Apa saja yang menjadi penyebab pengemudian sepeda motor terasa berat?

Penyebab stang motor berat sering menjadi pertanyaan karena mengakibatkan ketidaknyamanan dalam berkendara. Banyak yang bingung ketika stang motor tiba-tiba menjadi berat dan sulit untuk bergerak.

Seiring penggunaan motor, ada kalanya stang terasa tidak seimbang dan mengakibatkan goyang ketika berjalan. Biasanya hal ini terjadi karena motor pernah terjatuh sehingga ada kerusakan pada beberapa bagian komponen.

Stang yang terasa berat sebelah atau goyang akan membuat laju motor tidak stabil sehingga untuk mengendalikannya cukup sulit.

Baca Juga: Stang Motor Terasa Goyang, Cek Enam Komponen Ini!

Jika kondisi ini tidak segera mendapat tindakan, bisa saja menimbulkan resiko keselamatan bagi pengendara itu sendiri. Untuk itu salah satu perawatan yang penting pada motor adalah terletak pada stang.

Berbagai Penyebab Stang Motor Berat yang Sering Terjadi

Proses perawatan sepeda motor adalah hal terpenting yang harus selalu anda lakukan. Sepeda motor yang terawat bisa menjauhkan dari berbagai masalah teknis, hal ini juga tergantung cara penggunaan kendaraan.

Kendaraan yang terawat dengan benar akan menjadikan usia pakai motor lebih lama dan maksimal dalam support berbagai aktivitas. Baik penggunaan secara pribadi atau untuk usaha dan sarana transportasi publik yang saat ini telah berkembang.

Baca Juga: Modifikasi Stang Motor, Kenali Jenisnya Sebelum Membeli

Salah satu komponen terpenting yang nampak secara fisik adalah stir atau stang motor. Setiap kendaraan tentu saja memiliki setir untuk menjadi pemicu kemana kita akan pergi. Namun pada prakteknya beberapa orang menemui permasalahan yang terjadi pada setang kendaraan mereka.

Umumnya permasalahan ini terjadi pada bagian komponen motor dengan stang berat atau kaku ketika anda gunakan. Biasanya penyebab stang motor berat terjadi karena banyak hal, misalnya saja seperti berikut.

Posisi Shockbreaker Tidak Presisi

Kondisi yang menjadi penyebab stang motor berat adalah posisi shockbreaker yang tidak presisi. Keadaan ini terjadi karena benturan keras atau sering melintasi jalan berlubang dengan kecepatan tinggi, atau bahkan motor yang pernah jatuh. Untuk mengatasi permasalahan ini anda melakukan penyetingan atau mengatur ulang shockbreaker agar keduanya seimbang.

Komstir Bermasalah

Komponen lain yang berhubungan dengan stang dan menjadi penyebab stang motor berat adalah komstir. Komstir adalah bagian dari setir pada sepeda motor yang berperan penting dalam proses pengendalian. Komponen ini terletak pada sumbu antara segitiga garpu depan dengan rangka dari sepeda motor. Faktor usia pemakaian komponen ini dapat menyebabkan komstir oblak, aus, kasar dan susah bergerak.

Kondisi Ban

Adanya benjolan pada permukaan ban bisa juga menjadi penyebab stang motor berat. Permasalahan ini bisa saja terjadi karena bekas tambalan, pernah menghantam lubang jalanan, ataupun karena kondisi ban yang telah menipis. Anda bisa juga memeriksa tekanan anginnya. Ban yang kurang angin akan membuat motor jadi limbung sehingga memberi kesan goyang pada stang.

Kesalahan Dalam Penyetelan Stang

Penyetelan stang yang salah merupakan hal utama yang menjadi penyebab stang motor berat. Kondisi penyetelan yang kurang benar akan menimbulkan stang motor tidak seimbang. Sehingga akan terasa lebih berat pada salah satu sisi, kanan atau kiri saja ketika anda menggunakan motor.

Bearing Roda Jebol

Bearing terletak di tengah roda dengan fungsi menjaga poros ban. Hal itu berguna agar tidak berbenturan langsung dengan rumah roda. Komponen bagian roda maupun swing arm yang rusak akan memberikan efek tidak nyaman saat berkendara. Jika anda biarkan terlalu lama, akan memberi efek buruk pada pengendara.

Baca juga: Penyebab Kepala Motor Bergetar Bervariasi, Bisa Cek di Sini!

Untuk memeriksa kondisi ini, anda bisa menggoyangkan roda ke sisi kanan dan kiri. Jika laher rusak, akan terdapat bantalan peluru yang peyang atau pecah. Jika hal ini terjadi, maka anda harus segera menggantinya dengan sparepart bearing yang baru.

Pemakaian Motor Tidak Benar

Sejatinya hal ini tidak akan terlalu bermasalah pada stang jika perawatan selalu anda lakukan dengan baik. Akan tetapi pemakaian motor yang sembarangan sebaiknya anda hindari sebagai langkah pencegahan kondisi mesin yang mengalami permasalahan teknis. 

Bunyi motor yang berisik dan kasar terjadi karena kondisi dari komponen lainnya yang bergeser atau mengalami kerusakan misalnya stang motor. Pemakaian motor yang asal-asalan juga menjadi salah satu penyebab stang motor berat. (R10/HR-Online)

Kemudi merupakan komponen utama dalam berkendara. Sistem kemudi yang mengalami gangguan akan menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara. Anda bisa bayangkan saat Anda ingin membelokkan kemudi ke kanan, tetapi kemudi sulit untuk diarahkan ke kanan. Hal itu tentu saja sangat membahayakan bagi pengendara itu sendiri. Lalu, bagaimana cara mengatasi gangguan tersebut? Untuk lebih jelas, pelajari materi di bawah ini!

Berbagai Gangguan pada Kemudi Sepeda Motor

SIstem kemudi berfungsi untuk membelokkan roda depan ke kiri dan ke kanan dengan menggunakan tenaga tangan melalui batang kemudi (setang) yang diteruskan ke garpu depan (front fork). Pada umumnya, gangguan pada sistem kemudi sepeda motor terjadi di beberapa komponennya. Oleh karena itu, Anda wajib tahu dan mengerti tentang komponen-komponen yang ada di dalam sistem kemudi sepeda motor.

1. Komponen Kemudi Sepeda Motor

Komponen sistem kemudi sepeda motor terdiri atas setang kemudi (handle bar/steering handle), kepala kemudi (steering head), batang kemudi (steering stem/steering tube), dan komponen-komponen lainnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini!

2. Jenis-Jenis Sistem Kemudi Sepeda Motor

Jenis sistem kemudi pada sepeda motor umumnya dapat dibedaka menjadi dua macam, yaitu kemudi caster dan kemudi trail.

a. Kemudi Caster

Kemudi caster adalah sudut kemiringan dari poros kemudi dalam satuan derajat. Dengan menarik garis sejajar poros kemudi, akan didapat suatu sudut yang dihitung dan garis yang mendatar (horizontal). Sudut caster yang kecil berarti memperpanjang jarak trail. Dalam hal ini, pengendalian sepeda motor terasa baik untuk jalan yang lurus dengan kecepatan tinggi. Namun, pengendalian terasa berat dan kurang enak untuk menikung pada kecepatan rendah.

Ilustrasi Jenis Kemudi Caster

b. Kemudi Trail

Trail adalah jarak antara titik potong dari garis melalui poros kemudi dengan jalan mendatar (horizontal), ke titik tumpu ban depan di atas jalan. Dari penjelasan kedua ukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih besar sudut casternya, lebih kecil jarak trailnya. Caster dan trail harus diperhitungkan secara tepat karena berhubungan sangat erat terhadap pengaruh kestabilan sistem kemudi dari sepeda motor.

Ilustrasi Jenis kemudi Trail

3. Beberapa Gangguan pada Sistem Kemudi Sepeda Motor

Pada umumnya, faktor utama terjadinya gangguan disebabkan adanya benturan keras, kurangnya tekanan pada ban, dan sering melaju di jalanan yang rusak. Adapun gangguan atau kerusakan pada sistem kemudi sepeda motor dijelaskan sebagai berikut.

a. Kemudi Terasa Berat

Ada beberapa penyebab sistem kemudi sepeda motor terasa berat, yang dijelaskan sebagai berikut,

1) Mur Steering Handle Terlalu Kencang

Mur ini berfungsi untuk memastikan as kemudi terpasang dengan baik, tetapi jika terlalu kencang akan menyebabkan kemudi susah bergerak sehingga terasa berat.

2) Steel Ball Rusak

Steel ball atau gotri berfungsi untuk mengurangi gesekan dan membuat pergerakan as kemudi menjadi ringan. Jika steel ball mengalami keausan atau pecah, pergerakannya menjadi terhambat sehingga kemudi menjadi berat.

3) Bantalan Cicin Mengalami Keausan

Konus atau konis berfungsi sebagai dudukan atau rumah steel ball, yakni tempat gotri berputar. Jika konis mengalami kerusakan/ aus, hal itu dapat menyebabkan gotri tidak bisa bergerak dengan mudah sehingga kemudi menjadi berat.

4) Tekanan Udara Ban Terlalu Rendah

Ban kempis atau kurang angin dapat menyebabkan gesekan dengan jalan menjadi makin besar sehingga pergerakan kemudi menjadi berat.

b. Kemudi Tertarik ke Salah Satu Arah

Gangguan yang sering dirasakan oleh pengemudi pada sistem kemudi sepeda motor adalah kemudi tertarik ke salah satu arah. Berikut ini beberapa penyebabnya.

1) Roda depan dan belakang tidak segaris, yang biasanya terjadi karena kecelakaan.

2) Kaki garpu depan bengkok. Benturan keras juga dapat menyebabkan garpu depan bengkok.

3) Poros depan bengkok. Benturan keras juga dapat menyebabkan poros depan bengkok.

4) Rajawali tidak simetris. Rajawali merupakan pemegang garpu depan. Rajawali yang tidak simetris dapat menyebabkan kemudi mengarah ke satu arah.

5) Kabel-kabel terjepit. Kabel gas atau kabel rem terjepit dapat mengakibatkan kemudi sulit bergerak bahkan menarik ke satu arah.

6) Segitiga dudukan setang rusak. Periksa segitiga dudukan setang motor yang menghubungkan antara setang dengan shock breaker. Ketidaksejajaran antara garpu kiri dan Kanan biasanya sering terjadi. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan cara meluruskan pada tempat yang rata atau datar dengan mengukur menggunakan fuller. Apabila ditemukan ketidak sejajaran, sebaiknya bahwa segitiga tersebut ke tukang press untuk diperbaiki.

Apa penyebab kemudi motor terasa berat saat berkendara?

Apa penyebab kemudi terlalu berat?

Apa penyebab pengendalian motor terasa berat ke salah satu sisi?

Apa penyebab kemudi tertarik ke satu arah?