Apa tujuan digunakannya sumber energi alternatif

Jakarta -

Energi alternatif adalah jenis sumber energi yang mampu menggantikan bahan bakar konvensional. Energi alternatif juga disebut sebagai sumber energi baru terbarukan.

Dikutip dari buku 'Energi Baru & Terbarukan' karya Arridina Susan Silitonga dan Husain Ibrahim, sumber energi konvensional tidak dapat tergantikan dalam waktu singkat, itu lah mengapa disebut dengan energi tidak terbarukan. Contoh energi konvensional adalah gas alam, batu bara, uranium dan lain-lain.

Fungsi energi alternatif adalah untuk menggantikan dan mengurangi pemakaian bahan bakar yang tidak ramah lingkungan.

Sumber energi alternatif sangatlah penting, karena bermanfaat bagi kehidupan sehari-har manusia. Pemanfaatan energi alternatif juga merupakan salah satu upaya pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan yang bisa menyebabkan pemanasan global.

Apa saja energi alternatif? Contoh energi alternatif atau terbarukan adalah matahari, angin, sungai, tumbuhan, dan masih banyak lagi.

Macam-macam Energi Alternatif

Berikut adalah macam-macam sumber energi alternatif:

1. Energi Air Terjun
2. Energi Pasang Surut
3. Energi Panas Matahari
4. Energi Angin
5. Energi Panas Bumi
6. Energi Biofuel
7. Energi Nuklir
8. Energi Biomassa
9. Energi Biogas
10. Energi Ethanol

Manfaat Energi Alternatif

Kelebihan dan manfaat energi alternatif adalah sebagai berikut:

• Sifatnya terbarukan, sehingga sumber energinya tidak akan terjadi kelangkaan.
• Ramah lingkungan
• Jumlah dan pasokannya melimpah
• Mampu menggantikan sumber energi fosil, sebagai sumber energi utama yang dapat merusak lingkungan.
• Lebih murah jika dibandingkan dengan energi konvensional dalam jangka panjang.
• Beberapa teknologi dalam energi alternatif mudah digunakan di tempat-tempat terpencil.

Nah itu tadi penjelasan mengenai pengertian energi alternatif. Detikers, sekarang jadi paham kan apa yang dimaksud energi alternatif?

(fdl/fdl)

KOMPAS.com - Energi terbarukam menjadi salah satu energi alternatif untuk dimanfaatkan manusia. Pasalnya, lambat laun energi tak terbarukan akan terus habis digunakan.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), sejak awal abad 21, sekitar 80 persen energi yang digunakan manusia adalah bahan bakar fosil. 

Bahan bakar fosil adalah sumber ebergi tak terbarukan, di mana jumlahnya terbatas dan akan habis digunakan. Bahan bakar fosil terbentuk dari fosil makhluk hidup yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu. 

Fosil yang terkubur tersebut kemudian membentuk minyak bumi, gas alam, dan batubara. Karena penggunaannya akan habis, maka manusia membutuhkan sumber energi alternatif yang dimanfaatkan jika bahan bakar fosil habis. 

energi alternatif atau energi terbarukan berbeda dengan bahan bakar fosil. Di mana energi ini tersedia melimpah di bumi dan tidak akan pernah habis. Seperti, aliran air, embusan angin, panas bumi, sinar matahari, dan masih banyak lainnya. 

Baca juga: Perubahan Energi dan Contohnya

Pemanasan global

Kendati istilahnya alternatif, namun energi alternatif kini sudah harus menjadi sumber energi utama.

Bahan bakar fosil yang kita gunakan selama puluhan tahun ternyata menimbulkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Bahan bakar fosil diekstraksi dengan merusak hutan dan menggantinya dengan tambang.

Padahal, hutan adalah paru-paru bumi.

Di sisi lain, pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan gas yang beracun. Gas yang kita kenal sebagai gas rumah kaca ini membuat bumi lebih panas.

Pemanasan ini membuat es di kutub mencair sehingga permukaan laut naik.

Oleh karena itu, penggunaan bahan bakar fosil atau energi tak terbarukan harus segera dihentikan atau dikurangi.

Sebagai gantinya, kita harus beralih ke energi alternatif yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan gas rumah kaca.

Baca juga: Macam-macam Energi Tak Terbarukan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa tujuan penggunaan energi alternatif?. Energi alternatif telah banyak manusia gunakan untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan seperti minyak bumi.

Masih ingatkah Anda apa yang dimaksud dengan energi alternatif?

Energi alternatif adalah sumber energi yang bisa kita gunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam.

Apa Tujuan Penggunaan Energi Alternatif

Mengapa perlu mengganti bahan bakar fosil? Bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat kita perbaharui, sehingga ketersediaannya dapat habis.

Oleh karena itu, sumber energi alternatif harus kita cari dari sumber daya alam terbarukan yang tidak dapat habis.

Alam menyediakan sumber daya yang melimpah dan selalu tersedia kembali setelah kita gunakan, yang kita sebut juga dengan sumber daya alam yang terbarukan.

Apa Tujuan Penggunaan Energi Alternatif dan Jenisnya

Lantas apa saja manfaat energi alternatif bagi kehidupan? Soal ini dapat kita temukan di Buku Ajar Tematik Kelas 4 SD 2 Tema halaman 132.

Sumber energi alternatif telah banyak kita gunakan sebagai penggerak pembangkit listrik.

Maka dari itu mari kita simak penjelasan berikut ini untuk mendapatkan kunci jawaban yang lebih lengkap.

1. Matahari

Sinar matahari adalah sumber energi utama di Bumi. Energi matahari terbarukan dan tidak akan habis dengan penggunaan berulang.

Matahari dapat kita manfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk sebagai sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik.

Pembangkit listrik tersebut kita sebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang bekerja dengan mengubah energi matahari menjadi listrik, dengan menggunakan alat yang kita sebut panel surya.

3. Air terjun

Air sebagai sumber daya alam yang terbarukan juga dapat kita manfaatkan sebagai energi alternatif.

Contohnya adalah penggunaan kincir air untuk menghasilkan listrik.

4. Angin

Angin juga merupakan sumber daya alam yang terbarukan, yang ketersediaannya di alam tidak pernah habis.

Energi angin dapat kita gunakan sebagai sumber energi alternatif di ladang angin.

Alat untuk membantu sistem kerja pembangkit listrik kita sebut kincir angin.

5. Panas bumi (panas bumi)

Energi panas bumi, atau energi panas bumi, berasal dari panas yang tersimpan di bawah permukaan bumi.

Sahabat harus tahu bahwa pusat bumi adalah lapisan batuan yang sangat panas.

Energi panas bumi juga dapat kita gunakan untuk menghasilkan listrik.

6. Gelombang air laut

Gelombang laut juga dapat kita manfaatkan untuk menghasilkan listrik.

Energi ini kita sebut energi pasang surut dan didukung oleh pasang surut. Tenaga pasang surut untuk menghasilkan listrik juga lebih ramah lingkungan.

7. Bahan bakar nabati

Biofuel berasal dari tumbuhan dan hewan yang bisa kita gunakan sebagai bahan bakar.

Misalnya biodiesel yang berasal dari biji tanaman yang dapat menghasilkan minyak. Biodiesel biasanya kita gunakan sebagai pengganti solar.

Sedangkan biofuel yang berasal dari hewan kita sebut biogas. Biogas tersebut berasal dari kotoran hewan.

Biogas dapat kita gunakan untuk menggerakkan kendaraan bermotor. Bioetanol juga dapat kita gunakan sebagai bahan bakar.

Bioetanol merupakan bahan bakar yang kita peroleh dari tumbuhan yang telah mengalami proses fermentasi.

Setelah kita mengetahui jenis-jenis energi alternatif, kita juga perlu mengetahui manfaatnya bagi kehidupan.

Apa Tujuan Penggunaan Energi Alternatif dan Manfaatnya

Selain tujuan untuk mengurangi penggunaan energi fosil yang akan habis, energi alternatif ternyata masih memiliki manfaat lainnya.

Berikut adalah manfaat yang dapat kita peroleh dari energi alternatif, yaitu:

– Sumber energi yang lebih memperhatikan lingkungan dan tidak merusak alam.

– Lebih murah, karena mengambil sumber energi dari alam. Contohnya adalah angin dan matahari.

– Kita gunakan sebagai pilihan untuk menggantikan sumber daya alam yang tidak terbarukan dalam penyediaan tenaga listrik.

– Tidak cepat habis karena berasal dari alam berupa sumber daya alam yang terbarukan.

– Dapat kita gunakan untuk berbagai keperluan mulai dari pembangkit listrik hingga bahan bakar.

– Tidak mencemari lingkungan karena dapat memanfaatkan kotoran hewan misalnya biogas.

Itulah keuntungan menggunakan energi alternatif untuk kehidupan. Karena manfaat tersebut, banyak negara yang sudah menggunakan energi alternatif untuk kebutuhan sehari-hari.

Penjelasan berikut juga dapat kita gunakan oleh orang tua untuk memandu kegiatan belajar anaknya di rumah.

Apa Tujuan Penggunaan Energi Alternatif

• Memperoleh energi berkelanjutan yang tidak habis
• Untuk mengurangi polusi
• Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil

Diskusi:

Energi alternatif adalah energi yang berasal dari sumber energi terbarukan. Hal ini berbeda dengan energi konvensional, yaitu energi dari bahan bakar fosil yang tidak terbarukan.

Sumber energi alternatif tersebut antara lain energi matahari, energi angin, energi panas bumi, dan tenaga air.

Kelebihan Energi Alternatif Adalah

1. Sumber energi alternatif yang terbarukan dan tidak habis

Sumber energi di atas bersifat terbarukan, artinya tidak akan habis jika kita gunakan terus menerus. dengan demikian sinar matahari akan terus ada selama matahari masih bersinar, sedangkan pergerakan lempeng tektonik di bumi juga akan terus ada panas bumi.

Hal ini berbeda dengan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam, yang akan menghabiskan cadangannya jika kita gunakan dan kita tambang secara terus menerus.

1. Lebih ramah lingkungan dan menghasilkan lebih sedikit polusi

Sumber energi alternatif juga lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas pembakaran yang berbahaya seperti karbon monoksida (gas yang beracun bagi manusia), karbon dioksida (gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global) atau sulfur oksida. menyebabkan hujan asam).

1. Mampu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Penggunaan sumber energi alternatif juga akan mengurangi ketergantungan kita, karena bahan bakar fosil jumlahnya terbatas dan harus kita datangkan dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan kita.