SOSOK Nabi dan Rasul jadi dua wujud suri tauladan oleh umat Muslim. Seluruh sikap Nabi dan Rasul dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan. Namun, masih banyak orang yang belum dapat membedakan Nabi dan Rasul. Orang- orang tersebut menyangka kalau Nabi serta Rasul merupakan wujud yang sama. Padahal, tidak seluruh Nabi merupakan Rasul, lho. Nah, berikut akan dijelaskan perbedaan antara Nabi dan Rasul
Dikutip dari situs Walisongo ELibrary yang dikelola Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Jawa Tengah, berikut penjelasan lengkap nabi dan rasul,
Perbedaan nabi dan rasul
1. Pengertian nabi dan rasul
Cyril Glasse dalam Ensiklopedi Islam (ringkas) menjelaskan sebagai berikut:
a. Nabi: Seorang utusan Allah SWT pembawa ajaran agama yang dibawa rosul sebelumnya. Sebutan lain untuk nabi adalah orang yang menyampaikan berita gembira (basyir) dan pembawa peringatan (nadzir).
b. Rasul: Artinya adalah utusan, duta, atau sering disebut al mursalun (orang-orang yang dikirim) dalam Al Quran. Rasul adalah utusan Allah SWT yang mengajarkan agama atau wahyu baru pada masyarakat umum.
Nabi tidak diperingatkan untuk menyampaikan wahyu yang diterima pada umat. Sedangkan rasul menerima wahyu untuk diri sendiri dan menyampaikan pada kaumnya.
2. Tugas nabi dan rasul
a. Tugas nabi
- Menyerukan iman kepada Allah dan mengesakanNya
- Menyerukan iman kepada hari akhir dan hari pembalasan
-Menerangkan syariat demi kemaslahatan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.
b. Tugas rasul
- Menyeru makhluk untuk
hanya menyembah kepada Allah SWT
- Menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT pada umat
- Menunjukkan dan membimbing manusia ke jalan yang lurus
- Menjadi teladan yang baik
- Memperingatkan manusia mengenai hari akhir
- Memalingkan perhatian manusia menjadi lebih fokus pada kehidupan akhirat
- Menyatakan alasan untuk tidak membantah Allah SWT pada manusia.
c. Jumlah nabi dan rasul
Dalam Al Quran surat Fathir ayat 24 dijelaskan jumlah nabi dan
rasul sangat banyak. Dalam ayat tersebut disebutkan: "Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan."
Sebagian ulama ada yang mengatakan jumlah nabi adalah 124.000 orang dan rasul hanya 313 orang. Dalam Al Quran dinyatakan, jumlah rasul yang wajib dipercaya muslim adalah 25. Kisah para rasul tersebar dalam berbagai ayat yang bisa menjad teladan.
Itulah perbedaan Nabi dan Rasul, semoga menambah pengetahuanmu. (OL-13)
Baca Juga: Ini Beda Mitosis dan Meiosis
RR
Revi R
13 Januari 2022 11:22
617
2
Jawaban terverifikasi
Iklan
Iklan
NB
Halo Revi, kakak bantu jawab ya :) Jawabannya adalah : Tugas nabi - Menyerukan iman kepada Allah dan mengesakanNya - Menyerukan iman kepada hari akhir dan hari pembalasan -Menerangkan syariat demi kemaslahatan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat. Tugas Rasul - Menyeru makhluk untuk hanya menyembah kepada Allah SWT - Menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT pada umat - Menunjukkan dan membimbing manusia ke jalan yang lurus - Menjadi teladan yang baik - Memperingatkan manusia mengenai hari akhir - Memalingkan perhatian manusia menjadi lebih fokus pada kehidupan akhirat - Menyatakan alasan untuk tidak membantah Allah SWT pada manusia. Yuk simak penjelasannya. Nabi dan Rasul adalah dua wujud suri tauladan oleh umat Muslim. Seluruh sikap Nabi dan Rasul dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan. Namun tugas nabi dan rasul tidaklah sama. Berikut adalah tugas nabi dan rasul. Tugas nabi - Menyerukan iman kepada Allah dan mengesakanNya - Menyerukan iman kepada hari akhir dan hari pembalasan -Menerangkan syariat demi kemaslahatan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat. Tugas Rasul - Menyeru makhluk untuk hanya menyembah kepada Allah SWT - Menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT pada umat - Menunjukkan dan membimbing manusia ke jalan yang lurus - Menjadi teladan yang baik - Memperingatkan manusia mengenai hari akhir - Memalingkan perhatian manusia menjadi lebih fokus pada kehidupan akhirat - Menyatakan alasan untuk tidak membantah Allah SWT pada manusia. Jadi, jawaban dari pertanyaan tersebut seperti pada penjelasan di atas. Semoga membantu.
Iklan
Iklan
HH