Apa yang dimaksud dengan izin aplikasi?

Apa yang dimaksud dengan izin aplikasi?

Aplikasi seluler suka meminta izin yang seharusnya tidak di minta. Beberapa aplikasi Android mungkin meminta izin yang berlebihan dan sama sekali tidak dapat diterapkan ke utilitas aplikasi yang sebenarnya. Saat aplikasi meminta izin lebih dari yang dibutuhkan, biasanya aplikasi mengumpulkan data Anda sebanyak mungkin dan menjualnya ke pihak ketiga seperti pengiklan dan pialang data.

Menurut cnet.com, Anda perlu memperhatikan izin aplikasi yang berpotensi invasif seperti akses ke lokasi, kamera, mikrofon, kontak, riwayat penelusuran, dan galery foto Anda. Sebuah aplikasi dapat mengumpulkan banyak informasi pribadi yang sensitif dari izin ini, dan dapat membahayakan privasi Anda. Inilah mengapa penting untuk mengelola izin aplikasi di perangkat Android Anda.

Berikut adalah cara mengelola izin aplikasi di Android:

Cara mengelola izin aplikasi Android berdasarkan aplikasi
Jika Anda khawatir tentang izin yang diberikan ke aplikasi tertentu di perangkat Android Anda, Anda dapat mengelola izin berdasarkan aplikasi. Inilah yang harus dilakukan:

  1. Ketuk Pengaturan
  2. Ketuk Aplikasi
  3. Gulir ke bawah dan ketuk aplikasi yang dimaksud (atau Anda dapat mencari aplikasi dengan mengetuk ikon kaca pembesar)
  4. Ketuk Izin
  5. Ketuk izin untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan

Anda juga dapat mengakses menu Izin dari aplikasi apa pun dengan mengetuk dan menahan ikon aplikasi di layar ponsel Anda. Ketuk ikon Info di sudut kanan atas jendela yang muncul untuk mengakses menu Info aplikasi dan ketuk Izin dari sana.

Dari menu Info aplikasi, Anda juga dapat mengaktifkan fitur hapus izin jika aplikasi tidak digunakan, yang menghapus izin untuk aplikasi jika Anda tidak menggunakannya selama tiga bulan.

Cara mengelola izin aplikasi Android berdasarkan jenis izin
Jika Anda ingin melihat aplikasi mana yang telah Anda tolak atau izinkan aksesnya ke izin tertentu, seperti mikrofon atau lokasi Anda, Anda dapat mengelola izin aplikasi menurut jenis izin. Berikut caranya:

  1. Ketuk Pengaturan
  2. Ketuk Privasi
  3. Ketuk Manajer izin
  4. Ketuk jenis izin untuk melihat aplikasi mana yang mengizinkan izin yang dipilih
  5. Ketuk aplikasi dan pilih Izinkan atau Jangan izinkan

(ra/hh)

Aplikasi seringkali meminta akses data ponsel yang sebenarnya tak dibutuhkan

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aplikasi hari ini menjadi sesuatu yang lumrah dimiliki pengguna ponsel pintar. Tapi, banyak yang perlu diperhatikan agar data-data dan privasi tidak disalahgunakan aplikasi itu sendiri.

Kepala Pusat Studi Forensika Digital FT Universitas Islam Indonesia (UII), Yudi Prayudi mengatakan, rata-rata pengguna ponsel pintar saat ini memiliki 60-90 aplikasi di perangkat mereka. Sebagian besar meminta informasi-informasi tentang pengguna dan perangkat yang digunakan. Sederhananya, tiap aplikasi mungkin ingin mendapat info-info sebenar-benarnya tentang pengguna.

Namun, bila aplikasi telah terpasang, ternyata aplikasi-aplikasi bisa mendapatkan lebih banyak informasi dari itu. Seperti lokasi persis, kontak, kamera atau mikrofon perangkat.

Perkembangan pesat aplikasi telah memunculkan titik lemah baru yang sulit dikendalikan. Utamanya, terhadap adanya aktivitas pencuruan data-data pribadi dan privasi.

"Secara sadar, lewat term and condition yang disampaikan saat awal pemasangan semua aktivitas akses aplikasi sebenarnya telah mendapat persetujuan pengguna," kata Yudi, Ahad (21/7).

Apalagi, banyak pengguna lebih senang segera memilih next ketika proses pemasangan tanpa membaca seksama detailnya. Tidak banyak yang sadar berapa tingkat akses yang dimiliki ke data pribadi.

Yudi mengungkapkan, data Syamantec menunjukkan 45 persen aplikasi Android paling populer ternyata meminta akses untuk pelacakan lokasi. Akses yang sama diminta 25 persen aplikasi iOS."Lokasi terkini dan meminta izin untuk mengakses kamera, beberapa aplikasi Android bahkan meminta akses ke pesan SMS dan log panggiilan telepon anda," ujar Yudi.

Untuk itu, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan pengguna aplikasi ketika mendapat permintaan akses terhadap data pribadi. Pertama, pahami dan sadari apa saja hak-hak akses yang diminta.

"Lalu, sejauh mana pengguna sendiri yakin dan nyaman dengan berbagi data dan pemberian hak akses. Serta, apakah data dan hak akses yang diminta benar-benar relecan dengan fungsi layanan aplikasi," kata Yudi. 

Penelitian Symantec pada Mei 2018 mengungkap fakta-fakta yang mencenangkan. Penelitian dilakukan terhadap daftar 100 aplikasi gratis i Google Play Store dan Apple App Store.

Untuk informasi pribadi yang umum diminta, sembilan persen aplikasi Android dan 12 persen iOS meminta daftar kontak telepon. Sebanyak 44 persen Android dan 48 persen iOS meminta alamat email.

Sebanyak 30 persen aplikasi Android dan 33 persen iOS juga meminta akses username. Yang sedikit cuma permintaan alamat asli baik untuk aplikasi-aplikasi Android maupun iOS.

"Sebanyak 89 persen aplikasi-aplikasi Android dan 39 persen aplikasi-aplikasi iOS memiliki permintaan akses kepada informasi yang beresiko terhadap privasi," kata Yudi.

Jenisnya, 45 persen Android dan 25 persen iOS melacak lokasi, 46 persen Android dan 25 persen iOS meminta akses kamera, 25 persen Android dan sembilan persen iOS meminta rekaman suara. Selain itu, khusus untuk aplikasi-aplikasi Android, 10 persen meminta daftar panggilan telfon dan 15 persen meminta akses baca pesan singkat. Permintaan serupa tidak diminta iOS.

Kepentingan aplikasi untuk mengakses informasi lain yang beresiko sebenarnya tergantung dari fungsi aplikasi itu sendiri. Aplikasi semacam Gojek atau Grab tentu sangat berkepentingan info tersebut.

Tapi, aplikasi-aplikasi seperti itu tetap tidak relevan meminta akses ke dalam galeri foto pengguna. Sebab, tidak ada hubungannya dengan layanan aplikasi itu sendiri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang dimaksud izin aplikasi?

Izin aplikasi membantu mendukung privasi pengguna dengan melindungi akses ke hal-hal berikut: Data yang dibatasi, seperti status sistem dan informasi kontak pengguna. Tindakan yang dibatasi, seperti menghubungkan ke perangkat yang disambungkan dan merekam audio.

Bagaimana cara memberikan izin aplikasi di HP?

Mengubah izin berdasarkan jenisnya.
Di ponsel, buka aplikasi Setelan..
Ketuk Privasi. Pengelola izin..
Ketuk jenis izin. Jika Anda memberi atau menolak izin untuk aplikasi, Anda akan menemukan aplikasi tersebut di sini..
Untuk mengubah izin aplikasi, ketuk aplikasi, lalu pilih setelan izin Anda..

Bagaimana cara mengizinkan aplikasi di Play Store?

Menginstal ulang atau mengaktifkan kembali aplikasi.
Di ponsel atau tablet Android Anda, buka Google Play Store ..
Di sebelah kanan, ketuk ikon profil..
Ketuk Kelola aplikasi & perangkat. Kelola..
Pilih aplikasi yang ingin diinstal atau diaktifkan. ... .
Ketuk Instal atau Aktifkan..

Kenapa WhatsApp tidak bisa mengizinkan aplikasi?

Penyebab akun tidak diizinkan menggunakan WhatsApp adalah pengguna disinyalir telah melakukan pelanggaran atas ketentuan layanan WhatsApp. Beberapa pelanggaran itu seperti spam, penipuan, atau aktivitas lain membahayakan keamanan pengguna WhatsApp.