara perbuatan yang disunatkan ketika mandi wajib ialah:

  1. Membaca Bismillah.
  2. Dimulai dengan membasuh kedua tangan.
  3. Menggunakan tangan kiri ketika membasuh kemaluan dan ketika menghilangkan najis di badan jika ada.
  4. Mengambil wuduk sebelum mula mandi.
  5. Mandi dari atas ke bawah; yakni dari kepala turun ke kaki.
  6. Menggosok celah-celah rambut dengan air, kemudian menjirus air ke kepala dengan tiga kali cebukan air.
  7. Mandi dari sebelah kanan, kemudian baru kiri, yakni menjirus badan sebelah kanan dahulu, baru sebelah kiri.
  8. Mengulangi mandi sebanyak tiga-tiga kali bagi setiap anggota.
  9. Menggosok-gosok badan dengan tangan ketika mandi.
  10. Menyelati celah-celah jari tangan dan kaki (jika dikhuatiri air tidak sampai tanpa diselati, wajiblah melakukannya).
  11. Membaca doa apabila selesai mandi sebagaimana doa selepas mengambil wuduk.

Sumber :http //www.e-fatwa.gov.my/blog/mandi-wajib-guna-shower

Tak susah mana nak mandi wajib guna shower atau pancuran, sebab hanya perlu patuhi dua rukun mandi iaitu niat dan meratakan air keseluruh badan. Yang lain-lain tu hukumnya sunat dan dapat pahala lebih kalau kita buat. 

Sekian, semoga bermanfaat.

Kapanlagi Plus - Mandi wajib atau sering juga disebut mandi besar adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh manusia baik laki-laki maupun perempuan ketika mereka telah melakukan beberapa hal. Hal tersebut di antaranya :

1. Keluar air mani
2. Mimpi basah
3. Melakukan persetubuhan
4. Bertemunya kedua kemaluan walaupun tidak mengeluarkan air mani
5. Berhentinya haid
6. Berhentinya nifas


Kegiatan mensucikan diri dari hadas besar ini wajib dilakukan dalam agama Islam. Syarat sah mandi adalah niat, dimana niat itu menjadi pembeda antara mandi wajib dan mandi biasa. Berikut adalah niatnya :


1. Niat mandi besar yang disebabkan junub mimpi basah, keluar mani, persetubuhan, bertemunya kedua kemaluan walaupun tidak mengeluarkan air mani :

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA”

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala”

2. Niat mandi besar setelah berhentinya haid :

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA'ALA“

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta'ala”

3. Niat mandi besar setelah berhentinya nifas :

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA”

Artinya :

“ Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala”

Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan pada saat hendak melaksanakan mandi wajib. Hal-hal tersebut disebut rukun. Dan berikut adalah rukun mandi wajib :

1. Mengguyur air keseluruh badan
2. Mengguyur kepala tiga kali
3. Mengguyur bagian tubuh yang lain

Hal ini harus dilaksanakan secara berurutan. Jika seseorang telah memenuhi ketiga rukun mandi wajib di atas, maka mandinya dianggap sah, dengan disertai niat. Jikakalau seseorang mandi wajib menggunakan shower ataupun di pancuran air lalu airnya mengenai tubuhnya secara menyeluruh, maka mandinya dianggap sah. Ada beberapa sunnah dalam melakukan mandi wajib. Di antaranya :

1. Madhmadhoh atau berkumur-kumur
2. Istinsyaq atau memasukkan air dalam hidung
3. Ad dalk atau menggosok-gosok badan

Melakukan ketiga hal di atas sangat dianjurkan oleh para alim ulama.

Tata cara mandi wajib yang benar dan sah menurut Islam

Berdasarkan dalil hadits dari ‘Aisyah dan hadits dari Maimunah, berikut adalah tata cara mandi tata cara mandi wajib yang benar dan sah :

1. Mencuci tangan sebanyak tiga kali terlebih dahulu sebelum mandi wajib
2. Membersihkan bagian kemaluan dan kotoran yang ada menggunakan tangan kiri
3. Mencuci tangan setelah membersihkan bagian kemaluan dengan menggunakan sabun. Jika tidak ada sabun, bisa menggyunakan tanah.
4. Melakukan wudhu yang sempurna seperti ketika kamu hendak melaksanakan sholat.
5. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke ujung rambut
6. Mencuci kepala bagian kanan, lalu dilanjutkan ke kepala bagian kiri
7. Pastikan air memasuki sela-sela rambut
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan ke bagian sisi sebelah kiri
9. Usahakan tanganmu tidak menyentuh bagian kemaluan karena jika tersentuh baik sengaja ataupun tidak di sengaja, kamu harus berwudhu kembali.

Itulah tata cara mandi wajib yang benar dan sah. Jangan lupa untuk melakukan langkah-langkahnya secara berurutan ya, KLovers!

Penulis : Jihan Fadhilah

(kpl/mag/jjj)

Apakah boleh mandi wajib dengan shower?

Rukun mandi wajib Dengan seseorang memenuhi rukun mandi di atas, maka mandinya dianggap sudah sah, dengan disertai niat untuk mandi wajib (al ghuslu). Jika seseorang mandi di pancuran (shower) dan air mengenai seluruh tubuhnya, maka mandinya sudah dianggap sah.

Apa saja yang tidak sah saat mandi wajib?

Beberapa hal penyebab mandi wajib tidak sah adalah:.
Tidak Menggunakan Air yang Suci dan Bersih..
2. Tidak Melakukan Tata Cara Mandi Wajib dengan Benar..
3. Tidak Melafalkan Niat..
4. Tidak Membasuh Seluruh Tubuh..
Tidak Menggosok Bagian-Bagian Tubuh..

Mandi wajib tapi tidak keramas apakah sah?

Dalam artian, buku tersebut tidak mewajibkan keramas pada pelaksanaan mandi junub. Dengan catatan, hal-hal yang diutamakan dalam mandi junub tetap dilakukan seperti niat dan meratakan air ke seluruh tubuh. "Mandi junub adalah niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.

Apakah sah mandi wajib jika tidak wudhu?

Tidak terdapat juga perintah untuk melakukan wudhu. Jadi berdasarkan ayat tersebut siapapun yang melakukan mandi wajib tanpa wudhu tetap akan sah. Namun, akan lebih baik dan afdhal kita mengikuti apa yang sudah baginda Nabi ajarkan yakni wudhu terlebih dahulu.