Apa yang dimaksud dengan percaya diri batin

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Percaya Diri? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

Apa yang dimaksud dengan percaya diri batin


Table of Contents

  • Pengertian Percaya Diri
    • Manfaat Percaya Diri
    • Ciri-Ciri Percaya Diri
    • Sikap Percaya Diri
    • Karakteristik Percaya Diri
    • Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kepercayaan Diri
    • Sebarkan ini:
    • Posting terkait:

Pengertian Percaya Diri

Percaya diri atau self confidence merupakan salah satu kepercayaan dan keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis untuk menyelesaikan serta menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik sehingga dapat memberikan sesuatu dan diterima oleh orang lain maupun lingkungannya.


Manfaat Percaya Diri

  • Emosi - Jika seseorang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ia akan lebih mudah mengendalikan dirinya di dalam suatu keadaan yang menekan, ia dapat menguasai dirinya untuk bertindak tenang dan dapat menentukan saat yang tepat untuk melakukan suatu tindakan.
  • Konsentrasi - Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan lebih mudah memusatkan perhatiannya pada hal tertentu tanpa merasa terlalu khawatir akan hal-hal lainnya yang mungkin akan merintangi rencana tindakannya.
  • Sasaran - Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung untuk mengarahkan tindakannya pada sasaran yang cukup menantang, karenanya juga ia akan mendorong dirinya sendiri untuk berupaya lebih baik. Sedangkan mereka yang kurang memiliki rasa percaya diri yang baik cenderung untuk mengarahkan sasaran perilakunya pada target yang lebih mudah, kurang menantang, sehingga ia juga tidak memacu dirinya sendiri untuk lebih berkembang.
  • Usaha - Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi tidak mudah patah semangat atau frustrasi dalam berupaya meraih cita-citanya. Ia cenderung tetap berusaha sekuat tenaga sampai usahanya membuahkan hasil. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah akan mudah patah semangat dan menghentikan usahanya di tengah jalan ketika menemui suatu kesulitan tertentu.
  • Strategi - Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung terus berusaha untuk mengembangkan berbagai strategi untuk memperoleh hasil usahanya. Ia akan mencoba berbagai strategi dan berani mengambil risiko atas strategi yang diterapkannya. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah cenderung tidak mau mencoba strategi baru, dan cenderung bertindak statis.
  • Momentum - Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan menjadi lebih tenang, ulet, tidak mudah patah semangat, terus berusaha mengembangkan strategi dan membuka berbagai peluang bagi dirinya sendiri. Akibatnya, hal ini akan memberikan kesempatan pada dirinya untuk memperoleh momentum atau saat yang tepat untuk bertindak. Tanpa rasa percaya diri yang tinggi, usaha individu menjadi terbatas, peluang yang dikembangkannya juga menjadi terbatas, sehingga momentum untuk bertindak menjadi terbatas pula.

Ciri-Ciri Percaya Diri

  • Keyakinan Akan Kemampuan Diri yaitu suatu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.
  • Optimis yakni sebuah sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
  • Objektif ialah seseorang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri.
  • Bertanggungjawab merupakan berbagai kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya.
  • Rasional atau Realistis adalah beberapa analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan menggunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.

Sikap Percaya Diri

  • Percaya akan kompetensi atau kemampuan diri, sehingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain.
  • Tidak terdorong untuk dapat menunjukkan sikap menyesuaikan diri demi diterima oleh orang lain atau kelompok.
  • Berani menerima dan juga menghadapi penolakan orang lain, serta berani menjadi diri sendiri.
  • Memiliki sebuah pengendalian diri yang baik.
  • Memiliki suatu internal locus of control (memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung pada usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak mengharapkan bantuan orang lain).
  • Memiliki salah satu cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi di luar diri sendiri.
  • Memiliki berbagai harapan yang realistis terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu terwujud dia tetap mampu melihat sisi positif dari diri sendiri.

Karakteristik Percaya Diri

1. Percaya Diri Lahir

Percaya diri lahir ini akan membuat setiap individu harus bisa memberikan kesan pada dunia luar bahwa dirinya yakin akan secara pribadi (percaya diri lahir).

Percaya diri lahir dapat dilihat dalam kemampuan seperti berikut ini :

  • Komunikasi - Keterampilan komunikasi menjadi dasar yang baik bagi pembentukan sikap percaya diri. Menghargai pembicaraan orang lain, berani berbicara di depan umum, tahu kapan harus berganti topik pembicaraan, dan mahir dalam berdiskusi adalah bagian dari ketrampilan komunikasi yang bisa di lakukan jika individu memiliki rasa percaya diri.
  • Ketegasan - Sikap tegas dalam melakukan suatu tindakan diperlukan, agar individu terbiasa untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan serta membela hak, dan menghindari terbentuknya perilaku agresif dan positif dalam diri.
  • Penampilan Diri - Seorang individu yang percaya diri selalu memperhatikan penampilan dirinya, baik gaya pakaian, aksesori dan gaya hidupnya tanpa terbatas pada keinginan untuk selalu ingin menyenangkan orang lain.
  • Pengendalian Perasaan - Pengendalian perasaan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dengan mengelola perasaan dengan baik akan membentuk suatu kekuatan besar yang pastinya menguntungkan individu tersebut.

2. Percaya Diri Batin

Percaya diri batin ialah suatu karakteristik percaya diri yang memberi seseorang perasaan dan anggapan bahwa pribadinya dalam keadaan baik.

Percaya diri batin bisa dilihat dalam kemampuan sebagai berikut :

  • Cinta Diri - Orang yang dapat cinta diri mencintai dan menghargai diri sendiri dan orang lain. Mereka akan berusaha memenuhi kebutuhan secara wajar dan selalu menjaga kesehatan diri. Mereka juga ahli dalam bidang tertentu sehingga kelebihan yang dimiliki bisa dibanggakan, hal ini menyebabkan individu tersebut menjadi percaya diri.
  • Pemahaman Diri - Orang yang akan percaya diri batin sangat sadar diri, mereka selalu introspeksi diri agar setiap tindakan yang dilakukan tidak merugikan orang lain.
  • Tujuan yang Positif - Orang yang juga percaya diri selalu tahu tujuan hidupnya. Hal ini disebabkan karena mereka memiliki alasan dan pemikiran yang jelas dari tindakan yang mereka lakukan serta hasil apa yang bisa mereka dapatkan.
  • Pemikiran yang Positif - Orang yang bisa percaya diri biasanya adalah teman yang menyenangkan. Salah satu penyebabnya yaitu karena mereka terbiasa melihat kehidupan dari sisi yang cerah dan mereka mengharap serta mencari pengalaman dan hasil yang bagus.

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kepercayaan Diri

1. Faktor Percaya Diri Berdasarkan Lingkungan

  • Orang Tua merupakan suatu kontak sosial yang paling awal yang dialami oleh seseorang dan yang paling kuat, maka tak jarang orang tua dan anak bagaiman dua orang yang sama-sama memiliki rasa dan telepati tinggi. Informasi yang diberikan orang tua kepada anaknya lebih dipercaya dari pada informasi yang diberikan oleh orang lain dan berlangsung hingga dewasa.
  • Kawan Sebaya ialah salah satu faktor kedua yang sangat berpengaruh pada kepercayaan diri seseroang. Seringkali individu tersebut memiliki rasa percaya diri yang tinggi sayangnya karena lingkungan dan teman sebayanya menekan rasa percaya diri individu tersebut dan menyebabkan rasa percaya dirinya hilang. Sikap yang sering diterima seperti pembulian dan jenis lainnya.
  • Masyarakat sangat mementingkan fakta-fakta yang ada pada seorang anak, siapa bapaknya, ras dan lain-lain sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap konsep diri yang dimiliki oleh seorang individu. Sikap lingkungan yang membuat seseorang takut untuk mencoba, takut untuk berbuat salah, semua harus seperti yang sudah ditentukan.

2. Faktor Internal & Eksternal Percaya Diri

  • Pemikiran Individu

Setiap individu mengalami berbagai masalah kejadian, seperti bertemu orang baru dan lain sebagainya. Reaksi individu terhadap seseorang ataupun sebuah peristiwa amat berpengaruh cara berfikirnya.

Individu yang rasa percaya dirinya lemah cenderung memandang segala sesuatu dari sisi negatif, tetapi individu yang selalu dibekali dengan pandangan yang positif baik terhadap orang lain maupun dirinya akan mempunyai harga diri dan kepercayan diri yang tinggi.

  • Pola Asuh Saat Kecil

Pola asuh dan interaksi di usia dini merupakan suatu faktor yang amat mendasar bagi pembentukan rasa percaya diri. Sikap orang tua akan diterima oleh anak sesuai dengan persepsinya pada saat itu.

Orang tua yang menunjukkan perhatian, penerimaan, cinta dan kasih sayang serta kedekatan emosional yang tulus dengan anak akan membangkitkan rasa percaya diri pada anak tersebut.

Anak akan merasa bahwa dirinya berharga dan bernilai di mata orang tuanya meskipun melakukan kesalahan.

Apa itu percaya diri batin?

Sedangkan percaya diri batin adalah percaya diri yang memberi kita perasaan dan anggapan bahwa kita dalam keadaan baik. Ciri utama orang yang memiliki kepercayaan diri batin ada empat, yaitu: Page 6 23 a. Cinta diri Orang yang percaya diri mencintai diri mereka, dan cinta diri bukanlah sesuatu yang dirahasiakan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan percaya diri dan berikan contohnya?

Pengertian kepercayaan diri adalah suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam melakukan tindakan tidak terlalu sering merasa cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan, dan memiliki tanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang dilakukan.

Apa yang disebut dengan sikap percaya diri?

Percaya Diri (Self Confidence) adalah meyakinkan pada kemampuan dan penilaian (judgement) diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Hal ini termasuk kepercayaan atas kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas keputusan atau pendapatnya.

Apa manfaat orang yang percaya diri?

Manfaat memiliki rasa percaya diri Percaya diri dapat membuat kita selalu berpikir positif dan tenang ketika menghadapi tantangan karena kita merasa mampu dan percaya bahwa dapat melewati tantangan tersebut.