Apa yang dimaksud dengan manajer keuangan

Apa yang dimaksud dengan manajer keuangan
Ilustrasi rapat. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

JABAR | 30 April 2021 15:45 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Berbagai aktivitas bisnis tidak bisa lepas dari peran sentral manajemen keuangan karena tanpa adanya manajemen keuangan, proses pengalokasian dana akan sulit dan proses produksi menjadi tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Jika manajemen keuangan tidak berjalan baik, maka sudah pasti perusahaan akan merugi. Maka dari itu, dalam mengelola keuangan, perusahaan memerlukan seorang manajer keuangan yang cakap dan ahli.

Manajemen keuangan sendiri merupakan bagian dari tugas pimpinan perusahaan dengan tanggung jawab utama berupa keputusan penting menyangkut investasi dan pembiayaan perusahaan. Jika dihubungkan dengan prinsip manajemen, aktivitas perolehan dan penggunaan dana untuk investasi dan pembiayaan perusahaan tersebut harus dilakukan efektif dan efisien.

Untuk itu diperlukan berbagai fungsi manajemen, fungsi perencanaan, pengarahan, dan pengendalian dalam menggunakan dan memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan. Adapun aktivitas investasi, pembiayaan, dan kebijakan dividen dari perusahaan ditangani oleh manajer keuangan.

Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai fungsi manajer keuangan dalam perusahaan, penting dan krusial telah dirangkum dari Liputan6.com dan digilib.uinsgd.ac.id:

2 dari 4 halaman

Fungsi manajer keuangan pada umumnya yakni merencanakan, mencari, serta dapat mengoptimalkan pemanfaatan dana perusahaan guna keberlangsungan operasi perusahaan tersebut. Tentunya hal tersebut membutuhkan pengetahuan tentang pasar uang serta bagaimana modal akan diperoleh.

Selain itu, manajer keuangan juga akan menjadi ujung tombak pengambilan keputusan yang krusial di bidang keuangan. Berikut ini merupakan penjelasan tentang fungsi manajer keuangan:

  1. Planning atau perencanaan keuangan. Fungsi ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan perencanaan arus kas serta laba rugi sebuah perusahaan.
  2. Budgeting atau anggaran, yakni fungsi yang berkaitan dengan pengalokasian dan penerimaan anggaran biaya secara efisien untuk memaksimalkan dana yang dimiliki oleh perusahaan.
  3. Controlling atau pengendalian keuangan. Fungsi ini mencakupi kegiatan evaluasi perbaikan mengenai keuangan serta sistem keuangan perusahaan
  4. Auditing atau pemeriksaan keuangan. Fungsi ini berkaitan dengan audit internal terhadap keuangan perusahaan. Sehingga jika terjadi penyimpangan dapat diatasi sesegera mungkin.
  5. Reporting atau pelaporan keuangan. Fungsi ini adalah untuk menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan, serta melakukan analisis rasio keuangan.

3 dari 4 halaman

Apa yang dimaksud dengan manajer keuangan
©Shutterstock


1. Martono dan Harjito (2008)

Manajemen keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.

2. Sudana (2011)

Manajemen keuangan merupakan bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam suatu organisasi perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya yang tepat. Manajemen keuangan merupakan fungsi keuangan yang terdiri atas keputusan investasi, pendanaan dan keputusan pengelolaan aset.

4 dari 4 halaman

Tujuan dari manajemen keuangan telah terlihat dalam proses penilaian yang dilakukan oleh pasar uang, tujuan utamanya yakni memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Adapun menurut para ahli, berikut ini merupakan tujuan dari manajemen keuangan yaitu:

  1. Memaksimalkan keuntungan: Seorang manajer keuangan harus memiliki pertimbangan yang tepat supaya dapat memaksimalkan keuntungan sebuah perusahaan. Maka dari itu, ia harus memiliki pengetahuan yang baik terkait dengan pasar uang agar dapat mengambil keputusan dengan baik.
  2. Menjaga arus kas (cash flow): Sebuah perusahaan harus memiliki arus kas atau cash flow yang baik guna melakukan pembiayaan terhadap kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari. Misalkan saja seperti pembayaran gaji karyawan, pembelian bahan baku, dan lain sebagainya.
  3. Mempersiapkan struktur modal: Dalam sebuah perusahaan, untuk mengembangkan usaha dibutuhkan modal. Maka dari itu, tugas seorang manajer keuangan yakni dapat memutuskan rasio antara pembiayaan yang dimiliki dan keuangan yang dipinjam agar dapat seimbang.
  4. Pemanfaatan keuangan yang tepat: Seorang manajer keuangan harus mampu memanfaatkan keuangan secara optimal sehingga menghindari kerugian yang tidak perlu.
  5. Memaksimalkan kekayaan: Salah satu tanggung jawab manajer keuangan adalah membagikan dividen kepada pemegang saham, maka dari itu, manajer keuangan harus mampu memaksimalkan kekayaan perusahaan agar dapat meningkatkan nilai perusahaan di pasar saham.
  6. Meningkatkan efisiensi: Manajer keuangan harus memiliki perhitungan yang tepat dalam segala aspek yang menyangkut bidang keuangan. Ia pun harus pandai dalam melakukan efisiensi agar semua departemen dapat bekerja dengan baik.
  7. Kelangsungan hidup perusahaan: sebuah perusahaan sangat bergantung pada manajer keuangan, maka dari itu kinerja dari manajer ini akan menentukan keuangan dari perusahaan. Jika salah mengambil keputusan dapat menyebabkan perusahaan merugi dan bangkrut.
  8. Mengurangi resiko operasional: Dalam sebuah perusahaan, manajer keuangan harus mampu peka untuk menilai berbagai resiko operasional yang akan terjadi. Maka dari itu, segala bentuk kerugian bisa dihindari semaksimal mungkin.
(mdk/nof)

Tugas Manajer Keuangan – Posisi manajer keuangan dalam sebuah perusahaan merupakan posisi yang penting. Bagamaimana bisa suatu perusahaan berjalan tanpa memiliki seorang manajer keuangan yang handal dalam bidangnya.

Selain itu manajer keuangan adalah orang yang memiliki kemampuan dalam mengolah keuangan perusahaan atau mengatur investasi. Seorang manajer keuangan harus mempunyai pendidikan dan keahlian dalam perhitungan keuangan.

Tugas manajer keuangan adalah bertanggung jawab terhadap pembuatan strategi, berinvestasi dana dan mengatur semua berkas yang berkaitan dengan transaksi tersebut.

Tugas Manajer Keuangan Dan Kewajiban

Begitu penting peran seorang manajer keuangan untuk suatu perusahaan memiliki tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seperti:

Tugas

  • Merencanakan dan meramalkan aspek – aspek yang ada dalam perusahaan dengan bekerja sama dengan para manager lainya.
  • Memiliki andil dalam kehidupan perusahaan se-efisien dan se-efektif mungkin dengan menjalin kerja sama antar manager yang ada di perusahaan.
  • Mengambil keputusan berkaitan tentang investasi.
  • Menghubungkan perusahaan dengan pasar saham, agar perusahaan dapat memperdagangkan sahamnya.

Kewajiban

Kewajiban sebagai seorang manajer keuangan adalah sebagai berikut:

  • Merencanakan, mengkordinasi dan mengontrol arus kas perusahaan. Hal Ini dilakukan agar keuangan dapat selalu stabil untuk operasional.
  • Mengkonsolidasi dan merencanakan perpajakan untuk memastikan ke efisensian biaya patuh pajak.
  • Mengontrol semua proses transaksi keuangan agar berjalan tertib dan teratur.
  • Mengelola informasi keuangan dalam fungsi akuntansi sehingga menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
  • Menyusun dan megkordinasikan anggaran perusahaan dan melakukan pengontrolan.

Baca Juga:  13 Tugas Administrasi Gudang, Gaji & Pendidikan Terakhir

Manajer keuangan harus selalu melakukan pengawasan dan menyusun berbagai renacana agar keuangan sebuah perusahaan dapat selalu stabil. Pengontrolam keuangan dimaksutkan untuk melihat keuangan perusahaan apakah stabil atau tidak.

Gaji dan Tunjangan Manajer Keuangan

Hampir semua manajer keuangan bermula dari karir yang rendah atau menjadi akuntan. Namun seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang didapat, seorang manajer keuangan dapat berada pada top levelnya.

Gaji manajer keuangan sangatlah sepadan dengan tanggung jawab yang diembannya. Rata – rata gaji yang diperoleh menjadi seorang manajer keuangan di Indonesia sebesar Rp 10 juta hingga Rp 16 juta perbulan.

Namun apabila seorang menajer keuangan sudah berada dalam top level, akan mendapatkan gaji Rp 30 juta hingga Rp 35 juta perbulanya. Gaji yang diberikan pada setiap manajer keuangan dilihat dari pengalaman dan kinerja seorang manajer itu sendiri.

Syarat Umum Menjadi Manajer Keuangan

Syarat yang harus kamu penuhi untuk menjadi manajer keuangan adalah sebagai berikut.

Pendidikan/ Pengalaman

  • Minimal lulusan S1 jurusan Keuangan/ Akuntansi/ Perbankan.
  • Minimal memiliki pengalaman 2 tahun pada posisi Manajer Keuangan.
  • Usia 30-40 tahun.

Skill atau Kemampuan

Tidak hanya mengusai teori dalam bidang keuangan, namun sebagai seorang manajer harus cekatan dalam berbagai hal, seperti:

  • Dapat bekerjasama secara tim bersama manajer lain yang ada dalam perusahaan.
  • Dapat berfikir cepat dan efektif.
  • Berwasasan luas.
  • Mampu mengoperasikan berbagai jenis softare tentang keuangan.
  • Menguasai microsoft exel.
  • Teliti dalam pekerjaan.
  • Menguasai ilmu keuangan, pendanaan investasi, akuntansi dasar.
  • Memahami ilmu hukum dan kebiijakan ekonomi.

Menjadi seorang manajer keuangan memang memiliki beban kerja yang cukup berat. Manajer keuangan harus bisa melakukan pengontrolan terus menerus dan merencanakan sebuah anggaran.

Baca Juga:  9 Tugas Funding Officer, Gaji, Kualifikasi & Tanggung Jawab

Setiap orang yang ingin menjadi seorang manajer juga dituntut memiliki kriteria yang dibutuhkan sebagai seorang manajer keuangan yang baik.

Contoh Pembuatan Laporan Keuangan

Manajer keuangan memiliki peran yang sangat penting dan krusial dalam suatu perusahaan. Dia memiliki tugas untuk membuat laporan keuangan, perencanaan keuangan, dan pengawasan terhapadap segala aktifitas keuangan perusahaan agar selalu setabil.

Pekerjaan seorang manajer keuangan tak lepas dari pengetahuan tentang semua hal yang berkaitan dengan aktivitas keuangan. Kemampuan yang dimiliki tidak jauh dari analisis keuangan, perencanaan hingga keputusan dalam sebuah investasi.

Tugas manajer keuangan tidak sepele. Manajer Keuangan harus dituntut menguasai tentang pemahaman – pemahaman dasar tentang dunia keuangan perusahaan.

Selain itu manajer keuangan juga harus mempertanggung jawabkan pengelolaan keuangan perusahaan. Baik laporan pemasukan maupun laporan pengeluaran.

Keuangan yang masuk harus lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap seberapa besar pemasukan perusahaan.