Tidur merupakan anugerah dan nikmat dari Allah SWT bagi setiap manusia. Tidur juga aktivitas yang sangat dibutuhkan untuk tubuh kita guna mengembalikan kebugaran. Ada tujuh adab bangun tidur yang sering dilakukan Rasulullah SAW, mungkin tujuh adab ini bisa kita ikuti untuk memperoleh dan merasakan manfaat yang luar biasa tersebut. Dengan memiliki adab ketika bangun tidur menandakan kita bersyukur masih dibangunkan dari tidur kita. Show
Ustaz Abdullah Gymnastiar atau yang biasanya di sapa Aa Gym menyampaikan bahwa ada tujuh adab bangun tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. 1. Duduk dan mengusap wajah Ketika bangun tidur langsung berdiri dan berjalan sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Makanya Rasulullah menganjurkan untuk duduk dan membasuh muka terlebih dahulu sebelum bangun. 2. Doa 3. Membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran 4. Mencuci tangan 5. Membersihkan hidung 6. Menggosok gigi atau bersiwak 7. Berwudhu Dari beberapa Sunnah yang dicontohkan Rasulullah setelah bangun tidur ini, dapat membantu kita menambahkan ilmu tentang ajaran Islam. Semoga dapat bermanfaat. Jakarta - Tidur menjadi salah satu anugerah dan nikmat dari Allah SWT bagi manusia. Maka dari itu, dianjurkan untuk melakukan berbagai hal sesuai dengan apa yang diamalkan oleh Rasulullah SAW ketika bangun tidur. Makna dari adab bangun tidur ini adalah supaya manusia senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Karena hidup dan mati hanyalah milik Allah SWT. Ustaz Abdullah Gymnastiar atau AA Gym menyampaikan 7 adab bangun tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW: 1. Duduk dan mengusap wajahIbnu Abbas semoga Allah ridho kepadanya berkata, "Kemudian ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah SAW bangun kemudian beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada diwajahnya dengan tangannya." (HR. Ahmad). "Bangun lalu berdiri dan berjalan itu berbahaya. Pelajari betapa hikmah Rasulullah menganjurkan duduk, karena itu baik dan benar menurut ilmu kesehatan," ujar Aa Gym dalam channel YouTubenya Aa Gym Daily Vlog. 2. DoaBahwa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam ketika bangun tidur beliau membaca: اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan. (HR. Bukhari). Dengan doa ini, kita sebagai manusia harus lebih banyak bersyukur. "Saudaraku sekalian, nikmat besar kita bisa bangun, berapa banyak yang tidur dan tidak pernah bangun lagi, alhamdulillah kita bisa bangun seperti ini berapa banyak yang tidak bisa duduk seperti ini," tutur Aa Gym. Dengan membaca doa ini kita besyukur masih dihidupkan kembali oleh Allah SWT dan diberikan kesehatan jasmani dan juga rohani. 3. Membaca 10 Ayat Terakhir Surat Ali ImranIbnu Abbas berkata, "Beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuknya yang ada di wajahnya dengan tangannya. Kemudian beliau membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran." (HR. Bukhari). Surat Ali Imran ayat 190إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal," (QS. surat Ali Imran: 190) Surat Ali Imran ayat 191ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. surat Ali Imran: 191). "Membaca surat Ali Imran ayat 190 dan seterusnya. Sesudah membaca sepuluh ayat, kalau belum hapal usahakan hapal," kata Aa Gym. 4. Mencuci TanganCuci tanganlah tiga kali karena kita tidak tahu tangan ini darimana, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'Anhu Rasulullah SAW bersabda: "Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada." (HR. Bukhari dan Muslim). 5. Membersihkan HidungAdab bangun tidur yang dilakukan oleh Rasulullah SAW selanjutnya adalah membersihkan hidung. Masukkan air ke hidung (istinsyaq) tiga kali karena disinilah setan bisa berpangkalan selama kita tidur. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'Anhu Rasulullah SAW bersabda: "Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali karena setan bermalam di rongga hidungnya." (HR. Bukhari dan Muslim). 6. Bersiwak atau Menggosok Gigi"Nabi SAW apabila bangun maka beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak." (HR. Bukhari dan Muslim). 7. BerwudhuDari Abu Hurairah Radhiyallahu'Anhu Rasulullah SAW bersabda:
(lus/erd) Apa yang dilakukan Rasul setelah bangun tidur?Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu membaca doa dalam beraktivitas termasuk setelah bangun tidur. Membaca doa bangun tidur selain merupakan bentuk rasa syukur hamba kepada Allah SWT yang masih diberi kenikmatan hidup. Alhamdulillahilladzii akhyaana ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.
Apa saja sunah2 Rasulullah?10 SUNNAH NABI SAW UNTUK MENGHIDUPKAN KEBIASAAN PRODUKTIF SEORANG MUSLIM. Tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. ... . Membaca Al-Qur'an setiap hari. ... . Dzikir setelah sholat. ... . Menjaga Shalat Sunnah Rawatib. ... . Dzikir Pagi dan Petang. “ ... . Jangan tinggalkan masjid.. Rasulullah bangun tidur jam berapa?Jam tidur yang baik menurut Islam telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya. Hasnawati dalam bukunya yang berjudul Hipertensi menjelaskan, Rasulullah tidur sekitar jam 9 malam dan bangun sekitar jam 2 atau 3 pagi untuk melaksanakan sholat tahajud.
Setelah bangun tidur membaca apa?Ilustrasi berdoa.
“Alhamdulillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur.” Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia 'mematikan' kami, dan kepada-Nyalah kami dikembalikan.”
|