Agar bernyanyi dengan indah ada banyak hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah tekanan

Bagi sebagian orang bernyanyi menjadi salah satu cara favorit untuk mengekspresikan perasaan dan membangkitkan semangat. Bahkan sejumlah studi mengungkapkan bernyanyi memiliki segudang manfaat untuk kesehatan fisik, salah satunya dari sisi pernapasan. Dimana, untuk menghasilkan suara yang baik saat bernyanyi maka kita perlu mengatur teknik pernapasan.

Pernapasan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengatur seberapa banyak udara yang masuk dan keluar dalam mengucapkan kata atau kalimat. Pernapasan sangat penting dalam bernyanyi, karena ketika bernyanyi udara yang dibutuhkan cenderung lebih banyak digunakan untuk mengatur kestabilan suara.

Selain berolahraga, kita dapat melatih pernapasan dengan menggunakan teknik pernapasan vocal sebelum mulai bernyanyi. Terdapat tiga teknik pernapasan dalam bernyanyi, diantaranya teknik pernapasan dada, teknik pernapasan perut, dan teknik pernapasan diafragma.

Teknik Pernapasan Dada

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Dalam pernapasan dada terdapat dua mekanisme yaitu inspirasi dan ekspirasi.

  • Inspirasi terjadi saat kita menghirup napas, dimana adanya kontraksi otot antar tulang rusuk dapat menyebabkan rongga dada terangkat dan membesar saat udara masuk sehingga yang terjadi adalah tekanan di dalam rongga dada lebih kecil dibanding tekanan di luar rongga dada. Hal ini menyebabkan udara dapat masuk memenuhi rongga dada.
  • Ekspirasi terjadi saat kita menghembuskan napas yang menyebabkan rongga dada mengecil dibanding saat inhalasi, serta menyebabkan tekanan di dalam rongga dada lebih besar dibandingkan tekanan di luar rongga dada. Hal ini membuat udara keluar dari rongga dada.

Teknik Pernapasan Perut

Pernapasan perut adalah teknik pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanisme pernapasan perut juga sama dengan pernapasan dada yaitu inspirasi dan ekspirasi. Teknik pernapasan perut dimulai dengan fase inspirasi dengan membuat rongga dada membesar. Dengan membesarnya rongga dada, maka tekanan di luar akan lebih besar dan udara yang masuk akan disimpan di dalam perut.

(Baca juga: Bagaimana Gaya Bernyanyi Lagu Populer?)

Fase ekspirasi dimulai dengan mengecilkan rongga perut sehingga tekanan di dalam perut lebih besar daripada tekanan di luar. Hal ini menyebabkan udara keluar dari rongga perut. Pernapasan perut ini digunakan untuk melatih kelenturan otot diafragma.

Teknik Pernapasan Diafragma

Pernapsan diafragma adalah teknik pernapasan yang terjadi akibat adanya kontraksi dan relaksasi otot-otot diafragma. Pernapasan ini memiliki perbedaan mendasar dengan pernapasan perut yaitu otot-otot yang menggerakannya.

Pada pernapasan perut otot diafragma dilibatkan. Namun, otot diafragma bergerak secara pasif akibat adanya pergerakan otot perut. Sementara, pernapasan diafragma terjadi akibat kontraksi otot-otot diafragma itu sendiri. Pada pernapasan diafragma, inspirasi biasanya ditandai dengan perut dan dada mengembang.

Agar lagu yang kita nyanyikan juga menyenangkan untuk didengar maka kita wajib memperhatikan tekanan nada lemah dan nada kuat pada lagu.

Mengapa harus berdiri saat bernyanyi?

Posisi berdiri akan lebih memudahkan anda untuk bernyanyi, tulang punggung lurus dan dada agak dibusungkan sehingga rongga dada akan bertambah besar, leher dan kepala harus tegak lurus sehingga pandangan juga akan lurus ke depan. Selain itu, anda juga harus memperhatikan posisi mulut saat bernyanyi.

Apa yang harus diperhatikan ketika sedang bernyanyi?

Bernyanyi tidak semata-mata melantunkan syair. Seorang penyanyi yang baik juga harus bisa menjaga sikap di atas panggung. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan ketika sedang bernyanyi. 1. Sikap badan Selalu perhatikan sikap badan ketika sedang bernyanyi.

Mengapa kita harus lupakan semua istilah dalam bernyanyi?

Jadi yang akan saya jelaskan adalah sesuatu yang begitu mendasar. Kita mengetahui bahwa ada begitu banyak teknik vokal misalnya: Lupakan semua istilah ini atau lupakan semua istilah dalam bernyanyi karena itu hanya akan membuat kepala anda menjadi pusing tujuh keliling heheh.

You might be interested:  Mengapa Ubun Ubun Bayi Bergerak?

Bagaimana cara bernyanyi dengan baik?

KelasMusik.Com – Untuk bisa bernyanyi dengan baik, anda juga perlu mengetahui dan menguasai beberapa teknik-teknik dalam bernyanyi dengan baik pula. Tidak semua orang tau jika sebelum bernyanyi terdapat teknik-teknik dalam bernyanyi yang harus diketahui dan dipelajari terlebih dahulu seperti intonasi, artikulasi, resonansi, dan pernafasan.

Mengapa saat kita menyanyikan lagu harus memperhatikan tinggi rendah nada?

Penjelasan: Karena dengan memperhatikan rendah nada dan tempo lagu, maka hal itu akan membuat nyanyian lagu kita menjadi indah dengan tetap memperhatikan irama.

Selain tekanan nada apa yang harus diperhatikan ketika bernyanyi?

Hal yang harus diperhatikan dalam bernyanyi selain tekanan nada adalah sebagai berikut.

  • Kita harus memperhatikan tempo.
  • Kita harus memperhatikan mimik wajah.
  • Artikulasi.
  • Penarikan nafas.
  • Saat menyanyi kita harus memperhatikan apa?

    Jawab: Saat bernyanyi harus memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada.

    Apa yang terjadi bila saat menyanyi tidak memperhatikan tinggi rendah nada?

    Jawaban. Penjelasan: Karena jika tidak diperhatikan tinggi nadanya,maka nadanya tidak beraturan sehingga membuat lagunya terdengar tidak merdu.

    Apa saja yang harus diperhatikan saat bernyanyi agar lagu terdengar merdu?

    Nah, agar kamu dapat bernyanyi lebih merdu, berikut ini 7 cara yang bisa kamu lakukan dilansir dari Music Grotto dan Music Industry How To.

    1. Suara yang sehat.
    2. Manajemen pernapasan yang baik.
    3. 3. Bernyanyi dengan lepas dan jelas.
    4. 4. Artikulasi.
    5. Penjiwaan.
    6. 6. Melatih kepekaan pendengaran.
    7. 7. Latih, rekam, dengarkan.

    Apa saja yang harus diperhatikan dalam menyanyi lagu secara vokal grup?

    Jawaban. stamina vocal, onset of tone, artikulasi vocal dan konsonan, pitch control, fleksibilitas.

    Saat bernyanyi kita harus memperhatikan panjang pendek apa?

    Jawaban: lebih tepatnya panjang pendeknya ketukan, dengan memperhatikan ketukan, tempo, tanda dinamik, tanda diam dan ekspresi maka lagu tersebut dinyanyikan seperti yang tertulis dalam not.

    Bagaimana cara menyanyi yang baik dan benar?

    Bagaimana Cara Teknik Menyanyi yang Benar

    1. Santai. Ciptakan rasa tenang dan santai ketika kamu ingin menyanyi.
    2. Jangan memaksakan nada tinggi. Kamu tidak boleh memaksakan nada tinggi dengan suara yang keras.
    3. Latihan pernapasan.
    4. Melakukan pernapasan dengan benar.
    5. Perhatikan posisi tubuh.
    6. Paham tentang jangkauan suara.

    Mengapa saat bernyanyi kita harus memperhatikan panjang dan pendek?

    Saat bernyanyi harus memperhatikan panjang dan pendek nada dengan benar agar terdengar indah dan sesuai tempo. Panjang pendek nada merupakan unsur dari ritme/irama. Saat bernyanyi harus terdapat ritme atau irama yang baik.

    Apa yang menentukan tinggi rendahnya nada dari suatu bunyi?

    Tinggi-rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi dasar gelombang bunyi. Semakin besar frekuensi dasar gelombang bunyi, maka semakin tinggi pula nada yang dihasilkan, demikian pula sebaliknya.

    Apa yang terjadi bila saat menyanyi tidak sesuai?

    Jawaban. Jawaban: Apabila temponya tidak sesuai, nada yang dinyanyikan bisa terlalu cepat atau terlalu lambat, sehingga terdengar saling kejar-kejaran antara suara musik dan penyanyinya. Sebaliknya, dengan tempo yang tepat, lagu yang dinyanyikan akan terdengar pas dan nyaman di telinga.

    Saat kamu bernyanyi yang keluar malah suara-suara sumbang atau nyaring, yang tak enak didengar? Jangan merasa payah dulu, karena tidak semua orang terlahir dengan suara merdu.

    Seperti halnya manusia yang dilahirkan berbeda satu sama lain, setiap orang juga memiliki warna suara yang khas, berbeda, dan beragam. Apapun jenis suaramu bisa dilatih agar bernyanyi dengan lebih merdu

    Nah, agar kamu dapat bernyanyi lebih merdu, berikut ini 7 cara yang bisa kamu lakukan dilansir dari Music Grotto dan Music Industry How To.

    1. Suara yang sehat  

    Pexels/Gustavo Fring

    Seandainya kamu merasa kurang sehat entah itu karena, pilek, batuk, atau sakit tenggorokan, lebih baik jangan memaksakan diri dulu untuk bernyanyi. Suara yang tidak sehat dan dalam keadaan kurang prima, jika dipaksakan untuk tetap bernyanyi malah akan memperburuk suara yang kamu hasilkan dan lebih fatalnya berisiko merusak pita suaramu.

    Perlu kamu ketahui, pita suaramu adalah organ penting yang harus kamu jaga jika ingin bernyanyi dengan lebih bagus. Pastikan dulu kamu dalam keadaan sehat, dan nyaman saat akan melakukan aktivitas bernyanyi.

    Jangan lupa untuk rajin minum air putih agar pita suaramu terhidrasi.

    2. Manajemen pernapasan yang baik 

    Pexels/Kelvin Valerio

    Hal penting yang perlu dihindari jika kamu bersungguh-sungguh ingin menekuni bidang bernyanyi ialah merokok. Rokok berdampak merusak organ pernapasan utama yaitu paru-paru.

    Saat bernyanyi kamu memerlukan teknik pernapasan yang baik, teknik pernapasan yang baik didapat dari organ pernapasan yang sehat. Maka dari itu sebisa mungkin hindari merokok.

    Selain itu, kamu juga bisa berlatih pernapasan diafragma. Caranya cukup mudah, saat kamu mengambil napas, bayangkan udara turun dan memenuhi perutmu, biarkan perut yang mengembang, tapi pastikan dada dan pundak tidak ikut naik.

    Dengan pernapasan diafragma kamu bisa menampung lebih banyak udara, ketimbang mengandalkan pernapasan dada. Sehingga kamu tak akan merusak nyanyianmu dengan berhenti di tengah lagu untuk mengambil napas.

    3. Bernyanyi dengan lepas dan jelas 

    Pexels/Andrea Piacquadio

    Bernyanyi lepas dan jelas artinya kamu bernyanyi dengan membuka mulut lebar dan yakin, tidak menahan suaramu untuk keluar.

    Mungkin kamu malu bernyanyi dengan lepas, takut ditertawakan orang lain, atau lingkungan tempat tinggalmu yang berdekatan satu sama lain, belum lagi orang rumah sedang sakit gigi, sehingga kamu memilih bernyanyi dengan suara yang pelan dan lirih. Hal itu yang membuat suaramu jadi tertahan, alhasil nyanyianmu menjadi kurang merdu dan terdengar ragu-ragu.

    Agar kamu bisa lepas dalam bernyanyi pastikan lingkungan sekitarmu mendukung. Cobalah mencari ruang privasi agar kamu bisa menyanyi dengan lepas, misalnya bernyanyi di kamarmu yang terkunci, jangan sampai nyanyianmu malah mengganggu orang lain.

    Baca Juga: 5 Manfaat Bernyanyi Ini Wajib Kamu Ketahui, Bisa Bikin Awet Muda Juga!

    4. Artikulasi 

    Pexels/Andrea Piacquadio

    Supaya lirik dan makna lagu yang kamu sampaikan dapat dipahami pendengar, maka dari itu kamu harus memilki artikulasi yang baik dan jelas saat bernyanyi. Pengucapan setiap huruf vokal maupun konsonan harus terdengar lugas dan tegas, jangan sampai terdengar redam.

    5. Penjiwaan 

    Pexels/Mike Greer

    Makna lagu yang kamu nyanyikan akan semakin mantap penyampaiannya jika kamu dapat menjiwai lagu tersebut. Penjiwaan pada sebuah lagu datang secara alami, dengan cara kamu memahami betul arti dari setiap lirik lagu.

    Misalnya, lagu yang mengisahkan patah hati, penjiwaan yang cocok dibawakan tentu tentang rasa kesedihan. Sebuah lagu terdengar lebih indah dengan penjiwaan yang tepat.

    6. Melatih kepekaan pendengaran 

    Pexels/42 North

    Bukan hanya soal cara mengeluarkan suara, dalam bernyanyi kamu perlu melatih kepekaan pendengaranmu. Melatih kepekaan pendengaran bertujuan agar saat kamu bernyanyi, suaramu mampu menghasilkan nada yang tepat, tempo yang pas, dan tidak fals.

    Cara melatih kepekaan pendengaranmu cukup dilakukan dengan mendengarkan seksama lagu yang akan kamu coba nyanyikan, belajar alat musik seperti gitar, atau piano, bisa juga dengan latihan solfeggio.

    Latihan-latihan tersebut akan meningkatkan daya kepekaan pendengaranmu, sehingga nyanyianmu akan terdengar lebih merdu, karena nada dan melodi yang kamu hasilkan tepat sasaran.

    Baca Juga: 5 Manfaat Bernyanyi Bagi Kesehatan, Bisa Bikin Panjang Umur!

    7. Latih, rekam, dengarkan 

    Pexels/Andrea Piacquadio

    Mulailah latihan bernyanyi saat waktu luang di setiap harinya, itu memungkinkanmu agar terbiasa untuk bernyanyi dengan lebih baik lagi dari hari ke hari. Merekam suaramu saat bernyanyi lalu mendengarkannya kembali, merupakan salah satu cara untuk mengoreksi kesalahanmu saat bernyanyi, sekaligus melatih kepekaan pendengaranmu terhadap nada dan tempo.

    Semakin tinggi jam terbangmu dalam bernyanyi, semakin pesat juga perkembangan suaramu, alhasil kamu bisa bernyanyi dengan lebih bagus dan merdu tentunya.

    Itulah 7 cara bernyanyi agar suaramu terdengar lebih merdu. Jangan lewatkan setiap langkahnya, berani coba?

    IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

    Video yang berhubungan