We sing to express, not to impress. Yang artinya kita bernyanyi untuk berekspresi, bukan untuk berlaga. Ungkapan ini patut kita resapi dan kita jalani. Semua teknik vokal yang telah kita latih dan kita pelajari, bertujuan untuk mendukung proses ekspresi. Setiap lagu memiliki pesan. Walau katakanlah lirik lagu tersebut penuh dengan kiasan, makna yang yang tersirat, namun selalu ada pesan. Tugas kita sebagai performer lagu, untuk menyampaikan pesan itu kepada pendengar atau audiens. Di sinilah pentingnya ekspresi. Lagu tentang sedihnya patah hati, tentu kita bawakan dengan ekspresi sedih. Ada beberapa alat yang bisa kita gunakan dalam berekspresi. Antara lain alat ekspresi visual: Ekspresi wajah dan gestur tubuh. Serta alat ekspresi audio: dinamika (keras – lembutnya suara), dan warna suara (tebal – tipis). Ekspresi visual Untuk gestur tubuh, ini juga tentu sangat mempengaruhi cara kita berekspresi. Cara kita berdiri, gerakan tangan, serta ke arah mana kita melihat. Selama bekerja dengan Agnez Mo, khususnya di saat kami di Indonesian Idol dan Nez Academy, poin yang selalu Agnez utarakan adalah pastikan setiap gerakan sekecil apapun itu ada maksudnya. Ketika lagunya balada dan kita hanya berdiri di tengah panggung dengan mic stand, misalnya, kita tetap dapat menggunakan gestur minimal tapi memberi makna. Misalnya ketika liriknya mulai dengan pernyataan yang sedih kita sedikit menunduk dengan kedua tangan memegang stand mic, lalu ketika lirik mulai naik, kita mulai menatap ke depan perlahan, dan tangan kita mulai terbuka ke samping, dan seterusnya. Ekspresi audio Salah satu hal yang membuat musik menjadi menarik untuk pendengar adalah tension and release, di mana sebuah lagu itu ada naik turun emosinya. Jadi, jangan kita keluarkan semua improvisasi kita, power kita, teknik kita di semua tempat dari awal sampai akhir lagu, karena jika lagu isinya tension semua maka yang mendengar juga akan capek mendengarnya. Jadikan performance kita sebagai roller coaster emosi untuk pendengar, hal ini akan jauh lebih menarik. Penyanyi dan akting Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah.[1] Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia, tetapi juga terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya.
Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja, tetapi umumnya ekspresi wajah dialami secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi manusia tersebut. Biasanya amat sulit untuk menyembunyikan perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun banyak orang yang merasa amat ingin melakukannya. Misalnya, orang yang mencoba menyembunyikan perasaan bencinya terhadap seseorang, pada saat tertentu tanpa sengaja akan menunjukkan perasaannya tersebut di wajahnya, walaupun ia berusaha menunjukkan ekspresi netral. Hubungan perasaan dan ekspresi wajah juga dapat berjalan sebaliknya, pengamatan menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu dengan sengaja (misalnya: tersenyum), dapat memengaruhi atau menyebabkan perasaan terkait benar-benar terjadi.[2] Sebagian ekspresi wajah dapat diketahui maksudnya dengan mudah, bahkan oleh anggota spesies yang berbeda, misalnya kemarahan dan kepuasan. Namun, beberapa ekspresi lainnya sulit diartikan, misalnya ketakutan dan kejijikan kadang sulit dibedakan. Selain itu, kadang-kadang suatu wajah dapat disalahartikan mengalami emosi tertentu, karena susunan otot-otot wajah orang tersebut secara alami menyerupai wajah seseorang yang mengalami ekspresi tertentu, misalnya wajah seseorang yang tampak selalu tersenyum.
Ilustrasi Ekspresi Bahagia Credit: freepik.com Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekspresi adalah pengungkapan atau proses menyatakan (memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya). Makna lainnya ekspresi adalah pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan seseorang. Sementara itu, mengekspresikan memiliki makna mengungkapkan (gagasan, maksud, perasaan, dan sebagainya) dengan gerak anggota badan, air muka, kata-kata, dan sebagainya. Ada pula istilah ekspresif, yang memiliki makna tepat (mampu) memberikan (mengungkapkan) gambaran, maksud, gagasa, perasaan. Ekspresi tentunya identik dengan wajah. Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia, tetapi juga terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya. Sebagian ekspresi wajah dapat diketahui maksudnya dengan mudah, bahkan oleh anggota spesies yang berbeda, misalnya kemarahan dan kepuasan. Namun, beberapa ekspresi lainnya sulit diartikan, misalnya ketakutan dan kejijikan kadang sulit dibedakan. Selain itu, kadang-kadang suatu wajah dapat disalahartikan mengalami emosi tertentu, karena susunan otot-otot wajah orang tersebut secara alami menyerupai wajah seseorang yang mengalami ekspresi tertentu, misalnya wajah seseorang yang tampak selalu tersenyum. Ekspresi sering dihubungkan dengan gaya atau style. Pengertian ekspresi adalah nantinya terbagi lagi sesuai bidang seperti seni, musik, spontan, tari dan puisi. Hal ini merupakan wujud dari "mempunyai gaya" sebagai hasil dari perwujudan yang telah mengalami penggambaran oleh pelaku perwujudan yang dilakukan dengan "ekspresif". |