Ciri-ciri diabetes dapat muncul ketika glukosa yang semestinya digunakan sebagai sumber energi justru berada di dalam darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, tidak sedikit orang yang belum paham betul mengenai gejala penyakit kencing manis sehingga penyakit ini kerap terabaikan dan tidak terdeteksi sedari awal.
Baca:Stop Sekarang! 10 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anda Mati Muda
Memangnya, apa saja gejala diabetes yang tidak boleh disepelekan? Berikut paparannya dilansir beberapa sumber.
1. Mudah haus
Selain sering buang air kecil, gejala diabetes yang khas adalah gampang haus atau polidipsia. Rasa haus ini berbeda dengan haus biasanya karena tidak akan hilang meski Anda sudah minum.
Pada kondisi normal, gula di dalam darah akan disaring ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun, jika kadar gula darah sangat tinggi, ginjal tidak dapat menyerap seluruh gula sehingga gula akan menumpuk di dalam urine.
Urine yang tinggi kadar gulanya akan mempunyai tekanan osmotik yang tinggi sehingga menarik molekul air lebih banyak. Seiring waktu, komponen air yang tertarik ke dalam urine akan semakin banyak dan frekuensi kencing terus meningkat.
2. Cepat lapar
Resistensi insulin menghambat glukosa mencapai sel-sel tubuh untuk memberikan energi dari asupan yang dikonsumsi. Akibatnya, otak dan otot terus-menerus mengirimkan sinyal rasa lapar. Waspada jika Anda baru selesai makan tapi rasanya belum kenyang dan masih ingin makan terus-menerus.
3. Selalu buang air kecil
Sering buang air kecil merupakan salah satu ciri-ciri diabetes. Gejala ini semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat Anda sering terbangun tengah malam untuk ke toilet.
Dalam dunia medis, ciri-ciri diabetes yang ini disebut poliuria. Penderita diabetes cenderung sering buang air kecil karena gula darahnya sudah terlalu tinggi.
Idealnya, gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Akan tetapi, kadar gula sudah terlalu tinggi membuat ginjal tidak bisa menyerap semua gula darah.
4. Cepat kurus
Selain selalu ingin makan, berat badan yang turun drastis bisa menjadi gejala awal diabetes. Berat badan dikatakan turun drastis jika penurunannya kira-kira telah lebih dari 5% berat badan total Anda.
Normalnya, tubuh akan menggunakan glikogen (glukosa) sebagai sumber energi. Namun, karena masalah insulin tak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh mulai "mencari" sumber lain dari tubuh, yaitu lemak dan protein.
5. Kulit kering
Penderita diabetes sering mengalami gejala kulit gatal dan kering akibat diabetes, bersisik, atau pecah-pecah. Ini menunjukkan bahwa masalah pada kulit menjadi gejala yang umum pada diabetes.
Kondisi ini terjadi karena tubuh Anda kehilangan banyak cairan lewat urine. Akibatnya, kulit pun jadi kehilangan kelembapan alaminya.
Di samping itu, kulit gatal karena diabetes juga bisa terjadi akibat berkurangnya fungsi saraf dan terhambatnya sirkulasi darah.
6. Mulut kering
Kelebihan glukosa dalam darah memaksa tubuh mengeluarkan cairan ekstra dari jaringan tubuh. Kondisi ini bisa memicu rasa haus berlebihan, padahal sebelumnya sudah cukup minum. Selain sering haus, penderita biasanya juga memiliki mulut yang cenderung kering.
7. Gangguan penglihatan
Kemampuan penglihatan memang terus menurun seiring bertambahnya usia. Namun, kadar gula darah cenderung tinggi yang disertai gangguan penglihatan perlu Anda waspadai.
Gejala diabetes yang berhubungan dengan gangguan penglihatan yaitu mata kabur, buram, atau keruh. Keluhan seperti ini yang terjadi sejak usia muda bisa menjadi tanda komplikasi diabetes tipe 1.
8. Mudah emosi
Naik turunnya gula darah secara signifikan bisa memengaruhi suasana hati. Kondisi ini dipengaruhi tubuh yang kelelahan mengendalikan gula darah. Dampaknya, penderita diabetes jadi stres, gampang emosi, sering marah, atau perasaannya jadi lebih sensitif.
9. Kesemutan
Ciri-ciri lain yang cukup umum adalah kesemutan, kebas, atau sensasi dingin menggelitik pada kaki. Tak hanya itu, diabetes juga bisa terlihat dari mudahnya terjadi pembengkakan pada kaki dan tangan.
Memang ada banyak faktor yang menjadi penyebab kesemutan. Namun, dalam banyak kasus, kesemutan di tangan maupun kaki yang berlangsung lama dan berulang bisa menandakan kerusakan saraf akibat penyakit sistemik seperti diabetes.
10. Infeksi jamur
Pengidap diabetes pada umumnya memang rentan terkena berbagai jenis infeksi. Tidak hanya infeksi bakteri dari luka yang susah sembuh, tapi juga infeksi jamur.
Pada wanita, gejala diabetes bisa diawali dengan infeksi jamur pada vagina. Gejalanya bisa meliputi gatal, nyeri, keputihan, dan rasa sakit saat berhubungan seks. Infeksi vagina ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur candida.
11. Gusi bengkak
Adapun tanda diabetes lainnya yakni tampak pada gusi dan gigi. Pasalnya, mulut merupakan pintu utama masuknya makanan ke dalam tubuh. Mulut menjadi lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak.
Sistem imun orang yang sehat mampu melawan bakteri di mulut. Namun, penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi karena sistem imunnya lebih lemah. Hal ini mendukung pertumbuhan bakteri yang pesat sehingga menyebabkan infeksi gusi.
12. Area lipatan tubuh menggelap
Tanda-tanda diabetes yang jangan disepelekan adalah menggelapnya lipatan pada tubuh. Beberapa area itu, seperti leher, siku, lutut, dan buku-buku jari. Kondisi ini dipengaruhi kadar hormon insulin yang melonjak di dalam tubuh.