Apa saja yang harus di cek ketika membeli HP bekas?

Jual beli barang elektronik sekarang sudah sangat mudah. Apalagi dalam bentuk smartphone. Dari tipe jaman dulu, sampai yang terbaru semuanya bisa dibeli maupun dijual dengan mudah. Cukup tawarkan dalam sosial media, lalu ada yang akan mengambilnya. 

Sayangnya, kemudahan tersebut juga dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk meraup keuntungan dari jalan yang kurang benar. Salah satunya, tidak jujur dalam menjelaskan kondisi barang yang ia jual. Kondisi yang sebenarnya sudah banyak kerusakan, dijelaskan bahwa masih mulus tanpa cela. Bagi orang awam, banyak hal kecil yang tidak dipahami. Alhasil, mau saja membayar dengan jumlah banyak. Sedangkan yang di beli dua hari sudah minta ganti.

Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak ada salahnya untuk mencari informasi perihal beberapa hal yang harus diperhatikan saat bertransaksi.

Berikut ini 8 tips membeli hp bekas agar kamu lebih teliti.

1. Usahakan untuk tidak COD melainkan ambil di rumah pembeli

Tips yang pertama ini memang terbilang sederhana. Namun siapa sangka, hal ini akan sangat bermanfaat untuk kamu nantinya. Tawar menawar yang sudah saling disepakati dalam sosial media biasanya berujung pada pertemuan untuk transaksi. Tidak jarang, kini banyak orang mengambil langkah atau sistem COD. Dimana dalam hal ini adalah penjual dan pembeli saling mengambil titik tengah dari alamat masing-masing. Terkadang ada yang bertemu di lampu merah, depan sekolah, atau patokan lain yang bisa dengan mudah ditemukan. 

Hal ini memang terkesan saling menguntungkan. Sayangnya, jika nanti sesampainya di rumah ada hal yang tidak sesuai sedangkan nomor telepon sudah di blokir, mau cari ke mana? 

Sebagai pembeli, tidak mengapa untuk mengambil barang di rumah penjualnya. Selain menyambung silaturahmi, hal tersebut juga bisa memudahkan kamu ketika nanti ada sesuatu yang kurang cocok atau yang lainnya. Sehingga, kalau kamu apes atau mendapatkan barang yang tidak sesuai dengan harga, bisa dengan mudah kamu temui penjualnya. 

2. Cek dengan santai

Saat mengecek hp yang akan kamu beli, usahakan untuk mengeceknya dengan santai. Maksudnya, agar kamu lebih leluasa untuk mengotak-atik setiap bagian yang ingin kamu ketahui. 

Pasalnya, kamu perlu mengingat bahwa hp yang akan kamu beli adalah dalam kondisi bekas. Jadi, jangan mengharapkan bahwa tidak ada kelecetan sekalipun lecet bekas pakai. Kamu harus jeli, agar uang yang kamu keluarkan tidak berhembus dengan sia-sia. 

Untuk itu, kamu perlu menyesuaikan waktu yang pas. Misalnya ketika kamu sedang santai, sepulang bekerja, hari weekend, atau yang lainnya. Intinya, kamu tidak sedang dikejar waktu untuk melakukan sesuatu sehingga kamu tidak tergesa-gesa dan mengambil barang begitu saja.

3. Perhatikan LCD dengan seksama

Bagi orang awam, kerusakan LCD yang baru sekadar menggaris di bawah layar ponsel atau meredupkan cahaya di sekeliling ponsel bukanlah hal yang jelas dan langsung kelihatan. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengganti wallpaper yang dipakai di hp yang akan kamu beli dengan warna hitam, lalu warna putih. Warna tersebut biasanya lebih memudahkanmu dalam mengecek LCD hp.

4. Cek spiker

Mengecek spiker bisa dilakukan dengan melakukan panggilan telepon, merekam suara kemudian mengirimnya atau yang lainnya. Kenapa spiker perlu di pertimbangkan? Sebab itu termasuk fungsi paling penting dari sebuah hp.

Kamu tentu membutuhkan hp untuk berkomunikasi, salah satunya bertelepon. Atau yang lainnya, misalnya untuk bermain sosmed, membuka youtube atau yang lainnya. Jika spiker yang dimiliki oleh ponsel yang akan kamu beli itu sember atau tidak jelas, tentu kamu rugi. 

5. Cek bagian dalam

Jika memang kamu bisa, akan lebih baik untuk mengecek bagian dalam ponsel. Sebab dari sana, kamu bisa mengetahui bahwa ponsel tersebut masih segel atau sudah pernah dibongkar. 

Segel atau tidaknya ponsel akan berpengaruh kepada harga jualnya. Jadi, pastikan untuk mengeceknya sekalipun penjual sudah mengatakan bahwa ponsel tersebut segel. 

6. Minta garansi

Saat membeli barang elektronik bekas, tidak mengapa untuk meminta garansi kepada penjualnya. Meskipun biasanya cuma garansi satu atau dua hari, lumayan untuk mengeceknya di rumah sehingga lebih leluasa atau meminta bantuan orang yang lebih paham untuk mengeceknya. Misalnya, bapak maupun kakak. 

Sebab, biasanya meskipun sudah di cek lama-lama tetap saja ada bagian yang luput dari kaca mata kita. Garansi yang didapat dari penjual, sangat bermanfaat.

7. Jangan sungkan untuk membatalkan

Jika kamu sudah mengecek seluruh bagian namun kamu kurang suka dengan ponsel tersebut, katakanlah apa adanya. Kamu tidak perlu merasa segan, sebab itulah hakmu sebagai seorang pembeli.

Ketimbang tetap diambil namun kamu rugi, tidak mengapa untuk membuang sedikit bensin untuk meluruhkan rasa penasaran. Jangan lupa minta maaf sebab belum berjodoh dengan penjual yang menawarkannya kepadamu. 

8. Pembayaran di muka

Jadi, saat melakukan transaksi usahakan untuk membayar di muka. Ketika penjual meminta dp apalagi melalui sistem transfer, jangan mau. Sebab hal tersebut sering dijadikan oleh beberapa oknum untuk melakukan penipuan. Kalaupun membeli barang dengan cara online, pastikan untuk memilih sistem COD agar kamu bisa mengecek kepastian dari barang tersebut. 

Apa aja yang harus di cek saat beli HP second?

7 Tips Beli HP Bekas agar Tidak "Kegocek" dan Kecewa.
Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan. ... .
2. Cek bukti pembelian, dus, hingga garansi. ... .
3. Cek IMEI. ... .
4. Cek kondisi fisik HP. ... .
Cek sensor HP menggunakan kode rahasia. ... .
6. Cek koneksi WiFi. ... .
7. Cek usia dan daya tahan baterai..

Beli hp batangan apakah aman?

IMEI dan nomor serial Lucky juga menghimbau untuk menghindari ponsel batangan alias ponsel tanpa disertai kelengkapan dus dan aksesoris bawaan lain. "Hindari smartphone batangan. Kalau-kalau mungkin riwayatnya hasil kejahatan, pemegang terakhir bisa dituduh sebagai penadah menurut undang-undang," pungkasnya.

Apa yang dimaksud dengan hp batangan?

HP Batangan adalah HP yang dijual cuma unitnya saja tidak sama charger seperti HP dan cas.

Beli HP di Tokopedia apakah aman?

Adapun platform belanja tepercaya biasanya memiliki sistem perlindungan untuk menjamin keamanan konsumen saat bertransaksi. Salah satu platform belanja tepercaya adalah Tokopedia. Pasalnya, keamanan setiap aktivitas jual beli dan proses transaksi di Tokopedia terjamin.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA