Apa yang harus dilakukan agar bayi tidak rewel setelah imunisasi?

Fimela.com, Jakarta Setelah bayi diimunisasi, biasanya ada efek samping yang menyertainya. Efek samping ini bisa meliputi bayi jadi lebih rewel, mengalami gejala seperti mau flu, muncul bengkak kemerahan di bekas suntikan, dan fobia jarum suntik. Bayi akan merasa tidak nyaman setelah diimunisasi.

Mengutip buku Parenting tanpa Galau, imunisasi bekerja dengan meniru cara kerja infeksi. Ini sebabnya imunisasi kadang memberi efek seolah-olah tubuh terinfeksi suatu virus. Namun, tak perlu khawatir sebab "infeksi" ini tak menyebabkan penyakit. Malah akan melatih tubuh untuk membangun kekebalan terhadap penyakit. Agar bayi tak rewel setelah diimunisasi, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan.

1. Ciptakan Suasana Tenang

Ciptakan suasana yang nyaman dan tenang untuk si kecil. Pastikan bayi mengenakan pakaian yang nyaman dengan sirkulasi udara yan baik. Atur suhu kamar atau suhu ruangan tidak terlalu panas dan dingin.

2. Gendong Bayi

Ibu perlu senantiasa menemani si kecil setelah selesai diimunisasi. Gendong bayi dengan pelukan yang aman dan nyaman agar bayi tidak rewel. Bisa juga dengan membawakan mainan atau barang favorit bayi untuk membantunya lebih tenang.

 

 

Advertisement

3. Susui Bayi

ilustrasi ibu menyusui/shutterstock

Penelitian dari Cochrane Database of Systematic Reviews menyatakan bahwa bayi yang menyusu saat disuntik cenderung lebih sedikit menangis dibandingkan bayi yang tidak menyusu. Setelah si kecil diimunisasi, ibu bisa menyusuinya. Memberi ASI atau makan setelah diimunisasi membantu meringankan rasa sakit bayi.

4. Kompres

Kalau bekas suntikan bengkak atau kemerahan, bisa coba kompres dengan kain yang direndam air dingin. Rasa sakit atau nyeri bekas suntikan bisa reda dengan cara dikompres. Bayi pun bisa lebih tenang saat nyeri di bekas suntikan reda.

5. Ajak Bermain

Anak bisa kembali tenang saat perhatiannya teralihkan dengan melakukan sesuatu yang disukainya. Mengajaknya bermain bisa bantu redakan rasa tak nyaman setelah diimunisasi. Saat perhatiannya teralihkan, rasa tidak nyaman setelah diimunisasi bisa terlupakan.

Itu tadi lima cara dan tips yang bisa dicoba untuk bantu redakan rewel atau rasa tidak nyaman pada bayi setelah diimunisasi. Semoga informasinya bermanfaat, ya.

#WomenforWomen

  • Imunisasi

    Penyakit

    Imunisasi adalah proses pembentukan sistem imun tubuh, agar kebal terhadap penyakit tertentu.

    Lihat Selengkapnya

    Imunisasi
  • Bayi Rewel
  • imunisasi bayi
  • efek imunisasi
  • Women for Women
  • Hashtag Lainnya...

Kredit

  • Endah Wijayanti

    Author

Bagikan

14

Related Articles

Parenting3 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Cegah Baby Blues

Tetap jaga pola makan sehat dan seimbang.

ParentingCara Memberikan ASI Perah ke Bayi agar Tidak Bingung Puting

Metode terbaik bukan dengan dot.

ParentingKetahui Tips Tumbuh Kembang Masa Depan Anak Selengkapnya Lewat Zwitsal Playground Bubble Party Yuk!

Hadir dengan tema 'Tips Tumbuh Kembang Masa Depan Anak', Zwitsal Playground Bubble Party bagikan banyak inspirasi untuk para Moms, lho!

Imunisasi adalah proses yang akan dilalui bayi, balita hingga orang dewasa. Biasanya, imunisasi lebih banyak dilakukan pada bayi dan balita. Seringkali bayi dan balita lebih rewel setelah menjalani imunisasi. Hal tersebut bisa disebabkan karena rasa sakit bekas jarum dan reaksi imunisasi pada tubuh.

Agar bayi dan balita tidak rewel setelah imunisasi, Anda bisa melakukan beberapa tips ini, dilansir oleh babycenter.com.

Imunisasi Saat Bayi Atau Balita Sehat

Imunisasi di masa kini hanya sedikit yang memberi reaksi demam pada bayi. Namun lebih dianjurkan jika melakukan imunisasi saat tubuh bayi dan balita sedang sehat. Hindari melakukan imunisasi saat bayi dan balita demam, batuk, pilek atau sakit yang lebih serius.

Beritahu Apa Alergi Anak Anda

Ada beberapa bahan vaksin imunisasi yang kadang bertentangan dengan tubuh bayi dan dapat menimbulkan alergi. Katakan pada dokter alergi apa saja yang diderita oleh anak Anda.

Kompres Bekas Imunisasi Dengan Air Dingin

Bekas imunisasi biasanya meninggalkan rasa ngilu, Anda bisa membantu meringankan rasa ngilu itu dengan mengompresnya dengan air dingin. Jika anak Anda demam setelah imunisasi, konsultasikan pada dokter sebelum memberi obat penurun panas.

Jangan Sampai Dehidrasi

Pastikan bayi dan balita tidak mengalami dehidrasi setelah imunisasi, apalagi jika sampai mengalami demam. Asupan air yang mencukupi akan membantu tubuh bayi dan balita menurunkan demam dan panas di tubuhnya.

Demam dan rewel adalah reaksi wajar dari imunisasi. Namun jika Anda menemui tanda-tanda tidak sehat setelah imunisasi, seperti bayi jadi sulit bernapas, sesak napas, keluar bintik merah atau ruam di kulit, wajah pucat, bayi terus muntah, dan pingsan, segera bawa bayi dan balita ke rumah sakit terdekat.

Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit setelah imunisasi pada bayi?

Cara Menghilangkan Rasa Sakit Setelah Imunisasi pada Bayi.
Berikan Waktu Tenang. ... .
2. Gendong Bayi. ... .
3. Tenangkan Bayi dengan 5S. ... .
4. Alihkan Perhatian Bayi. ... .
Susui Bayi untuk Menghilangkan Rasa Sakit Setelah Imunisasi. ... .
6. Berikan yang Manis-Manis. ... .
7. Kompres Es Bisa Jadi Cara Menghilangkan Rasa Sakit Setelah Imunisasi pada Bayi..

Berapa lama anak rewel setelah imunisasi?

Akibatnya anak pun menjadi lebih rewel atau menangis tanpa henti. Tetapi Ibu tidak perlu khawatir karena luka dan rasa nyeri bekas imunisasi ini bisa hilang dalam waktu 2-3 hari.

Bagaimana cara agar anak tidak rewel setelah imunisasi?

Inilah beberapa cara mengatasi bayi rewel setelah imunisasi:.
Ciptakan Suasana Nyaman. ... .
Pantau Suhu Bayi. ... .
Gendong dan Peluk Bayi. ... .
Susui Lebih Banyak dan Sering. ... .
Kompres Bekas Suntikan dengan Air Dingin. ... .
Beri Pijatan Lembut. ... .
Bawa ke Dokter Jika Terjadi Tanda Gawat Darurat..

Berapa lama bayi sakit setelah imunisasi?

Umumnya, demam setelah imunisasi hanya berlangsung selama 24 jam setelah pemberian imunisasi. Orangtua disarankan untuk membawa anak ke dokter, bila demam anak tidak kunjung turun lebih dari 24 jam dan dikhawatirkan ada hal lain yang memicu terjadinya demam pada si kecil.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA