Apa yang dimaksud dengan mengidentifikasi

Apa yang dimaksud dengan identifikasi (identification)? Secara umum, pengertian identifikasi adalah suatu tindakan atau proses meneliti, mencari, menemukan, mencatat informasi dan data mengenai sesuatu, fakta, atau seseorang.

Pendapat lain menyebutkan arti identifikasi adalah suatu bentuk interaksi sosial di dalam masyarakat dimana seseorang memiliki kecenderungan atau keinginan untuk menjadi seperti orang lain yang dikagumi atau idola.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi identifikasi dapat dijelaskan dalam tiga pengertian, yaitu:

  1. Tanda pengenal; bukti diri
  2. Penetapan atau penentuan identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
  3. Proses psikologi yang terjadi dalam diri seseorang dimana orang tersebut secara tidak sadar membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, dan meniru tingkah laku orang yang dikagumi terebut.

Sehingga pengertian mengidentifikasi adalah suatu proses menentukan atau menetapkan identitas, baik itu individu, benda, fakta, dan lain sebagainya. Dari penjelasan definisinya, maka kata “identifikasi” akan memiliki beberapa arti yang berbeda, tergantung pada penggunaan kata tersebut.

Baca juga: Pengertian Observasi

Bentuk-Bentuk Identifikasi

Dalam ilmu sosial dan budaya, identifikasi merupakan suatu proses dalam diri seseorang dengan meniru perilaku orang lain yang dikagumi sehingga orang tersebut menjiwai, serta memiliki kepribadian dan karakter yang mirip dengan orang yang dikagumi. Adapun beberapa bentuk identifikasi adalah sebagai berikut:

1. Class Identification

Identifikasi kelas (Class Identification) adalah bentuk identifikasi yang terjadi pada kelas sosial tertentu. Sebagai contoh; seorang murid atau mahasiswa meniru tingkah laku guru atau dosen yang dikaguminya.

2. Defensive Identification

Identifikasi defensif (Defensive Identification) adalah bentuk identifkasi yang terjadi karena adanya rasa takut di dalam diri seseorang terhadap suatu hal. Sebagai contoh; anak penakut mengidentifikasi dirinya menjadi seorang petarung untuk menghadapi rasa takut terhadap orang lain.

3. Development Identification

Identifikasi perkembangan (Development Identification) adalah bentuk identifikasi positif dimana seseorang yang dulunya tergantung pada pihak lain menjadi lebih mandiri. Sebagai contoh; seorang anak yang dulunya tergantung pada orang tua mengalami perkembangan diri dan hidup lebih mandiri.

4. Ethnic Identification

Identifikasi etnik (Ethnic Identification) adalah bentuk identifikasi yang terjadi pada kelompok etnis tertentu. Sebagai contoh; masyarakat keturunan Tionghoa di Surabaya saling berkomunikasi dengan bahasa Jawa sehingga dapat berbaur dengan etnis Jawa asli.

Baca juga: Pengertian Analisis

Proses Identifikasi

Dalam ilmu sosial, proses identifikasi dapat juga dimaknai sebagai proses meniru seseorang yang dikagumi. Identifikasi dapat terjadi karena adanya sugesti dan motivasi di dalam diri seseorang.

Proses identifikasi dimulai dengan imitasi dan berlanjut pada proses identifikasi, dimana seseorang menempatkan dirinya pada posisi yang sama dengan seseorang yang dikaguminya.

Proses identifikasi dan imitasi terlihat mirip, namun pada dasarnya keduanya berbeda. Proses imitasi hanya sebatas meniru fisik dan tindakan, namun tidak menempatkan posisi dirinya seperti orang yang dikagumi.

Selain itu, proses imitasi bersifat sementara atau dalam jangka waktu tertentu saja. Sedangkan proses identifikasi terjadi dalam waktu yang lama bahkan bersifat permanen.

Baca juga: Pengertian Penelitian

Contoh Identifikasi

Proses identifikasi bisa berdampak positif maupun negatif terhadap seseorang, tergantung pada orang yang diidolakan. Berikut ini adalah beberapa contoh identifikasi yang dapat terjadi pada diri seseorang:

  1. Seorang anak mengagumi Hotman Paris Hutapea sehingga bercita-cita ingin menjadi pengacara terkenal ketika ia dewasa nanti.
  2. Masyarakat Indonesia suka dengan gaya blusukan yang dilakukan Presiden Jokowi. Hal tersebut membuat banyak tokoh politik di Indonesia meniru gaya blusukan yang dilakukan Jokowi.
  3. Sebagian besar etnis Tionghoa di Surabaya menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupannya sehari-hari. Ini merupakan salah satu contoh proses identifikasi etnik agar dapat berinteraksi dengan baik.
  4. Seorang anak cenderung akan meniru tingkah laku orang tuanya. Selain karena proses belajar, anak-anak juga mengagumi orang tuanya dan berusaha meniru mereka.
  5. Seorang pria melakukan serangkaian prosedur operasi plastik agar dapat terlihat mirip dengan Michael Jakson. Selain itu, ia juga berlatih bernyanyai dan berperilaku sama seperti artis yang idolanya tersebut.

Baca juga: Mobilitas Sosial

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian identifikasi, bentuk, proses, dan beberapa contoh identifikasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Apa itu yang dimaksud mengidentifikasi?

Pengertian identifikasi secara umum adalah pemberian tanda-tanda pada golongan barang-barang atau sesuatu, dengan tujuan membedakan komponen yang satu dengan yang lainnya, sehingga suatu komponen itu dikenal dan diketahui masuk dalam golongan mana.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan identifikasi dan berikan contohnya?

Mengutip APA Dictionary of Psychology, identifikasi merupakan proses mengasosiasikan diri secara erat dengan orang lain dan karakteristik atau pandangan mereka. Contohnya, anak mengadopsi kebiasaan orang tua dan remaja memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok sebaya.

Apakah Mengidentifikasi dan menjelaskan itu sama?

Identifikasi = sebuah teks yang berisi ciri-ciri dari suatu benda, tanda, dsb. Jelaskan = sebuah pengertian yang akan disampaikan ke penanya secara jelas.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan mengidentifikasi teks?

Mengidentifikasi berasal dari kata identifikasi yang berarti tanda kenal diri, sehingga mengidentifikasi teks memiliki arti upaya menentukan atau menetapkan identitas suatu teks. Kemampuan mengidentifikasi teks adalah kemampuan menentukan suatu teks kedalam suatu kelompok dengan ciri atau tanda-tanda tertentu.