Apa itu reseller dan marketer

Dalam dunia bisnis online istilah affiliate marketing dan reseller pastinya sudah tidak asing lagi. Affiliate marketing dan reseller itu sendiri merupakan bisnis yang sama-sama menjual produk atau jasa milik orang lain. Tujuannya adalah untuk mendapatkan komisi dengan jumlah tertentu. Lalu apa perbedaan dari keduanya?

Affiliate Marketing

Affiliate marketing merupakan jasa yang menjual produk tanpa syarat apapun. Kita hanya diharuskan untuk mendaftar sebagai member, tanpa membeli atau memiliki produk yang akan kita tawarkan. Namun jika kita berhasil menjual produk akan mendapatkan komisi affiliate, biasanya besaran komisi dari 15% hingga 50%.

Cara Kerja dari Affiliate Marketing

Marketer memberikan link produk yang ada di website -> Konsumen melakukan transaksi -> Konfirmasi transaksi -> Affiliatemarketer mendapatkan komisi dari penjualan produk.

Dalam menjalankan affiliate marketing ini Anda diharuskan membuat review mengenai produk tersebut, dan tidak diperbolehkan fokus dalam satu titik yaitu komisi.

Reseller

Reseller merupakan proses bisnis yang menggunakan produk atau jasa orang lain dengan syarat Anda harus membeli atau memiliki produk atau jasa yang akan dipasarkan. Biasanya komisi yang diterima berkisar 30% hingga 80%. Selain itu, untuk menjadi reseller offline biasanya anda tidak membutuhkan modal yang besar untuk memulai bisnis. Sedangkan proses pengerjaan reseller online biasanya mendatangkan keuntungan yang besar maka dari itu sekarang banyak yang menjadi reseller online.

Cara Kerja Reseller

Reseller mengambil barang dari supplier -> Konsumen order dan melakukan transaksi -> Reseller mengirimkan produk konsumen.

Telah kita ketahui, proses pengerjaan reseller mampu mendatangkan keuntungan besar dengan resiko yang kecil. Ketahuilah dengan menjadi reseller Anda mendapatkan banyak keuntungan, seperti: waktu yang efisien, keuntungan yang besar, dan memiliki banyak relasi.

Sumber: iStock

Tujuan Affiliate Marketing dan Reseller

Affiliate Marketing dan reseller memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menjual produk kepada calon konsumen yang berperan sebagai media perantara distributor dengan konsumen.

Biasanya saat menjalankan sistem affiliate dan reseller dibutuhkan ketekunan yang dituntut untuk selalu fokus pada satu produk atau jasa. Berikut tips dan trik untuk menjalankan bisnis affiliate dan reseller yang baik:

  1. Pelajari atau mencari informasi kelebihan dan kekurangan saat akan menjalankan bisnis affiliate marketing dan reseller.
  2. Pilihlah produk yang diminati oleh calon konsumen atau produk yang Anda sukai. Sehingga saat menjalankan proses bisnis Anda akan mendapatkan 2 hal penting yaitu keuntungan dan kesenangan.
  3. Jalankan bisnis Anda dengan menggunakan strategi marketing atau promosi yang beda dari biasanya. Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian calon konsumen. Salah satunya memberikan bonus item untuk konsumen.
  4. Menjalin kerjasama dengan banyak relasi yang bertujuan untuk membantu proses penjualan produk Anda. Sehingga pendapatan Anda akan meningkat setiap periodenya.
  5. Berbagi pengalaman berbisnis serta inovasi baru kepada orang lain. Sehingga tanpa Anda sadari dapat menarik calon rekan bisnis dan calon konsumen.

Perbedaaan Mendasar

Sebagai affiliate marketing, Anda tidak diharuskan untuk membeli atau memiliki produk terlebih dahulu. Sedangkan, sebagai reseller harus ada modal yang dikeluarkan. Sebelum memasarkan suatu produk, seorang reseller harus memiliki stock produk terlebih dahulu. Kedua hal tersebut membawa keuntungan yang cukup besar cocok untuk menjadi penghasilan tambahan Anda.

Persamaan reseller dan marketer sr12

Sama-sama bisa dropship, artinya kamu tidak wajib punya stock barang saat jualan. Urusan packing dan pengiriman bisa langsung dihandle oleh distributor tempat kamu gabung. Kamu tinggal setor list orderan berikut transfer harga produk plus ongkirnya.

Repeat order tanpa minimal order, artinya order satu barang pun boleh. Tidak seperti sub agen atau agen yang ada minimal order tiap kali kulakan.

Perbedaan reseller dan marketer sr12

Perbedaan reseller dan marketer di sr 12 terletak pada first order, diskon/cashback, dan target bulanan. Untuk reseller ada first order senilai 500rb sedangkan marketer tidak ada first order/ ada first order yang nilainya lebih rendah dari reseller (tergantung kebijakan distributor).

Diskon untuk reseller sebesar 20% dan diberikan langsung tiap kali belanja produk. Sedangkan marketer istilahnya bukan diskon tapi cashback yang diberikan setiap akumulasi belanja senilai 500rb. Sebagai

ilustrasi: bulan januari ada marketer belanja senilai 200rb maka harga normal. Bulan pebruari dia belanja lagi 100rb, maka harga juga normal. Di bulan Maret dia belanja lagi senilai 250rb maka ia berhak dapat cashback 15% x 500rb karena akumulasi belanja dari januari-maret senilai 550rb.

Perbedaan mendasar juga terletak pada target omset. Reseller sr12 ditarget omset 500rb tiap bulan. Jika tidak target omset selama 3bulan berturut-turut maka posisi turun jadi marketer.

Sedangkan marketer tidak ada target omset. Bagaimanapun ia berhak dapet cashback 15% setiap akumulasi belanja sudah mencapai 500rb.

Pilih marketer atau reseller?

Semua tergantung dari diri pribadi. Jika baru belajar jualan atau niatnya untuk dipakai sendiri lebih baik marketer aja. Di posisi marketer ngga ada target omset dan first order nilainya kecil. Namun kalau ingin jualan lebih baik pilih reseller aja karena diskonnya lebih gede.

Lalu gimana kalau sudah mahir dan biasa jualan produk? Gimana klo sudah punya follower dan langganan yang bejibun? Gimana kalau sudah punya toko starseller di shopee? Wah wah… kalau sudah jago mending langsung sub agen atau agen aja ya… diskon tentu lebih gede.

Untuk sub agen diskon 30% dan untuk agen diskon 40%. Bisa rekrut reseller dan marketer juga. Kamu-kamu yang sudah biasa jualan apalagi punya toko starseller di marketplace tentu sudah paham pentingnya reseller bukan?

247

Pengertian Marketer : Tugas, Tips Pemula, Contoh Kelebihan dan Kekurangan

Facebook

Twitter

Pinterest

WhatsApp

Setiap orang yang bergelut dalam bidang usaha apapun pasti sudah sangat familier dengan istilah yang satu ini. Marketer merupakan suatu individu maupun kelompok yang menjual barang dan jasa kepada pasar. Ada juga pengertian yang menjelaskan bahwa marketer merupakan subjek yang melakukan aktivitas proses pembuatan, proses komunikasi untuk penyampaian dan pertukaran dari nilai atas suatu barang dan jasa kepada para konsumennya seperti, partner, masyarakat umum maupun klien.

Apa perbedaan marketing dan reseller?

Meskipun sangat dekat kaitannya dengan penjualan online, marketer sangat jauh definisinya dengan reseller. Jika reseller langsung berhadapan langsung dengan konsumen, marketer cenderung bekerja di balik layar untuk memastikan penjualan online sukses besar.

Apa itu reseller Marketing?

Pemasaran reseller adalah dengan cara direct selling atau penjualan langsung ke konsumen, sedangkan dropshipper biasanya dilakukan melalui promosi di sosial media untuk mendapatkan pembeli.

Apa bedanya retail dan reseller?

Seorang reseller akan membeli barang untuk dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan, retailer membeli barang dari produsen yang kemudian akan dijual kepada pelanggannya dengan harga mark up.

Apa saja tugas dari marketing?

Tugas Marketing Bertugas menjadi orang yang menjualkan produk perusahaan kepada konsumen sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang terjual. Bertugas untuk mencari informasi dan menyampaikannya kepada perusahaan mengenai kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk yang dijual.

Apa itu reseller dan Agen?

Pada intinya, reseller merupakan penjual kembali, di mana reseller akan membeli barang pada Anda dan menjual kembali barang tersebut kepada konsumen akhir. Jika membuka kesempatan untuk reseller, biasanya Anda harus memberikan harga yang berbeda dengan konsumen langsung.

Jenis reseller Apa Saja?

Jenis-jenis reseller.
Reseller dengan metode bagi hasil. Pada reseller dengan metode bagi hasil, prosentase komisi bisa mencapai 50% dan semua produk bisa dijual. ... .
2. Reseller dengan model jaminan. ... .
3. Reseller dengan model web replika. ... .
4. Reseller dengan model web alone. ... .
Reseller dengan model beli jual..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA